Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
(DIE CASTING)
Disusun Oleh:
( MS 4A / 4.21.15.0.24)
PENDAHULUAN
INTI
Pengecoran atau penuangan (casting) merupakan salah satu proses pembentukan bahan
baku/bahan benda kerja yang relative mahal dimana pengendalian kualitas benda kerja dimulai
sejak bahan masih dalam keadaan mentah. Komposisi unsur serta kadarnya dianalisis agar
diperoleh suatu sifat bahan sesuai dengan kebutuhan sifat produk yang direncanakan namun
dengan komposisi yang homogen serta larut dalam keadaan padat.
Proses penuangan juga merupakan seni pengolahan logam menjadi bentuk benda kerja
yang paling tua dan mungkin sebelum pembentukan dengan panyayatan (chipping) dilakukan.
Sebagai mana ditemukan dalam artifacts kuno menunjukkan bukti keterampilan yang luar biasa
dalam pembentukan benda dari bahan logam dengan menuangkan logam yang telah dicairkan
(molten metals) kedalam cetakan pasir khusus menjadi bentuk tertentu.Pengecoran dengan
menggunakan cetakan pasir juga merupakan teknologi yang menuangkan larutan cair dari
logam secara hati-hati kedalam cetakan pasir yang sudah dipersiapkan dengan hasil yang
mendekati sempurna.
Dalam perkembangannya pembentukan benda kerja melalui penuangan ini tidak hanya
pada lingkup seni dan konsumsi kalangan aristocrat semata, namun juga pada pengembangan
teknologi penuangan itu sendiri termasuk pengembangan peralatan dan mesin-mesin perkakas
moderen sebagaimana yang kita gunakan pada saat ini, sehingga metoda penuangan dengan
cetakan pasir (sand casting) menjadi salah satu metoda penuangan dimana berbagai metoda
penuangan tersebut antara lain meliputi :
d. Continuous casting
e. Shell moulding
f. Investment casting
2.2 Die Casting Secara Umum
Die casting adalah proses memaksa logam cair di bawah tekanan tinggi ke dalam
rongga cetakan (yang mesin menjadi die). Benda tuang Kebanyakan terbuat dari logam non-
ferrous, khususnya seng, tembaga, aluminium, magnesium, timbal, timah dan timah paduan
berbasis, meskipun logam mengandung besi tuang die yang mungkin dengan Metode die
casting. Die Casting sangat cocok untuk aplikasi di mana sejumlah besar bagian-bagian
berukuran kecil dan menengah diperlukan, memastikan kualitas permukaan yang tepat dan
konsistensi dimensi. Tingkat fleksibilitas telah menempatkan benda tuang di antara produk
yang dibuat volume tertinggi di industri pengerjaan logam.
Die yang digunakan dalam die casting biasanya terbuat dari baja perkakas besi cor
mengeras karena tidak dapat menahan tekanan tinggi yang terlibat. Karena ini die sangat mahal,
sehingga tinggi biaya awal. Dies hanya dapat berisi satu rongga cetakan atau rongga beberapa
bagian yang sama atau berbeda. Harus ada setidaknya dua die untuk memungkinkan pemisahan
dan pengusiran dari benda kerja selesai, namun tidak jarang untuk ada menjadi bagian lebih
yang membuka dan menutup dalam arah yang berbeda. Dies juga sering mengandung air-
pendingin bagian, core ditarik, pin ejektor, dan ventilasi di sepanjang garis perpisahan.
Ventilasi ini biasanya lebar dan tipis (sekitar 0,13 mm atau 0,005 dalam) sehingga ketika logam
cair mulai mengisi mereka logam cepat membeku dan meminimalkan skrap. Tidak ada
penambah digunakan karena tekanan tinggi memastikan continous feed logam dari gate.
Secara umum proses die casting dibagi menjadi dua jenis yaitu:
3. Unit Die untuk produksi komponen dengan bentuk yang berbeda pada satu
waktu
Pada proses high pressure die casting ini terdapat dua jenis mesin yang bias digunakan, yaitu:
Kerugian
1. Sering terjadi cacat porositas
2. Biaya awal yang tinggi