Vous êtes sur la page 1sur 2

STATUS PASIEN

1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn.E
Usia : 50 tahun
Jenis Kelamin : Laki2
Alamat : Tambun, Bekasi
Pekerjaan : PNS
Status : Menikah
Agama : Islam
Datang ke Rumah Sakit : 23 Agustus 2018

ANAMNESA
Keluhan Utama
Pasien mengeluhkan mata kanan buram sejak ±3 minggu yg lalu
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluhkan mata kanan buram sejak ±3 minggu yg lalu. Buram dirasakan
perlahan-lahan. Menurut pasien selama keluhan mata buram tersebut, mata pasien tidak merah.
Buram dirasakan sepanjang hari, Menurutnya, penglihatan buram tersebut tidak membaik dengan
penggunaan kacamata yang biasa digunakan oleh pasien ataupun kacamata dengan lensa koreksi.
Selain itu disertai silau saat melihat cahaya, penglihatan ganda disangkal, penggunaan obat-obatan
steroid topical jangka panjang disangkal,
Keluhan disertai dengan pasien melihat bintik-bintik hitam yang berterbangan pada mata
kanan dan kiri pasien, pasien juga merasa nyeri pada mata kanannya, sekala nyeri mata pada pasien
3. Menurut keterangan pasien, ia senang memelihara kucing dan tinggal bersama dengan pasien
sejak kuliah (30 tahun yang lalu). Setiap hari pasien sendiri yang memberikan makan dan
membersihkan kotoran kucing peliharaannya. Kebiasaan memakan daging kurang matang
disangkal. pasien. Selain itu pasien mengeluh sulit tidur saat malam hari.
Keluhan tidak disertai dengan batuk berdahak lebih dari 2 minggu, batuk berdarah, sesak,
demam, penurunan berat badan, dan keringat malam. Pasien juga tidak terdapat keluhan pada alat
kelaminnya, pasien tidak melakukan hubungan intim selain dengan istrinya. Keluhan tidak disertai
adanya kemerahan pada kulit, nyeri sendi, demam serta sering sariawan.
Pasien tidak memiliki keluhan seperti sering BAK, sering merasa haus dan selalu lapar.
Pasien mangaku tidak punya riwayat DM. Pasien juga tidak mempunyai riwayat darah tinggi,
setiap pasien berobat, tekanan darah pasien tidak tinggi. Keluhan tersebut disertai dengan mata
terasa berat pada kedua mata, sakit pada seluruh kepala, tidak ada mual dan muntah, pasien
mengatakan saat berjalan tidak suka tersandung atau menabrak, melihat gambaran pelangi
disekitar cahaya disangkal.
Keluhan tidakdisertai dengan melihat garis menjadi melekuk, sulit membedakan warna dan
gelap terang. Pasien juga tidak pernah ada demam tinggi, riwayat kejang, nyeri kepala hebat tak
tertahankan, muntah tanpa didahului rasa mual, dan penurunan kesadaran.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien mengatakan pernah mengalami keluhan serupa pada mata kiri kurang lebih 25 tahun
yang lalu dan pada mata kanan kurang lebih 9 tahun yang lalu. Pasien sempat berobat ke spesialis
mata karena keluhan mata kiri dan kanannya tersebut, namun penurunan penglihatannya masih
belum membaik.
Riwayat Hipertensi (-), diabetes mellitus (-). Riwayat trauma pada kepala diakui pasien
saat berumur 13 tahun terbentur oleh benda tumpul, pasca trauma pasien tidak mual, muntah, dan
tidak pingsan. Operasi pada mata, alergi, mengkonsumsi obat-obatan seperti kortkosteroid dalam
waktu lama disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga :
Riwayat keluhan serupa, Riwayat DM, HT, Riwayat penyakit mata, Glaukoma, Katarak disangkal
Riwayat Sosial Ekonomi:
Pasien merupakan pegawai negeri sipil. Pasien tinggal bersama istri dan anak-anaknya. Ventilasi
di rumah baik. Pasien saat ini memelihara kucing. Riwayat konsumsi alkohol disangkal. Merokok
diakui pasien 3 batang sehari sejak 20 tahun yang lalu. Penggunaan obat-obatan terlarang dan
berhubungan seksual diluar nikah disangkal. Biaya pengobatan pasien ditanggung oleh BPJS
Kesehatan.
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran :
Pasien anak ke 3 dari 3 bersaudara. Selama kehamilan tidak ada masalah. Pasien lahir secara
spontan tanpa penyulit, BBL tidak ingat, lahir dengan bantuan dukun. Masalah saat persalinan
disangkal. Perkembangan normal sesuai anak seusianya.

Vous aimerez peut-être aussi