Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Tarian Bali sangat unik, dinamik, dan gerakan-gerakannya sangat beragam. Ketika
menari seorang penari harus mampu memainkan seluruh anggota badannya, dari
kepala hingga jari-jari kaki. Hal paling penting yang perlu diingat waktu menari
adalah dia harus selalu membengkokkan lututnya (ees), melengkungkan
punggungnya ke belakang, dan membusungkan dadanya.
Hal yang menarik dan unik dari tarian Bali yang membedakannya dengan tarian-
tarian lainnya adalah dalam gerakan mata atau seledet. Kedua bola mata
digerakkan (melirik) ke kanan dan/atau ke kiri bersamaan dengan gerakan dagu.
Ketika nyeledet mata harus terbuka lebar dan tidak boleh dikedipkan.
Disamping gerakan seluruh anggota badan, ekspresi muka juga sangat penting. Hal
ini untuk menunjukkan karakter dari sebuah tarian, apakah itu gembira, marah,
sedih, terkejut, asmara, dan lain-lainnya. Menurut Ni Ketut Reneng, sebuah tarian
adalah perpaduan yang mendalam dari perasaan, gerakan badan, dan jiwa si penari
dan tarian itu.
http://www.seasite.niu.edu/indonesian/budaya_bangsa/balinese_dance/Macam_gerakan.htm
http://wwwsenitaridianarista-deanariesta.blogspot.com/2012/03/tari-legong-kraton.html
Mentang dan nekuk untuk tari putri dan putra halus:pergelangan tangan segaris ( trap,bahasa
kawa) dengan puser.
Menthang dan nekuk untuk tari putri sikap telapak tangan ngiting,ngruji.
Menthang dan nekuk untuk tari putra gagah : pergelangan tangan srgaris /horisontal dengan
bahu.
Padawaktu nekuk untuk tari putra gagah,jarak pergelangan tangan dengan dengan dada
kurang lebih dua jengkal,jarakpergelangan tangan kanan dengan pergelangan tangan
kiri,selebar bahu kita masing-masing
Sikap telapak kaki putri pada waktu tanjak: Kedua telapak kaki membentuk sudut,
dengan tumit berhimpit,jari jari kaki di naikan,nylekentik ( basa Jawa )
Debeg :
Adalalah menghentakan ujung telapak kaki di sisi (sebelah ) kaki yang lain.
Gejug :
Adalah menjatuhkan ujung telapak kaki dibelakan kakai yang lain,dengan posisi menyilang.
Napak :
Adalah menjatuhkan telapak kaki didepan kaki yang lain,posisi telapak kaki pada waktu
napak menyilang( mager timun)bahasa jawa
Kengser :
Adalah bergerak kesamping kanan,kekiri atau berputar dengan kedua tekapak kaki
berhingsut,bergantian antara ujung telapak kaki dengan tumit,dengan sikap tubuh sedikit
mendak.
Kengser kanan: didahului dengan debeg gejung kaki kanan ,tangan kanan nekuk, tangan kiri
menthang,dengan sikap telapak tangan ngruji.
Kengser kiri : didahului denagan debeg gejung kaki kiri ,tangan kiri nekuk, tangan kanan
menthang,dengan sikap telapak tangan ngruji.
Trecet :
Trecet kanan :
Didahului dengan Gejug kaki kanan,tangan kiri menthang dengan sisp telapak tangan
ngruji,kedua telapak kaki berjajar ,jinjit,dan mendak.
Trecet kiri :
Didahului dengan Gejug kaki kiri,tangan kanan menthang dengan sisp telapak tangan
ngruji,kedua telapak kaki berjajar ,jinjit,dan mendak.
Trecet biasa dilakukan untuk tari putra halus dan putra gagah
Srisig ( trisig ) :
Srisig bisa dilakukan untuk tari, putrid,putra halus, dan putra gagah.
http://yanasustri.wordpress.com/2011/01/07/sikap-dan-gerak-dasar-tari/
1. Nggroda
Adalah bentuk dasar gerakan kaki dimana posisi telapak kaki saling merapat bagian
tumit sedang bagian depan membuka 45 derajat (menghadap sudut)
2. Mendak
Adalah bentuk dasar kaki yang paling dominan, yaitu posisi lutut kaki ditekuk
(merendah). Posisi ini dilakukan selama menari.
Tanjak Kiri
Kebalikan dari tanjak kanan.
5. Sila
Adalah posisi duduk bersila. Kaki kanan didepan kaki kiri.
6. Jengkeng
Adalah posisi duduk di atas kaki. Jengkeng pada ketigajenis tari sangat berbeda. Pada
tari putri posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang posisi kaki kiri didepan kaki
kanan
Pada tari putra, posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang kaki kiri membuka
kesamping kiri.
7. Srisig
Srisig adalah posisi atau gerakan lari-lari kecil, dengan posisi kaki jinjit dan mendak
(lutut ditekuk)
8. Jinjit
Berdiri dengan menggunakan ujung telapak kaki bagian depan.
9. Trecet
Trecet adalah gerakan seperti lari ditempat dengan posisi kaki membuka dan jinjit.
10. Kenser
kenser adalah gerakan kaki dengan berpindah posisi menggeserkan telapak kaki secara
bersamaan
11. Lumaksana
Lumaksana dalam tari Jawa adalah gerakan berjalan. Baik itu berjalan kedepan (maju)
maupun berjalan ke arah belakang (mundur).
12. Enjeran
Lumaksana/jalan yang dilakukan seperti jalan kepiting/jalan miring. Jalan kesamping
baik kekanan maupun ke kiri.
13. Debeg
Debeg adalah menghentakkan telapak kaki bagian depan. Debeg kanan yang
dihentakkan kaki kanan, sedang debeg kiri yang dihentakkan kaki kiri. Setiap gerakan
debeg selalu diikuti gejug. Debeg dan gejug merupakan satu rangkaian, namun gejug
tidak selalu diawali dengan debeg. Gejug dapat berdiri sendiri.
14. Gejug
Gejug adalah menghentakkan kaki bagian telapak kaki kebelakang kaki yang menjadi
tumpuan. gejug ada 2, yaitu gejug kanan dan gejug kiri
Masih banyak istilah gerak yang belum saya tulis. namun inilah gerakan-gerakan yang
sering dipakai pada pelajaran seni tari, baik praktek maupun teori seni tari. semoga
bermanfaat.
http://watymenari.blogspot.com/2013/06/beberapa-istilah-gerak-dasar-dalam.html
1. Ngithing
Ada yang menyebutnya dengan istilah nyekithing. Yaitu posisi tangan dengan ibu jari
menempel pada jari tengah, membentuk
bulatan. Sedang jari yang lain ditekuk(menekuk/melengkung kebawah).
2. Ngrayung
Ngrayung adalah bentuk gerak tangan dengan posisi ibu jari menempel pada telapak
tangan, dan keempat jari berdiri dengan posisi jari-jari rapat.
3. Nyempurit
Nyempurit, posisi jari-jari tangan hampir sama dengan ngithing. Hanya saja posisi ibu
jari menempel pada sisi jari tengah sedang jari yang lainnya posisi tekuk (melengkung
ke bawah)
4. Ukel
Gerakan tangan dengan memutar pergelangan tangan berlawanan arah jarum jam,
dengan posisi tangan ngithing.
5. Kebyok
6. Kebyak
Adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan atau dibuang
sehingga selendang lepas dan tidak lagi menyangkut di pergelangan tangan. Gerak
kebyak dilakukan setelah kebyok.
7. Ulap-ulap
Posisi tangan seperti ngrayung, dengan posisi pergelangan tangan ditekuk dan posisi
ibu jari berdiri, terletak lurus pada dahi/kening (seperti hormat).
Ulap-ulap ada 2 yaitu ulap-ulap kanan dan ulap-ulap kiri.
a) Ulap-ulap kanan
Ulap-ulap kanan adalah gerakan tangan kanan menekuk di depan
kening, sedang tangan kiri menekuk dipinggang (malangkerik)
b) Ulap-ulap kiri
Ulap-ulap kiri adalah tangan kiri yang menekuk di depan kening, sedang tangan kanan
menekuk di pinggang (malangkerik)
8. Tawing
Posisi tangan ngrayung yang terletak di depan pundak. Posisi ini ada 2, yakni tawing
kanan dan tawing kiri. Tawing kanan dilakukan tangan
kanan yang diletakkan pada depan pundak kiri. Sebaliknya tawing kiri, dilakukan
tangan kiri yang diletakkan pada pundak kanan.
9. Mbaya mangap
Digunakan pada tari putra gagah. Posisi tangan mbaya mangap adalah posisi tangan
sama seperti ngrayung tetapi ibu jari tidak menempel pada telapak tangan. Ibu jari
membuka lurus ke depan.
10. Nayung
Digunakan pada tari putra alus. Posisi tangan kanan mbaya mangap yang letaknya di
depan dada, biasanya berpasangan dengan mingkis.
11. Mingkis
Pasangan nayung yang dilakukan tangan kiri, posisi dimana tangan kiri mbaya
mangapdengan telapak tangan menghadap atas, terletak di pinggang kiri (trap cethik).
12. Seblak
13. Ngepel
Posisi jari tangan mengepal, dengan ibu jari menempel di depan jari telunjuk.
Digunakan pada tari putra gagah.
14. Bapang
Posisi tangan pada tari putra gagah dengan telapak tangan mbaya mangap dimana
tangan kiri posisi membuka menghadap atas, lengan tangan membuka kesamping.
Sedang tangan kanan lengan kanan membuka lurus pundak dengan posisi telapak
tangan mbaya mangap menghadap depan.
15. Kambeng
Posisi lengan tangan membuka didepan dada dengan kedua tangan mengepal.
http://watymenari.blogspot.com/2013/02/beberapa-istilah-gerak-dasardalam.html