Vous êtes sur la page 1sur 9

Pengaruh Panas Lembab PENGAMATAN 24 JAM (ENUMERASI)

Kelompok Bakteri Perlakuan suhu Pengenceran Total


(oC)
10-4 10-5 10-6
1 Bacillus 25 0 0 2 20000000
stearothermophilus
2 40 0 0 0 0

3 60 0 0 0 0

4 100 0 0 0 0

5 Staphylococcus aureus 25 0 0 0 0

6 40 0 0 0 0

7 60 0 0 0 0

8 100 0 0 0 0

Kelompok Fungi Perlakuan suhu Pengenceran Total


( C)
o

10-3 10
-4 10-5

1 Aspergillus niger 25 250 34 7 12900000


2 40 114 25 8 11640000
3 60 0 3 0 300000
4 100 Konta Konta Konta -

5 Aspergillus niger 25 118 KONTA KONTA 1180000

6 40 97 22 Konta 3170000
7 60 Konta Konta Konta -
8 100 konta konta konta -
Grafik Pengaruh Panas Lembab
TerhadapPertumbuhan mikroba (48
jam)
45000000
jumlah sel (CFU/ml)

40000000
35000000
30000000
25000000
20000000
15000000
10000000
5000000
0
25 40 60 100
suhu (derajat celcius)

B. stearothermophillus S. aureus A. niger 0

Grafik Pengaruh Panas Lembab


TerhadapPertumbuhan mikroba (24 jam)
25000000
jumlah sel (CFU/ml)

20000000

15000000

10000000

5000000

0
25 40 60 100
suhu (derajat celcius)

B. stearothermophillus S. aureus A. niger A. niger


PENGAMATAN 48 JAM (ENUMERASI)

Kelompok Bakteri Perlakuan Pengenceran Total


suhu (oC)
10-4 10-5 10-6

1 Bacillus 25 0 0 4 40000000
stearothermophilus
2 40 0 0 0 0

3 60 0 0 0 0

4 100 0 0 0 0

5 Staphylococcus 25 0 0 0 0
aureus
6 40 0 0 0 0

7 60 0 0 0 0

8 100 0 0 0 0

1 Aspergillus niger 25 TNTC 129 7 19900000

2 40 TNTC 195 20 39500000

3 60 27 80 0 8270000

4 100 Konta Konta Konta -

5 Aspergillus niger 25 TNTC KONTA KONTA -

6 40 227 57 Konta 7970000

7 60 Konta Konta Konta -

8 100 konta konta konta -


Grafik Pengaruh Tekanan Osmotikterhadap
Pertumbuhan Mikroba (E. coli)
100
90
80
70
CFU/mL

60
50
40
30
20
10
0
3 8 15 20
Konsentrasi NaCl

hari 1 hari 2

Pengaruh Tekanan Osmotik (SATU ANGKATAN)

Jenis Mikroba CFU/mL

3% 8% 15% 20%

Hari 1 Hari 2 Hari 1 Hari 2 Hari Hari 2 Hari Hari


1 1 2

V. Spreader Spreader Spreader Spreader 0 spreader 0 0


diazotrophicus

E. coli spreader spreader 86 94 0 0 0 0

Pengaruh Radiasi Ultraviolet (SATU ANGKATAN)


Waktu Radiasi

Jenis Mikroba 0 menit 3 menit 5 menit 10 menit

Hari 1 Hari 2 Hari 1 Hari 2 Hari 1 Hari 2 Hari 1 Hari 2

Serratia 2 2 1 1 0 1 1 1
marcescens

Aspergillus niger 2 3 2 3 1 1 0 0

Bacillus cereus 0 0 0 0 0 0 0 0

Aspergillus niger 2 3 2 3 0 1 0 0

1. Pengaruh Senyawa Antimikroba Terhadap Pertumbuhan Mikroba


 Penentuan Sifat Suatu Senyawa Antimikroba (SATU ANGKAT
Perlakuan Kel Densitas Optik

T0 T1 T2 T3 T4 T5

Kontrol 1 1,150 1,110 1,1061 1,361 0,821 1,392

Doksisiklin 3
0,688 1,203 0,752 1,175 0,628 0,716
4

Amoxicillin 5 1.138 0,988 0.633 1,145 0.766 0.746

Tetrasiklin 7 0,817 1,1246 1,158


1,194 0,718 0,774
8
Pengaruh senyawa antimikroba
terhadappertumbuhan bakteri S.aureus
1.6
1.4
1.2
1
OD

0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 20 40 60 80 100 120
waktu (menit)

Kontrol Tetrasiklin Amoxilin Doksisiklin

 Uji Sensitivitas Antibiotik dengan Metode Kirby-Bauer KEL 1-4 & KEL 5-8)

PENGAMATAN (‘-’ jika tidak tumbuh, ‘TDU’ jika tidak dapat diukur)
Jenis Mikroba Kel Diameter Zona Hambat

Kontrol Tetrasiklin Amoxillin Deoksisiklin

Bacillus cereus 1 tidak dilakukan 0 cm 0 cm 1,3 cm

P. aeruginosa 2 tidak dilakukan 0,8 cm 0,8 cm TDU

S. aureus 3 Tidak dilakukan 0.1 cm 0.1 cm 0.1 cm

Sarcina lutea 4 tidak dilakukan 4 cm 4 cm 4,5

PENGAMATAN KULTUR (GAMBAR)


B. cereus P. aeruginosa S. aureus S. lutea

Kel. 1 Kel. 2 Kel. 3 Kel.4


Tanggal Tanggal Praktikum: Tanggal Tanggal
Praktikum: 15 15 Oktober 2018 Praktikum: 15 Praktikum: 15
Oktober 2018 Tanggal Oktober 2018 Oktober 2018
Tanggal Pengamatan: 16&17 Tanggal Tanggal
Pengamatan: 16&17 Oktober 2018 Pengamatan: 16 Pengamatan:
Oktober 2018 Kultur: P.aeruginosa & 17 Oktober 16&17 Oktober
Kultur: B. cereus Medium: NA 2018 2018
Medium: NA Keterangan: diameter Kultur: S. aureus Kultur:
Keterangan: zona hambat terbentuk Medium: NA Medium: NA
diameter zona pada tetrasiklin Keterangan Keterangan:
hambat hanya sebesar 0,9 cm dan teramati adanya
terbentuk pada amoxillin sebesar zona hambat pada
Deoksisiklin sebesar 0,95. ke-3 uji
1,3 cm

1. Pengaruh Desinfektan & Antiseptik Terhadap Pertumbuhan Mikroba


 Penentuan Koefisien Fenol (SATU ANGKATAN)

PENGAMATAN (‘+’ apabila tumbuh, ‘-’ apabila tidak tumbuh)


Agen Kimia dan Pengenceran Adanya Pertumbuhan E.coli

5 menit 10 menit 15 menit


Fenol Kel. 1 (1:100) + + +

Kel. 2 (1:110) + + +

Kel. 3 (1:120) + + +

Kel. 4 (1:130) + + +

Lisol Kel. 5 (1:250) + + +

Kel. 6 (1:300) + + +

Kel. 7 (1:350) + + +

Kel. 8 (1:500) + + +

 Uji Sensitivitas Antiseptik dengan Metode Kirby-Bauer (KEL 1-4 & KEL 5-8)

PENGAMATAN (‘-’ jika tidak tumbuh, ‘TDU’ jika tidak dapat diukur)
Jenis Mikroba Kel Diameter Zona Hambat

Listerine Betadine (Pov. Iodine) Dettol (Chloroxylenol)

Bacillus cereus 1 0 cm 0 cm 0 cm

P. aeruginosa 2 1.1 cm 1.3 cm 0,85 cm

S. aureus 3 0.05 cm 0 cm 0.05 cm

Sarcina lutea 4 TDU 0 cm 0,8 cm

PENGAMATAN KULTUR (GAMBAR)


B. cereus P. aeruginosa S. aureus S. lutea

Kel. 1 Kel. 2 Kel. 3 Kel.4


Tanggal Tanggal Praktikum: Tanggal Tanggal
Praktikum: 15 15 Oktober 2018 Praktikum: 15 Praktikum: 15
Oktober 2018 Tanggal Oktober 2018 Oktober 2018
Tanggal Pengamatan: 16&17 Tanggal Tanggal
Pengamatan: Oktober 2018 Pengamatan: 16 & Pengamatan:
16&17 Oktober Kultur: P. aeruginosa 17 Oktober 2018 16&17 Oktober
2018 Medium: NA Kultur: S. aureus 2018
Kultur: B. cereus Keterangan: teramati Medium: NA Kultur: S. lutea
Medium: NA adanya zona hambat Keterangan Medium: NA
Keterangan: tidak pada ke-3 uji Keterangan:
teramati diameter Teramati zona
zona hambat hambat pada detol
(kiri), tidak teramati
zona pada betadin
(kanan)

Vous aimerez peut-être aussi