Vous êtes sur la page 1sur 10

41

4.10 Rencana Asuhan Keperawatan

Nama : Tn.R No.Medrec : 40559

Umur : 20 tahun Diagnosa : Gastritis Akut

NO. DIAGNOSA RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL IMPLEMENTASI EVALUASI
1. Gangguan rasa nyaman Setelah dilakukan Tanggal : 25/07/16 Tanggal : 25/07/16
nyeri berhubungan dengan tindakan asauhan 1. Observasi TTV 1. Untuk memonitor 1. Mengobservasi TTV S : Klien
penurunan elastisitas keperwatan selama keadaan klien TD:120/80 mmHg mengatakan nyeri
mukosa lambung ditandai 3x24 jam diharapakan sehingga dapat Nadi: 80x/ menit perut pada bagian
dengan : nyeri dapat teratasi merencanakan Respirasi: 20x/ menit kiri atas sudah
DS: dengan kriteria hasil : intervensi yang Suhu: 36°C berkurang
 Klien mengeluh nyeri  Klien tidak diperlukan untuk O:
perut bagian kiri atas mengeluh nyeri mengatasi masalah  Klien terlihat
DO: perut pada bagian klien lebih tenang
 Klien terlihat lemas dan kiri atas. 2. Kaji intensitas 2. Untuk mengetahui 2. Mengakji intensitas  Klien tidak
pucat  Klien terlihat segar nyeri dan skala karakteristik nyeri dan nyeri dan skala nyeri meringis
 Klien terlihat meringis  Klien tidak nyeri (1-10) faktor yang (1-10) kesakitan
42

kesakitan meringis kesakitan berhubungan untuk  Nyeri tekan pada


 Nyeri tekan pada perut  Tidak ada nyeri tindakan selanjutnya bagian kiri atas
bagian kiri atas tekan 3. Ajarkan teknik 3. Klien dapat merasa 3. Mengajarkan teknik sudah berkurang
 Skala nyeri 8 (1-10)  Skala nyeri 1 (1- distraksi dan lebih tenang dan distraksi  Skala nyeri 3 (1-
10) relaksasi dapat mengurangi (mengalihkan klien 10)
rasa nyeri untuk menonton tv)
dan relaksasi A : Masalah teratasi
(menarik napas sebagian
dalam/mengatur P : Intervensi
napas) dilanjutkan
4. Beri ruangan yang 4. Dapat menurunkan 4. Memberikan ruangan
nyaman dan tenang stimulasi yang yang nyaman dan
berlebihan yang dapat tenang
mengurangi nyeri
5. Anjurkan klien 5. Istirahat dapat 5. Menganjurkan klien
untuk banyak mengurangi nyeri untuk banyak istirahat
istirahat
6. Memeberi kompres
6. Beri kompres 6. Pemberian kompres
hangat pada bagian
hangat hangat dapat
43

mengurangi nyeri nyeri


7. Kolaborasi denga 7. Ketosic dapat 7. Meneberkani obat
dokter dalam mengurangi nyeri nyeri
pemebrian obat:  Ketosic 3x1 Amp
- Ketosic 3x1 Amp
Gangguan rasa nyaman Setelah dilakukan Tanggal: 26/07/16 Tanggal : 26/07/16
nyeri berhubungan dengan tindakan asauhan 1. Observasi TTV 1. Untuk memonitor 1. Mengobservasi TTV S : Klien
penurunan elastisitas keperwatan selama keadaan klien TD:120/80 mmHg mengatakan nyeri
mukosa lambung ditandai 3x24 jam diharapakan sehingga dapat Nadi: 80x/ menit perut pada bagian
dengan : nyeri dapat teratasi merencanakan Respirasi: 20x/ menit kiri atas sudah
DS: dengan kriteria hasil : intervensi yang Suhu: 36°C berkurang
 Klien mengeluh nyeri  Klien tidak diperlukan untuk O:
perut bagian kiri atas mengeluh nyeri mengatasi masalah  Klien terlihat
DO: perut pada bagian klien lebih tenang
 Klien terlihat lemas dan kiri atas. 2. Kaji intensitas 2. Untuk mengetahui 2. Mengakji intensitas  Klien tidak
pucat  Klien terlihat segar nyeri dan skala karakteristik nyeri nyeri dan skala nyeri meringis
 Klien terlihat meringis  Klien tidak nyeri (1-10) dan faktor yang (1-10) kesakitan
kesakitan meringis kesakitan berhubungan untuk  Tidak ada nyeri
 Nyeri tekan pada perut  Tidak ada nyeri tindakan selanjutnya tekan
44

bagian kiri atas tekan 3. Ajarkan teknik 3. Klien dapat merasa 3. Mengajarkan teknik  Skala nyeri 1 (1-
 Skala nyeri 8 (1-10)  Skala nyeri 1 (1- distraksi dan lebih tenang dan distraksi 10)
10) relaksasi dapat mengurangi (mengalihkan klien A : Masalah teratasi
rasa nyeri untuk menonton tv) P : Intervensi
dan relaksasi dihentikan
(menarik napas
dalam/mengatur
napas)
4. Beri ruangan yang 4. Dapat menurunkan 4. Memberikan ruangan
nyaman dan tenang stimulasi yang yang nyaman dan
berlebihan yang dapat tenang
mengurangi nyeri
5. Anjurkan klien 5. Istirahat dapat 5. Menganjurkan klien
untuk banyak mengurangi nyeri untuk banyak istirahat
istirahat
6. Memeberi kompres
6. Beri kompres 6. Pemberian kompres
hangat pada bagian
hangat hangat dapat
nyeri
mengurangi nyeri
45

7. Kolaborasi denga 7. Ketosic dapat 7. Memberikan obat


dokter dalam mengurangi nyeri nyeri
pemebrian obat:  Ketosic 3x1 Amp.
 Ketosic 3x1
Amp
2. Pemenuhan nutrisi kurang Setelah dilakukan Tanggal : 25/07/16 Tanggal : 26/07/16
dari kebutuhan tindakan asuhan 1. Kaji pola makan / 1. Untuk mengetahui 1. Mengkaji pola makan S : Klien
berhubungan dengan keperawatan selama pola nutrisi asupan gizi yang / pola nutrisi mengatakan
peningkatan produksi Hcl 3x24 jam diharapakan 2. Sediakan makanan diperlukan sudah tidak mual
di lambung ditandai pemenuhan kebutuhan kesukaan klien 2. Untuk meningkatkan 2. Menyediakan dan muntah
dengan : nutrisi teratasi dengan yang sesuai selera makan klien makanan kesukaan O:
DS: kriteria hasil : dengan diet magh klien yang sesuai  Klien sudah
 Klien mengeluh tidak  Klien nafsu makan dengan diet magh tidak terlihat
nafsu makan karena  Tidak ada mual 3. Anjurkan makan 3. Dapat meningkatkan 3. Menganjurkan makan lemas
sedikit tapi sering
mual dan muntah muntah sedikit tapi sering gizi dan mencegah  Makan habis ½
DO :  Klien terlihat distensi gaster porsi
 Klien terlihat lemas segar 4. Anjurkan klien 4. Untuk membantu  BB turun 2 kg
4. Menganjurkan klien
 Makan habis ½ porsi  Makan habis 1 makan selagi menambah nafsu makan selagi hangat A :Masalah teratasi
 BB sebelum sakit : 52 porsi hangat makan klien sebagian
46

kg 5. Kolaborasi dengan 5. Untuk membantu 5. Memberikan obat P : Intervensi


anti mual dan vitamin
 BB saat sakit : 50 kg dokter dalam meningkatkan rasa dilanjutkan
- Ondansentron 3x1
pemberian obat ingin makan Amp
- Neurosanbe 1x1
anti mual dan
Amp
vitamin
- Ondansentron
3x1 Amp.
- Neurosanbe
1x1 Amp.
Pemenuhan nutrisi kurang Setelah dilakukan Tanggal : 25/07/16 Tanggal : 26/07/16
dari kebutuhan tindakan asuhan 1. Kaji pola makan / 1. Untuk mengetahui 1. Mengkaji pola makan S : Klien
berhubungan dengan keperawatan selama pola nutrisi asupan gizi yang / pola nutrisi mengatakan
peningkatan produksi Hcl 3x24 jam diharapakan diperlukan sudah tidak mual
di lambung ditandai pemenuhan kebutuhan 2. Sediakan makanan 2. Untuk meningkatkan 2. Menyediakan dan muntah
dengan : nutrisi teratasi dengan kesukaan klien selera makan klien makanan kesukaan O:
DS: kriteria hasil : yang sesuai klien yang sesuai  Klien sudah
 Klien mengeluh tidak  Klien nafsu makan dengan diet magh dengan diet magh tidak terlihat
nafsu makan karena  Tidak ada mual 3. Anjurkan makan 3. Dapat meningkatkan 3. Menganjurkan makan lemas
mual dan muntah muntah sedikit tapi sering gizi dan mencegah sedikit tapi sering  Makan habis 1
47

DO :  Klien terlihat distensi gaster porsi


 Klien terlihat lemas segar 4. Anjurkan klien 4. Untuk membantu 4. Menganjurkan klien  BB turun 2 kg
 Makan habis ½ porsi  Makan habis 1 makan selagi menambah nafsu makan selagi hangat A :Masalah teratasi
 BB sebelum sakit : 52 porsi hangat makan klien P : Intervensi
kg dihentikan
5. Memberikan obat
 BB saat sakit : 50 kg 5. Kolaborasi dengan 5. Untuk membantu
anti mual dan vitamin
dokter dalam meningkatkan rasa
- Ondansentron 3x1
pemberian obat ingin makan Amp
- Neurosanbe 1x1
anti mual dan
Amp
vitamin
- Ondansentron
3x1 Amp.
- Neurosanbe 1x1
Amp.
48

3. Gangguan istirahat dan Setelah dilakukan Tanggal : 25/07/16 Tanggal : 25/07/16


tidur berhubungan dengan tindakan keperawatan
pola istirahat tidur yang asuhan keperawatan 1. Ciptakan 1. Memberikan suasana 1. Ciptakan lingkunagan S: Klien mengatakan
tidak tercukupi ditandai selama 3x24 jam lingkungan yang yang rileks yang nyaman dapat tidur lelap
dengan: diharapkan pola nyaman (batasi O:
DS: istirahat tidur dapat pengunjung datang  Pasien terlihat
 Klien mengeluh jam tercukupi dengan dalam ruangan) segar
tidur klien berkurang kriteria hasil : 2. Anjurkan klien 2. Agar kebutuhan 2. Anjurkan klien tidur  Tidur malam 8
 Klien terlihat segar untuk tidur siang istirahat dan tidurnya siang apabila malam jam
 Tidur 8 jam apabila malam di malam hari dapat susah tidur
DO: susah tidur terganti dengan tidur
 Klien terlihat lemah siang A: Gangguan
dan lesu istirahat dan tidur
 Klien tidur 5 jam tercukupi

P: Intervensi
dihentikan
49

4. Kurang pengetahuan Setelah dilakukan Tanggal : 25/07/16 Tanggal: 25/07/16


berhubungan dengan tindakan asuhan 1. Beri ruangan yang 1. Menurunkan stimulasi 1. Berikan ruangan S : Klien
kurang informasi keperawatan selama nyaman dan nyeri. yang nyaman dan mengatakan
ditandai dengan : 3x24 jam diharapkan tenang 2. Agar klien dapat tenang. sudah mengerti
DS: kurang pengetahuan 2. . Jelaskan tentang mengerti/ memahami 2. Menjelaskan tentang dengan status
 Klien mengatakan dapat teratasi dengan penyakit yang tentang status penyakit yang kesehatannya.
cemas dengan kriteria hasil : dialami klien. kesehatannya. dialami klien.
penyakitnya.  Klien lebih tenang. Seperti penyuluhan, O:
DO: Klien mengerti terdiri dari:  Klien terlihat
 Klien terlihat gelisah. tentang status - Definisi penyakit lebih tenang.
 Klien bertanya - tanya kesehatannya - Penyebab  Klien tidak lagi
tentang status penyakit menanyakan
kesehatannya - Tanda dan gejala (mengerti)
penyakit. tentang
- Pencegahan status
penyakit. kesehatannya.
A : Masalah teratasi.
P : Intervensi
dihentikan
50

Vous aimerez peut-être aussi