Vous êtes sur la page 1sur 4

Water

Air di alam bebas merupakan kemegahan yang berkilau pada lansekap alami. Mulai dari mata air
yang berbuih, kolam di bukit, hingga sungai beriak, aliran deras, air terjun, danau air tawar, muara
payau dan akhirnya ke laut yang asin, air telah menjadi daya tarik yang sangat kuat bagi semua
makhluk hidup. Dalam tingkat tertentu, kita manusia dan leluhur kita tampaknya masih sama-sama
berbagi kebutuhan dan insting yang menuntun kita pada air.

Mungkin awalnya mereka hanya tertarik untuk minum, untuk membasuh tubuh yang panas dan
berdebu, atau untuk mengumpulkan moluska dan ikan. Kemudian, air mulai dibawa untuk memasak
dalam labu, kulit, ruas bambu, hingga periuk dari tanah liat yang dibakar. Mungkin ketergantungan
kita pada air meningkat seiring penemuan tentang fungsinya dalam bercocok tanam dan irigasi serta
pengetahuan untuk menjadikan tanaman tumbuh subur. Itu mungkin dikarenakan karena di tanah
pemukaan yang lembab rumput lebih lebat, dedaunan lebih rimbun, dan buah beri lebih besar dan
lebih manis. Disini, juga, angin semilir terasa lebih sejuk dan kicauan burung terdengar lebih merdu.

Air Sebagai Sumber Penghasilan

Dalam merencanakan kegunaan dari area lahan yang berhubungan dengan saluran air dan perairan,
tujuannya bisa jadi adalah untuk mendapatkan keuntungan penuh dari manfaat akan dekatnya air.
Manfaat-manfaat ini bisa tergolong dalam beberapa kategori berikut.

Persediaan Air, Irigasi dan Drainase

Saat mempertimbangkan tingkat kepentingan, area dengan kebutuhan air lebih banyak akan
diletakkan di dekat sumber air. Tempat yang fungsinya memerlukan kelembaban tanah atau udara
yang paling banyak akan diberi prioritas dalam menentukan lokasi. Biasanya arah gravitasi akan
sangat mempengaruhi rancangan layout.

Lahan yang teririgasi akan dibangun di bawah teluk kecil yang memungkinkan dan diatur sedemikian
rupa agar garis dan bidang aliran air akan melandai melewati kontur untuk memperoleh penyaringan
dan kontinuitas yang maksimum.

Drainase akan dipelihara dimanapun yang memungkinkan sepanjang garis aliran air yang ada,dengan
vegetasi alami dibiarkan tanpa gangguan. Sulit menemukan sistem drainase yang lebih ekonomis dan
efisien daripada yang telah disediakan oleh alam. Aliran dari lahan yang telah difertilisasi atau tanah
berumput akan dialirkan menuju tempat penyimpanan air atau kolam sehingga air bisa disaring dan
dimurnikan sebelum kembali memasuki sumber atau saringan ke dalam tanah untuk mengisi kembali
persediaan air.

Kegunaan dalam Proses

Ketika diambil dari aliran di permukaan atau perairan dengan tujuan menyejukkan, mencuci, atau
untuk proses yang lain, air dengan kuantitas dan kualitas yang sama harus dikembalikan ke
sumbernya. Air yang digunakan bisa disediakan dari sumur atau sumber air bersih umum.

Transportasi

Ketika saluran air, danau atau perbatasan laut digunakan sebagai transportasi oleh orang-orang,
instalasi dermaga dan kapal harus dirancang dan dioperasikan sedemikian rupa sehingga fungsi dan
kualitas air selalu terjamin.

Pengendalian Cuaca
Temperatur ekstrim dipengaruhi oleh kelembaban dan vegetasi yang muncul. Keuntungan ini bisa
diperbesar oleh peletakan rancangan tempat yang bagus dan struktur yang berhubungan dengan air,
irigasi, atau angin semilir yang disejukkan oleh air.

Habitat Alam Liar

Pantai danau, tepi sungai dan tanah berawa bersama-sama membentuk sumber makanan dan
habitat alami bagi burung-burung dan binatang. Ketika flora dan fauna harus dilindungi, vegetasi
endemik harus dibiarkan tumbuh dimanapun yang memungkinkan, dan petak-petak tanaman yang
tumbuh harus dibiarkan utuh agar kehidupan liar bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain
tanpa gangguan. Pertumbuhan yang lebih padat biasanya terjadi di sepanjang tepi air dan pusat
rawa.

Fungsi Rekreasi

Sungai-sungai dan perairan telah lama menyajikan kepada kita tipe rekreasi luar ruangan paling
populer seperti berperahu, memancing, dan berenang. Sepanjang tepi-tepi sungai dan pantai-pantai
ditemukan pertambahan pondok-pondok, parkiran rumah-bergerak, dan lokasi perkemahan yang
membuktikan kecintaan kita pada air. Telah dikemukakan dalam rencana jangka panjang, dengan
beberapa pengecualian, semua area berair dan tepiannya dengan batas 50 tahun kedepan akan
dibuat menjadi bagian dari daerah publik.

Nilai Keindahan

Bagi kebanyakan orang, cahaya matahari yang redup di perairan terbuka tentu mendatangkan seruan
bagi pendapatan dan kesenangan. Perasaan itu dapat diekspresikan sebagai teriakan kemenangan
atau kenaikan semangat yang tenang. Bukan hanya pemandangannya, namun suara dari air juga
mampu membangkitkan kegembiraan dan perasaan senang. Kelihatannya kita sudah sangat terbiasa
sekali dengan bahasa air, tetesan dari lelehan es yang berdeguk, riak sungai, deburan air di pantai,
hantaman ombak, bahkan teriakan burung-burung di pantai, yang hampir dapat kita lihat dengan
telinga kita.

Pandangan sekilas, gambaran, bentangan panorama lansekap yang berhubungan dengan air adalah
keunggulan yang sangat indah.sungai-sungai dan perairan adalah pemberi tanda bagi kita untuk
membaca lansekap. Mereka menerjemahkan kepada kita bentuk tanah dan kisah dari formasi
geologis mereka. Mereka menentukan suasana hati, mereka mampu berbicara, mereka
meningkatkan semangat. Mereka memberikan arti penting. Apa artinya sebuah sabana tanpa rawa-
rawanya? Sebuah stepa tanpa aliran airnya yang berkelak-kelok? Sebuah lereng gunung tanpa air
terjunnya? Sebuah lembah tanpa sungainya?

Kenyamanan Lokasi

Sebuah keberuntungan adalah pemilik lahan yang propertinya meliputi atau mengelilingi bidang
perairan yang cantik atau bahkan hanya memberikan pemandangan jarak jauh. Dalam lansekap dan
perencanaan arsitektur, usaha dari seorang ketua akan menjadi perencana/penentu dari hubungan
antara pemandangan yang sempurna dan kemungkinan fungsinya.

Hubungan

Kebanyakan benda yang berhubungan dengan alam, perbukitan, pepohonan, langit berbintang,
biasanya diambil keindahannya untuk dinikmati saja, tapi nilai dari perairan tidak begitu. Dimana air
itu ada, baik dalam bentuk kolam, danau, sungai atau laut, kepemilikan lahan yang berdekatan
dengan air itu akan sangat dicari. Mereka dihargai sebagai lokasi untuk taman, jalan berumput, untuk
perumahan, institusi, resort, dan usaha komersial lainnya. Itu hampir bisa dikatakan sebagai ekonomi
lahan bahwa “semakin dekat suatu lahan dengan perairan, maka lebih tinggi pula nilainya sebagai
real estate”.

Sistem Alami

Di masa lalu, air tawar dalam segala bentuknya telah digunakan, dan terlalu sering disalahgunakan
atau disia-siakan, seakan-akan itu hak istimewa dari Tuhan. Kecuali di lahan yang teririgasi, dimana
persediaan air sangat ketat dijaga, telah ada sedikit keprihatinan tentang apa yang telah terjadi di
hulu atau di hilir bila aliran air dibendung atau ditambah sehingga terjadi banjir.

Aliran air, tak dapat dihindari, dari sumber air hingga ke sungai bawah laut. Kontinuitas anak sungai,
aliran air hingga sungai-sungai besar ini siap untuk diamati. Tak pelak lagi, rangkaian dan hubungan-
hubungan antara kolam-kolam, danau-danau dan rawa-rawa ini membentuk mata rantai dari aliran
air. Mereka tidak hanya dipengaruhi oleh hal-hal yang terjadi pada mereka sendiri, tapi juga oleh
semua yang berlangsung pada sumber air di hulu atau pada subpermukaan yang membantu
menopang mereka. Subpermukaan yang sama inilah, dari mulai transportasi air, hasil dari perairan,
tingkat kedalaman air, juga, air tanah yang penting untuk pertanian, padang rumput, dan hutan,
untuk mempertahankan mutu dari sumber air darimana persediaan air kita berasal.

Air dan perairan yang digunakan dengan baik akan menguntungkan semua yang hidup dalam wilayah
tersebut. Jika, bagaimanapun, mereka digunakan dengan tidak bijaksana, terkontaminasi atau tersia-
sia, kehidupan yang tergantung padanya akan terancam. Kadangkala dengan kerugian yang kecil atau
ketidaknyamanan, kadangkala dengan bencana besar, seperti kemarau panjang atau banjir bandang.

Hanya baru-baru inilah semua muara sungai dipelajari sebagai suatu sistem yang menyatu dan saling
berkaitan. Perambahan rasional seperti itu lebih meningkat daripada pembatasan kemungkinan
untuk penggunaan yang lebih leluasa demi kesenangan dan menetapkan lapangan kerja yang
memungkinkan di dalamnya dimana semua subarea mungkin akan direncanakan dengan lebih baik.

Pertimbangan terhadap aliran air permukaan menuntun kita pada kesimpulan jelas yang meliputi
manajemen sumber air yang baik. Selangkah demi selangkah perambahan terhadap penggunaan
daerah muara sungai hanya dapat meretakkan susunan perairan yang berdampingan dan
mengganggu sistem alami.

Masalah-masalah

Masalah yang harus dihalangi adalah penggunaan air yang berlebihan, arus deras, erosi,
pengendapan lumpur, banjir, kekeringan dan kontaminasi. Gampangnya, penggunaan yang
menyebabkan salah satu atau lebih dari masalah diatas tidak bisa dimaafkan. Masalah itu bisa saja
kita serahkan pada biologis atau ahli lainnya untuk menerangkan dampak yang signifikan. Tapi ini tak
bisa lagi diserahkan hanya pada individu atau kelompok untuk menentukan apakah aktivitas mereka
membahayakan tetangga mereka, tidak peduli bahwa “tetangga” mereka tinggal di sebelah rumah
ataupun 1000 mil jauhnya di hilir sungai.

Apa yang terjadi di ladang gandum di Dakota Utara bisa menghasilkan efek nyata bagi pekerjaan di
sungai-sungai Missouri dan Mississippi yang lebih rendah. Apa yang terjadi atau tidak terjadi di
lereng hutan di hulu Sungai James bisa membinasakan kawanan unggas liar di rawa-rawa yang jauh
atau mengontaminasi tiram-tiram di Chesapeake Bay. Di Florida, segerombolan udang yang
berkembang biak terancam mati sedangkan Sungai Apalachicola tercemar karena tumpahan minyak
dari sebuah anak sungai dua negara bagian jauhnya.
Bagian yang paling tidak gersang di tanah kita diduga karena suplai air tawar disana tak terbatas.
Ternyata tidak. Dewasa ini sudah biasa bagi sumur-sumur atau waduk-waduk mencapai tingkat air
terendah sehingga seluruh daerah menjadi waspada dan harus dijatah. Banyak di sepanjang garis
pantai kita, air bawah tanah yang mengalir ke laut menjadi sangat rendah karena gangguan yang
terjadi bermil-mil di darat sudah menjadi masalah yang menjengkelkan.

Solusi normal dari kekurangan tersebut adalah memanjangkan pipa air, tidak peduli seberapa jauh,
untuk menyadap sumber air tambahan. Gagasan serius bahkan telah diberikan bagi pelelehan es
besar-besaran pada lapisan es Arktik sebagai sumber air. Ini, bahkan saat kita sudah menyadari efek
yang menimbulkan bencana dari pemanasan global. Hari ini suplai air tawar tidak sebanding dengan
kebutuhan kita dan yang kita gunakan (atau kita salahgunakan). Ini telah menjadi pertimbangan yang
sangat besar pada perencanaan lahan.

Irigasi yang sangat luas dan kehabisan air bersih dipercaya sebagai penyebab punahnya kebudayaan
Suku Maya kuno. Di Amerika Serikat sekarang ini, tak lama lagi kita harus menyikapi ancaman yang
akan datang pada gaya hidup kita seperti yang telah kita ketahui dengan baik.

Vous aimerez peut-être aussi