Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh:
Sapto Jumono, SL Hastirin Djulijanti
Dosen FE – Universitas INDONUSA Esa Unggul, Jakarta
Dosen STIMA Kosgoro, Jakarta
sapto.jumono@indonusa.ac.id
⎡ (1.28) ⎤ 5
0.23x(1,28)x⎢1− ⎥
⎣ (1.2) ⎦ + 0.50x(1,28) x(1,07) = 1,77
5 5
ingat, ROE= EPSo / BVo atau EPSo = P0 / BV0 = 0,25
ROE x BVo 0.2 − 0.28 (0,20− 0.07)(1.02)5
Fomula tersebut dapat dipergunakan
untuk setiap perusahaan, bahkan untuk b. Memperkirakan PBV melalui
perusahaan yang tidak membayar Comparable
Deviden. PBV perusahaan bervariasi akibat
adanya perbedaan atas tingkat
Studi kasus 5: pertumbuhan yang diharapkan, payout
POR = Pay Out Ratio, rasio pembayaran ratio, tingkat resiko dan yang
deviden pada 5 tahun pertama= terpenting adalah ROE.
23% Tambahkan ulasan dari Jaka E
PORn= Pay Out Ratio, rasio pembayaran Cahyono.
deviden setelah 5 tahun
pertumbuhan stabil = 50% C. Contingent Claim Valuation
g. = pertumbuhan pada 5 – tahun 1. Konsep Dasar Opsi
pertama=28% a. Opsi Call
r = tingkat pengembalian ekuitas yang Opsi Call menunjukan hak
dipersyaratkan (right) untuk membeli suatu
gn = pertumbuhan setelah 5 – tahun aktiva dengan harga tertentu
pertama=7% (Strike Price) pada tanggal
ROE = Return On Equity = 25% tertentu (untuk tipe Eropa) atau
Tingkat bunga bebas resiko=(Rf )=14%, sebelumnya (tipe Amerika).
Beta perusahaan = 1,0 ; Tanggal jatuh tempo disebut
Market risk premium=(Rm-Rf)=6% Exercise Price.
Tabel 1
Opsi Call dan Nilai Jatuh Tempo
Sekarang Jatuh Tempo
Pembeli Call Bayar Premium (Harga Call) dan Bila nilai aktiva(S) lebih besar dari
memiliki hak untuk mengeksekusi strike price (K) maka pembeli akan
mengeksekusi
Untung kotor= S-K
Untung bersih=S-K- Premi
Penjual Call Menerima premi dan sepakat untuk Bila S<K, maka pembeli tidak
menyerahkan aktiva sesuai dengan mengeksekusi.
harga sepakat bila dieksekusi pembeli Kerugian Pembeli=premi Call
saat/sebelum jatuh tempo Keuntungan penjual=premi Call
Sumber : Data hasil olahan
Diagram 1
payoff (keuntungan) Opsi Call
Untung/ Investasi
rugi bersih
Strike
Price
Harga
Aktiva
Keuntungan negatip (atau = premi) bila tertentu (Strike Price) pada tanggal
S<K, bila S>K, keuntungan bersih adalah tertentu (untuk tipe Eropa) atau
selisih S- (K+premi) sebelumnya (tipe Amerika). Tanggal
b. Opsi Put jatuh tempo disebut Exercise Price.
Opsi Put menunjukan hak (right) untuk
menjual suatu aktiva dengan harga
Tabel 2
Hubungan Opsi Put dan Nilai Jatuh Tempo
Sekarang Jatuh Tempo
Pembeli Put Bayar Premium (Harga PUT) dan Bila nilai aktiva(S) lebih kecil dari
memiliki hak untuk mengeksekusi strike price (K) maka pembeli akan
mengeksekusi
Untung kotor= K-S
Untung bersih=K-S- Premi
Penjual Put Menerima premi dan sepakat untuk Bila S>K, maka pembeli tidak
menyerahkan aktiva sesuai dengan mengeksekusi.
harga sepakat bila dieksekusi pembeli -rugi Pembeli=premi Put
saat/sebelum jatuh tempo -untung penjual=premi Put
Sumber : Data Hasil Olahan
Diagram 2
payoff (keuntungan) Opsi Put
Untung
rugi
Strike
Price
Harga
Aktiva
Hasil dari membeli saham dengan utang b. The Black & Scholes Model
adalah identik dengan 6x membeli Opsi, Nilai Opsi Call merupakan fungsi dari
Oleh karena itu ke-2 macam investasi beberapa variabel, sbb:
harus memberikan nilai yang sama yaitu:
Call = SN ( Nd1 ) − Ke− rt N (d 2 )
Nilai 6 Opsi Call= Nilai Saham Z- pinjaman ditafsirkan sbb:
= Rp 10000-Rp6087
Nilai Opsi Call=(delta- Nilai aktiva) –
= Rp3913
(pinjaman)
Harga 1 Opsi Call = Rp1304.
Di mana:
⎛ S ⎞ ⎛ δ 2 ⎞
Jumlah saham Z yang diperlukan untuk ln ⎜ ⎟ + ⎜⎜ r + ⎟t
membeli 1 opsi Call disebut OPTION ⎝ K ⎠ ⎝ 2 ⎟⎠
d1 =
HEDGE atau Option Delta. Perhitungan δ t
diatas menunjukan option delta sebesar
(1000-0)/(13000-7000)= 1/6.
d2 = d1 − δ t
V= Nilai
Perusahaan
Bila V naik dan D turun maka nilai perusahaan naik dan sebaliknya
Bila V naik dan D turun maka nilai c. Penilaian Patent Produk sebagai Opsi
perusahaan naik dan sebaiknya
V-D= Investasi Bersih
Dalam memperkenalkan produk
D= Biaya memperkenalkan
produk
Bila V naik dan D turun maka nilai perusahaan naik dan sebaiknya