Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
METODE PENELITIAN
3. 1 Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan studi kasus dengan penelitian kualitatif . Penelitian kualitatif bersifat
dekskriftif , data yang terkumpul berbentuk kata-kata, gambar dan bukan angka-angka, kalaupun ada angka-angka,
sifatnya hanya sebagai penunjang (Mukhtar, 2013). Menurut Nursalam (2008), Studi kasus merupakan rancangan
penelitian yang mencakup pengkajian satu unit penelitian secara intensif misalnya satu klien, keluarga, kelompok, atau
institusi dengan pengkajian secara rinci meskipun jumlah respondennya sedikit, sehingga akan didapatkan gambaran
satu unit subjek secara jelas.
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan penilitian kualitatif deskriftif karena peneliti ingin mengetahui
gambaran penyebab relaps (kekambuhan) pada pecandu NAPZA yang sedang menjalani rehabilitasi di Badan
Rehabilitasi BNN Tanah Merah Samarinda sesuai dengan pengalaman hidup dan situasi social yang mereka alami.
Penelitian ini melibatkan 3 orang mantan pecandu narkoba yang sudah ditentukan sesuai kriteria sebagai objek di dalam
penelitian ini.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Badan Rehabilitasi BNN merupakan tempat dimana para mantan pecandu NAPZA menjalani proses
pemulihan. Dimana peneliti telah melakukan studi pendahuluan dan mendapatkan fenomena yang sesuai
dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti mengenai Penyebab relapse (kambuh) pada Pecandu
NAPZA yang dalam masa rehabilitasi, karena itu penelitian ini akan dilakukan di Badan Rehabilitasi BNN
Tanah merah Samarinda.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian pada bulan Februari 2019