Vous êtes sur la page 1sur 1

Pemerian aqua aromatika : cairan jernih, atau agak keruh, bau dan rasa tidak boleh

menyimpang dari bau dan rasa minyak atsiri asal.

Syarat untuk resep : jika air aromatik keruh, kocok kuat-kuat sebelum digunakan.

Penyimpanan : dalam wadah terttutup rapat, terlindung dari cahaya, di tempat sejuk.

Khasiat : zat tambahan.

Air aromatika yang tertera dalam FI II ada 3 yaitu :

1. Aqua Foeniculi, adalah larutan jenuh minyak adas dalam air. Aqua foeniculi
dibuat dengan melarutkan 4 g oleum foeniculi dalam 60 ml etanol 90%, tambahkan air
sampai 100 ml sambil dikocok kuat-kuat, tambahkan 500 mg talc, kocok, diamkan, saring.
Encerkan 1 bagian filtrat dalam 39 bagian air.

Pemerian, penyimpanan sama seperti aqua aromatik.

Syarat untuk resep : seperti aqua aromatik dan sebelum digunakan harus
disaring lebih dahulu.

2. Aqua Menthae Piperitae = air permen, adalah larutan jenuh minyak permen
dalam air.

Cara pembuatan : lakukan pembuatan menurut cara yang tertera pada aqua aromatika dengan
menggunakan 2 g minyak permen.

Pemerian, penyimpanan dan syarat untuk resep sama seperti aqua aromatik.

3. Aqua Rosae = air mawar, adalah larutan jenuh minyak mawar dalam air. Cara
pembuatan : larutkan 1 g minyak mawar dalam 20 ml etanol, saring. Pada filtrat tambahkan
air secukupnya hingga 5000 ml, saring.

Pemerian, penyimpanan dan syarat untuk resep sama seperti aqua aromatika.

Khusus untuk aqua foeniculi jangan disimpan ditempat sejuk karena etanol akan menghablur,
jadi disimpan pada suhu kamar, kalau keruh kocok dulu sebelum digunakan. Aqua foeniculi
bila menghablur harus dipanaskan pada suhu 25 0C dan kemudian dikocok kuat-kuat,
sebelum digunakan harus disaring.

Vous aimerez peut-être aussi