Vous êtes sur la page 1sur 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Madrasah : MA Darul Hikam


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI/ Gasal
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Materi Pokok : Determinan dan Invers Matriks
Alokasi Waktu : 12 × 45 menit (6 Pertemuan)
Pertemuan Ke- : 25 - 30

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)


Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan kemampuan menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis), pro-aktif (kreatif) dan
percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan baik.

KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)


KI3:Memahami, menerapkan, dan KI4:Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan rasa abstrak terkait dengan pengembangan
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang dipelajarinya di sekolah
teknologi, seni, budaya, dan humaniora secara mandiri, dan mampu
dengan wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai kaidah
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban keilmuan
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4


3.4 Menganalisis sifat-sifat determinan dan 4.4 Menyelesaikan masalah yang
invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 berkaitan dengan determinan dan
invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.4.1 Menjelaskan determinan dan invers 4.4.1 Menggunakan prosedur untuk
matriks berordo 2×2 dan 3×3 menyelesaikan masalah kontekstual
3.4.2 Mengidentifikasi fakta pada sifat-sifat yang berkaitan dengan determinan
matriks berordo 2×2 dan 3×3
determinan dan invers matriks berordo
4.4.2 Menggunakan prosedur untuk
2×2 dan 3×3 menyelesaikan masalah kontekstual
3.4.3 Menganalisis sifat-sifat determinan dan yang berkaitan SPLDV dan invers
invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 matriks berordo 2×2 dan 3×3
3.4.4 Menyelesaikan sistem persamaan linier menggunakan determinan matriks
dua variabel menggunakan determinan
matriks

1
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning dengan
pendekatan saintifik, peserta didik mengamati permasalahan yang disajikan guru dan dapat
menjelaskan serta menentukan penyelesaian determinan, SPLDV, dan invers matriks, serta
peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan, SPLDV, dan
invers matriks , dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses
pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah.

C. Materi Pembelajaran
Determinan matriks
1. Definisi determinan matriks berordo 2x2 dan 3x3 (pertemuan ke-25)
2. Sifat-sifat determinan matriks berordo 2x2 dan 3x3 (pertemuan ke-26)
3. Menyelesaikan SPLDV dengan determinan matriks(pertemuan ke-27 &28)
4. Invers matriks ordo 2x2(pertemuan ke-29&30)

D. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi kelompok, Tanya Jawab, Penugasan
Model : Discovery Learning

E. Kegiatan Pembelajaran

 Pertemuan Ke-25

Pendahuluan (15 menit)


1. Memberi salam, dan membaca basmalah bersama;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan menjelaskan manfaat
basmalah dan hamdalah;
3. Membahas PR tentang perkalian dua matriks.
4. Mendiskusikan materi prasyarat, yaitu operasi hitung aljabar pada bilangan bulat.
5. Mendiskusikan materi persamaan linier 2 variabel sebagai perbandingan untuk mencapai
kompetensi hari itu tentang determinan matriks.

Masih ingatkah kalian cara menyelesaikan permasalahan berikut?

2x + 3y = 13 dan 3x + 4y = 19

6. Memancing siswa untuk bertanya adanya banyak metode untuk menyelesaiakan SPLDV
(tujuan setiap manusia adalah untuk bahagia, tetapi caranya berbeda antar setiap orang)
7. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari berkaitan dengan determinan matriks (membuat program komputer dan game);
8. Menyampaikan garis besar cakupan materi detrminan beordo 2x2, dan kegiatan yang akan
dilakukan;
9. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat
membahas materi determinan matriks beordo 2x2
10. Membagi peserta didik menjadi 6 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok berjumlah
5 - 6 orang).

Kegiatan Inti (60 menit)


Stimulation (Memberi Stimulus)
1. Guru menjelaskan definisi determinan matriks berordo 2x2 dengan memberikan beberapa
contoh.
2. Siswa mengerjakan beberapa soal determinan matriks berordo 2x2.

2
3. Ice Breaking: Guru menceritakan kisah calon tetangga nabi daud di sorga (manfaat
basmalah dan hamdalah)
4. Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang
disajikan berkaitan dengan determinan matriks berordo 2x2 . Contoh bahan pengamatan:
3 5 4 1
Diketahui Matriks 𝐴 = [ ]dan Matriks 𝐵 = [ ]
2 4 5 2
Tentukan:
a. 𝐴𝑡 d. |𝐵|
b. 𝐵𝑡 e. |𝐴𝑡 |
c. |𝐴| f. |𝐵 𝑡 |

Berdasarkan pengamatan yang kamu lakukan, maka sifat determinan I adalah


|𝑨| … . |𝑨𝒕 |

a. 5A c. 2𝐵
b. |5𝐴| d. |2𝐵|

Sifat II
Jika matriks A dikalikan dengan bilangan skalar k, maka determinan matriks yang
baru adalah ….

a. AB c. |𝐴𝐵|
b. BA d. |𝐵𝐴|

Sifat III
|𝑨𝑩| … . |𝑨|. |𝑩|

a. A+B
b. |𝐴 + 𝐵|
c. |𝐴| + |𝐵|

Apakah berlaku sifat |𝐴 + 𝐵| = |𝐴| + |𝐵|

Problem Statement (mengidentifikasi masalah)


5. Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan pengamatan dan diskusi
Kata Kunci dari guru: “Temukanlah sifat-sifat determinan matriks”
6. Ice Breaking: Pendidik memberi nasehat manfaat saling tolong-menolong.
7. Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi kelompok

Data Collecting (mengumpulkan data)


8. Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dan mencari bahan referensi dari buku
paket maupun dengan tanya jawab untuk dapat menjawab permasalahan yang berkaitan
dengan sifat-sifat determinan matriks berordo 2x2.

3
Data Processing (mengolah data)
9. Peserta didik berdiskusi untuk menuliskan hasil penyelesaiannya pada kertas yang telah
disediakan.

Verification (memverifikasi)
10. Membuat kesimpulan sementara dari hasil diskusi kelompok;
11. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas secara acak, dan kelompok lain
memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan ataupun memberikan masukkan.

Generalization (menyimpulkan)
12. Membuat kesimpulan bersama tentang sifat-sifat determinan matriks berordo 2x2
berdasarkan hasil presentasi setiap kelompok.
Penutup (15 menit)
1. Memfasilitasi dalam merumuskan kesimpulan tentang definisi dan sifat sifat detrminan
matriks berordo 2x2 melalui reviu indikator yang hendak dicapai pada hari itu.
2. Meminta beberapa peserta didik untuk mengungkapkan perasaan tentang proses KBM
pada hari itu.
3. Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya, yaitu mencari determinan
matriks berordo 3x3.
4. Mengingatkan nasehat tentang manfaat basmalah dan hamdalah dengan kisah prof
Masaru Emoto.
5. Menutup dengan hamdalah dan memberi salam.

 Pertemuan Ke-26

Pendahuluan (15 menit)


1. Memberi salam, dan membaca basmalah bersama;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan bercerita tentang kisah imam
juraij sebagai nasehat birrul walidain (cerita berseri sebagai bagian ice breaking);
3. Membahas PR tentang mencari determinan matriks ber ordo 2x2.
4. Mendiskusikan materi prasyarat, yaitu determinan matriks ber ordo 2x2.
5. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari berkaitan dengan determinan matriks beordo 3x3
6. Menyampaikan garis besar cakupan materi detrminan matriks beordo 3x3, dan kegiatan
yang akan dilakukan;
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat
membahas materi determinan matriks beordo 3x3
8. Membagi peserta didik menjadi 6 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok berjumlah
5 - 6 orang).

Kegiatan Inti (60 menit)


Stimulation (Memberi Stimulus)
1. Guru menjelaskan definisi determinan matriks berordo 3x3 dengan memberikan beberapa
contoh.
2. Ice Breaking: Melanjutkan Kisah Imam Juraij
3. Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang
disajikan berkaitan dengan determinan matriks berordo 3x3 . Contoh bahan pengamatan:

1 2 4
𝐴 = [3 2 5]
1 2 3

4
1 −2 5
𝐵 = [−4 −1 2]
6 4 3
Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
4. Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan pengamatan dan diskusi
Kata Kunci dari guru: “carilah determinan matriks berordo 3x3”
5. Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi kelompok

Data Collecting (mengumpulkan data)


6. Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dan mencari bahan referensi dari buku
paket maupun dengan tanya jawab untuk dapat menjawab permasalahan yang berkaitan
dengan sifat-sifat determinan matriks berordo 3x3.

Data Processing (mengolah data)


7. Peserta didik berdiskusi untuk menuliskan hasil penyelesaiannya pada kertas yang telah
disediakan.

Verification (memverifikasi)
8. Membuat kesimpulan sementara dari hasil diskusi kelompok;
9. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas secara acak, dan kelompok lain
memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan ataupun memberikan masukkan.

Generalization (menyimpulkan)
10. Membuat kesimpulan bersama tentang sifat-sifat determinan matriks berordo 3x3
berdasarkan hasil presentasi setiap kelompok.
Penutup (15 menit)
1. Memfasilitasi dalam merumuskan kesimpulan tentang definisi dan sifat sifat detrminan
matriks berordo 3x3 melalui reviu indikator yang hendak dicapai pada hari itu.
2. Meminta beberapa peserta didik untuk mengungkapkan perasaan tentang proses KBM
pada hari itu.
3. Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya, yaitu mencari
menyelesaiakan SPLDV dengan determinan matriks.
4. Mengingatkan nasehat tentang manfaat basmalah dan hamdalah.
5. Menutup dengan hamdalah dan memberi salam.

 Pertemuan Ke-27

Pendahuluan (15 menit)


1. Memberi salam, dan membaca basmalah bersama;
2. Mengkondisikan suasana belajar dengan menceritakan setengah kisah barseso (sebagai
nasehat menghindari minuman keras);
3. Membahas PR determinan matriks berordo 3x3
4. Mendiskusikan materi prasyarat, yaitu definisi dan sifat determinan matriks.
5. Mendiskusikan materi persamaan linier 2 variabel sebagai perbandingan untuk mencapai
kompetensi hari itu tentang determinan matriks.

5
Ayo kita selesaikan SPLDV berikut dengan berbagai metode?
Andi membeli 3 buku dan 2 pulpen dengan harga Rp12.000,00 sedangkan Bedu membeli 1
buku dan 3 pulpen dengan harga Rp11.000,00. Jika Caca ingin membeli 1 buku dan 1
pulpen di toko yang sama, maka berapa rupiah dia harus membayar?

6. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari berkaitan dengan penggunaan determinan matriks untuk menyelesaikan SPLDV;
7. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
8. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat
membahas materi penggunaan determinan matriks untuk menyelesaikan SPLDV
9. Membagi peserta didik menjadi 6 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok berjumlah
5 - 6 orang).

Kegiatan Inti (60 menit)


Stimulation (Memberi Stimulus)
1. Guru menjelaskan cara penggunaan determinan matriks untuk menyelesaikan SPLDV
dengan memberikan beberapa contoh.
2. Ice Breaking: melanjutkan kisah Barseso
3. Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang
disajikan berkaitan dengan penggunaan determinan matriks untuk menyelesaikan
SPLDV. Contoh bahan pengamatan:
Andi membeli 3 buku dan 2 pulpen dengan harga Rp12.000,00 sedangkan Bedu
membeli 1 buku dan 3 pulpen dengan harga Rp11.000,00. Jika Caca ingin membeli 1
buku dan 1 pulpen di toko yang sama berapa rupiah dia harus membayar?

Problem Statement (mengidentifikasi masalah)


4. Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan pengamatan dan diskusi
Kata Kunci dari guru: “selesaikanlah permasalahan diatas dengan menggunakan
determinan matriks”
5. Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi kelompok

Data Collecting (mengumpulkan data)


6. Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dan mencari bahan referensi dari buku
paket maupun dengan tanya jawab untuk dapat menjawab permasalahan yang berkaitan
dengan penggunaan determinan matriks untuk menyelesaikan SPLDV.

Data Processing (mengolah data)


7. Peserta didik berdiskusi untuk menuliskan hasil penyelesaiannya pada kertas yang telah
disediakan.

Verification (memverifikasi)
8. Membuat kesimpulan sementara dari hasil diskusi kelompok;
9. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas yang sudah dituliskan di kertas
karton, dan kelompok lain memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan
ataupun memberikan masukkan.

Generalization (menyimpulkan)
10. Membuat kesimpulan bersama tentang penggunaan determinan matriks untuk
menyelesaikan SPLDV berdasarkan hasil presentasi setiap kelompok.

6
Penutup (15 menit)
1. Memfasilitasi dalam merumuskan kesimpulan tentang penggunaan determinan matriks
untuk menyelesaikan SPLDV melalui reviu indikator yang hendak dicapai pada hari itu.
2. Meminta beberapa peserta didik untuk mengungkapkan perasaan tentang proses KBM
pada hari itu.
3. Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya, yaitu invers matriks.
4. Guru melanjutkan cerita tentang kiyai barseso dan menjelaskan hikmah ceritanya.
5. Memberi salam.

 Pertemuan Ke-28

Pendahuluan (15 menit)


1. Memberi salam, dan membaca basmalah bersama;
2. Mengkondisikan suasana belajar dengan menceritakan setengah kisah taubatnya pembunuh
99 nyawa (sebagai perbandingan kisah barseso);
3. Membahas PR penggunaan determinan matriks untuk menyelesaikan SPLDV
4. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari berkaitan dengan penggunaan determinan matriks untuk menyelesaikan SPLDV;
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
6. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat
membahas materi penggunaan determinan matriks untuk menyelesaikan SPLDV
7. Membagi peserta didik menjadi 6 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok berjumlah
5 - 6 orang).

Kegiatan Inti (60 menit)


Stimulation (Memberi Stimulus)
1. Guru menjelaskan cara penggunaan determinan matriks untuk menyelesaikan SPLDV
dengan memberikan beberapa contoh.
2. Siswa mengerjakan beberapa soal penggunaan determinan matriks untuk menyelesaikan
SPLDV
3. Ice Breaking: melanjutkan kisah taubatnya pembunuh 99 nyawa

Problem Statement (mengidentifikasi masalah)


4. Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan pengamatan dan diskusi
Kata Kunci dari guru: “selesaikanlah permasalahan diatas dengan menggunakan
determinan matriks”
5. Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi kelompok
Data Collecting (mengumpulkan data)
6. Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dan mencari bahan referensi dari buku
paket maupun dengan tanya jawab untuk dapat menjawab permasalahan yang berkaitan
dengan penggunaan determinan matriks untuk menyelesaikan SPLDV.

Data Processing (mengolah data)


7. Peserta didik berdiskusi untuk menuliskan hasil penyelesaiannya pada kertas yang telah
disediakan.

Verification (memverifikasi)
8. Membuat kesimpulan sementara dari hasil diskusi kelompok;

7
9. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas yang sudah dituliskan di kertas
karton, dan kelompok lain memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan
ataupun memberikan masukkan.

Generalization (menyimpulkan)
10. Membuat kesimpulan bersama tentang penggunaan determinan matriks untuk
menyelesaikan SPLDV berdasarkan hasil presentasi setiap kelompok.

Penutup (15 menit)


1. Memfasilitasi dalam merumuskan kesimpulan tentang penggunaan determinan matriks
untuk menyelesaikan SPLDV melalui reviu indikator yang hendak dicapai pada hari itu.
2. Meminta beberapa peserta didik untuk mengungkapkan perasaan tentang proses KBM
pada hari itu.
3. Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya, yaitu invers matriks.
4. Guru melanjutkan cerita tentang kiyai barseso dan menjelaskan hikmah ceritanya.
5. Memberi salam.

 Pertemuan Ke-29

Pendahuluan (15 menit)


1. Memberi salam, dan membaca basmalah bersama;
2. Mengkondisikan suasana belajar dengan menceritakan kisah masa kecil KH Hasyim
Asy’ary (nasehat perlunya ridho dan berkah seorang guru);
3. Mendiskusikan materi prasyarat, yaitu definisi dan sifat determinan matriks.
4. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari berkaitan dengan invers matriks;
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
6. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat
membahas materi invers matriks
7. Membagi peserta didik menjadi 6 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok berjumlah
5 - 6 orang).

Kegiatan Inti (60 menit)


Stimulation (Memberi Stimulus)
1. Guru menjelaskan cara menentukan invers matriks dengan memberikan beberapa contoh.
2. Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang
disajikan berkaitan dengan invers matriks. Contoh bahan pengamatan:
Tentukan Invesr matriks berikut
3 5
𝐴= [ ]
2 4
4 1
𝐵=[ ]
5 2

Problem Statement (mengidentifikasi masalah)


3. Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan pengamatan dan diskusi
Kata Kunci dari guru: “carirah adjektif dan invers dari matriks tersebut!”
4. Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi kelompok

8
Data Collecting (mengumpulkan data)
5. Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dan mencari bahan referensi dari buku
paket maupun dengan tanya jawab untuk dapat menjawab permasalahan yang berkaitan
dengan invers matriks.

Data Processing (mengolah data)


6. Peserta didik berdiskusi untuk menuliskan hasil penyelesaiannya pada kertas yang telah
disediakan.

Verification (memverifikasi)
7. Membuat kesimpulan sementara dari hasil diskusi kelompok;
8. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas yang sudah dituliskan di kertas
karton, dan kelompok lain memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan
ataupun memberikan masukkan.

Generalization (menyimpulkan)
9. Membuat kesimpulan bersama tentang invers matriks berdasarkan hasil presentasi setiap
kelompok.

Penutup (15 menit)


1. Memfasilitasi dalam merumuskan kesimpulan tentang invers matriks melalui reviu
indikator yang hendak dicapai pada hari itu.
2. Meminta beberapa peserta didik untuk mengungkapkan perasaan tentang proses KBM
pada hari itu.
3. Mengingatkan peserta didik untuk belajar dan akan diadakan ulangan harian pada
pertemuan yang akan datang.
4. Guru menjelaskan hikmah dari dua kisah yang telah diberikan (kiyai barseso dan
taubatnya pembunuh 99 nyawa).
5. Memberi salam.

 Pertemuan Ke-30
Ulangan Harian

F. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek
2. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : Jurnal guru
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
4. Proyek : portofolio
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali ters remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
5. Pengayaan
- Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:

9
 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

G. Media/Alat dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : Lembar Kerja, spidol, Papan Tulis/White Board
a. Sumber Belajar :
a. Buku Matematika (Umum) Kelas XI, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2016.
b. Internet.
c. Buku Matematika (Wajib) Kelas XI, Karangan: Sukino, Penerbit Erlangga Tahun
2016.

Kudus, Juli 2018


Mengetahui
Kepala MA Darul Hikam Guru Mata Pelajaran,

Drs. Rubai Abdur Rohim


NIP. 19660408 199403 1 003

10
LAMPIRAN MATERI PEMBELAJARAN

Determinan dan Invers Matriks


1. Deterninan Matriks Persegi
a. Determinan matriks ordo 2 x 2
Matriks berordo 2 × 2 yang terdiri atas dua baris dan dua kolom. Pada bagian ini akan
dibahas determinan dari suatu matriks berordo 2 × 2. Misalkan A adalah matriks
a b 
persegi ordo 2 × 2 dengan bentuk A=  
c d 
Determinan matriks A di definisikan sebagai selisih antara perkalian elemenelemen
pada diagonal utama dengan perkalian elemen-elemen pada diagonal sekunder.
Determinan dari matriks A dinotasikan dengan det A atau |A|. Nilai dari determinan
suatu matriks berupa bilangan real.
Berdasarkan defi nisi determinan suatu matriks, Anda bisa mencari nilai
determinan dari matriks A, yaitu:
a b 
det A = |A| =   = a × d – b × c = ad – bc
c d 
Contoh :
1 2 1 2
A=   , maka det A = |A| = 3 4 = 1.4 – 2.3 = 4 – 6 = -2
3 4  
b. Determinan matriks ordo 3 x 3
Pada bagian ini, Anda akan mempelajari determinan mariks berordo 3 × 3.
Misalkan A matriks persegi berordo 3 × 3 dengan bentuk
 a11 a12 a13 
A = a 21 a 22 a 23 
a31 a32 a33 

Untuk mencari determinan dari matriks persegi berordo 3 × 3, akan digunakan suatu
metode yang dinamakan metode Sarrus.
Adapun langkah-langkah yang harus di lakukan untuk mencari determinan matriks
berordo 3 × 3 dengan metode Sarrus adalah sebagai berikut:
1. Salin kembali kolom pertama dan kolom kedua matriks A di sebelah kanan
tanda determinan.

2. Hitunglah jumlah hasil kali elemen-elemen pada diagonal utama


dan diagonal lain yang sejajar dengan diagonal utama (lihat gambar). Nyatakan
jumlah hasil kali tersebut dengan Du
a11 a12 a13 a11 a12
a 21 a 22 a 23 a 21 a 22
a31 a32 a33 a31 a32

11
Du = a11 a 22 a33  a12 a 23 a31  a13 a 21 a32

3. Hitunglah jumlah hasil kali elemen-elemen pada diagonal sekunder dan


diagonal lain yang sejajar dengan diagonal sekunder (lihar gambar). Nyatakan
jumlah hasil harga tersebut dengan Ds.
a11 a12 a13 a11 a12
a 21 a 22 a 23 a 21 a 22
a31 a32 a33 a31 a32

Ds = a31 a 22 a13  a32 a 23 a11  a33 a 21 a12

4. Sesuai dengan defi nisi determinan matriks maka determinan dari matriks A
adalah selisih antara Du dan Ds yaitu Du – Ds.
a11 a12 a13 a11 a12
det A = a 21 a 22 a 23 a 21 a 22
a31 a32 a33 a31 a32

= ( a11 a 22 a33  a12 a 23 a31  a13 a 21 a32 ) - (

a31 a 22 a13  a32 a 23 a11  a33 a 21 a12 )

Contoh :
 3 4 2 
Diketahui matriks A =  2 1 3  Tentukan nilai determinan matriks A.
 1 0  1

Jawab :

 3 4 2   3 4
det A =  2 1 3  2 1
 1 0  1 1 0

= [(–3 × 1 × (–1)) + (4 × 3 × 1) + (2 × 2 × 0)] – [(1 × 1 × 2) +


(0 × 3 × (–3)) + (–1 × 2 × 4)]
= (3 + 12 + 0) – (2 + 0 – 8) = 21
Jadi, nilai determinan matriks A adalah 21.
2. Invers Matriks Persegi
Definisi Invers Matriks
Misalkan A dan B adalah dua matriks yang berordo 2 × 2 dan memenuhi
persamaan AB = BA = I2 maka matriks A adalah matriks invers dari matriks
B atau matriks B adalah matriks invers dari matriks A.
Contoh :
perhatikanlah perkalian matriks-matriksberikut.

12
 3  1  2  1
 Misalkan A =   dan B = 
5 2 5 3 

 3  1  2  1
AB = 
5 2   5 3 

 65 33 
=  
 10  10  5  6
1 0
=  
0 1 
= I2

Perkalian AB menghasilkan I 2 (matriks identitas berordo 2 × 2)

  7 2 1  2 
 Misalkan P =   dan Q = 4  7 
 4 1  
  7 2  1  2 
PQ=    
 4 1  4  7 
  7  8 14  14
=  
 4  4 8  7 
1 0
=  
0 1 
= I2

Perkalian PQ menghasilkan I 2 .
Berdasarkan perkalian-perkalian tersebut, ada hal yang harus Anda ingat, yaitu
perkalian matriks A dan matriks B menghasilkan matriks identitas (AB = I ) Ini
menunjukkan matriks B merupakan matriks invers dari matriks A, yaitu B = A–1 atau
bisa juga dikatakan bahwa matriks A merupakan invers dari matriks B, yaitu A = B–1.
Begitu pula untuk perkalian matriks P dan matriks Q berlaku hal serupa.
Contoh :
  1  2 1 2
Diketahui matriks A = 
1 
dan B =  1  1 tentukan Apakah matriks B
1  
merupakan invers dari matriks A?
Jawab :
Matriks B merupakan invers dari matriks A jika memenuhi persamaan
AB = I
  1  2  1 2

1   1  1
AB =  
1
  1  2  2  2
= 
 11 2  1 

13
1 0
=  
0 1 
=I
Oleh karena AB = I maka matriks B merupakan invers dari matriks A.
 penurunan rumus invers matriks ordo 2 × 2
Rumus Invers Matriks Berordo 2 × 2
a b 
Misalkan A =   invers dari A adalah A-1, yaitu
c d 
1  d  b
A -1= , dengan det A ≠ 0
det A  c a 
Contoh :
 3  6
Tentukan invers dari matriks D =  
 7 11 
Jawab :
 3  6
det D =   = 3(11) – (–7)(–6) = 33 – 42 = –9
 7 11 
1 11 6
D -1=
det A  7 3

1 11 6
 9  7 3
=

 11 6
 9  9 
= 
7 3
  
 9 9

 11 2
 9  3 
= 
7 1
  
 9 3

14
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Madrasah : MA Darul Hikam


Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : XI / Semester I
Mata Pelajaran : Matematika Wajib

Kejadian/ Butir Pos/


No Waktu Nama Tindak Lanjut
Perilaku Sikap Neg
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Kudus, Juli 2018


Mengetahui
Kepala MA Darul Hikam Guru Mata Pelajaran,

Drs. Rubai Abdur Rohim


NIP. 19660408 199403 1 003

15
INSTRUMEN TES TERTULIS

Madrasah : MA Darul Hikam


Mata Pelajaran : Matematika - Wajib
Kelas : XI
Kompetensi dasar :
3.4 Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3

Indikator :

3.4.1 Menjelaskan determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
3.4.2 Mengidentifikasi fakta pada sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
3.4.3 Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
3.4.4 Menyelesaikan sistem persamaan linier dua variabel menggunakan determinan matriks

Materi : Determinan Matriks, SPLDV, Invers Matriks

Instrumen Penilaian dan pedoman penskoran/penilaian:


A. Instrumen.

1. Tentukan determinannya !
5 3  4 6 2 3  4  5
a. A    b. B =   c. C    d. D   
3 2  2 3  3  1  2 3 

2. Tentukan inversnya ! (jika ada)


 1 1  5  1 4 8 10  6
a. A    b. B   4 0  c. C    d. D   
 5 3     3  6  8  5

3. Sinta membeli 2kg jeruk dan 3 kg apel. Ia harus membayar rp 86 000,-. Sedangkan
Nani harus membayar rp120 000,- untuk 1kg jeruk dan 5kg apel yang dibelinya.
Tentukan :
a. Determinan matriks koefisien persoalan tersebut
b. Harga 3kg jeruk dan 1kg apel yang dibeli Ita dari toko itu.

B. Pedoman Penskoran
Alternatif pedoman penskoran jawaban soal:
No Aspek Penilaian Rubrik Penilaian Skor
1 Mencari Determinan Matriks Menjawab pertanyaan dengan benar beserta 5
Mencari invers matriks prosesnya
Mencari SPLDV dengan detrminan Menjawab pertanyaan dengan salah, tetapi 3
sudah sesuai proses
Proses dan jawaban salah 1
Tanpa respon 0

16
INSTRUMEN TES KETERAMPILAN
PORTOFOLIO

Madrasah : MA Darul Hikam


Mata Pelajaran : Matematika - Wajib
Kelas : XI
Kompetensi dasar :
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 2×2
dan 3×3

Indikator :

4.4.1 Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
determinan matriks berordo 2×2 dan 3×3
4.4.2 Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan SPLDV
dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 menggunakan determinan matriks

Materi : Determinan Matriks, SPLDV, Invers Matriks


Tugas : Mengerjakan Uji Kompetensi 3.2 Buku Paket Siswa Halaman 120-122

ASPEK PENILAIAN
NO INDIKATOR TANGGAL
Hasil Pekerjaan Kelengkapan Langkah
4.4.1 Menggunakan
prosedur untuk
menyelesaikan
masalah kontekstual
yang berkaitan dengan
determinan matriks
berordo 2×2 dan 3×3

4.4.2 Menggunakan 10 November


prosedur untuk
2018
menyelesaikan
masalah kontekstual
yang berkaitan
SPLDV dan invers
matriks berordo 2×2
dan 3×3
menggunakan
determinan matriks

17
Soal Ulangan Harian Dan Jawaban
Pilihlah satu jawaban yang paling benar.
13  2 
1. Diketahui At adalah transpose dari matriks A, jika At =   maka nilai determinan
 5 1
matriks A adalah ….
a. 7
b. 5
c. 3
d. -1
e. -3
2 1    3 2
2. Diketahui matriks A =   B =  
 4  5  6 1
maka nilai determinan matriks 2 A + B adalah ….
a. 15
b. 13
c. -10
d. -17
e. -37
  5  3  x 3
3. Diketahui matriks P =  , Q =  
 4 x   2 1
jika determinan P = determinan Q, maka nilai x adalah ….
a. 5
b. 3
c. 1
d. -3
e. -5

3 1  2  1  3 a
4. Diketahui matriks A =   B =   C =  
 2 4 5 6   2 3
Jika determinan dari matrik A + B – C = 1 maka nilai a adalah .....
a. - 11
b. - 10
c. - 8
d. 3
e. 5

  3 2
5. Diketahui matrik A =   dan A-1 adalah invers dari matriks A.
  6 6

18
maka A-1 adalah ….
6  2
a.  
6  3
 1 
1 
b.  2 
1  1 
 
 3 

 1
1 
c.  3
  1 1

 2

 1 
1 
d.  2 
 1 1
 
 3 
1 1
e. 1 1
 
2 3 

Soal Uraian

Soal No. 1
Dua buah matriks A dan B masing-masing berturut-turut sebagai berikut:

Tentukan A – B

Soal No. 2
Dari dua buah matriks yang diberikan di bawah ini,

Tentukan 2A + B

Soal No. 3
Matriks P dan matriks Q sebagai berikut

Tentukan matriks PQ

19
Soal No. 4
Tentukan determinan dari matriks A berikut ini

Soal No. 5
Diberikan sebuah matriks

Tentukan invers dari matriks P

Kunci jawaban dan Pembahasan

1 C
2 A
3 D
4 A
5 B

Soal No. 1
Dua buah matriks A dan B masing-masing berturut-turut sebagai berikut:

Tentukan A − B

Pembahasan
Operasi pengurangan matriks:

Soal No. 2
Dari dua buah matriks yang diberikan di bawah ini,

Tentukan 2A + B

20
Pembahasan
Mengalikan matriks dengan sebuah bilangan kemudian dilanjutkan dengan penjumlahan:

Soal No. 3
Matriks P dan matriks Q sebagai berikut

Tentukan matriks PQ
Pembahasan
Perkalian dua buah matriks

Soal No. 4
Tentukan determinan dari matriks A berikut ini

Pembahasan
Menentukan determinan matriks ordo 2 x 2
det A = |A| = ad − bc = (5)(2) − (1)(−3) = 10 + 3 = 13

Soal No. 5
Diberikan sebuah matriks

Tentukan invers dari matriks P


Pembahasan
Invers matriks 2 x 2

21

Vous aimerez peut-être aussi