Vous êtes sur la page 1sur 9

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Fasilitas Yankes Puskesmas Rajabasa Lama No. Register


Nama Perawat yang mengkaji Risa Ringgalih & Dwi Puspitasari Tanggal Pengkajian 09 Mei 2016
1. DATA KELUARGA
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT (terlampir)
Nama Kepala Keluarga Tn. Wartini Bahasa sehari-hari Jawa
Alamat Rumah & Telp Desa Labuhan Ratu V Kec. Labuhan Ratu Jarak yankes terdekat 3 km
Agama & Suku Islam / Jawa Alat Transportasi Motor
DATA ANGGOTA KELUARGA
N Nama Hub dgn Umur JK Suku Pendidikan Pekerjaan Status Gizi (TB, TTV (TD, Status Imunisasi Alat Bantu/
o KK Terakhir Saat Ini BB, BMI) N, S, P) Dasar Protesa
1 Tn. Sutikno KK 60 th L Jawa SD Petani Normal 140/70 - -
2 An. David Saputra Anak 21 th L Jawa SMA Swasta Normal 120/ 80 - -

LANJUTAN
N Nama Penampilan Umum Status Kesehatan Riwayat Penyakit/ Alergi Analisis Masalah Kesehatan
o Saat ini INDIVIDU
1 Tn. Sutikno Baik Sehat Tidak ada Tidak Ada
2 An. David Saputra Baik Sehat Tidak ada Tidak ada

3. DATA PENUNJANG KELUARGA


Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
 Kondisi Rumah :  Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan :
Perumahan yang digunakan adalah semi permanen dan miliknya Ya/ Tidak* ( Tidak ada bufas)
sendiri. Luas pekarangan 15 x 20 meter dengan bangunan rumah 8 x 15  Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif :
meter. Lantai rumah sebagian dari plester semen dan sebagian masih Ya/ Tidak* ( tidak ada bayi)
tanah, atap dari genting..  jika ada balita, Menimbang balita tiap bln :
 Ventilasi : Ya/ Tidak* ( Tidak ada balita)
Di ruang tamu ada jendela, disekitar kamar dan ruang tengah serta  Menggunakan air bersih untuk makan & minum:
dapur, disetiap kamar dan ruang tengah serta dapur ada lubang angin Ya/ Tidak* ( Ya )
Kurang ( ventilasi > 10 % dari luas lantai rumah)  Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
 Pencahayaan Rumah : Ya/ Tidak* ( Ya )
peneranganrumah baik sehingga tidak membutuhkan lampu  Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
Untuk penerangan siang hari, sinar matahari bias masuk dipagi hari Ya/ Tidak* ( Tidak )
Ruang kelurga tidak dapat penerangan sinar matahari pada siang hari  Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :
 Saluran Buang Limbah : Ya/ Tidak* ( Ya )
Kurang* ( Sauran pembuangan air limbah terbuka, dialirkan ditanah  Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
Dan diresapkan Ya/ Tidak* . ( Ya )
 Sumber Air Bersih :  Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
Sehat ( dari sumur gali untuk minum dan memasak, keadaan air secara Ya/ Tidak* . ( Ya )
fisik jernih, tidak berbau dan tidak berasa. Keluarga menyimpan air dari  Menggunakan jamban sehat :
sumur dalam gentong yang kebersihannya cukup dan tertutup Ya/ Tidak* . ( Tidak )
 Jamban Memenuhi Syarat :  Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :
Keluarga mempunyai kamar mandi dan WC leher Angsa, septic tank > Ya/ Tidak* ( Ya )
10 meter dari sumber air keluarga  Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/ Tidak* ( Ya )
 Tempat Sampah:  Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/ Tidak* ( Ya )
Tidak*sampah dikumpulkan lalu dibakar  Tidak merokok di dalam rumah : Ya/ Tidak* ( tidak )
 Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Anggota Keluarga
8m2/orang : Ya/Tidak*( tidak )
4. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:  Ada  Tidak karena
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :  Ya  Tidak
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:  Ya  Tidak
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :  Ya  Tidak
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat :  Ya  Tidak
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:  Keluarga  Tetangga
 Kader  Tenaga kesehatan, yaitu .................
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:  Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
 Perlu berobat ke fasilitas yankes  Tidak terpikir
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif :
 Ya  Tidak,jelaskan keluarga belum mengetahui cara merawat kluarga yang sakit di rumah
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami anggota keluarganya :
 Ya  Tidak , Jelaskan............................................................................
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:
 Ya  Tidak, jelaskan keluarga belum mengetahui cara merawat kluarga yang sakit di rumah
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Ya  Tidak, jelaskan keluarga belum mengetahui tentang penyakit anggota keluarga dan cara pencegahannya
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
 Ya  Tidak, jelaskan keluarga bernaggapan penyakit akan sembuh dengan sendirinya sehingga tidak perlu kodifikasi lingkungan rumah
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya :
 Ya  Tidak, jelaskan keluarga beranggapan bahwa penyakit yang diderita adalah penyakit penuaan
5. HASIL PEMBINAAN BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA
Kunjungan Pertama (K-1) : Perawat : Kunjungan Keempat (K-4) : Perawat :
Kunjungan Kedua (K-2) : Perawat : Kunjungan Kelima (K-5) : Perawat :
Kunjungan Ketiga (K-3) : Perawat : Kunjungan Keenam (K-6) : Perawat :
Lampiran
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT
Nama Individu yang sakit : Ny. Wartini Diagnosa Medik : Hipertensi
Sumber Dana Kesehatan : Keluarga Rujukan Dokter/ Rumah Sakit :
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran :  Edema  Bunyi jantung: .....  Pola BAK …x/hr,vol ..ml/hr  Sianosis
GCS : 12  Asites  Akral dingin  Hematuri  Poliuria Sekret / Slym
TD : 180/100 mm/Hg  Tanda Perdarahan:  Oliguria  Disuria  Irama ireguler
P : 20 x/ menit purpura/ hematom/  Inkontinensia  Retensi  Wheezing
S : 36,5 0C petekie/ hematemesis/  Nyeri saat BAK Ronki ........................................
N : 88 x/ menit melena/ epistaksis*  KemampuanBAK : Mandiri/  Otot bantu napas ..................
 Takikardia  Tanda Anemia : Pucat/ Bantu sebagian/tergantung*  Alat bantu nafas ....................
 Bradikardia Konjungtiva pucat/ Lidah  Alat bantu: Tidak/Ya*………   Dispnea
 Tubuh teraba hangat pucat/ Bibir pucat/ Gunakan Obat :Tidak/Ya*...  Sesak
 Menggigil Akral pucat*  Kemampuan BAB :Mandiri/  Stridor
 Tanda Dehidrasi: Bantu sebagian/tergantung*  Krepirasi
mata cekung/ turgor kulit  Alat bantu: Tidak/Ya*...
berkurang/ bibir kering *
 Pusing  Kesemutan
 Berkeringat  Rasa Haus
 Pengisian kapiler  2 detik
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
 Mual Muntah  Kembung  Tonus otot Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :
Nafsu Makan :  Kontraktur  Buram  Kesemutan pada …….............
Berkurang/Tidak*  Fraktur  Tak bisa melihat  Kebas pada ..........................…
 Sulit Menelan Nyeri otot/tulang*  Alat bantu …........  Disorientasi  Parese
 Disphagia  Drop Foot Lokasi ……...........…  Visus ………........  Halusinasi  Disartria
 Bau Nafas  Tremor Jenis ……......…......….. Fungsi pendengaran :  Amnesia  Paralisis
 Kerusakan gigi/gusi/ lidah/  Malaise / fatique  Kurang jelas  Refleks patologis ……
geraham/rahang/palatum*  Atropi  Tuli  Kejang : sifat …….. lama ..……
 Distensi Abdomen  Kekuatan otot ....….............…..  Alat bantu frekwensi ....................................
 Bising Usus: ................................  Postur tidak normal .................  Tinnitus Fungsi Penciuman
 Konstipasi  RPS Atas : bebas/ terbatas/ Fungsi Perasa  Mampu
 Diare .......x/hr kelemahan/ kelumpuhan  Mampu  Terganggu
 Hemoroid, grade ..................... (kanan / kiri)*  Terganggu
 Teraba Masa abdomen .........  RPS Bawah :bebas/terbatas/
 Stomatitis  Warna ................... kelemahan/kelumpuhan Kulit
 Riwayat obat pencahar ......... (kanan / kiri)*  Jaringan parut  Memar  Laserasi  Ulserasi  Pus ………
 Maag  Berdiri : Mandiri/ Bantu  Bulae/lepuh  Perdarahan bawah  Krustae
 Konsistensi .......... sebagian/tergantung*  Luka bakar Kulit ...... Derajat ......  Perubahan warna…….
Diet Khusus: Tidak/Ya*................  Berjalan : Mandiri/ Bantu  Decubitus: grade … Lokasi ………..….
 Kebiasaan makan-minum : sebagian/tergantung*
Mandiri/ Bantu sebagian/  Alat Bantu : Tidak/Ya* Ya Tidur dan Istirahat
Tergantung*  Nyeri : Tidak/Ya* Ya  Susah tidur
 Alergi makanan/minuman :  Waktu tidur ………………………………………………………………
Tidak/Ya*..................................  Bantuan obat, …………………………………………..………………
 Alat bantu : Tidak/Ya*.............

Mental Komunikasi dan Budaya Kebersihan Diri Perawatan Diri Sehari-hari


 Cemas  Denial  Marah  Interaksi dengan Keluarga :  Gigi-Mulut kotor  Mandi : Mandiri/ Bantu
 Takut  Putus asa Depresi Baik/ tehambat* Baik  Mata kotor  Kulit kotor sebagian/tergantung*
 Rendah diri  Menarik diri  Berkomunikasi :  Perineal/genital kotor  Berpakaian : Mandiri/ Bantu
 Agresif Perilaku kekerasan Lancar/ terhambat* ...............  Hidung kotor  Kuku kotor sebagian/tergantung*
 Respon pasca trauma .....  Kegiatan sosial sehari-hari :  Telinga kotor  Menyisir Rambut : Mandiri/
 Tidak mau melihat bagian …………………………………….  Rambut-Kepala kotor Bantu sebagian/tergantung*
tubuh yang rusak
Keterangan Tambahan terkait Individu
DS:
Ny. “W” mengatakan sering mengeluh sakit kepala
- Ny. “W” mengatakan nyeri skala 2
- Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat
- Makanan Ny.”W” sama dengan keluarga yang lain
- Pola tidur Ny.”W” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan
- Ny “W” mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi
- Keluarga kurang memahami cara mengenal masalah Ny “W” yang khawatir tensinya akan bertambah tinggi
- Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat Ny.”W”
- Makanan Ny.”W” sama dengan keluarga yang lain
- Pola tidur Ny.”W” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan
-
DO:
Ny.n “ W” terlihat sering memegangi kepala bagian belakang
Wajah Ny.”W” kadang-kadang terlihat menyeringai
Ny. “W” terlihat bingung
Wajah Ny. “:W” kadangf –kadang terlihat pucat
Diagnosa Keperawatan Individu/ Keluarga

1. Ganguan rasa nyaman ( nyeri ) berhubugan dengan ketidakmampuan merawt anggota keluarga dengan hipertensi

2. Gangguan rasa aman (cemas ) terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat dam mengenal masalah anggota keluarga
dengan hipertensi
3. Resiko kerusakan manajemen terapeutik / tatalaksana pengobatan dirumah (pengobatan terputus) s.d. efek samping obat dan pengobatan jangka panjang

MENGETAHUI :
Nama petugas Tanggal/ Tandatangan
Nama petugas Tanggal/ Tandatangan

PERENCANAAN KEPERAWATAN
Fasilitas Yankes Puskesmas rajabasa Lama No. Register
Nama Perawat Risa Ringgalih / Dwi Puspita sari Nama Penanggungjawab/ KK Tn H
Nama Individu/ Keluarga/ Kelompok Tn. H Alamat Desa Labuhan Ratu IV Kec. Labuhan Ratu
Penyakit/ Masalah Kesehatan TB Paru

Tgl/ No. Diagnosa Keperawatan Tujuan Rencana Tindakan


1 Resiko penyebaran infeksi Setelah dilakukan tindakan 1. Jelaskan penyebab TB paru adalah basil mycobacterium
sehubungan dengan perilaku kurang keparawatan selama 5 kali kunjungan tuberculosa, dimana dapat menyerang semua orang baik
higienis diharapkan klien: kecil, tua, muda, kaya, miskin.
- Mampu mencegah penularan dan 2. Jelaskan dengan bahasa sederhana tentang cara
penyebaran kuman TBC ke orang- penularan TB paru yaitu melalui percikan ludah atau
orang terdekat maupun pada sputum pada waktu klien TB paru : bersin , batuk dan
masyarakat sekitar menguap. Daya tahan tubuh yang dipengaruhi oleh usia,
- nutrisi dan faktor faali.
3. Kaji cara keluarga dalam mengambil keputusan untuk
mencegah terjadinya penularan penyakit TB paru.
4. Jelaskan akibat bila tidak dilakukan perawatan pada
anggota keluarga misal penularan pada anggota keluarga.
5. Jelaskan cara menghindari penularan TB paru seperti
menjaga kondisi tubuh sebaik mungkin karena dalam
kondisi tubuh yang buruk mudah tertular.
6. Motivasi keluarga untuk melakukan usaha pencegahan
7. Jelaskan dan demontrasikan cara hidup sehat seperti : pada
saat batuk, bersin dan menguap sebaiknya mulut dan
hidung ditutup ; cara membuang dahak atau ludah yaitu di
kloset kemudian di siram, apabila dahak dibuang dihalaman
maka harus diuruk dengan tanah ; alat makan sebaiknya
tersendiri, setelah dipakai sebaiknya disiram dengan air
mendidih kemudian dicuci bersih.
8. Jelaskan dan demontrasikan tentang rumah yang
mendukung tidak terjadinya penularan TB paru, seperti
menjaga kebersihan lingkungan dari polusi udara, ventilasi
rumah harus cukup sehingga udara dapat tertukar dengan
leluasa, pencahayaan dalam rumah harus cukup, sinar
matahari bisa masuk secukupnya karena kuman TB dan
beberapa kuman lain akan mati bila terkena sinar matahari.
9. Jelaskan bahwa klien TB perlu dukungan semangat untuk
hidup panjang umur dan jangan putus asa .
10. Jelaskan bahwa klien butuh udara segar.
11. Demontrasikan cara menciptakan linkungan rumah yang
sehat.
12. Motivasi keluarga untuk mewujudkan lingkungan rumah
yang sehat dengan syarat yaitu fisik (kontruksi harus baik
dan kuatserta tidak lembab.).psikologis (pembagian
ruangan yang baik, penataan perabot yang rapi,
kelengkapan fasilitas sanitasi) dan fisiologis (fentilasi
harus baik, pencahayaan harus cukup dan terhindar dari
kebisingan)
13. Kaji pengetahuan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada di masyarakat
14. Jelaskan kepada keluarga tentang manfaat fasilitas
keluarga
15. jelaskan bahwa pengobatan TB paru perlu kesabaran
karena harus rajin berobat dan paling sedikit 6 bulan.
16. Jelaskan tentang jadwal pemeriksaan spetum yaitu ,
kantrol sputum BTA dilakukan sebulan sekali, bila sudah
negatif sputum BTA tetap diperiksa sedikitnya sampai
tiga kali berturut-turut
17. Jelaskan bahwa pemeriksaan radiologis dilakukan tiap
tiga bulan sekali.
18. Jelaskan bila klien di runah mengalami sesuatu misal
batuk darah, maka anjurkan untuk mengunjungi fasilitas
kesehatan meskipun belum waktunya kontrol.
19. Jelaskan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat
selain puskesmas juga dokter-dokter swasta, rumah sakit
swasta dan lain-lain.
2 Kurangnya pengetahuan Setelah dilakukan pendidikan 1. Berikan penyuluhan kesehatan tentang asam urat
berhubungan dengan kurangnya kesehatan 3 kali kunjungan diharpak meliputi, pengertian, tanda,gejala, penyebab, komplikasi
mengenal masalah penyakit klien dan keluarga mampu : dan pencegahnnya
- Mengenal masalah penyakit asam 2. Motivasi keluarga untuk merawat anggota keuarga yang
urat sakit sesuai dengan pengetahuan yang diberikan
- Kelurga mampu merawat anggota
keluarga yang sakit

3 resiko cidera bagi klien b.d hambatan Setelah dilakukan tindakan 1. Ajarkan kepada keluarga tentang perwatan keluarga
mobilitas fisik keperawatan selam 5 kali kunjungan yang sakit
diharapkan klien dan keluarga mampu: 2. Ajarkan kepada keluarga cara memodifikasi lingkungan
- Merawat anggota kelurag yang rumah yang aman untuk penderia asam urat
sakit
- Memodifikasi lingkungan rumah
untuk meminimalisir cidera bagi
klien
-
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes Puskesmas Rajabasa Lama No. Register


Nama Perawat Risa ringgalih / dwi puspita sari Nama Penanggungjawab/ KK Tn. S
Nama Individu/ Keluarga/ Kelompok Ny. N Alamat Desa Labuhan Ratu VII Kec. Labuhan Ratu
Penyakit/ Masalah Kesehatan Asam Urat

Tgl/ Ttd
Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
No. Perawat
25 April Hambatapada persendiann 1. Membina hubungan saling S:
2016 mobilitas fisik berhubungan percaya - Klien mengatakan kakinya masih linu
dengan kaku 2. Mengkaji tanda – tanda inflamasi dan sering kesemutan
3. Mengontrol kadar asam urat - Klien mengatakan masih belum ingat
4. Mengajarkan ROM teknik yang diajarkan, hanya ingat
sedikit
O
- Klien mempraktekkan ROM dengan
bantuan perawat
- Nyeri skala 6
- Klien meringis menahan nyeri
- UA. 9,3 mg/dl

A : Masalah belum teratasi


P : lanjutkan intervensi
- monitor tanda – tanda inflamasi
- Berikan pasien pelatihan ROM
- Motivasi untuk berobat ke
puskesmas
- Control asam urat

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes Puskesmas Rajabasa Lama No. Register


Nama Perawat Risa ringgalih / dwi puspita sari Nama Penanggungjawab/ KK Tn. S
Nama Individu/ Keluarga/ Kelompok Ny. N Alamat Desa Labuhan Ratu VII Kec. Labuhan Ratu
Penyakit/ Masalah Kesehatan Asam Urat
Tgl/ Ttd
Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
No. Perawat
14 Mei Hambata pada persendiann 1. Mengkaji tanda – tanda inflamasi S:
2016 - Klien mengatakan kakinya masih linu
mobilitas fisik berhubungan 2. Mengontrol kadar asam urat
dan sering kesemutan
dengan kaku 3. Mengajarkan ROM
- Klien mengatakan masih belum ingat
4. Menganjurkan klien untuk
teknik yang diajarkan, hanya ingat
berobat ke puskesmas
sedikit
O
- Klien mempraktekkan ROM dengan
bantuan perawat
- Nyeri skala 4
- Klien meringis menahan nyeri
- UA. 8,6 mg/dl

A : Masalah belum teratasi


P : lanjutkan intervensi
- monitor tanda – tanda inflamasi
- Berikan pasien pelatihan ROM
- Motivasi untuk berobat ke
puskesmas
- Control asam urat
14 Mei Kurangnya pengetahuan 1. Berikan penyuluhan kesehatan S:
2016 berhubungan dengan kurangnya tentang asam urat meliputi, - Klien dan keluarga mengatakan
mengenal masalah penyakit pengertian, tanda,gejala, mengerti tentang penjelasan perawat
penyebab, komplikasi dan O:
pencegahnnya - Klien dan keluarga mampu
2. Motivasi keluarga untuk merawat menjelaskan kembali tentang asam
anggota keuarga yang sakit urat meliputi pengertian, tanda,gejala,
sesuai dengan pengetahuan penyebab, komplikasi dan
yang diberikan pencegahnnya
A: Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Motivasi keluarga untuk merawat
anggota keuarga yang sakit
sesuai dengan pengetahuan
yang diberikan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes Puskesmas Rajabasa Lama No. Register


Nama Perawat Risa ringgalih / dwi puspita sari Nama Penanggungjawab/ KK Tn. S
Nama Individu/ Keluarga/ Kelompok Ny. N Alamat Desa Labuhan Ratu VII Kec. Labuhan Ratu
Penyakit/ Masalah Kesehatan Asam Urat
Tgl/ Ttd
Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
No. Perawat
21 Mei Hambata pada persendiann 1. Mengkaji tanda – tanda inflamasi S:
2016 - Klien mengatakan kakinya masih linu
mobilitas fisik berhubungan 2. Mengontrol kadar asam urat
dan sering kesemutan
dengan kaku 3. Mengajarkan ROM
- Klien mengatakan masih belum ingat
4. Menganjurkan klien untuk
teknik yang diajarkan, hanya ingat
berobat ke puskesmas
sedikit
- Klien mengatakan akan berobat ke
puskesmas
O
- Klien mempraktekkan ROM dengan
bantuan perawat
- Nyeri skala 3
- Klien meringis menahan nyeri
- UA. 8,0 mg/dl

A : Masalah teratasi sebagian


P : lanjutkan intervensi
- monitor tanda – tanda inflamasi
- Berikan pasien pelatihan ROM
- Control asam urat
21 Mei Kurangnya pengetahuan 1. Berikan penyuluhan kesehatan S:
2016 berhubungan dengan kurangnya tentang asam urat meliputi, - Klien dan keluarga mengatakan
mengenal masalah penyakit pengertian, tanda,gejala, mengerti tentang penjelasan perawat
penyebab, komplikasi dan O:
pencegahnnya - Klien dan keluarga mampu
2. Motivasi keluarga untuk merawat menjelaskan kembali tentang asam
anggota keuarga yang sakit urat meliputi pengertian, tanda,gejala,
sesuai dengan pengetahuan penyebab, komplikasi dan
yang diberikan pencegahnnya
A: Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes Puskesmas Rajabasa Lama No. Register


Nama Perawat Risa ringgalih / dwi puspita sari Nama Penanggungjawab/ KK Tn. S
Nama Individu/ Keluarga/ Kelompok Ny. N Alamat Desa Labuhan Ratu VII Kec. Labuhan Ratu
Penyakit/ Masalah Kesehatan Asam Urat

Tgl/ Ttd
Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
No. Perawat
28 Mei Hambata pada persendiann 5. Mengkaji tanda – tanda inflamasi S:
2016 - Klien mengatakan kakinya masih linu
mobilitas fisik berhubungan 6. Mengontrol kadar asam urat
tetapi sudah sangat berkurang
dengan kaku 7. Mengajarkan ROM
- Klien mengatakan ingat teknik yang
8. Menganjurkan klien untuk
diajarkan
berobat ke puskesmas
- Klien mengatakan akan berobat ke
puskesmas
O
- Klien mempraktekkan ROM mandiri
- Nyeri skala 2
- Klien telah berobat ke puskesmas
- UA. 6,7 mg/dl

A : Masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

Vous aimerez peut-être aussi