Vous êtes sur la page 1sur 3

Tiara: Good morning. Is this Mr. Adrian’s number? (Selamat pagi.

Apa betul ini nomor telepon


Pak Adrian?)

Adrian: Yes, this is he. Who am I speaking to? (Betul, ini Adrian. Dengan siapa saya bicara?)

Tiara: Mr. Adrian, I’m Miss Tiara. You daughter’s teacher. (Pak Adrian, saya Bu Tiara. Guru
putri Anda.)

Adrian: Oh, of course, Miss Tiara. What can I do for you? (Oh, ya, Bu Tiara. Ada yang bisa
saya bantu?)

Tiara: I’m sorry to bother you, but I would like to arrange an appointment to discuss about
Nabila. (Maaf bila saya mengganggu, tapi saya bermaksud untuk membuat janji dengan Anda
untuk membicarakan tentang Nabila.)

Adrian: Is there anything wrong with Nabila, Miss? (Ada salah apa ya, Bu, dengan Nabila?)

Tiara: I won’t say there is. I’m merely concern over something and I think it’s best if we can talk
directly. (Sebenarnya tidak ada yang salah. Saya hanya khawatir dengan suatu hal dan saya rasa
lebih baik kalau kita bicara langsung.)

Adrian: Sure. Do you have any time on your mind? (Tentu. Kapan ya, Bu?)

Tiara: I do. Would you be available on Friday afternoon after the class is over? (Apa Anda
punya waktu luang hari Jumat sore setelah kelas usai?)

Adrian: This Friday? Oh, I’m terribly sorry, Miss Tiara, but I will be away by then through the
weekend for a seminar out of town. But, wait, if it’s really urgent, I think I can wiggle some room
for Friday morning. (Jumat ini? Duh, maaf sekali, Bu Tiara, tapi saya akan pergi sepanjang akhir
pekan karena ada seminar di luar kota. Tapi, tunggu, kalau ini memang mendesak, saya rasa saya
bisa meluangkan waktu Jumat paginya.)

Tiara: Hmm… Unfortunately I already have another appointment Friday morning, Mr. Adrian.
Would you be free to meet early next week, though? (Hmm… sayangnya saya sudah ada janji lain
hari Jumat pagi, Pak Adrian. Bagaimana kalau awal minggu depan?)

Adrian: I will free up my Monday for you. (Saya akan kosongkan jadwal saya di hari Senin
untuk Anda.)

Tiara : All right, then. Monday sounds fine. Shall we meet around 3.30 in the afternoon? (Baik
kalau begitu hari Senin. Bisa kita bertemu sekitar jam 3.30 sore?)

Adrian: Of course. Monday afternoon it is. (Tentu. Senin sore ya, Bu.)

Tiara: Please, let me know if your plan changes and the time is not suitable for you. (Tolong
beritahu saya kalau Bapak ada perubahan rencana dan waktu ya, Pak.)

Adrian: I will. I’m sorry for the inconvenience. (Tentu, Bu. Maaf sudah merepotkan.)

Tiara: Don’t worry, Mr. Adrian. Thank you and good morning. (Tidak apa-apa, Pak Adrian.
Terima kasih dan selamat pagi.)

Adrian: Good morning. (Selamat pagi.)


Diah : Good morning, it’s Kodelokus office, Diah Anggraeni speaking
Gisni : Good morning I’m Gisni from belajarbahasa.id
Diah : How may I help you Ms. Gisni?
Gisni : I would like to arrange an appointment with Mr. Yogi.
Diah : Ok, what sort of time would suit you?
Gisni : Will he be able to see me at 9.15 tomorrow?
Diah : I’m afraid not. He’s got rather a full day tomorrow.
Gisni : Is Friday any good?
Diah : Yes, Friday is fine.
Gisni : If possible, I’d like to meet him in the morning.
Diah : Yes, I’ll make a note of it. Friday at 8 am?
Gisni : Perfect, thank you.
Diah : You are welcome.

Diah: Selamat pagi kantor Kodelokus, Diah Anggraeni yang berbicara


Gisni: Selamat pagi saya Gisni dari belajarbahasa.id
Diah: Bagaimana saya bisa membantu Anda Ms. Gisni?
Gisni: Saya ingin mengatur janji dengan Pak Yogi.
Diah: Ok, seperti apa waktu yang cocok untukmu?
Gisni: Apakah dia bisa melihat saya jam 9.15 besok?
Diah: Saya khawatir tidak. Dia mendapat satu hari penuh besok.
Gisni: Apakah Jumat ada gunanya?
Diah: Ya, Jumat baik-baik saja.
Gisni: Jika memungkinkan, saya ingin menemuinya di pagi hari.
Diah: Ya, saya akan mencatatnya. Jumat jam 8 pagi?
Gisni: Sempurna, terima kasih.
Diah: Sama-sama.

Vous aimerez peut-être aussi