Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lemas sejak 2 bulan yang
lalu. Keluhan disertai nafsu makan bertambah, cepat lapar, sering BAK terutama malam hari dan sering
merasa haus serta BB turun 10kg dalam 1 bulan. Riwayat melahirkan anak kedua dengan BB lahir 4200gr.
Riwayat ayah menderita kencing manis. Pada pemeriksaan tanda vital dbn. Hasil pemeriksaan GDS 184
mg/dl. Apakah pemeriksaan lanjutan untuk mendiagnosis pasien ini?
B. GDP
E. HbA1C
2. Seorang anak laki-laki, usia 13 tahun diantar ibunya dengan keluhan neri perut, mual, dan muntah
sejak 2 minggu namun memberat 2 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 80/palpasi: nadi
135x/menit: RR 40x/menit: turgor menurun: akral dingin. Pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS
450mg: ketonuria (+). Apa patofisiologi dari kondisi yang terjadi pada anak ini?
3. Seorang pria usia 58 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan berupa nyeri dan kaku diseluruh
ekstremitas hingga tidak bisa digerakkan. Keluhan hilang timbul selama 3 hari terakhir. Dua minggu
sebelumnya pasien menjalani operasi pengangkatan tiroid karena Ca tiroid. Pemeriksaan fisij
menunjukkan reflex fisiologus meningkat, reflex patologis (-), kaku kuduk (-). Kemungkinan hasil
pemeriksaab laboratoriun pada pasien ini adalah
A. Acarbose
B. Glibenklamid
C. Metformin
D. Thiazolidinedione
E. Gliptin
5. Seorang wanita, usia 30 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan semakin bertambah gemuk sejak 2
bulan terakhir. Keluhan juga disertai dengan sering lemas dan munculnya garis-garis kemerahan disekitar
perut dan paha. Pemeriksaan fisik didapatkan obesitas: TD 180/100 mmHg: nadi 100x/menit: RR
20x/menit: striae (+) area abdomen dan paha. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan ACTH
meningkat dan kortisol meningkat. Pada pemeriksaan dengan dexametason didapatkan penekanan pada
ACTH. Diagnosis yang tepat untuk pasien ini adalah
A. Addison diesease
B. Cushing disease
C. Cushing syndrome
D. Adrenal crisis
E. Hypocortisolism
6. Laki-laki usia 50 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan badan lemas sejak 3 bulan yang lalu.
Pasien juga merasa nafsu makan menurun namun badannya bertambah gemuk. Sejak 2 bulan lalu,
pasien tidak tahan berada disuhu dingin. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/80 mmHg, nadi
62x/menit, RR 18x/menit, benjolan di leher (+) batas tegas, ukuran 3x2 cm, lunak, nyeri tekan (-), ikut
bergerak saat pasien menelan. Kemungkinan diagnosis pada pasien adalah
A. Grave's disease
B. Thyroiditis
C. Hashimoto thyroiditis
D. Plummer disease
E. Addison disease
7. Seorang wanita usia 45 tahun, dibawa ke UGD karena tidak sadar 1 jam sebelumnya. Sebelumnya
pasien sering berdebar, berkeringat dingin, nafsu makan meningkat, namun pasien bertambah kurus.
Pasien juga merasa sering panas. 1 tahun yang lalu pasien berobat dengan keluhan yang sama dan
minum obat, namun berhenti 3 bulan terakhir. 1 minggu yang lalu pasien batuk dan demam, terdapat
benjolan di leher, TD 180/100 mmHg, nadi 120x/menit, dan RR 28x/menit. Diagnosis yang tepat pada
pasien ini adalah
A. Koma thyroid
B. Krisis thyroid
C. Hypothyroid
D. Hyperthyroid
E. Myxedema
8. Seorang perempuan usia 30 tahun datang dengn keluhan adanya benjolan di leher sejak 3 bulan yang
lalu. Benjolan ikut bergerak saat menelan, disertai dengan keluhan berdebar, berkeringat, peningkatan
nafsu makan, tetapi berat badan makin turun. Mata terlihat keluar. Apa hasil lab yang mungkin
ditemukan?
9. Nn. Indah Sekali, 19 tahun, di bawa ke IGD RS karena penurunan kesadaran. Dan pemeriksaan fisij
didapatkan TD 110/70 mmHg, laju nafas 32x/menit, denyut nadi 120x/menit dan suhu 38°C.
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan GDS 360mg/dL dan keton urin (+3). Obat apa yang digunakan
untuk menurunkan gula darah pada pasien tersebut?
A. Sulfonilurea
B. Metformin
C. Acarbose
D. Insulin
E. Glimepiride
10. Seorang wanita datang dengan keluhan jantung berdebar sejak 1 bulan. Keluhan disertai dengan
cepat lelah, kepanasan walau cuaca dingin, dan berkeringat banyak. PF TD 160/80 mmHg, N:
124x/menit, R 24x/m, mata eksoprhalmus, struma difus di leher, tremor halus dan berkeringat pada
ekstremitas. Diagnosis?
A. Hipotiroid primer
B. Hipotiroid sekunder
C. Hipertiroid
D. Hipoparatiroid
E. Tiroiditis hashimoto
11. Seorang laki-laki, usia 50 tahun, datang ke puskesmas mengeluh sering kencing, mudah lapar, mudah
haus dan mudah lelah sejak 5 bulan yang lalu, namun memberat selama 3 minggu terakhir. Riwayat
keluarga diabetes melitus (+). Pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam batas normal . Pemeriksaan GDP
158 mg/dL dan GD2PP 225mg/dL. Pasien diberi 2 obat penurun gula. Obat anti diabetes yang bekerja
.menghambat penyerapan glukosa di usus adalah
A. Acarbose
B. Mertformin
C. Glimepiride
D. Pioglithazone
E. Glubenklamid
12. Seorang wanita usia 25 tahun datang ke poliklinik karena mengalami peningkatan BB 25 kg dalam 6
bulan terakhir. Gemuk terutama dirasakan pada wajah, leher, dan perut. Pasien sudah mengatur pola
makan dan berolahraga tetapi tetap merasa gemuk dan BB ters meningkat. Pasien juga mengeluh
muncul garis-garis merah keunguan di perut dan sekitar paha. 5 bulan terakhir menstruasi tidak teratur:
mudah lelah: dan cepat lupa. TD 180/100 dan TTV lain normal. TB 165cm BB 90kg. Wajah moon face dan
pada abdomen tampak stria-stria warna kemerahan. Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah?
A. Obesitas
B. Hipertensi
C. Metabilic syndrom
D. Gangguan kecemasan
E. Cushing syndrome
13. Seorang pria. 60 tahun dibawa keluarganya ke IGD karena tiba-tiba tidak sadarkan diri sejak 30 menit
SMRS. Pasien diketahui menderita DM sejak 5 tahun terakhir. Saat di IGD didapatkan pernafasan cepat
dan dalam, serta akral teraba dingin. Pemeriksaan penunjang didapatkan GDA 600: pH darah 7.15:
ketonuria (+4). Penanganan pertama yang tepat untuk pasien ini adalah
C. Pemberian bikarbonat
14. Seorang wanita 50 tahun, datang dengan keluhan penurunan kesasaran sejak 1 hr yang lalu,
sebelumnya mengeluh mual muntah, penurunan nafsu makan. Didapatkan TD 80/60 mmHg. Dilakukan
pemeriksaan dengan hasil hipoglikemi dengan kadar kortisol dan ACTH rendah. Apa diagnosis yang
tepat?
A. Addison's disease
B. Krisis adrenal
C. Plummer's disease
D. DM tipe 2
E. Cushing syndrome
15. Seorang perempuan 46 tahun datang dengan keluhan lemah. Pasien merasa cemas karena ibunya
menderita DM. Pemeriksaan fisik didapatkan BB 90 kg, TB 164 cm, TD 120/80mmHg, nadi 80x/menit,
respirasi 20x/menit. Pemeriksaan penunjadng didapatkan GDS 200 mg/dL, GDP 250mg/dL, TG
300mg/dL. Diagnosisnya adalah?
A. Diabetes melitus
B. Hiperkolesterolemia
C. Dislipidemia
D. Sindrom metabolik
E. Obesitas
16. Seorang perempuan usia 30 tahun, dengan G2P1A0 hamil 28 minggu, datang ke puskesmas untuk
kontrol rutin. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan glukosa darah sewaktu 210 mg/dL.
Keluhan poliuri, polidipsi, polifagi disangkal. Anggota ridak ada yang menderita DM dan anak pertama
sehat. Pemeriksaan lebih lanjut yang dapat dilakukan adalah
17. Seorang laki-laki usia 60 tahun, datang ke puskesmas, mengeluh setiap sore hari selalu mengalami
kesulitan melihat. Keluhan dialami sejak 6 bulan yang lalu dan makin memberat 2 minggu terakhir.
Pasien juga mengeluh sering diare, flu, dan gatal semejak 4 minggu terakhir. Pasien tidak suka makan
makanan berlemak. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/80 mmHg, nadi 78x/menit, RR 18x/menit,
konjungtiva anemis (+) ringan : kornea tampak kering. Bitot spot (+): kulit dan rambut pasien tampak
kering dan kasar. Terapi suplementasi untuk pasien ini yang tepat adalah
A. Vitamin A
B. Vitamin B6
C. Vitami B12
D. Vitamin C
E. Vitamin E
18. Seorang perempuan usia 14 tahun, diantar orang tuanya ke poliklinik dengan keluhan adanya
benkjolan di leher depan sejak 6 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh susah konsentrasi di sekolahnya,
suka marah, berdebar-debar, tangan berkeringat, banyak makan tetapi BB turun. TD 140/90 mmHg, nadi
120x/menit, RR 26x/menit. Kemungkinan hasil pemeriksaan penunjang pada hipertiroid primer adalah
19. Seorang laki-laki usia 27 tahun datang dengan keluhan tanggan dan kakinya membesar dan bentuk
wajahnya berubah. Selain itu pasien juga mengeluhkan banyak berkeringat. Sepatu dan sendal pasien
sebelumnya sudah tidak ada lagi yang muat untuk digunakan. Dari hasil PF didapatkan pembesaran
abnormal di bagian bawah bibir, hidung, telapak tangan dan telapak kaki. Kuku pasien juga tampak
menebal dan mengeras. Apa kemungkina penyebab kelainan pada pasien tersebut?
20. Seorang laki laki 17 tahun diantar ibunya ke dokter karena mengalami pertumbuhan yang berbeda
dengan teman sebayanya. Ia mengeluhkan payudaranya belum tumbuh dan belumpernah mengalami
menstruasi. Sejak lahir pasien mengalami riwayat kemampuan pendengaran yang kurang. Hasil
pemeriksaan laboratorium berupa kadar estradiol, LH dan FSH kurang dari normal. Apakah kondisi yang
paling mungkin dialami oleh anak tersebut?
21. Seorang anak usia 10 tahun datang dengan ibunya ke dokter dengan keluhan pasien terlihat lebih
pwndek dibandingkan teman sebayanya. Pasien sempat tidak naik kelas 2 kali. Pasien pernah melakukan
test IQ dan didapatkan IQ dengan hasil 56. Dari hasil pemeriksaan didapatkan TB 101 cm dengan BB 30
kg. Kulit kering dan kasar, makroglosa, dan terdapat hernia umbilikalis. Diagnosis yang paling tepat dan
etiologi yang mendasari adalah
22. Seorang pasien usia 24 tahun merasa tangannya semakin membesar sejak 6 bulan terakhir, bahkan
sekatang sepatu-sepatunya juga sudah tidak muat. Keluarga juga para tetangga merasa pasien semakin
membesar. Dada melebar, dagunya semakin maju, hidung pesek. Apakah kemungkinan kondisi yang
dialami pasien?
A. Akromegali
B. Dwarfisme
C. Hipotiroid
D. Hipertiroid
E. Gigantisme
23. Pasien laki-laki usia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan badan lemas, kepala pusing, dan
kesemutan dikedua tungkai sejak 1 bulan yang lalu. Pasien adalah seorang peminum alkohol berat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dbn. Konjungtiva dan telapak tangan pucat dan terdapat
gangguan sensorik berupa parestesi dikedua tungkai. Pada pemeriksaan penunjang diperoleh hasil Hb 7
g/dL, leukosit 6800/mm3, trombosit 140.000/mm3, retikjlosit 1,2 %. Apakah kemungkinan penyebab
keluhan pada pasien?
A. Defisiensi Tentin
B. Defisiensi kobalamin
D. Defisiensi eritropoietin
24. Seorang laki-laki usia 68 tahun, dibawa ke puskesmas oleh keluarganya karena selama 3 minggu
terkahir sering merasa lemas dan kadang marah-marah tanpa sebab. Pada ekrtremitas pasien juga
didapatkan bercak-bercak pendarahan berukuran besar, terkadang gusi pasien juga berdarah. Pasien
sudah ompong sehingga makanan sehari hari sangat terbatas, hanya bubur, telur, dan kecap.
Pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70 mmHg, nadi 88x/menit, RR 16x/menit, ekimosis (+) tungkai atas
dan bawah. Kondisi pada pasien disebabkan oleh:
A. Diabetes Melitus
B. Addison's disease
C. Cushing's syndrome
D. Dislipidemia
E. Sindroma metabolik.