Vous êtes sur la page 1sur 14

MACAM-MACAM GERAKAN TARI BALI

Tarian Bali sangat unik, dinamik, dan gerakan-gerakannya sangat beragam. Ketika
menari seorang penari harus mampu memainkan seluruh anggota badannya, dari
kepala hingga jari-jari kaki. Hal paling penting yang perlu diingat waktu menari
adalah dia harus selalu membengkokkan lututnya (ees), melengkungkan
punggungnya ke belakang, dan membusungkan dadanya.

Di bawah ini diberikan beberapa contoh gerakan.

Contoh gerakan kaki

Tampak sirang pada berarti tapak kaki sama serong


Ngumbang pada dasarnya berarti berjalan
Tayog berarti berjalan goyang
Nyeregseg berarti bergeser cepat
Tayog demang berarti berjalan dengan tangan di pinggang

Contoh gerakan tangan

Luk nagasatru berarti tangan berputar ke arah dalam


Nepuk kampuh berarti tangan menekan kampuh atau kamen di dada
Ngaweh berarti tangan melambai
Mungkah lawang adalah gerakan pembuka tarian
Nabdab gelung berarti tangan meraba gelungan

Contoh gerakan jari

Jeriring berarti jari-jari bergetar halus


Manganjali berarti tangan menyembah
Ngutek berarti menunjuk-nunjuk
Nuding berarti jari menunjuk
Nyempurit berarti ibu jari melekat di jari tengah

Contoh gerakan badan

Ngotag dada berarti menggoyangkan dada


Ngotag pinggang berarti menggoyangkan pinggang
Ngotag pala berarti menggoyangkan pundak
Lelok berarti rebah kanan dan rebah kiri bergantian
Neregah berarti badan didorongkan ke depan

Contoh gerakan leher

Ngepik berarti leher rebah kanan dan kiri bergantian


Ngelidu berarti menoleh ke kanan dan ke kiri
Nyulengek berarti melihat ke atas
Ngetget berarti melihat ke bawah
Kidung but muring berarti bergeleng

Hal yang menarik dan unik dari tarian Bali yang membedakannya dengan tarian-
tarian lainnya adalah dalam gerakan mata atau seledet. Kedua bola mata
digerakkan (melirik) ke kanan dan/atau ke kiri bersamaan dengan gerakan dagu.
Ketika nyeledet mata harus terbuka lebar dan tidak boleh dikedipkan.

Disamping gerakan seluruh anggota badan, ekspresi muka juga sangat penting. Hal
ini untuk menunjukkan karakter dari sebuah tarian, apakah itu gembira, marah,
sedih, terkejut, asmara, dan lain-lainnya. Menurut Ni Ketut Reneng, sebuah tarian
adalah perpaduan yang mendalam dari perasaan, gerakan badan, dan jiwa si penari
dan tarian itu.

http://www.seasite.niu.edu/indonesian/budaya_bangsa/balinese_dance/Macam_gerakan.htm

1. Ngocok langse adalah gerakan tangan menggetarkan langse (kain tabir)


2. Miles adalah tumit diputar kedalam (kanan – kiri). Gerakan ini misalnya terjadi pada pergantian
posisi ngagem.
3. Mungkah lawang adalah gerakan tari yang pertama sebagai awal dari suatu tarian. Maksud dari
gerakan ini yaitu untuk membuka langse.
4. Agem kanan adalah berat badan ada pada kaki kanan, jarak kaki kira-kira 1 genggam serta badan
condong ke kanan. Tangan kanan sirang mata dan tangan kiri sirang susu.
5. Sledet adalah gerakan mata yang dimana gerakan ini dapat dilakukan ke samping kanan atau kiri
dan merupakan ekspresi pokok dalam tari Bali.
6. Luk nerudut adalah gerakan kepala ke kanan dan ke kiri yang ditarik secara stakato.
7. Ngelangkar gunung adalah gerakan mata ke samping atau ke depan yang dimulai dari jarak
dekat kemudian meloncat jauh.
8. Ngotag adalah gerakan leher ke samping kanan dan kiri dengan cepat yang tekanannya ada pada
dagu.
9. Ulap – ulap adalah posisi lengan agak menyiku dengan variasi gerak tangan seperti orang
memperhatikan sesuatu.
10. Ombak angkel adalah posisi tangan sirang susu dan sepat pala, posisi jari tangan keduanya
ngeruji tekanan terletak pada kedua pergelangan tangan yang jatuh bersamaan aksen pengiringnya.
11. Ngejat pala adalah kecepatan dari gerakan ngotag pala
12. Agem kiri adalah berat badan ada pada kaki kiri, jarak kaki kira-kira 1 genggam serta badan
condong ke kiri. Tangan kiri sirang mata dan tangan kanan sirang susu.
13. Ngelo adalah gerak tangan bergantian sejajar dengan pinggang dan dahi
14. Ngenjet adalah menekankan kaki kanan atau kiri secara bergantian ke depan, tumit tidak
menempel di tanah (menjinjit) dan badan agak merendah (ngeed).
15. Nyeregseg adalah gerakan kaki dengan langkah ke samping cepat dan bisa digerakkan kesegala
arah.
16. Ngumad adalah gerakan menarik kaki yang didominit oleh gerakan tangan ke arah sudut
belakang. Gerakan ini dipakai pada waktu akan ngangsel ngeteb ataupun ngumbang.
17. Ngumbang adalah gerakan berjalan pada tari wanita dengan jatuhnya kaki menurut maat
gending ataupun pukulan kajar.
18. Rebut muring adalah posisi agem kanan, kaki kiri digetarkan mata mendelik, kemudian angkat
kaki kanan pandangan pojok kanan dengan tangan silang, angkat kaki kiri pandangan ke depan
tangan luk nagasatru sogok kanan agem kanan, sledet, ngejat pala angkat kaki kiri tangan luk
nagasatru kaki kanan ke belakang pandangan ke pojok kanan tangan kiri sepat pala dan tangan
kanan di depan susu, sledet kiri ngotag pala kembali ke depan agem kanan disertai luk nerudut naik
turun diikuti ngejat leher. Sedangkan rebut muring ke kiri sama dengan posisi di kanan.
19. Milpil adalah gerakan berjalan juga, hanya ragamnya lebih halus, kadang – kadang injakan –
injakan tapak kai lebih dari satu kali.
20. Lasan megat yeh adalah sikap kaki sama dengan sregseg hanya berbeda pada arah gerakan
yaitu ke sudut kanan depan.
21. Ngepik adalah leher direbahkan ke kanan dan ke kiri.

1. Tanjek ngandang adalah tanjek satu kali dengan kaki ngandang.


2. Tanjek panjang adalah posisi ngelus digabung dengan ngembat kiri.
3. Tanjek ngempat adalah tanjek sambil jongkok dan menaikkan lutut empat kali.
4. Ngenjet adalah tangan (posisi tangan) turun sirang pinggang digerakkan bergantian panjang
disertai gerak leher dan badan.
5. Ngubit adalah gerak pergelangan tangan ngukel dibawah ketiak ke salah satu arah kanan atau
kiri.
6. Ngelukun adalah lanjutan dari gerak ngubit tangan kiri, kanan ditempatkan disebelah mnyebelah
susu.
7. Gulu ngangsul adalah gerak leher (pangkal).
8. Ngengsog adalah posisi ngelukun diberi gerak perubahan berat badan kanan kiri empat kali dan
terakhir tarik sampai salah satu kaki ngilut.
9. Ngelus adalah pegangan kipas yang ditekan kedada, posisi ini digabung dengan ngembat kiri dan
bernama tanjek panjang digabung dengan ngelukun dan terdapat pula pada gerak ngelung kiri.
10. Ngeliput adalah pegangan kipas di ujung tangan (nyungsung) dengan digerakkan (untul-untul)
berputar pergelangan tangan, gerak ini terdapat pada gerak ngumbang, perubahan posisi.
11. Ngepel adalah pegangan kipas kearah luar, kalau kedalam dan ditekankan di dada disebut
ngekes. Gerak ini terdapat pada agem kanan, nyigug nyeregseg.
12. Nyigug adalah posisi yang salah pada letak tangan. Umpamanya : agem kanan tangan kanan,
harus sirang mata tetapi ditaruh sirang susu.
13. Mentang laras adalah posisi tangan kiri ngepit sirang mata, tangan kanan posisi agem sirang
mata, ngepel.
14. Milpil adalah gerakan berjalan juga, hanya ragamnya lebih halus, kadang – kadang injakan –
injakan tapak kai lebih dari satu kali.
15. Durga adalah posisi gerak dengan ngangkat kaki kanan tanjek kiri agem kanan, kaki kiri
digetarkan disertai ngepel kipas sledet nyegut berulang-ulang lebih kurang 3 kali. Kemudian
dilanjutkan dengan agem kiri gerakan sama dengan agem kanan.
16. Ngelung kiri adalah tangan kiri ngambat kiri jari – jari dengan telapak tangan menghadap
kebelakang, tangan kanan menyiku kipas ngekes, kaki kanan digetarkan badan condong
kiridilanjutkan ngelung kanan sirang susu kipas ngepel tangan kiri menyiku dan jari – jari berdiri
tegak.
17. Ngepik adalah leher direbahkan ke kanan dan ke kiri.
18. Nyeregseg adalah gerakan kaki dengan langkah ke samping cepat dan bisa digerakkan kesegala
arah.
19. Ngumad adalah gerakan menarik kaki yang didominit oleh gerakan tangan ke arah sudut
belakang. Gerakan ini dipakai pada waktu akan ngangsel ngeteb ataupun ngumbang.
20. Ngumbang adalah gerakan berjalan pada tari wanita dengan jatuhnya kaki menurut maat
gending ataupun pukulan kajar.

http://wwwsenitaridianarista-deanariesta.blogspot.com/2012/03/tari-legong-kraton.html

Menthang dan nekuk

Mentang dan nekuk untuk tari putri dan putra halus:pergelangan tangan segaris ( trap,bahasa
kawa) dengan puser.

Menthang dan nekuk untuk tari putri sikap telapak tangan ngiting,ngruji.

Menthang nekuk untuk putra halus,sikap telapak tangan nyempurit ,ngruji

Menthang dan nekuk untuk tari putra gagah : pergelangan tangan srgaris /horisontal dengan
bahu.

Padawaktu nekuk untuk tari putra gagah,jarak pergelangan tangan dengan dengan dada
kurang lebih dua jengkal,jarakpergelangan tangan kanan dengan pergelangan tangan
kiri,selebar bahu kita masing-masing

Tanjak : sikap berdiri dalam tari

 Sikap telapak kaki putri pada waktu tanjak: Kedua telapak kaki membentuk sudut,
dengan tumit berhimpit,jari jari kaki di naikan,nylekentik ( basa Jawa )

Sikap telapak kaki putra halus pada waktu tanjak :

 Telapak kaki kanan lurus kesamping


 Telapak kaki kiri membentuk sudut
 Jarak telapak kaki kanan dengan telapak kaki kiri kurang lebih 3 telapak kaki
 Sehingga tumit kanan segaris dengan ibu jari kiri

GERAK DASAR KAKI

Debeg :

Adalalah menghentakan ujung telapak kaki di sisi (sebelah ) kaki yang lain.

Gejug :

Adalah menjatuhkan ujung telapak kaki dibelakan kakai yang lain,dengan posisi menyilang.

Napak :

Adalah menjatuhkan telapak kaki didepan kaki yang lain,posisi telapak kaki pada waktu
napak menyilang( mager timun)bahasa jawa
Kengser :

Adalah bergerak kesamping kanan,kekiri atau berputar dengan kedua tekapak kaki
berhingsut,bergantian antara ujung telapak kaki dengan tumit,dengan sikap tubuh sedikit
mendak.

Kengser kanan: didahului dengan debeg gejung kaki kanan ,tangan kanan nekuk, tangan kiri
menthang,dengan sikap telapak tangan ngruji.

Kengser kiri : didahului denagan debeg gejung kaki kiri ,tangan kiri nekuk, tangan kanan
menthang,dengan sikap telapak tangan ngruji.

Untuk kenser ini, biasa dilakukan untuk tari putri

Trecet :

Adalah bergerak kesamping kanan,kekiri atau berputar,dengan telapak kaki jinjit,tubuh


mendak.

Trecet kanan :

Didahului dengan Gejug kaki kanan,tangan kiri menthang dengan sisp telapak tangan
ngruji,kedua telapak kaki berjajar ,jinjit,dan mendak.

Trecet kiri :

Didahului dengan Gejug kaki kiri,tangan kanan menthang dengan sisp telapak tangan
ngruji,kedua telapak kaki berjajar ,jinjit,dan mendak.

Trecet biasa dilakukan untuk tari putra halus dan putra gagah

Srisig ( trisig ) :

Berpindah tempat kekanan,kekiri,maju mundur atau berputar,dengan berlari kecil dan


jinjit,tubuh agak merendah.

Srisig bisa dilakukan untuk tari, putrid,putra halus, dan putra gagah.

http://yanasustri.wordpress.com/2011/01/07/sikap-dan-gerak-dasar-tari/
1. Nggroda
Adalah bentuk dasar gerakan kaki dimana posisi telapak kaki saling merapat bagian
tumit sedang bagian depan membuka 45 derajat (menghadap sudut)

2. Mendak
Adalah bentuk dasar kaki yang paling dominan, yaitu posisi lutut kaki ditekuk
(merendah). Posisi ini dilakukan selama menari.

bentuk telapak kaki nggroda

posisi kaki mendhak (lutut di tekuk)


3. Tanjak Kanan
Adalah posisi kaki dimana letak telapak kaki kanan agak di depan telapak kaki kiri dan
kaki kiri dibelakang kaki kanan. Pada tari putri, tidak ada jarak antara telapak kaki
kanan dan kaki kiri. Sedang pada tari putra alus berjarak satu telapak kaki, dan pada
tari putra gagah lebih lebar lagi, dengan ukuran lebar kurang lebih 2 x telapak kaki.

tanjak kanan tari putri

tanjak kanan tari putra

Tanjak Kiri
Kebalikan dari tanjak kanan.
5. Sila
Adalah posisi duduk bersila. Kaki kanan didepan kaki kiri.

6. Jengkeng
Adalah posisi duduk di atas kaki. Jengkeng pada ketigajenis tari sangat berbeda. Pada
tari putri posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang posisi kaki kiri didepan kaki
kanan
Pada tari putra, posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang kaki kiri membuka
kesamping kiri.

jengkeng tari putri

jengkeng tari putra

7. Srisig
Srisig adalah posisi atau gerakan lari-lari kecil, dengan posisi kaki jinjit dan mendak
(lutut ditekuk)
8. Jinjit
Berdiri dengan menggunakan ujung telapak kaki bagian depan.

9. Trecet
Trecet adalah gerakan seperti lari ditempat dengan posisi kaki membuka dan jinjit.

10. Kenser
kenser adalah gerakan kaki dengan berpindah posisi menggeserkan telapak kaki secara
bersamaan

11. Lumaksana
Lumaksana dalam tari Jawa adalah gerakan berjalan. Baik itu berjalan kedepan (maju)
maupun berjalan ke arah belakang (mundur).

12. Enjeran
Lumaksana/jalan yang dilakukan seperti jalan kepiting/jalan miring. Jalan kesamping
baik kekanan maupun ke kiri.

13. Debeg
Debeg adalah menghentakkan telapak kaki bagian depan. Debeg kanan yang
dihentakkan kaki kanan, sedang debeg kiri yang dihentakkan kaki kiri. Setiap gerakan
debeg selalu diikuti gejug. Debeg dan gejug merupakan satu rangkaian, namun gejug
tidak selalu diawali dengan debeg. Gejug dapat berdiri sendiri.

14. Gejug
Gejug adalah menghentakkan kaki bagian telapak kaki kebelakang kaki yang menjadi
tumpuan. gejug ada 2, yaitu gejug kanan dan gejug kiri

Masih banyak istilah gerak yang belum saya tulis. namun inilah gerakan-gerakan yang
sering dipakai pada pelajaran seni tari, baik praktek maupun teori seni tari. semoga
bermanfaat.

http://watymenari.blogspot.com/2013/06/beberapa-istilah-gerak-dasar-dalam.html
1. Ngithing

Ada yang menyebutnya dengan istilah nyekithing. Yaitu posisi tangan dengan ibu jari
menempel pada jari tengah, membentuk
bulatan. Sedang jari yang lain ditekuk(menekuk/melengkung kebawah).
2. Ngrayung

Ngrayung adalah bentuk gerak tangan dengan posisi ibu jari menempel pada telapak
tangan, dan keempat jari berdiri dengan posisi jari-jari rapat.
3. Nyempurit

Nyempurit, posisi jari-jari tangan hampir sama dengan ngithing. Hanya saja posisi ibu
jari menempel pada sisi jari tengah sedang jari yang lainnya posisi tekuk (melengkung
ke bawah)
4. Ukel

Gerakan tangan dengan memutar pergelangan tangan berlawanan arah jarum jam,
dengan posisi tangan ngithing.

5. Kebyok

Gerak kebyok adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang


dihentakkan ke pergelangan tangan dengan menggunakan selendang sehingga
selendang menyangkut dipergelangan tangan.

6. Kebyak

Adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan atau dibuang
sehingga selendang lepas dan tidak lagi menyangkut di pergelangan tangan. Gerak
kebyak dilakukan setelah kebyok.
7. Ulap-ulap

Posisi tangan seperti ngrayung, dengan posisi pergelangan tangan ditekuk dan posisi
ibu jari berdiri, terletak lurus pada dahi/kening (seperti hormat).
Ulap-ulap ada 2 yaitu ulap-ulap kanan dan ulap-ulap kiri.
a) Ulap-ulap kanan
Ulap-ulap kanan adalah gerakan tangan kanan menekuk di depan
kening, sedang tangan kiri menekuk dipinggang (malangkerik)
b) Ulap-ulap kiri
Ulap-ulap kiri adalah tangan kiri yang menekuk di depan kening, sedang tangan kanan
menekuk di pinggang (malangkerik)
8. Tawing

Posisi tangan ngrayung yang terletak di depan pundak. Posisi ini ada 2, yakni tawing
kanan dan tawing kiri. Tawing kanan dilakukan tangan
kanan yang diletakkan pada depan pundak kiri. Sebaliknya tawing kiri, dilakukan
tangan kiri yang diletakkan pada pundak kanan.
9. Mbaya mangap

Digunakan pada tari putra gagah. Posisi tangan mbaya mangap adalah posisi tangan
sama seperti ngrayung tetapi ibu jari tidak menempel pada telapak tangan. Ibu jari
membuka lurus ke depan.

10. Nayung

Digunakan pada tari putra alus. Posisi tangan kanan mbaya mangap yang letaknya di
depan dada, biasanya berpasangan dengan mingkis.

11. Mingkis

Pasangan nayung yang dilakukan tangan kiri, posisi dimana tangan kiri mbaya
mangapdengan telapak tangan menghadap atas, terletak di pinggang kiri (trap cethik).
12. Seblak

Gerakan menyibak selendang/sampur dari pangkal ikatan selendang sampai merentang


lurus kesamping badan. Kemudian arahkan selendang kebelakang. Seblak kanan kearah
kanan, seblak kiri kearah kiri dengan tangan kiri, atau secara bersamaan.

13. Ngepel
Posisi jari tangan mengepal, dengan ibu jari menempel di depan jari telunjuk.
Digunakan pada tari putra gagah.
14. Bapang

Posisi tangan pada tari putra gagah dengan telapak tangan mbaya mangap dimana
tangan kiri posisi membuka menghadap atas, lengan tangan membuka kesamping.
Sedang tangan kanan lengan kanan membuka lurus pundak dengan posisi telapak
tangan mbaya mangap menghadap depan.
15. Kambeng

Posisi lengan tangan membuka didepan dada dengan kedua tangan mengepal.

http://watymenari.blogspot.com/2013/02/beberapa-istilah-gerak-dasardalam.html

Vous aimerez peut-être aussi