Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PEMBUKA
Nyanyian pembuka ( MB...........)
Salam pembuka:
P: Dalam nama Bapa dan putara dan Roh Kudus.
U: Amin.
P: Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus cinta kasih Allah dalam persekuatuan Roh
Kudus beserta kita …..
U: Sekarang dan selama-lamanya
Pengantar
Saudara/I Yang dikasihi oleh Yesus Kristus,
Tuhan mengundang kita, untuk mau menujukan suatu sikap dan tindakan iman
akan Allah bahwa kita tidak boleh menuntut sesuatu berdasarkan apa yang kita
pikirkan tetapi kita harus melakukan apa yang dikehendaki Tuhan. Hal ini
digambarkan dalam bacaan-bacaan yang akan kita dengarkan bersama, yakni
dalam bacaan pertama “bagaimana tindakan iman dalam hidup pribadi kita, dan
dalam bacaan injil digambarkan dalam peristiwa Ayub diberkati oleh Tuhan dalam
kelanjutan hidupnya.
Doa tobat
P: saya mengaku…………………
U: Kepada Allah yang Maha Kuasa
P: Semoga Allah yang Maha Kuasa mengasihani kita, mengampuni salah dan dosa
kita dan mengatar kita ke kehidupan yang kekal.
U: Amin.
Doa pembuka
P: Ya Allah Bapa yang Maha baik, kami bersyukur kepada-Mu atas anugrah
hidupyang kau berikan. Ya Tuhan seringkali kami mencobai-Mu, maka kami mohon
ampunilah dosa kami dan tamabakan iman kami agar kami mendengarkan,
meresapi, menyimak dan melakukan firman-Mu dengan penuh hikmat dan
kebijaksanaan. Memberikan kami pandangan yang positif memaknai stiap firman-Mu
supaya kami senantiasa mengupayakan untuk memaknai setiap firman-Mu menjadi
dasar kehidupan kami dan sungguh-sungguh menjadi sarana mengenal Engkau.
Sebab,Engkaulah Kristus Tuhan kami yang hidup dan berkuasa dalam persektuan
dengan Roh Kudus Allah sepanjang segala masa.
U: Amin.
II.IBADAT SABDA
Bacaan I atau II
Bacaan diambil dari Ayb 42:1-3,5-6,12-16
Sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
Maka aku mencabut perkataanku.
Pembacaan dari kitab Ayub :
Ayub berkata kepada Tuhan, “ Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala
sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
Sabda-Mu :
Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan ?
Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah berceritera tentang hal-hal yang sangat
ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui.
Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku
sendiri memandang Engkau.
Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam
debu dan abu.”
Maka Tuhan memberkati Ayub mendapat empat belas ribu ekor kambing domba,
dan enam ribu unta, seribu pasang lembu, dan seribu ekor keledai betina.
Ia juga mendapat tujuh orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan.
Anak perempuan yang pertama diberinya nama Yemima, yang kedua Kezia dan
yang ketiga Kerenhapukh.
Diseluruh negeri tidak terdapat wanita yang secantik anak-anak Ayub.
Ayub mewariskan kepada mereka bagian milik pusaka seperti kepada anak-anaknya
laki-laki.
Sesudah itu Ayub masih hidup seratus empat puluh tahun lamanya.
Ia melihat anak-anaknya dan cucu-cucunya sampai keturunan yang keempat. Maka
Ayub meninggal dunia pada usia yang tua dan lanjut.
Demikianlah sabda Tuhan.
Nyanyian renungan:
Aleluia..Aleluia...Aleluia
Bacaan injil
Injil dari lukas 10:17-24
Kedalaman rahasia kehendak Allah tak mampu kita duga. Ia menyatakan kebaikan
dan kasih setia-Nya kepada setiap orang yang rendah hati mau terbuka akan
kehadiran-Nya. Ia tidak membeda-bedakan manusia dengan kriteria cerdika pandai,
kaya miskin, tingkatan sosial, dan berbagai kriteria lain. Kehendak dan
kebijaksanaan Allah terbuka bagi siapa saja yang rendah hati menyerahkan diri
pada-Nya (bdk. Luk. 10:24).
Keterbukaan akan kehendak Allah menyata dalam kesediaan untuk kembali serta
menyerahkah hidup dan segalanya kepada Allah (bdk. Bar. 4:19-22). Dari kita
dituntut kesediaan kembali menata hidup seraya senantiasa bersyukur
diikutsertakan dalam karya penyelamatan-Nya.
Apakah kita pernah bersyukur atas kasih Allah dalam hidup? Apa yang dapat
kulakukan bagi sesama untuk mewujudnyatakan kebaikan Allah?
Allah Yang Mahabaik, terima kasih atas karya keselamatan-Mu di dunia ini. Semoga
aku dapat menghidupi semangat kasih-Mu dan senantiasa mampu bersyukur
kepada-Mu. Amin.
1. Bagi gereja
2. Bagi masyarakat
Ya Bapa kami mohon berikanlah pandangan yang positif dan jiwa nasionalisme
serta pikiran yang bijak, baik dan benar dalam meyelenggarakan semua program
kerja mereka dan berikan berperilaku yang adil agar mereka membagun bangsa dan
Negara kami dengan baik dan benar supaya kami diarahkan pada tujuan dan cita-
cita luhur sautu banggsa dan Negara yakni hidup amam, damai, sejahtera dan
makmur. Marilah kita mohon.
4. Bagi kita di hadir di ruang ini
Ya Bapa kami mohon berikan kami suatu sikap tulus, murah, ramah dan
syukur serta kesabaran, kebijaksanan, dan setia dalam stiap kami, agar
kami menjalani hidup ini seperti Bunda Maria.
Bapa kami
III.PENUTUP
P: Ya Allah Bapa yang penuh kasih dan cinta, puji dan syukur kami panjatkan
kehadirat-Mu sebab, Engkau senatiasa mengingtkan dan menguatkan iman kami
akan Dikau melalui Firman-Mu. Tambakanlah iman kami dan jauhkanlah kami dari
hal-hal yang membuat kami sering mencobai Engkau, agar kami tidak melakukan
segalanya menurut pemahaman kami melainkan kami tetap melakukan sesuai apa
yang Engkau kehendaki, demi Yesus Kristus Tuhan dan pengantara kami.
U: Amin
Berkat penutup
P: Tuhan beserta kita
U: Sekarang dan selama-lamanya.
P: Saudara/I Yang dikasihih Oleh Allah Yang Maha Kuasa, kita senantiasa
dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh berkat Allah Yang Maha kuasa, dalam nama
Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.
Perutusan
P: Dengan ini ibadat sabda kita sudah selesai
U: syukur kepada Allah
P: marilah kita pergi, karena kita diutus untuk mewartakan kasih dan cinta-Nya
kepada dinia.
U: Amin
Nyanyian penutup