Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
OLEH :
KELOMPOK E`18
1. Ihya Maghfirah
2. Hikmawani Anas
3. Ilham Thohir
4. Yudit Deasinta A.
5. Fadhilah Nurkhairani
6. Intan Fahraini
7. Faradilla Lorenza
8. Elfa Dhela Miranda
9. Balqis Qisty
10. Nofrianti Riska
A. LATAR BELAKANG
Sampah merupakan salah satu permasalahan kompleks yang dihadapi
oleh negara-negara berkembang maupun negara-negara maju di dunia, termasuk
Indonesia. Permasalahan sampah bukan lagi sekedar masalah kebersihan dan
lingkungan saja, akan tetapi sudah menjadi masalah sosial yang berpotensi
menimbulkan konflik. Sistem pengolahan sampah di Indonesia umumnya masih
terbilang tradisional ini seringkali akhirnya berubah menjadi praktek
pembuangan sampah secara sembarangan tanpa mengikuti ketentuan teknis di
lokasi yang sudah ditentukan (Damanhuri, 2010).
Persampahan merupakan isu penting khususnya di daerah perkotaan,
dimana jumlah penduduk di daerah perkotaan yang cukup banyak dan relatif
padat. Kehidupan manusia dengan semua aktivitasnya tidak terlepas dengan
namanya sampah. Karena sampah merupakan hasil efek samping dari adanya
aktivitas manusia baik berupa aktivitas rumahan maupun aktivitas industri.
Seiring dengan perkembangan waktu, jumlah penduduk di suatu tempat
tentunya akan semakin bertambah dan perkembangan teknologi pun semakin
canggih serta pertumbuhan industri juga cukup pesat sehingga banyak
menghasilkan sampah dalam berbagai macam.
Hasil winshield survey pengelolaan sampah yang belum efektif, terlihat
sampah berserakan di depan rumah dan ada juga yang bertumpukan di samping
rumah, di jalan dan di got.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan warga di RT 1 RW IV
Kelurahan Anduring Kecamatan Kuranji Padang mengetahui dan
memahami tentang bahaya sampah terhadap kesehatan.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan warga mampu :
a. Menjelaskan pengertian sampah
b. Menjelaskan pemilihan sampah yang benar
c. Menjelaskan syarat tempat sampah yang baik
d. Dampak sampah terhadap kesehatan
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Topik
Penyuluhan tentang bahaya sampah terhadap kesehatan
2. Sasaran / Target
Seluruh warga di RT 1 RW IV Kelurahan Anduring Kecamatan Kuranji
Kota Padang.
3. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
7. Setting Tempat
Keterangan:
: Moderator : Peserta
: Penyaji : Media
:Pembimbing : Fasilitator : Observer
D. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Waktu Kegiatan Perawat Kegiatan Klien Metode
Pembukaan 3 menit 1. Memberi salam 1. Menjawab salam Cerama
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan h dan
3. Menjelaskan topik, tujuan dan Tanya
penyuluhan memperhatikan Jawab
4. Kontrak waktu dan bahasa 3. Mendengarkan
dan
memperhatikan
Penyajian 20 1. Menggali pengetahuan 1. Menjawab Cerama
menit pasien tentang bahaya pertanyaan dan h dan
sampah terhadap kesehatan memperhatikan Tanya
2. Menjelaskan materi: 2. Memperhatikan Jawab
a. Pengertian sampah 3. Mengajukan
b. Pemilihan sapah yang pertanyaan
benar 4. Mengemukakan
c. Syarat tempat sampah yang pendapat
baik 5. Mendengarkan
d. Dampak sampah terhadap
kesehatan
3. Memberikan kesempatan
peserta untuk bertanya
4. Memberikan kesempatan
peserta lain untuk menjawab
5. Memberikan reinforcement
E. EVALUASI
No Kriteria Evaluasi Ya Tidak
1. Evaluasi Struktur :
a. Peserta hadir di tempat pelaksanaan pada
waktu yang telah ditentukan
b. Alat dan media sesuai dengan rencana
c. Persiapan telah dilakukan minimal sehari
sebelum pelaksanaan penyuluhan
2. Evaluasi Proses :
a. Jumlah peserta penyuluhan minimal 5
orang
b. Media yang digunakan adalah leaflet dan
laptop/ powerpoint/LCD
c. Waktu penyuluhan adalah 30 menit
d. Presentator diharapkan menguasai materi
dengan baik
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan
ruangan saat kegiatan penyuluhan
berlangsung
f. Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti
kegiatan penyuluhan
3. Evaluasi hasil
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan
diharapkan 50% peserta mampu menyebutkan :
a. Pengertian sampah
b. Pemilahan sampah yang benar
c. Syarat tempat sampah yang baik
d. Dampak sampah terhadap kesehatan
LAMPIRAN MATERI
A. PENGERTIAN SAMPAH
Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan
dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi bagi sebagian orang masih
bisa dipakai jika dikelola dengan prosedur yang benar (Nugroho, 2013).
3. Cacingan
Tumpukan sampah basah (garbage) mengandung telur- telur
cacing (cacing Trichinella spiralis, Ascaris Lumbricoides, Oxyuris
vermecularis, dll.).
Gejala cacingan secara umum, seperti:
a. Wajah agak pucat, lesu dan kurang bergairah
b. Kurus dan perut agak buncit
c. Berat badan tidak naik-naik meski nafsu makan tidak berkurang
d. Pada anak (bayi) tampak gelisah di malam hari dan sering-garuk pantat
(bagian anus)
e. Sering mengalami gangguan lambung, mulas, diare, atau sulit buang
air besar (seperti gejala penyakit maag)
f. Sering batuk
(Dyan, 2018).
Dyan, Dyanmita Putri, dkk. 2018. Klasifikasi Penyakit Kulit Pada Manusia
Menggunakan Metode Binary Decision Tree Support Vector Machine
(BDTSVM) (Studi Kasus: Puskesmas Dinoyo Kota Malang). Jurnal
Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-
964X Vol. 2, No. 5, Mei 2018, hlm. 1912-1920 http://j-ptiik.ub.ac.id
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya 1912
Nugroho Panji, 2013. Panduan Membuat Kompos Cair. Jakarta: Pustaka baru
Press