Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
SITI NURFAINNAH
(110154010039)
Akademi Kebidanan
Ngudia Husada Madura
Tahun Akademik 2012-2013
KATA PENGANTAR
1
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya yang telah dilimpahkan kepada
saya sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ” ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY”F” DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS. Tujuan penulisan ini untuk
memenuhi tugas saya selama praktek PKK 2A.Terselesainya asuhan kebidanan ini tidak lepas
dari dukungan – dukungan orang yang senantiasa memotivasi baik secara moral maupun
materiil .
Demikian Asuhan Kebidanan ini saya buat dan saya menyadari bahwa makalah ini
masih banyak kekurangan serta jauh dari sempurna. Penulis juga berharap semoga laporan
yang sederhana ini dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi para pembaca
umumnya.
DAFTAR ISI
2
Halaman judul............................................................................................................ 1
2.1 Pengertian............................................................................................ 7
2.2 Etiologi................................................................................................ 7
3.1 Pengkajian......................................................................................... 14
3.2 Interprestasi data dasar...................................................................... 19
3.3 Indentifikasi diagnosa dan masalah potensial.................................... 20
3.4 Identifikasi kebutuhan segera............................................................ 20
3.5 Intervensi.......................................................................................... 20
3.6 Implementasi.................................................................................... 20
3.7 Evaluasi............................................................................................ 20
BAB IV TINJAUAN KASUS ................................................................................... 21
3
5.2 Saran ..................................................................................................... 30
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.1 LATAR BELAKANG
1.2. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memahami asuhan kebidanan pada ibu hamil
2. Tujuan Khusus
1. Mahasiswa dapat melaksanakan pengkajian padakehamilan fisiologis.
2. Mahasiswa dapat menginterpretasikan data dasar pada kehamilan fisiologis
3. Mahasiswa dapat mengidentivikasi kebutuhan segera pada kehamilan
fisiologis
4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi diagnosa dan masalah potensial pada
kehamilan fisiologis
5.Mahasiswa dapat menjusun rencana tindakan pada kehamilan fisiologis
6.Mahasiswa dapat mengimplementasikan masalah pada kehamilan fisiologis
7.Mahasiswa dapat mengevaluasi pada kehamilan fisiologis
5
1.3. Manfaat
Menambah pengetahuan mahasiswa tentang teori kehamilan
Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam memberikan askeb pada
ibu hamil fisiologis
Mendapatkan pengalaman yang kelak dapat dipetik
1.4. sistematika Penulisan
Asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis ini memiliki 3 bab pokoo yaitu :
Landasan teori tentang kehamilan dari berbagai asuhan pustaka
Managemen asuhan kebidanan pada ibu hamil
Tinjauan kasus kebidanan pada ibu hamil
7 langkah varney :
1. Pengkajian
2. Interpretasi data dasar
3. Identivikasi diagnosa dan masalah potensial
4. Intivikasi kebutuhan segera
5. Perencanaan
6. Pelaksanaan
7. Evaluasi
BAB II
LANDASAN TEORI
A.Pengertian
6
Kehamilan ditandai dengan konsepsi (pembuahan) dan berakhir dengan
permulaan persalina (Sastrawinal, hal 103,2003)
Kehamilan merupakan keadaan mengandung fetus atau embrio di dalam tubuh
setelah bertemunya sel ovum dan sperma.
B.Etiologi
Pada waktu coitus air mani terpencar ke dalam ujung atas di vagina sebanyak
± 3 cc, dalam air mani terdapat psermatozoa (sel mani) sebanyak ±100-120 juta/cc.
banyak sel mani sama dengan kecebong, dengan kepala lonjong dan ekor yang
panjang seperti cambuk. Antara kepala dan ekor masih dapat dibedakan menjadi
bagian tengah atau leher.inti sel terdapat kepala sedangkan ekor berguina bergerak
maju. Karena perherakan ini maka 1 jam saja sperma melalui canalis servikalis dan
cavum uteri berada di dalam tuba.
Maka jelaslah bahwa coitus sekitar saat ovulasi yang dapat menghasilkan
kehamilan. Jika coitus terjadi ovulasi, maka kemungkinan terjadi kehamilan namun
jika ovulasi tidak ada sel telur dapat dibuahi hanya beberapa jam setelah ovulasi.
Sedangkan sel mani dalam badan wanita masihkuat dibuahi 1-3 hari.
Waktu ovulasi sel telur masih diliputi oleh corona radiata, namun sperma
mempunyai enzym nilemido yang dapat memancarkan corona radiata sehingga
sperma dapat menembus dinding se telur.
Sebelum terjadi fertilisasi sel telur maupun sel mani telah mengalami proses
pematangan kromosom.(sulaiman Sastrawinata, hal 99,1983)
C.Tanda-Tanda Kehamilan
7
b. Tanda Kemungkinan
Pembesaran, perubahan bentuk dan konsistensi rahim
Perubahan pada serviks
Tanda Hegar
Tanda Chadwick
Tanda Piscaseck
Tanda Braxton Hicks .
Teraba Balotement
b. Tanda Pasti Hamil
8
Perkembangan payudara tidak dapat dilepaskan dengan pengaruh hormon
saat kehamilan yaitu estrogen, progesteron dan somatomamotropin,
penamapakan payudara pada ibu hamil adalah sebagai berikut:
o Payudara lebih besar
o Areola payudara makin hyperpigmentasi
o Putting susu makin menonjol
5. Dinding perut
Pada primigravida sering timbul garis-garis memanjang (linea/strae), pada
multigravida disamping striae yang biru terdapat garis putih agak
mengkilat (striae albicane)
6. Kulit
Pada patudara terdapat hiperpigmentasi areola dan papilla mammae serta
linea alba/nigra hiperpigmentasi juga terdapat pada kulit muka/pipi, ini
terjadi karena pengaruh MSH lobus hipofisis anterior.
b. perubahan psikologis
Trimester 1
o Berangan-angan dirinya tidak hamil
o Tidak menaruh perhatian pada kehamilannya
o Merasakan lelah, mual, kurang libido
o Merasakan kekecewaaan, penolakan, kecemasan dan kesedihan
Trimester 2
o Bahagia, bersemangat
o Libido meningkat
o Merasa shat, bebas dari rasa tidak nyaman
o Lebih fokus pada perubahan tubuh yang terjadi selama kehamilan
Trimester 3
o Rasa tidak sabar menunggu kelahiran bayi
o Merasa takut menghadapi persalinan
o Perlu sering diyakinkan dan dukungan dari suami, keluarga dan bidan.
9
E. Ketidaknyamanan yang umum pada kehamilan
1. Sakit kepala
Normal jika ringan, sedang dan berkurang setelah beristirahat atau dengan obat, tanda
bahaya adalah jika sakit yang hebat tidak berkurang/ hilag setelah beristirahat atau
dengan perubahan-perubahan visual. Bisa berarti sutu tanda pre eklamsi.
2.Nyeri ligamen bundar
Normal jika rasanyeri akutnya berlangsung beberapa menit dan dapat berkurang setelah
bersandar. Tanda bahaya jika ibu mengalami nyeri abdomen yang menetap, mungkin
merupakan tanda affendesitis, penyakit radang pelviks, kehamilan ektopik.
3.Bengkak
Normal jika hanya didaerah kaki dan biasanya muncul pada june hari dan biasanya
hilang setelah kaki diletakkan lebih tinggi. Tanda bahaya jika muncul di muka dan
tangan tidak berulang. Setelah istirahat dan tidak disertai dengan keluhan fisik lain.
Mungkin suatu tanda preeklamsia.
4.Rasa panas dalam perut
Normal jika berhubungan dengan makanan dan berkurang setelah makan sedikit,
mengurangi makanan berlemak atau menggunakan atrasik tanda bahaya adalah jika ibu
mengalami nyeri abdomen yang mrnrtap, mungkim merupakan tanda preeklamsi.
5.Peningkatan cairan vagina
Normal jika pengeluaran itu tipis, putih, tidak bau, tanda bahaya jika ada perdarahan
vagina yang merah, banyak, bergumpal dan sakit atau tidak. Mungkin suatu tanda aborsi
kehamilan awal. Kehamilan awal perdarahan mungkin suatu tanda placenta prevua atau
abrupsi plasenta.
6.Morning sickness
Normal jika terjadi pada pagi hari waktu bangun tidur, mual ringan sampai muntah
setelah duduk sebentar keadaan dapat diatasi.
F. Pemeriksaan kehamilan
1. Pemeriksaan Umum .
Keadaan umum : Ditujukan untuk pemeriksaan pada ekspresi wajah
Kesadaran : Compos Mentis/delirium/coma
10
Tekanan darah : Dilakukan setiap kali melakukan pemeriksaan kehamilan
( Normal 110/70 – 130/ 90 mmHg )
Nadi : Dihitung berdasarkan frekuensi denyut nadi permenit
Suhu : Suhu melebihi 370C dikatakan demam berarti ada Infeksi
dari kehamilan .
Pernafasan : Normal 16 – 24 x / menit .
Antropometri .
BB : Penambahan berat badan 6,5 – 16 kg
Kenaikan normal 0,5 kg per minggu .
TB : Apabila TB < 145 cm kemungkinan panggul sempit
yang mempengaruhi proses persalinan
Lila : Untuk mengetahui status gizi ibu
2. Pemeriksaan Khusus
Inspeksi.
Periksa pandang dimulai sejak bertemu dengan pasien .
Kepala : Bersih, warna rambut ,tidak rontok Menandakan status gizi
yang baik .
Muka : Tampak cloasma gravidarum/ tidak, tidak pucat, tidak oedema
Tidak sianosis .
Mata : Sklera tidak anemis , kunjungtiva tidak pucat, apabila pucat
Menandakan anemia
Hidung : Tidak ada polip, tidak ada secret dan tidak adanya kelainan
tertentu
Telinga: Bentuk Simetris, tidak ada serumen, tidak ada OMP.
Mulut : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, kelenjar tyroid dan
vena jugularis .
Mamae : Bentuk simetris , membesar / tegang , Papila
menonjol,
Hyperpigmentasi .
Abdomen : Ada bekas operasi / tidak, ada linea nigra dan albican / tidak
Tidak ada varices , Strie livide / tidak .
Ektremitas :
11
- Atas : Keadaan tangan , terutama telapak tangan dan kuku .
- Bawah : Keadaan kaki , adakah varises atau odema
Palpasi.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan vena
jugularis .
Axilla : Tidak/ ada pembesaran kelenjar limfe .
Mamae : Tidak ada benjolan, tidak keluar colustrum.
Abdomen :
Leopold I : Menentukan TFU sehingga dapat mengetahui tuanya
kehamilan dan menentukan bagian apa yang ada di fundus .
apabila teraba bulat, lunak dan tidak melenting berarti bokong
Leopold II : Menentukan bagian punggung anak atau janin dan
Menentukan apa yang terdapat dibagian kanan atau kiri sisi
perut ibu .
Apabila teraba tahanan memanjang, keras seperti papan
berarti punggung dan apabila teraba bagian terkecil janin
berarti teraba ekstermitas
Leopold III : Menentukan apa yang terdapat dibagian bawah dan apakah
Bagian bawah itu sudah masuk PAP atau belum atau masih
Bisa digoyangkan.
Apabila teraba keras, bulat dan melenting berrati kepala
Leopold IV : Menentukan apa yang menjadi bagian bawah dan seberapa
besar masuknya bagian bawah kedalam rongga panggul .
Auskultasi : DJJ terdengar jelas/ tidak, interval teratur/ tidak ,
(frekuensi normal 120 – 160 x / menit)
Perkusi : Refleks patella kanan/ kiri untuk mengetahui adanya
kekurangan Vit. B
G. Penanganan
Melakukan pemeriksaan fisik
Melakukan pemeriksaan laboratorium
Membantu ibu untuk mempersiapkan kelahiran dan kemungkinan keadaan darurat.
Memberi konseling
12
o Gizi: peningkatan knsumsi makanan hingga 300 kalori/hari. Mengkonsumsi
makanan yang mengandung protein, zat besi, minum cukup
o Latihan: normal tidak berlebihan, istirahat jiaka lelah perubahan fisiologis.
Penambahan berat badan, perubahan pada payudra. Tingkat tenaga yang biasa
menurun, mual selama trimester pertama, rasa panas dan varises, hubuangan
suami istri boleh dilanjutkan selama kehamilan. Menasehati ibu untuk segera
ke biadan/dokter jika ada tanda bahaya :
Perdarahan pervaginam
Sakit kepala lebih dari biasa
Gangguan penglihatan
Pembengkakan pada wajah dan tangan
o Menjaga kebersihan diri terutama lipatan kulit (ketiak, bawahan buah dada,
daerah genetalia) dengan cara dibersihkan dan dikeringkan. Menjelaskan cara
merawat payudara pada ibu yang mempunyai putting susu yang merata atau
masuk ke dalam, dilakukan 2X/hari selama 5 menit.
Memberikan zat besi 90 hari mulai minggu ke 20
Memberikan iomunisasi TT 0,5 cc jika sebelumnya sudah mendapatkan
Menjadwalkan kunjungan berikutnya
Mendokumentasian kunjungan tersebut
(Mochtar Rustam,102,1998)
BAB III
ASKEB TEORI
13
I. PENGKAJIAN
B. Data subjektif
Biodata
Nama : Untuk mengenali, memanggil pasien, dan tidak salah dengan
pasien lain.
Umur : Mengetahui resiko kehamilan ibu, bila usia dari 20 tahun
atau lebih dari 35 tahun dan untuk mengetahui mata
reproduksi ibu.
Agama : Untuk mempermudah dalam memberikan asuhan kebidanan
dan melakukan pendekatan.
Suku/ bangsa : Berhungan dengan adat istiadat atau kebiasaan pasien saat
hamil.
Pendidikan : Mengetahui tingkat pengetahuan pasien dan pemahaman
pasien dari penjelasan yang diberikan oleh tenaga kesehatan
Pekerjaan : Mengetahui aktivitas ibu sesuai pekerjaan ibu sehari- hari ,
Mengetahui taraf hidup sesuai ekonomi sehingga
mempermudah dalam memberikan nasihat
Alamat : Untuk mengetahui tempat tinggal pasien, menjaga
kemungkinan bila ada pasien yang namanya sama.
15
Lap forcep atau vakum , kemungkinan persalinan yang macet dapat
terulang dengan operasi seksio, kemungkinan terjadi rupture uteri kira
kira 1 % sehingga dianjurkan untuk persalinan dirumah sakit .
- Penolong .
Apabila ditolong oleh dukun tidak terlatih dan menggunakan alat tidak
steril kemungkinan terjadi infeksi tetanus, sehingga untuk pertolongan
pada persalinan berikutnya dapat meminta petugas kesehatan.
- Nifas.
Ditanyakan tentang keadaan nifas yang lalu untuk mengetahui apakah
nifas yang lalu itu dalam keadaan normal ataukah ada kelainan-kelainan
lain .
- Riwayat KB
Ditanyakan jenis, lama, dan keluhan selama penggunaan untuk mengetahui
kontrasepsi yang pernah digunakan serta dipakai untuk memotifasi ibu
setelah melahirkan .
2. Riwayat Psikososial Spiritual .
- Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan .
- Pengambilan keputusan dalam keluarga .
- Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan untuk membantu dalam
persalinan .
- Tingkat kecemasan dan kekhawatiran ibu .
3. Pola Aktifitas sehari hari .
- Nutrisi.
Hal ini penting dalam pengawasan ibu hamil, karena kelebihan /
kekurangan nutrisi dapat menyebabkan kelainan yang tidak diinginkan
pada wanita hamil tersebut .
- Eliminasi
BAK : Keluhan dari saluran kencing sering kali menyertai dalam
kehamilan .
BAB : Beberapa penyakit yang berasal dari rectum kolon sering
menimbulkan kesulitan dalam diagnosis penyakit genekolik
- Istirahat
16
Wanita bekerja harus sering beristirahat, tidur siang menguntungkan dan
baik untuk kesehatan serta untuk mengetahui beberapa lama beristirahat
selama dan sebelum hamil , karena mempengaruhi kesehatan ibu .
- Personal Higiene
Mengetahui kebersihan alat reproduksi ibu agar tidak terjadi infeksi yang
akan mempengaruhi kehamilan, mencegah terjadi komplikasi pada ibu
hamil .
- Aktifitas
Pergerakan yang dianjurkan adalah jalan jalan, gerakan yang
mempengaruhi alat panggul ,misalnya mengepel, menjongkok, dan lain
lain.
- Pola Seksual .
Mengetahui adanya masalah selama melakukan hubungan seksual yang
mungkin dapat mengganggu kehamilannya .
- Kebiasaan merokok , obat dan jamu .
Mengetahui kebiasaan ibu selama dan sebelum hamil, karena dapat
mempengaruhi kondisi ibu dan janin selama kehamilan .
C. Data Subjektif
1. Pemeriksaan Umum .
Keadaan umum : Ditujukan untuk pemeriksaan pada ekspresi wajah
Kesadaran : Compos Mentis/delirium/coma
Tanda tanda vital
Tekanan darah : Dilakukan setiap kali melakukan pemeriksaan kehamilan
( Normal 110/70 – 130/ 90 mmHg )
Nadi : Dihitung berdasarkan frekuensi denyut nadi permenit
Suhu : Suhu melebihi 370C dikatakan demam berarti ada Infeksi
dari kehamilan .
Pernafasan : Normal 16 – 24 x / menit .
Antropometri .
BB : Penambahan berat badan 6,5 – 16 kg
Kenaikan normal 0,5 kg per minggu .
TB : Apabila TB < 145 cm kemungkinan panggul sempit
17
yang mempengaruhi proses persalinan
Lila : Untuk mengetahui status gizi ibu
2. Pemeriksaan Khusus
Inspeksi.
Periksa pandang dimulai sejak bertemu dengan pasien .
Kepala : Bersih, warna rambut ,tidak rontok Menandakan status gizi
yang baik .
Muka : Tampak cloasma gravidarum/ tidak, tidak pucat, tidak oedema
Tidak sianosis .
Mata : Sklera tidak anemis , kunjungtiva tidak pucat, apabila pucat
Menandakan anemia
Hidung : Tidak ada polip, tidak ada secret dan tidak adanya kelainan
tertentu
Telinga: Bentuk Simetris, tidak ada serumen, tidak ada OMP.
Mulut : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, kelenjar tyroid dan
vena jugularis .
Mamae : Bentuk simetris , membesar / tegang , Papila
menonjol,
Hyperpigmentasi .
Abdomen : Ada bekas operasi / tidak, ada linea nigra dan albican / tidak
Tidak ada varices , Strie livide / tidak .
Ektremitas :
- Atas : Keadaan tangan , terutama telapak tangan dan kuku .
- Bawah : Keadaan kaki , adakah varises atau odema
Palpasi.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan vena
jugularis .
Axilla : Tidak/ ada pembesaran kelenjar limfe .
Mamae : Tidak ada benjolan, tidak keluar colustrum.
Abdomen :
Leopold I : Menentukan TFU sehingga dapat mengetahui tuanya
kehamilan dan menentukan bagian apa yang ada di fundus .
18
apabila teraba bulat, lunak dan tidak melenting berarti bokong
Leopold II : Menentukan bagian punggung anak atau janin dan
Menentukan apa yang terdapat dibagian kanan atau kiri sisi
perut ibu .
Apabila teraba tahanan memanjang, keras seperti papan
berarti punggung dan apabila teraba bagian terkecil janin
berarti teraba ekstermitas
Leopold III : Menentukan apa yang terdapat dibagian bawah dan apakah
Bagian bawah itu sudah masuk PAP atau belum atau masih
Bisa digoyangkan.
Apabila teraba keras, bulat dan melenting berrati kepala
Leopold IV : Menentukan apa yang menjadi bagian bawah dan seberapa
besar masuknya bagian bawah kedalam rongga panggul .
Auskultasi : DJJ terdengar jelas/ tidak, interval teratur/ tidak ,
(frekuensi normal 120 – 160 x / menit)
Perkusi : Refleks patella kanan/ kiri untuk mengetahui adanya
kekurangan Vit. B
3. Pemeriksaan Penunjang .
Pemeriksaan Laboratorium .
HB : Mendeteksi faktor resiko kehamilan dengan mengetahui
anemia/ tidak
Albumin/Reduksi : Mengetahui Diabetes / tidak , mengetahui pre eklamsia /
tidak .
Pemeriksaan Dalam
II. INTERPRETASI DATA DASAR .
Diagnosa
G… P……. dengan usia kehamilan ……. Minggu , letak kepala, tunggal, hidup, intra
uteri, jalan lahir, keadaan umum ibu .
Data Subjektif.
Keadaan/keluhan yang dilaporkan oleh ibu
Data Objektif
Hasil pengamatan/ pemeriksaan .
Keadaan umum, kesadaran , TTV dan antropometri,
19
Palpasi panyudara dan abdomen .
Auskultasi DJJ
Perkusi
Masalah
Kebutuhan .
V. INTERVENSI .
Merencanakan asuhan penyuluhan yang rasional sesuai dengan lanjutan dari langkah
sebelumnya .
Tujuan : Memberikan asuhan yang akurat dan standar.
Membuat ibu mengerti tentang kondisi / keadaan ibu .
Kriteria : Ibu mengungkapkan pemahaman tentang kehamilan/ informasi
yang diberikan , ibu mengungkapkan kekuasaan dan rasa nyaman
dengan pelayanan yang diberikan, ibu mengerti tentang HE yang
diberikan .
Rencana : Beritahu ibu tentang kehamilan .
VI. IMPLEMENTASI .
Mengarahkan atau melaksanakan asuhan secara efisien dan aman sesuai dengan
intervensi .
VII. EVALUASI .
Mengacu pada kiteria hasil
BAB IV
20
TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN
Biodata :
Nama : Ny. “F” Nama Suami : Tn. “Y”
Umur : 19 tahun Umur : 23 tahun
Agama : Islam. Agama : Islam.
Suku/bangsa : Madura/Indonesia Suku/bangsa : Madura/Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Guru
Alamat : Kamarong Alamat : Kamarong
A. Data Subjektif
1. Alasan datang ke klinik
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya .
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
3. Riwayat kesehatan .
a. Riwayat kesehatan sekarang .
Ibu mengatakan saat ini tidak menderita penyakit kronis seperti jantung,
ginjal, penyakit menular seperti hepatitis, TBC, HIV/AIDS dan penyakit
menurun seperti hipertensi dan DM
21
b. Riwayat kesehatan dahulu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit kronis seperti jantung,
ginjal, penyakit menular seperti hepatitis, TBC, HIV/AIDS dan penyakit
menurun seperti hipertensi dan DM
c. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan didalam keluarga tidak pernah menjumpai penyakit menurun
seperti hepatitis ,TBC,HIV/AIDS dan penyakit menurun seperti hipertensi dan
DM
4. Riwayat kebidanan .
I. Riwayat Perkawinan
Status : Menikah
Usia saat meniokah : 18 tahun
Lama : 1 tahun
II. Riwayat Menstruasi
Menache : usia 12 tahun
Siklus : 28 hari
Jumlah : 2-3x ganti pembalut
Warna/ bau : Merah / amis
Flour albus : 4 hari setelah menstruasi menstruasi
Disminorhoe : Hari 1-3 menstruasi .
III. Riwayat Kehamilan sekarang
GI Pooooo
Usia kehamilan : 8 bulan
HPHT :28-3-2012
Keluhan hamil muda : sering kencing
Keluhan hamil tua : tidak ada keluhan
Gerakan janin dirasakan sejak : 4 bulan
Tanda tanda bahaya : tidak terkaji
ANC
- Berapa kali : 3 kali
- Tempat : Polindes Rabasan
22
- TT : TT2
- Terapi : Fe , Multivitamin
1 H A M I L I N I
V. Riwayat KB
Ibu mengatakan tidak pernah mengguakan kontrasepsi apapun
23
Ibu mengatakan BAB 1 x sehari dengan konsistensi lembek warna kuning
berbau khas ,BAK 3 - 4 x sehari dengan konsistensi cair, warna kuning ,
berbau khas.
tidak ada kesulitan saat BAB dan BAK .
Selama hamil :
Ibu mengatakan BAB 1 x sehari ,BAK 3 - 4 x sehari
tidak ada kesulitan saat BAB dan BAK .
Istirahat :
Sebelum hamil :
Ibu mengatakan tidur siang 1-2 jam ,tidur malam 7 - 8 jam , tidak ada
masalah
Selama hamil :
Ibu mengatakan tidur siang 1-2 jam ,tidur malam 7 - 8 jam , tidak ada
masalah
Personal Hygiene
Sebelum hamil :
Ibu mengatakan mandi 2 x sehari, gosok gigi 2 x sehari , ganti baju 1 x sehari
dan ganti celana dalam 3x sehari.
Selama hamil :
Ibu mengatakan mandi 2 x sehari, gosok gigi 2 x sehari , ganti baju 1x
sehari dan ganti celana dalam 3 x sehari.
Aktifitas :
Sebelum hamil :
Ibu mengatakan melakukan pekerjaan rumah secara mandiri seperti seperti
memasak, menyapu, mencuci dan lain lain .
selama hamil :
Ibu mengatakan melakukan pekerjaan rumah dibantu oleh keluarga dan suami
seperti seperti memasak, menyapu, mencuci dan lain lain .
Seksualitas :
Sebelum hamil :
Ibu mengatakan tidak ada masalah dengan hubungan seksualnya.
Selama hamil :
Ibu mengatakan hubugan seksualnya mengalami gangguan.
24
Kebiasaan merokok, minum obat dan jamu :
Sebelum hamil :
Ibu mengatakan tidak mempunyai kebiasaan merokok , tapi minum obat dan jamu
pada saat sakit
Selama hamil :
Ibu mengatakan tidak mempunyai kebiasaan merokok , tidak minum jamu.
B. DATA OBJEKTIF
Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Tanda tanda vital :
TD : 120/80 mmHg Nadi : 82 x / menit
RR : 20 x/menit Suhu : 36,6 C
- TB : 157 cm
- BB :
Sebelum hamil : -
Selama hamil : 58 kg
- Lila :
Sebelum hamil :-
Selama hamil : 25 cm
Pemeriksaan Fisik
Kepala : tidak teraba benjolan, bersih tidak rontok.
Muka : tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum .
Mata : Simetris, conjungtiva , tidak anemis, skera putih, palpebra
tidak odema .
Hidung : Simetris , septu nasi lurus, tidak ada sekret .
Telinga : Simetris,tidak ada penumpukan cerumen, pendengaran baik
Mulut : Mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis,
tidak ada stomatitis
Leher : Tidak tampak pembesaran kelenjar limpe, tyroid dan vena
jugularis .
Mammae : Simetris , hyperpigmentasi areola dan papila mamae, papila
25
mamae menonjol .
Axilla : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
Abdomen : tidak ada bekasluka SC, terdapat linea Nigra
Genetalia : Tidak terkaji
Ekstermitas :
- Atas : simetris ka/ki , jari lengkap,tidak oedema .
- Bawah: Simetris ka/ki ,jari lengkap, tidak oedema, tidak ada
varises
Pemeriksaan Khusus ( status obstetric )
a) Palpasi
- Leher : Tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe, tyroid
dan vena jugularis
- Axilla : Tidak teraba pembesaran kelenjar limfe
- Mammae : Tidak teraba pembesaran benjolan abnormal
- Abdomen
Leopold I : TFU 3 jari dibawah pusat.Mc Donald : 30 cm.Bagian
fundus teraba bulat,lunak dan tidak melenting ( bokong)
Leopold II : Disisi kanan ibu teraba bagian kecil janin (ekstremitas)
disisi kiri ibu teraba bagian memanjang, keras seperti
papan ( punggung )
Leopold III : bagian bawah janin teraba bulat, keras, melenting
(kepala ),belum masuk PAP
Leopold IV :-
BB : 58 kg
Lila : 25 cm
HPL : 17-12-2012
27
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH
POTENSIAL
Tidak ada
28
Umur : 19 tahun Diagnosa : Ny.”F” GIPoooo Usia Kehamilan
33 minggu Hidup, intra uteri, letkep,
tunggal, k/u ibu dan janin baik dengan
kehamilan fisiologis
Hari / tanggal/ No.
Implementasi Respon hasil
jam Diagnosa
Rabu/14-11- 1.memberitahu perkembangan janin 1.Ibu mengerti dengan
2012 penjelasan bidan
Jam 12.00 WIB 2. menganjurkan ibu tetap 2. ibu mau melaksanakan
mempertahankan mengkonsumsi anjuran bidan
makan yang bergizi seimbang
3.melarang ibu untuk tidak minum 3.ibu mengerti dan mau
jamu melaksanakan anjuran bidan
4. KIE tentang tanda bahaya 4.ibu mengerti dan merasa
kehamilan cemas dengan kehamilannya
5. memfasilitasi konseling masalah 5.ibu telah mempersiapkan
persiapan oersalinan keperluan mengenai persiapan
persalinannya
6. anjurkan ibu untuk kontrol ulang 6.ibu bersedia untuk kontrol
1 bulan lagi/jika ada keluhan . ulang
BAB V
PENUTUP
29
5.1 Kesimpulan
Stasus obstetrik harus di isi selengkap- lengkapnya untuk mendeteksi sedini
mungkin masalah potensial yang akan terjadi.
Dari hasil pemeriksaan di dapat diagnosa, penanganan dan pengobatan segera
kepada ibu hamil. Serta tenaga kesehatan dapat memberikan nasehat dalam masa
kehamilan, nifas serta laktasi
Gizi ibu hamil harus diperhatikan. Gizi harus cukup agar kebutuhan ibu dan janin
terpenuhi.
Ny”F” dengan kehamilan fisiologis UK 33 minggu. Keluhan waktu TM ! sering
kencing. Ibu sering memeriksakan kehamilannya TM 1: 1X, TM II:2X, TM III:3X. Dari
hasil pemeriksaan TTV Ny”F” normal.
5.2 Saran
a. Lahan Praktek
Lebih meningkatkan sarana dan prasarana di tempat lahan praktek agar pelayaan pada
pasien lebih efektif dan efisien.
b. Akademi
Lebih memberikan motivasi dalam sistem pembelajaran selama dilahan praktek.
c. Mahasiswa
Agar lebih memahami bagaimana cara mengatasi masalah ibu hamil.
Untuk meningkatkan pengetahuan dalam memberikan asuhan kebidanan.
DAFTAR PUSTAKA
30
Mochtar, Prof. Dr. Rustam Mochtar, MPH. Sinopsis Obstetri Jilid 1. Jakarta :
EGC. 1998
Manuaba Ida Bagus Gde,1998, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga
berencana Untuk Pendidikan Bidan.Jakarta, AEGC
31