Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
“KOMPRESOR"
Dosen Pembimbing:
Disusun oleh:
1. Moch Syahrul Birri NIM: H41160679
2. Nabila Maya Safitri NIM: H41160685
3. Arip Mojito NIM: H41160772
4. David Mahendra NIM: H41160780
5. Muhammad Rizal Efendi NIM: H41160800
6. Rivaldy Ahmad Nurfaizy NIM: H41160827
Kompresor seperti ini bisa ditemukan pada industri kimia atau yang
berhubungan dengan itu. Kompresor juga bertugas untuk membagi-bagikan gas
dan bahan bakar cair melalui instalasi pipa-pipa gas. Selain itu, dalam peralatan
pengangkat berat yang bekerja secara pneumatik, kompresor digunakan dalam
fungsinya sebagai pengiri udara untuk sumber tenaga.
Sebuah kompresor apabila dilihat dari cara kerjanya, maka akan ada dua
jenis kompresor yang masing-masing metode kerjanya berbeda. Jenis pertama
adalah kompresor dengan metode krja positif displacement dan yang kedua
adalah kompresor dengan metode kerja dynamic.
Di mana letak perbedaan metode kera dari kedua jenis kompresor ini?
Yang pertam, kompresor jenis positif displacement. Kompresor model ini
bekerja dengan cara memasukkan udara ke dalam ruang tertutup, lalu pada saat
yang sama volume ruangnya diperkecil, dengan demikian tekanan di dalam
dengan sendirinya akan naik.
2.1 Pengertian
z
Gambar 2.1. Kompresor
2.2 Sifat-sifat fisik udara
Panas jenis udara di definisikan sebagai jumlah panas yang diperlukan untuk
c. Kelembaban udara
- Kelembapan mutlak : berat uap air (dalam kg/g) di dalam 1m3 udara lembap
- Kelembapan relatif : perbandingan antar kelembapan mutlak udara lembap dan
kelembapan mutlak udara jenuh pada temperatur yang sama dan dinyatakan dalam
%
d. Tekanan Udara
1.Tekanan gas
Jika suatu gas/udara menempati suatu bejana tertutup, maka pada dinding bejana
tersebut bekerja suatu gaya. Gaya persatuan luas dinding ini dinamakan tekanan.
2.Tekanan atmosfer
Tekanan atmosfer yang bekerja di permukaan bumi dapat dipandang sebagai
berat kolom udara mulai dari permukaan bumi sampai batas atmosfer yang paling
atas. Untuk kondisi standar, gaya berat udara kolom ini pada setiap 1cm 2 luas
permukaan bumi adalah 1,033 kgf.Tekanan atmosfer juga bisa dinyatakan dengan
tinggi kolom air raksa (mmHg) dimana 1 atm = 760 mmHg.
e. Kekentalan
Kekentalan dapat didefinisikan sebagai kelengketan suatu fluida yang
mempengaruhi pergerakan fluida di dalam atau di luar saluran dalam satuan waktu.
f. Kompresibilitas
Kompresibilitas adalah perubahan fluida yang terjadi dikarenakan perubahan gaya
tekan yang nantinya akan merubah densitas, volume dan suhu fluida tersebut.
Gambar
2. 1 rambatan gelombang suara
II-1
1. Jenis turbo, menaikkan tekanan dan kecepatan gas dengan gaya
sentrifugal yang ditimbulkan oleh impeler, atau dengan gaya
angkat (lift) yang ditimbulkan oleh sudu yang dibedakan dalam
arah aliran udara : kompresor aksial dan dan kompresor radial.
1. Positive displacement
a. Reciprocating
- Single acting
- Double acting
II-2
- Diafragma
b. Rotary
- Screw
- Lobe
- Sliding vane
- Scroll
- Liquid ring
2. Dynamic compression
a. Sentrifugal compression
b. Aksial compression
Kompresor ini tersedia dalam dua jenis: reciprocating dan putar/ rotary.
Kompresor reciprocating
II-3
Kompresor Torak
II-4
3 – 4 : Disini piston mulai bergerak kekanan sehingga volume membesar
dan tekanan menjadi turun.
4 – 1 : Katup masuk terbuka dan terjadi percampuran udara luar dengan
uadara dalam silinder.sehingga meskipun diperbesar tekanan akan
tetap konstan.
Keempat lengkah di atas dapat kita amati pada gambar di bawah ini :
Kompresor Diafragma
II-5
mengatur katup masukan udara dan diisap oleh torak yang gerakannya naik
turun sesuai dengan bentuk katup. Hal ini akan terjadi terus menerus sampai
tekanan yang ada di dalam bak penampung telah sesuai dengan kebutuhan.
II-6
- Kompresor screw
- Kompresor lobe
II-7
- Sliding vane
Sebuah kompresor (rotari) vane geser memiliki rotor padat dipasang di dalam
air berjaket silinder, serupa dengan bagian air berjaket dari silinder
reciprocating. Jaket air di sekitar silinder yang digunakan untuk
pendinginan. Rotor diisi dengan pisau yang bebas bergerak masuk dan keluar
dari slot longitudinal pada rotor.
- Scroll
Merupakan sebuah kompresor yang berfungsi menekan atau
mengkompresi udara menggunakan grakan dari scrol atau spiral.
II-8
- Liquid ring
Kompresor Sentrifugal
Kompresor udara sentrifugal (lihat Gambar 5) merupakan kompresor
dinamis, yang tergantung pada transfer energi dari impeller berputar ke udara.
Rotor melakukan pekerjaan ini dengan mengubah momen dan tekanan udara.
Momen ini dirubah menjadi tekanan tertentu dengan penurunan udara secara
perlahan dalam difuser statis. Kompresor udara sentrifugal adalah kompresor
yang dirancang bebas minyak pelumas. Gir yang dilumasi minyak pelumas
terletak terpisah dari udara dengan pemisah yang menggunakan sil pada poros
dan ventilasi atmosferis. Sentrifugal merupakan kompresor yang bekerja
kontinyu, dengan sedikit bagian yang bergerak; lebih sesuai digunakan pada
volum yang besar dimana dibutuhkan bebas minyak pada udaranya.
II-9
Gambar 2. 12 kompresor sentrifugal
Kompresor Aksial
Kompresor ini memiliki prinsip kerja seperti jenis rotari yaitu sistem
udara alir dan cocoksebagai penghantar udara yang besar. Kompresor aliran
ada yang dibuat arah masukannya udara secara aksial dan ada yang radial.
Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial berasal dari ruangan
ke berikutnya secara radial. Pada lubang masukan pertama udara dilemparkan
keluar sumbu dan oleh dinding ruangan dipantulkan dan kembali mendekati
sumbu. Dari pertama masuk lagi ketingkat berikutnya, sampai beberapa tingkat
yang dibutuhkan.
1. Tekanan gas.
II-10
Menurut teori ilmu fisika, gas terdiri dari molekul-molekul yang
bergerak terus menurus secara seimbang. Karena gerakan ini, dinding bejana
yang ditempati akan mendapatkan tumbukan terus menerus dan inilah yang
dirasakan sebagai tekanan pada dinding. Jika temperatur gas dinaikkan, maka
gerakan molekul akan semakin cepat dan tumbukan akan semakin sering dan
dengan impuls yang semakin besar. Jadi jika volume bejana tetap tekanan akan
semakin besar.
Tekanan lebih (gage pressure) adalah tekanan ukur dimana harga nol
diambil sama dengan tekanan atmosfir.
Tekanan mutlak adalah tekanan ukur dimana harga nol diambil sama
dengan tekanan vakum mutlak (0 atm)
Tek
ana
Tekanan
atmosfir
T
e
Gambar 2. 14 Tekanan gas
P1 V1 = P2 V2 = Konstan
II-11
2. Hubungan temperatur dan volume.
Seperti halnya zat padat dan cair, gas akan mengembang jika
dipanaskan pada tekanan tetap dan pengembangannya jauh lebih besar karena
gas mempunyai koefisien muai yang jauh lebih besar. Hukum charles
menyatakan : semua gas
t
V1 V0 1 1
273
t2
V2 V1 1
273
V1 273 t1
V2 273 t 2
dimana :
Vo = Volume gas pada temperatur 0 oC
V1 = Volume gas pada temperatur t1 pada tekanan yang sama dengan V0 (0
o
C)
V2 = Volume gas pada temperatur t2 pada tekanan yang sama dengan V0 (0
o
C)
t1 dan t2 = Temperatur (oC)
3. Persamaan keadaan.
Hukum Boyle-Charles merupakan gabungan dari hukum Charles dan
hukum Boyle yang digunakan untuk gas ideal yang dinyatakan dengan :
PV = m R T
1. Cara Kompresi
Kompresi dapat dilakukan dengan : Isotermal, Isentropik (adiabatik), dan
politropik.
Kompresi Isotermal.
II-12
Bila gas dikompresi, maka ada energi mekanik yang diberikan dari luar
ke gas. Energi ini dirubah menjadi energi panas sehingga temperatur gas naik
jika tekanan semakin tinggi. Namun jika proses kompresi dibarengi dengan
pendinginan untuk mengeluarkan panas, temperatur dapat dijaaga tetap disebut
dengan kompresi isotermal.
P = Konstan
Kompresi Isentropik
P k = Konstan
Cp
Dimana : k
Cv
II-13
menghasilkan tekanan yang lebih tinggi dari pada proses isotermal dengan
demikian kerja yang diperlukan pada kompresi adiabatik juga lebih besar.
Kompresi politropik
P n = Konstan
dimana : n = Indeks politropik (1 < n < k)
Dalam kompresi adiabatik tidak ada panas yang dibuang keluar atau
dimasukkan ke silinder sehingga seluruh kerja mekanis yang diberikan dalam
proses ini akan dipakai untuk menaikkan temperatur gas.
k 1 k
P
Td Ts d
Ps
dimana :
Td = Temperatur keluar (K)
II-14
Ts = Temperatur masuk (K)
Pd = Tekanan keluar (Pa)
Ps = Tekanan masuk (Pa)
c. Proses Politropik.
1. Motor listrik.
Secara kasar ada motor induksi dan motor sinkron. Motor induksi
mempunyai faktor daya dan efisiensi yang lebih rendah dari pada motor
sinkron. Namun motor induksi banyak dipakai karena harganya relatif murah
dan pemeliharaannya mudah.
II-15
2.9 Penentuan spesifikasi kompresor
5. Cara pendinginan
1. Pressure Gauge
II-16
Gambar 2. 17 pressure gauge
II-17
II-1