Vous êtes sur la page 1sur 21

LAPORAN OBSERVASI

ANALISIS VOLUME KENDARAAN

Balikpapan, 20 Mei 2016

Dosen Pembimbing : Muhammad Hadid, ST, MT

Disusun Oleh :

M. Airy Ichlasul Rana 07161047


M. Kamaluddin 07161055
Nina Rezania 07161063
Nur Laily Rahmania 07161064
Shandria Herdinata H. 07161082
Yusuf Wirahadi 07161090

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
BALIKPAPAN
2017
LAPORAN OBSERVASI
ANALISIS VOLUME KENDARAAN

Balikpapan, 20 Mei 2016

Dosen Pengampu : Muhammad Hadid, ST, MT

Disusun Oleh :

M. Airy Ichlasul Rana 07161047


M. Kamaluddin 07161055
Nina Rezania 07161063
Nur Laily Rahmania 07161064
Shandria Herdinata H. 07161082
Yusuf Wirahadi 07161090

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
BALIKPAPAN
2017

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat,
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga laporan survey ini dapat kami selesaikan
guna memenuhi salah satu syarat dalam penyelesaian tugas mata kuliah rekayasa
lalu lintas program studi Teknik Sipil di Institut Teknologi Kalimantan.
Kami menyadari bahwa dalam laporan ini masih terdapat kekeliruan dan
kekurangannya. Oleh karena itu, kami akan sangat berterima kasih apabila
ada dari pembaca yang budiman memberi koreksi, saran atau petunjuk yang
konstruktif demi penyempurnaan laporan survey ini. Akhirnya kami tak lupa
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pengampu mata
kuliah Rekayasa Lalu Lintas yang telah banyak membimbing, mengajar, dan
membantu kami dalam mata kuliah ini. Terima kasih pula kami ucapkan kepada
teman-teman utamanya anggota kelompok 1, serta semua pihak yang turut
membantu sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini .Kami
berharap dengan selesainya survey ini beserta laporannya, dapat bermanfaat
bagi peningkatan pengetahuan kami pada khususnya dan bagi semua yang
membaca serta pembangunan dunia ketekniksipilan pada umumnya.

Balikpapan, 8 September 2017


Penyusun,

KELOMPOK 1

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... ...i


KATA PENGANTAR ......................................................................................... ..ii
DAFTAR ISI .........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... .iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... .iv

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... ..1


1.1 Latar Belakang ....................................................................................... ..1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................... ..1
1.3 Tujuan ......................................................................................................1
BAB II DASAR TEORI ....................................................................................... ..2
2.1 Jalan .........................................................................................................2
2.2 Jalan Perkotaan ...................................................................................... ..2
2.3 Karakteristik Arus Lalu Lintas .............................................................. ..3
2.4 Volume Lalu Lintas ............................................................................... ..4
BAB III METODE PENELITIAN..........................................................................5
3.1 Alat dan Bahan ...................................................................................... ..5
3.2 Gambar Alat........................................................................................... ..5
3.3 Cara Kerja .............................................................................................. ..5
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..............................................6
4.1 Analisis Data .......................................................................................... ..6
4.2 Perhitungan ............................................................................................ ..9
4.3 Grafik .....................................................................................................12
4.3 Pembahasan ........................................................................................... 13
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 14
5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 15

LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................... 16

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Alat Penghitung Kendaraan (Counter) ..............................................5


Gambar 4.1 Grafik Hour Volume ........................................................................12

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pendekatan Terlindung dan Terlawan untuk Kendaraan ..................... ..4
Tabel 4.1 Data Survey Kendaraan Jalur 1 ............................................................ ..6
Tabel 4.2 Data Survey Kendaraan Jalur 2 ............................................................ ..7
Tabel 4.3 Data Hasil Perhitungan Jalur 1 ............................................................. 10
Tabel 4.4 Data Hasil Perhitungan Jalur 2 ............................................................. 11
Tabel 4.4 Data Hasil Perhitungan Jalur 2 ............................................................. 12

iv
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak pernah terlepas dari hal yang
berkaitan dengan Teknik Sipil. Teknik Sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik
yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, mengkonstruksi,
dan merenovasi, tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga lingkungan
untuk kemaslahatan hidup manusia. Salah satu penerapan ilmu teknik sipil yang
kerap ditemui adalah pada saat pembangunan jalan. Jalan adalah prasarana
transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk
bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas.
Jalan berkaitan dengan transportasi untuk menunjang kemudahan bertransportasi
dan menjamin kelancaran pergerakan untuk bertransportasi.
Dengan adanya perkembangan transportasi akan timbul masalah-masalah
yang berkaitan dengan hal tersebut. Fasilitas dan sarana serta prasarana yang
dikembangkan tentunya akan merubah sistem dari lalu lintas tersebut. Seperti
yang kita ketahui, di jalan raya terdapat waktu-waktu tertentu dimana jumlah
kendaraan yang beraktifitas lebih tinggi dibandingkan biasanya sehingga
menimbulkan kemacetan di suatu daerah. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu
adanya rekayasa lalu lintas agar kendaraan dapat melintas dengan aman dan
nyaman tanpa kemacetan. Dengan demikian dilakukan survey untuk mengetahui
dan menganalisis volume arus lalu lintas yang terdapat di sebuah jalan.

1.2 Perumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang berkaitan dengan survey mengenai analisis
data volume lalu lintas Jalan Syarifuddin Yoes Balikpapan Utara adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana hasil dari Maximum Annual Hourly Volume berupa besarnya
SMP (Satuan Mobil Penumpang) sebagai nilai puncak di Jalan Syarifuddin
Yoes Balikpapan Utara ?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari survey mengenai analisis data volume lalu lintas Jalan
Syarifuddin Yoes Balikpapan Utara adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui hasil dari Maximum Annual Hourly Volume berupa
besarnya SMP (Satuan Mobil Penumpang) sebagai nilai puncak di Jalan
Syarifuddin Yoes Balikpapan Utara.
2

BAB II
DASAR TEORI

2.1 Jalan
Menurut Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan, Jalan adalah
prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan
pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada
pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah
dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan
jalan kabel. Jalan dikelompokkan dalam beberapa kelas berdasarkan; fungsi dan
intensitas Lalu Lintas guna kepentingan pengaturan penggunaan Jalan dan
Kelancaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; dan daya dukung untuk menerima
muatan sumbu terberat dan dimensi Kendaraan Bermotor.
Berdasarkan Undang-Undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu-Lintas dan
Angkutan Jalan, pengelompokan jalan menurut kelas jalan terdiri atas :
Jalan kelas I, yaitu jalan arteri dan kolektor yang dapat dilalui Kendaraan
Bermotor dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.500 (dua ribu lima ratus)
milimeter, ukuran panjang tidak melebihi 18.000 (delapan belas ribu) milimeter,
ukuran paling tinggi 4.200 (empat ribu dua ratus) milimeter, dan muatan sumbu
terberat 10 (sepuluh) ton;
Jalan kelas II, yaitu jalan arteri, kolektor, lokal, dan lingkungan yang dapat
dilalui Kendaraan Bermotor dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.500 (dua ribu
lima ratus) milimeter, ukuran panjang tidak melebihi 12.000 (dua belas ribu)
milimeter, ukuran paling tinggi 4.200 (empat ribu dua ratus) milimeter, dan
muatan sumbu terberat 8 (delapan) ton;
Jalan kelas III, yaitu jalan arteri, kolektor, lokal, dan lingkungan yang dapat
dilalui Kendaraan Bermotor dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.100 (dua ribu
seratus) milimeter, ukuran panjang tidak melebihi 9.000 (sembilan ribu)
milimeter, ukuran paling tinggi 3.500 (tiga ribu lima ratus) milimeter, dan muatan
sumbu terberat 8 (delapan) ton; dan
Jalan kelas khusus, yaitu jalan arteri yang dapat dilalui Kendaraan Bermotor
dengan ukuran lebar melebihi 2.500 (dua ribu lima ratus) milimeter, ukuran
panjang melebihi 18.000 (delapan belas ribu) milimeter, ukuran paling tinggi
4.200 (empat ribu dua ratus) milimeter, dan muatan sumbu terberat lebih dari 10
(sepuluh) ton.

2.2 Jalan Perkotaan


Jalan perkotaan adalah jalan yang terdapat perkembangan secara permanen
dan menerus di sepanjang atau hampir seluruh jalan, minimum pada satu sisi
jalan, baik berupa perkembangan lahan atau bukan. Jika dalam suatu daerah
perkotaan dihuni oleh lebih dari 100.000 penduduk, maka jalan yang berada di
dekat atau di pusat perkotaan selalu dikelompokkan dalam Jalan Perkotaan.
Adapun jalan di daerah perkotaan dengan penduduk kurang dari 100.000 juga
masih digolongkan dalam kelompok ini jika mempunyai perkembangan samping
jalan yang bersifat permanen dan menerus(MKJI. 1997).
3

2.3 Karakteristik Arus Lalu Lintas


Indikasi penting lebih lanjut tentang daerah perkotaan atau semi perkotaan
adalah karakteristik arus lalu-lintas puncak pada pagi dan sore hari, secara umum
lebih tinggi dan terdapat perubahan komposisi lalu-lintas (dengan persentase
kendaraan pribadi dan sepeda motor yang lebih tinggi, dan persentase truk berat
yang lebih rendah dalam arus lalu-lintas). Peningkatan arus yang berarti pada jam
puncak biasanya menunjukkan perubahan distribusi arah lalu-lintas (tidak
seimbang), dan karena itu batas segmen jalan harus dibuat antara segmen jalan
luar kota dan jalan semi perkotaan. Dengan cara yang sama, perubahan arus yang
berarti biasanya juga menunjukkan batas segmen. Indikasi lain yang membantu
(walaupun tidak pasti) yaitu keberadaan kereb: jalan luar kota jarang dilengkapi
kereb (MKJI. 1997).
Arus lalu lintas terbentuk dari pergerakan individu pengendara yang
melakukan interaksi antara yang satu dengan yang lainnya pada suatu ruas jalan
dan lingkungannya. Karena persepsi dan kemampuan individu pengemudi
mempunyai sifat yang berbeda maka perilaku kendaraan arus lalu lintas tidak
dapat diseragamkan lebih lanjut, arus lalu lintas akan mengalami perbedaan
karakteristik akibat dari perilaku pengemudi yang berbeda yang dikarenakan oleh
karakteristik lokal dan kebiasaan pengemudi. Arus lalu lintas pada suatu ruas jalan
karakteristiknya akan bervariasi baik berdasar waktunya. Oleh karena itu perilaku
pengemudi akan berpengaruh terhadap perilaku arus lalu lintas. Dalam
menggambarkan arus lalu lintas secara kuantitatif dalam rangka untuk mengerti
tentang keragaman karakteristiknya dan rentang kondisi perilakunya, maka perlu
suatu parameter. Parameter tersebut harus dapat didefenisikan dan diukur oleh
insinyur lalu lintas dalam menganalisis, mengevaluasi, dan melakukan perbaikan
fasilitas lalu lintas berdasarkan parameter dan pengetahuan pelakunya (Oglesby,
C.H.& Hicks.R.G. 1998).
Karakteristik utama arus lalu lintas yang digunakan untuk menjelaskan
karakteristik lalu lintas adalah sebagai berikut:
1. Volume (q),
2. Kecepatan (v),
3. Kerapatan (k).
Arus lalu lintas untuk setiap gerakn dikonversi dari kendaraan per jam menjadi
satuan mobil penumpang dengan (SMP) per jam dengan menggunakan ekuivalen
kendaraan penumpang (emp). Berikut adalah tabel yang menjelaskan tentang
masing-masing pendekatan terlindung dan terlawan untuk kendaraan adalah
sebagai berikut.
4

Tabel 2.1 Pendekatan Terlindung dan Terlawan untuk Kendaraan


emp untuk tipe pendekat :
Jenis Kendaraan
Terlindung Terlawan

Kendaraan Ringan (LV) 1,0 1,0

Kendaraan Berat (HV) 1,3 1,3

Sepeda Motor (MC) 0,2 0,2

Sumber : MKJI, 1997

2.4 Volume
Volume merupakan jumlah kendaraan yang diamati melewati suatu titik
tertentu dari suatu ruas jalan selama rentang waktu tertentu. Volume lalu lintas
biasanya dinyatakan dengan satuan kendaraan/jam atau kendaraan/hari.(smp/jam)
atau (smp/hari). Dalam pembahasannya volume dibagi menjadi:
1. Volume harian (daily volumes)
Volume harian ini digunakan sebagai dasar perencanaan jalan dan
observasi umum tentang “trend” pengukuran volume pengukuran volume
harian ini dapat dibedakan:
a. Average Annual Daily Traffic (AADT), yakni volume yang diukur
selama 24 jam dalam kurun waktu 365 hari, dengan demikian total
kendaraan yang di bagi 365 hari.
b. Average Daily traffic (ADT), yakni volume yang diukur selama 24 jam
penuh dalam periode waktu tertentu yang dibagi dari banyaknya hari
tersebut.
2. Volume jam-an (hourly volumes)
Volume jam-an adalah suatu pengamatan terhadap arus lalu lintas
untuk untuk menentukan jam puncak selama periode pagi dan sore. Dari
pengamatan tersebut dapat diketahui arus paling besar yang disebut arus
pada jam puncak. Arus pada jam puncak ini dipakai sebagai dasar untuk
desain jalan raya dan analisis operasi lainnya yang dipergunakan seperti
untuk analisa keselamatan. Peak hour factor (PHF) merupakan
perbandingan volume lalu lintas per jam pada saat jam puncak dengan 4
kali rate of flow pada saat yang sama (jam puncak).

PHF = Volume perjam ……………………………...(2.1)


4 x peak rate factor of flow
Rate factor of flow adalah nilai eqivalen dari volume lalu lintas per jam,
dihitung dari jumlah kendaraan yang melewati suatu titik tertentu pada
suatu lajur/segmen jalan selama interval waktu kurang dari satu jam
(Sarjono. 2015).
5

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan survey ini ialah 6
buah alat penghitung kendaraan (counter).

3.2 Gambar Alat


Adapun gambar alat yang digunakan dalam kegiatan survey ini ialah sebagai
berikut

Gambar 3.1 Alat Penghitung Kendaraan (Counter)

3.3 Cara Kerja


Adapun cara kerja yang digunakan dalam kegiatan survey ini ialah sebagai
berikut :
1. Tentukan lokasi survey. Dalam hal ini lokasi survey telah ditentukan oleh
dosen pengampu mata kuliah Rekayasa Lalu Lintas (RLL), yaitu di Jl.
Syarifuddin Yoes, tepatnya di depan Planet Futsal.
2. Bagi menjadi dua tim/kelompok yang terdiri dari 3 orang di lajur pertama
(menuju ke perempatan BSCC DOME) dan 3 orang lainnya di lajur ke dua
(menuju ke arah Perumahan Balikpapan Regency).
3. Tentukan titik atau garis pengamatan untuk menghitung kendaraan yang
lewat selama 4 jam (dimulai dari jam 06.00 – 10.00 WITA) dengan
interval waktu setiap 5 menit.
4. Setiap orang pada masing-masing tim, memegang satu alat counting untuk
menghitung kendaraan yang berbeda jenisnya (MC, LV, HV, UM). Dalam
satu tim juga harus ada yang bertugas sebagai time keeper dan pencatat
data.
5. Setelah didapatkan data banyaknya kendaraan yang lewat selama 4 jam,
maka akan dilakukan perhitungan secara menyeluruh (data tim 1 digabung
dengan data tim 2).
6

BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Data


Telah dilakukan percobaan survey kendaraan untuk memperoleh data
volume lalu lintas, yang telah dilaksanakan pada Selasa 5 September 2017 di Jl.
Syarifuddin Yoes depan Planet Futsal pukul 06.00-10.00 WITA dengan interval
pengamatan selama 5 menit. Maka diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.1 Data Survey Kendaraan Jalur 1


Jumlah Kendaraan
Pukul
LV HV MC UM

06.00-06.05 20 1 32 0
06.05-06.10 23 2 29 0
06.10-06.15 22 2 34 0
06.15-06.20 17 1 33 0
06.20-06.25 30 2 49 0
06.25-06.30 26 0 43 0
06.30-06.35 20 4 47 0
06.35-06.40 34 1 99 0
06.40-06.45 26 0 89 0
06.45-06.50 46 2 105 0
06.50-06.55 60 0 111 0
06.55-07.00 52 0 108 0
07.00-07.05 56 2 147 0
07.05-07.10 67 1 162 0
07.10-07.15 71 2 142 0
07.15-07.20 80 1 173 0
07.20-07.25 57 2 158 0
07.25-07.30 77 2 187 0
07.30-07.35 95 2 169 0
07.35-07.40 61 4 190 0
07.40-07.45 59 3 82 0
07.45-07.50 51 4 116 0
07.50-07.55 60 4 109 0
07.55-08.00 63 2 125 0
08.00-08.05 45 2 92 0
08.05-08.10 54 3 104 0
08.10-08.15 46 1 97 0
08.15-08.20 49 1 91 0
7

08.20-08.25 55 0 72 0
08.25-08.30 48 0 56 0
08.30-08.35 49 0 64 0
08.35-08.40 46 3 37 0
08.40-08.45 47 0 74 0
08.45-08.50 38 2 42 0
08.50-08.55 32 3 56 0
08.55-09.00 50 3 60 0
09.00-09.05 48 0 58 0
09.05-09.10 41 4 54 0
09.10-09.15 37 2 44 0
09.15-09.20 34 2 66 0
09.20-09.25 30 3 47 0
09.25-09.30 33 5 45 0
09.30-09.35 43 5 51 0
09.35-09.40 55 3 57 0
09.40-09.45 39 3 54 0
09.45-09.50 53 5 58 0
09.50-09.55 54 3 35 0
09.55-10.00 57 6 36 0
Sumber : Penulis, 2017

Tabel 4.2 Data Survey Kendaraan Jalur 2


Jumlah Kendaraan

PUKUL LV HV MC UM

06.00 - 06.05 30 0 30 0
06.05 - 06.10 31 1 31 0
06.10 - 06.15 33 0 30 0
06.15 - 06.20 36 3 34 0
06.20 - 06.25 35 0 30 0
06.25- 06.30 39 0 47 0
06.30 - 06.35 40 0 93 0
06.35 - 06.40 42 3 91 0
06.40 - 06.45 48 1 103 0
06.45 - 06.50 61 2 141 0
06.50 - 06.55 69 0 172 0
06.55 - 07.00 79 1 203 0
07.00 - 07.05 64 0 169 0
07.05 - 07.10 74 1 178 0
8

07.10 - 07.15 71 1 165 0


07.15 - 07.20 94 1 151 0
07.20 - 07.25 71 0 151 0
07.25 - 07.30 78 0 153 0
07.30 - 07.35 51 0 103 0
07.35 - 07.40 43 1 103 0
07.40 - 07.45 91 0 129 0
07.45 - 07.50 105 0 121 0
07.50 - 07.55 91 4 116 0
07.55 - 08.00 91 1 102 0
08.00 - 08.05 77 0 106 0
08.05 - 08.10 80 1 95 0
08.10 - 08.15 83 2 79 0
08.15 - 08.20 86 1 66 0
08.20 - 08.25 78 5 71 0
08.25 - 08.30 74 0 74 0
08.30 - 08.35 47 5 43 0
08.35 - 08.40 65 3 57 0
08.40 - 08.45 62 6 60 1
08.45 - 08.50 45 3 44 0
08.50 - 08.55 45 1 44 0
08.55 - 09.00 49 1 40 0
09.00 - 09.05 53 2 46 0
09.05 - 09.10 43 3 44 0
09.10 - 09.15 60 2 52 0
09.15 - 09.20 47 6 59 0
09.20 - 09.25 39 7 26 0
09.25 - 09.30 54 4 44 0
09.30 - 09.35 62 4 46 0
09.35 - 09.40 41 3 55 0
09.40 - 09.45 32 0 43 0
09.45 - 09.50 75 3 53 0
09.50 - 09.55 53 2 52 0
09.55 - 10.00 54 2 73 0
Sumber : Penulis, 2017

Keterangan Tabel 4.1 dan Tabel 4.2:


1. LV : Mobil Pribadi
2. HV : Kendaraan Alat Berat
3. MC : Motor
4. UM : Sepeda
9

4.2 Perhitungan
Dengan menggunakan table data hasil survey diatas dilakukan perhitungan
sebagai untuk berikut:
Mencari nilai dari SMP (Satuan Mobil Penumpang) dari setiap jenis
kendaraan dengan rumus SMP = EMP x Kendaraan yang lewat (LV, HV, MC)
Dimana ketentuan EMP adalah sebagai berikut :
EMP untuk LV =1
EMP untuk HV = 1.5
EMP untuk MC = 0.6
Kemudian, menjumlahkan nilai SMP dari masing-masing jenis kendaraan
untuk mendapatkan total SMP per 5 menit. Selanjutnya menjumlahkan total SMP
dalam jangka waktu masing-masing satu jam untuk mendapatkan hour volume.
Jumlahkan masing-masing hour volume dari kedua arah. Cari hasil penjumlahan
yang paling tinggi, maka didapatlah jam puncak.Dengan menggunakan cara diatas
maka didapat hasil perhitungan sebagai berikut:
10

Tabel 4.3 Data Hasil Perhitungan Jalur 1


Jumlah Kendaraan Jumlah Jumlah SMP*
Jumlah Hour
Pukul Kendaraan Per Kendaraan LV HV MC
LV HV MC UM SMP Volume
5 menit Perjam 1 1.5 0.6
06.00-06.05 20 1 32 0 53 20 1.5 19.2 40.7
06.05-06.10 23 2 29 0 54 23 3 17.4 43.4
06.10-06.15 22 2 34 0 58 22 3 20.4 45.4
06.15-06.20 17 1 33 0 51 17 1.5 19.8 38.3
06.20-06.25 30 2 49 0 81 30 3 29.4 62.4
06.25-06.30 26 0 43 0 69 26 0 25.8 51.8
06.30-06.35 20 4 47 0 71 20 6 28.2 54.2
06.35-06.40 34 1 99 0 134 34 1.5 59.4 94.9
06.40-06.45 26 0 89 0 115 26 0 53.4 79.4
06.45-06.50 46 2 105 0 153 46 3 63 112
06.50-06.55 60 0 111 0 171 60 0 66.6 126.6
06.55-07.00 52 0 108 0 160 1170 52 0 64.8 116.8 865.9
07.00-07.05 56 2 147 0 205 1322 56 3 88.2 147.2 972.4
07.05-07.10 67 1 162 0 230 1498 67 1.5 97.2 165.7 1094.7
07.10-07.15 71 2 142 0 215 1655 71 3 85.2 159.2 1208.5
07.15-07.20 80 1 173 0 254 1858 80 1.5 103.8 185.3 1355.5
07.20-07.25 57 2 158 0 217 1994 57 3 94.8 154.8 1447.9
07.25-07.30 77 2 187 0 266 2191 77 3 112.2 192.2 1588.3
07.30-07.35 95 2 169 0 266 2386 95 3 101.4 199.4 1733.5
07.35-07.40 61 4 190 0 255 2507 61 6 114 181 1819.6
07.40-07.45 59 3 82 0 144 2536 59 4.5 49.2 112.7 1852.9
07.45-07.50 51 4 116 0 171 2554 51 6 69.6 126.6 1867.5
07.50-07.55 60 4 109 0 173 2556 60 6 65.4 131.4 1872.3
07.55-08.00 63 2 125 0 190 2586 63 3 75 141 1896.5
08.00-08.05 45 2 92 0 139 2520 45 3 55.2 103.2 1852.5
08.05-08.10 54 3 104 0 161 2451 54 4.5 62.4 120.9 1807.7
08.10-08.15 46 1 97 0 144 2380 46 1.5 58.2 105.7 1754.2
08.15-08.20 49 1 91 0 141 2267 49 1.5 54.6 105.1 1674
08.20-08.25 55 0 72 0 127 2177 55 0 43.2 98.2 1617.4
08.25-08.30 48 0 56 0 104 2015 48 0 33.6 81.6 1506.8
08.30-08.35 49 0 64 0 113 1862 49 0 38.4 87.4 1394.8
08.35-08.40 46 3 37 0 86 1693 46 4.5 22.2 72.7 1286.5
08.40-08.45 47 0 74 0 121 1670 47 0 44.4 91.4 1265.2
08.45-08.50 38 2 42 0 82 1581 38 3 25.2 66.2 1204.8
08.50-08.55 32 3 56 0 91 1499 32 4.5 33.6 70.1 1143.5
08.55-09.00 50 3 60 0 113 1422 50 4.5 36 90.5 1093
09.00-09.05 48 0 58 0 106 1389 48 0 34.8 82.8 1072.6
09.05-09.10 41 4 54 0 99 1327 41 6 32.4 79.4 1031.1
09.10-09.15 37 2 44 0 83 1266 37 3 26.4 66.4 991.8
09.15-09.20 34 2 66 0 102 1227 34 3 39.6 76.6 963.3
09.20-09.25 30 3 47 0 80 1180 30 4.5 28.2 62.7 927.8
09.25-09.30 33 5 45 0 83 1159 33 7.5 27 67.5 913.7
09.30-09.35 43 5 51 0 99 1145 43 7.5 30.6 81.1 907.4
09.35-09.40 55 3 57 0 115 1174 55 4.5 34.2 93.7 928.4
09.40-09.45 39 3 54 0 96 1149 39 4.5 32.4 75.9 912.9
09.45-09.50 53 5 58 0 116 1183 53 7.5 34.8 95.3 942
09.50-09.55 54 3 35 0 92 1184 54 4.5 21 79.5 951.4
09.55-10.00 57 6 36 0 99 1170 57 9 21.6 87.6 948.5
Sumber : Penulis, 2017
11

Tabel 4.4 Data Hasil Perhitungan Jalur 2


Jumlah Kendaraan Jumlah SMP*
Jumlah
Kendar
Kendara Jumlah
PUKUL aan LV HV MC Hour Volume
LV HV MC UM an (per 5 SMP
(per
menit)
jam) 1 1.5 0.6
06.00 - 06.05 30 0 30 0 60 30 0 18 48
06.05 - 06.10 31 1 31 0 63 31 1.5 18.6 51.1
06.10 - 06.15 33 0 30 0 63 33 0 18 51
06.15 - 06.20 36 3 34 0 73 36 4.5 20.4 60.9
06.20 - 06.25 35 0 30 0 65 35 0 18 53
06.25- 06.30 39 0 47 0 86 39 0 28.2 67.2
06.30 - 06.35 40 0 93 0 133 40 0 55.8 95.8
06.35 - 06.40 42 3 91 0 136 42 4.5 54.6 101.1
06.40 - 06.45 48 1 103 0 152 48 1.5 61.8 111.3
06.45 - 06.50 61 2 141 0 204 61 3 84.6 148.6
06.50 - 06.55 69 0 172 0 241 69 0 103.2 172.2
06.55 - 07.00 79 1 203 0 283 1559 79 1.5 121.8 202.3 1162.5
07.00 - 07.05 64 0 169 0 233 1732 64 0 101.4 165.4 1279.9
07.05 - 07.10 74 1 178 0 253 1922 74 1.5 106.8 182.3 1411.1
07.10 - 07.15 71 1 165 0 237 2096 71 1.5 99 171.5 1531.6
07.15 - 07.20 94 1 151 0 246 2269 94 1.5 90.6 186.1 1656.8
07.20 - 07.25 71 0 151 0 222 2426 71 0 90.6 161.6 1765.4
07.25 - 07.30 78 0 153 0 231 2571 78 0 91.8 169.8 1868
07.30 - 07.35 51 0 103 0 154 2592 51 0 61.8 112.8 1885
07.35 - 07.40 43 1 103 0 147 2603 43 1.5 61.8 106.3 1890.2
07.40 - 07.45 91 0 129 0 220 2671 91 0 77.4 168.4 1947.3
07.45 - 07.50 105 0 121 0 226 2693 105 0 72.6 177.6 1976.3
07.50 - 07.55 91 4 116 0 211 2663 91 6 69.6 166.6 1970.7
07.55 - 08.00 91 1 102 0 194 2574 91 1.5 61.2 153.7 1922.1
08.00 - 08.05 77 0 106 0 183 2524 77 0 63.6 140.6 1897.3
08.05 - 08.10 80 1 95 0 176 2447 80 1.5 57 138.5 1853.5
08.10 - 08.15 83 2 79 0 164 2374 83 3 47.4 133.4 1815.4
08.15 - 08.20 86 1 66 0 153 2281 86 1.5 39.6 127.1 1756.4
08.20 - 08.25 78 5 71 0 154 2213 78 7.5 42.6 128.1 1722.9
08.25 - 08.30 74 0 74 0 148 2130 74 0 44.4 118.4 1671.5
08.30 - 08.35 47 5 43 0 95 2071 47 7.5 25.8 80.3 1639
08.35 - 08.40 65 3 57 0 125 2049 65 4.5 34.2 103.7 1636.4
08.40 - 08.45 62 6 60 1 129 1958 62 9 36 107 1575
08.45 - 08.50 45 3 44 0 92 1824 45 4.5 26.4 75.9 1473.3
08.50 - 08.55 45 1 44 0 90 1703 45 1.5 26.4 72.9 1379.6
08.55 - 09.00 49 1 40 0 90 1599 49 1.5 24 74.5 1300.4
09.00 - 09.05 53 2 46 0 101 1517 53 3 27.6 83.6 1243.4
09.05 - 09.10 43 3 44 0 90 1431 43 4.5 26.4 73.9 1178.8
09.10 - 09.15 60 2 52 0 114 1381 60 3 31.2 94.2 1139.6
09.15 - 09.20 47 6 59 0 112 1340 47 9 35.4 91.4 1103.9
09.20 - 09.25 39 7 26 0 72 1258 39 10.5 15.6 65.1 1040.9
09.25 - 09.30 54 4 44 0 102 1212 54 6 26.4 86.4 1008.9
09.30 - 09.35 62 4 46 0 112 1229 62 6 27.6 95.6 1024.2
09.35 - 09.40 41 3 55 0 99 1203 41 4.5 33 78.5 999
09.40 - 09.45 32 0 43 0 75 1149 32 0 25.8 57.8 949.8
09.45 - 09.50 75 3 53 0 131 1188 75 4.5 31.8 111.3 985.2
09.50 - 09.55 53 2 52 0 107 1205 53 3 31.2 87.2 999.5
09.55 - 10.00 54 2 73 0 129 1244 54 3 43.8 100.8 1025.8
Sumber : Penulis, 2017

Dengan menjumlahkan Hour Volume pada kedua jalur pada jam yang sama maka
didapatkan tabel sebagai berikut :
12

Tabel 4.5 Data Hasil Penjumlahan Hour Volume dari 2 arah


PUKUL TOTAL HOUR VOLUME 2 ARAH
06.00-07.00 2028.4
06.05-07.05 2252.3
06.10-07.10 2505.8
06.15-07.15 2740.1
06.20-07.20 3012.3
06.25-07.25 3213.3
06.30-07.30 3456.3
06.35-07.35 3618.5
06.40-07.40 3709.8
06.45-07.45 3800.2
06.50-07.50 3843.8
06.55-07.55 3843
07.00-08.00 3818.6
07.05-08.05 3749.8
07.10-08.10 3661.2
07.15-08.15 3569.6
07.20-08.20 3430.4
07.25-08.25 3340.3
07.30-08.30 3178.3
07.35-08.35 3033.8
07.40-08.40 2922.9
07.45-08.45 2840.2
07.50-08.50 2678.1
07.55-08.55 2523.1
08.00-09.00 2393.4
08.05-09.05 2316
08.10-09.10 2209.9
08.15-09.15 2131.4
08.20-09.20 2067.2
08.25-09.25 1968.7
08.30-09.30 1922.6
08.35-09.35 1931.6
08.40-09.40 1927.4
08.45-09.45 1862.7
08.50-09.50 1927.2
08.55-09.55 1950.9
09.00-10.00 1974.3
Sumber : Penulis, 2017

Berdasarkan tabel 4.5, jam puncak berada pada pukul 06.50-07.50 WITA dengan
nilai 3843.8 smp

4.3 Grafik
Dengan mengunakan data hasil perhitungan data jalur 1 dan jalur 2
didapatkan gambar grafik seperti dibawah ini:
13

Gambar 4.1 Grafik Hour Volume

4.4 Pembahasan
Telah dilakukan survey jumlah kendaraan yang lewat untuk memperoleh
data volume lalu lintas, yang dilaksanakan pada Selasa 5 September 2017 di Jl.
Syarifuddin Yoes depan Planet Futsal pukul 06.00-10.00 WITA. Survey ini
bertujuan untuk menentukan jam puncak atau Maximum Annual Hourly Volume
dengan besarnya smp (Satuan Mobil Penumpang) di Jl. Syarifuddin Yoes pada
pukul 06.00 sampai 10.00. Kondisi cuaca saat itu sedikit cerah dri jam 06.00-
08.10 karena semalam habis hujan, namun dari pukul 08.10 mulai gerimis hinggal
pukul 08.45. Karena hanya gerimis biasa dan masih sangat memungkinkan untuk
melanjutkan survey, jadi kami melanjutkan survei. Dari pukul 08.45 hingga pukul
10.00 cuaca kembali cerah berawan.
Survei ini memerlukan beberapa alat, yaitu 6 buah counter dan stopwatch.
Dalam survei ini kami menggunakan hp sebagai pengganti stopwatch. Langkah-
langkah yang dilakukan pada survei ini adalah pertama mempersiapkan alat yang
telah disebutkan diatas. Kemudian ambil suatu garis lurus melintang sepanjang
jalan untuk dijadikan sebagai garis pandang. Kemudian berdiri di sisi jalan tepat
di samping garis pandang. Kemudian mulai survei kendaraan yang lewat tepat
pada pukul 06.00. Gunakan counter sebagai alat bantu agar hasil yang didapat
lebih akurat. Satu kali survei dilakukan dalam waktu 5 menit, kemudian catat.
Ulangi hal yang sama hingga pukul 10.00.
Setelah dilakukan kegiatan survey maka didapatkan hasil volume kendaraan
dari jalan yang lumayan ramai lancar karena dekat dengan lampu lalu lintas dan
jalan tersebut cukup lebar untuk dilewati oleh kendaraan-kendaraan besar,maka
didapatkan data jam puncak kendaraan atau Maximum Annual Hourly Volume
yaitu pada jam 06.50-07.50 WITA dengan nilai 3843.8 smp.
14

BAB V
PENUTUP

Berdasarkan hasil kegiatan survey dan analisis data, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil dari Maximum Anual Hourly Volume, jam puncak di Jalan Syarifuddin
Yoes ialah terjadi pada pukul 06.50 – 07.50 WITA. Berdasarkan
perhitungan hasil survey lajur 1 (menuju ke perempatan BSCC DOME)
didapatkan jumlah masing-masing jenis kendaraan yang melintas ialah LV
890, HV 5, dan MC 1798. Sedangkan dari arah lajur 2 (menuju ke arah
Perumahan Balikpapan Regency) didapatkan jumlah masing-masing jenis
kendaraan yang melintas ialah LV 789, HV 23, dan MC 1745. Maka total
kendaraan yang melintas di depan Planet Futsal, Jl. Syarifuddin Yoes,
dengan masing-masing jenis kendaraan ialah LV sebanyak 1676 kendaraan,
HV sebanyak 28 kendaraan, MC sebanyak 3543 kendaraan.
15

DAFTAR PUSTAKA

MKJI (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Jakarta: Direktoat


Jendral Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum.
Oglesby, C.H. & Hicks.R.G. (1998), Teknik Jalan Raya.Erlangga. Jakarta
Pusat
Sarjono, Sigit (2015), Pengaruh Pemasangan Medan Terhadap Arus Lalu
Lintas Pada Ruas Jalan Yogyakarta. Magelang. Universitas Atma Jaya
Yogyakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.
Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Presiden
Republik Indonesia.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia dan Presiden Republik Indonesia.
16

LAMPIRAN
Lampiran 1. Lokasi Survey

Lampiran 2. Dokumentasi Saat Survey

Vous aimerez peut-être aussi