Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
( SIM )
BUSSINESS ENGLISH
FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2018
PENDAHULUAN
Deskripsi Materi
Konsep dan pengertian SIM, teori organisasi manajemen, pendekatan sistem, pemecahan masalah
bisnis dengan sistem informasi, teknologi informasi (komputer dan komunikasi), sistem informasi
untuk mengambil keputusan, evaluasi sitem informasi, siklus hidup sistem, implikasi etis dari
teknologi informasi, peranan CBIS sebagai alat Bantu pengambilan keputusan.
Prasyarat
Mata kuliah Pengantar Manajemen, Introduction to Computer
Standar kompetensi
Mampu memahami konsep dan pengertian SIM termasuk siklus hidup sistem serta inplementasinya
terhadap dunia nyata.
Sistem, Informasi dan lingkungannya.
Kompetensi dasar :
1. Menjelaskan bentuk sistem
2. Menjelaskan karakteristik sistem
3. Menjelaskan sistem vs subsistem
4. Menjelaskan macam-macam sistem
A. Pengertian Sistem
Sistem terbagi menjadi dua pendekatan, yaitu dilihat dari pendekatan sistem yang menekankan
pada prosedurnya dan pendekatan sistem yang menekankan pada elemen/komponennya.
Sistem dilihat dari prosedurnya menurut Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald dan
Warren D. Stallings, Jr sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu susunan sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001).
Berdasarkan pada elemen/komponennya sistem merupakan kumpulan dari elemen-
elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan teretentu (Jogiyanto, 2001).
B. Karakteristik Sistem
Sesuatu baru dapat disebut sistem, jika memunyai sifat atau karakteristik tertentu, yaitu :
1. Mempunyai elemen-elemen (elements)
2. Mempunyai batas (boundary)
3. Mempunyai lingkukunganluar (envirounments)
4. Mempunyai penghubung (interface)
5. Mempunyai masukkan (input)
6. Mempunyai keuaran (output)
7. Mempunyai pengolah (process)
8. Mempunyai sasaran (obyectives) atau tujuan (goal).
C. Sistem vs Subsistem
Subsistem
Adalah sistem di dalam sistem.
Contoh: mesin adalah subsistem dari sistem mobil.
Supersistem
Adalah jika suatu sistem bagian dari sistem yang lebih besar, maka sistem yang lebih besar itu
adalah supersistem.
Contoh: Jurusan SI sistem, tetapi ia bagian dari sistem Amikom, dan Amikom bagian dari sistem
pendidikan tinggi dan seterusnya.
D. Pengertian data
Data adalah himpunan simbol atau fakta mentah yang tidak mempunyai arti dan nilai apapun secara
tersendiri.
Contoh : nama mahasiswa, kumpulan angka, dsb.
Pembagian berdasarkan sumber data.
Data Internal adalah data yang bersumber dari hasil observasi yang dilakukan oleh yang
bersangkutan.
Data Eksternal adalah data yang diperoleh dari observasi orang lain, meliputi
1. Data eksternal primer adalah data yang diperoleh dari orang lain yang melakukan
observasi sendiri.
2. Data eksternal sekunder adalah data yang diperoleh dari orang lain yang dikutip dari
ucapan atau penelitian orang lain.
Contoh data : 75, 65, 72, 76, 84, 82, 45, 60 (tidak mempunyai arti dan nilainya)
Apabila ditambahkan penjelasan sebagai berikut:
Angka-angka tersebut berat badan dari beberapa orang yang berada lift Galeria Mall.
Data tersebut sudah mempunyai arti tapi belum mempunyai nilai, dalam arti kata mempengaruhi
perilaku atau pengambilan keputusan.
Berikutnya kita olah data tersebut untuk menjawab sebuah pertanyaan,
Berapa berat keseluruhan orang yang berada di lift ?
Sekarang kita dapat mengolah data asli tersebut dengan menggunakan penjelasan dari pertanyaan
di atas, untuk menghasilkan data baru yang mempunyai arti dan nilai yaitu informasi.
Sekarang dapat diambil keputusan, semisal kapasitas maksimal lift 500 kg, maka salah satu diantara
mereka harus ada yang turun agar lift bisa naik, karena berat keseluruhan adalah 559 kg.
DATA
Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi,
yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Data
sering kali disebut sebagai bahan mentah informasi. Melalui suatu proses transformasi, data dibuat
menjadi bermakna. Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.
Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu. Misalnya, data yang
menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.
Teks adalah sederetan huruf, angka, dan symbol-simbol khusus (misalnya + dan $) yang
kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual.
Citra (image) adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil
roentgen, dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.
Audio adalah data dalam bentuk suara. Instrument musik, suara orang atau suara binatang,
gemercik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data audio.
Video menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa saja
dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian atau aktivitas.
E. Pengertian database.
Merupakan kumpulan terpadu dari data yang disusun secara logis dan dikendalikan secara
sentral.
Database secara sendirian tidak mengandung arti dan nilai apapun.
Contoh : presensi mahasiswa, data karyawan, buku telepon dan sebagainya.
F. Pengertian Informasi
Apakah sebenarnya informasi itu, sehingga sangat penting artinya bagi suatu sistem? Secara umum
informasi dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya.
Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum
atau data-item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan
nyata. Kejadian-kejadin (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Kesatuan nyata
(fact dan entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul
ada dan terjadi.
Disimpulkan bahwa :
Informasi adalah sekumpulan data yang diproses sebagai tambahan pengetahuan untuk membantu
pengambilan keputusan.
Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu
informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance).
John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas informasi dari tiga pilar utama yakni;
akurat, tepat pada waktunya, dan relevan. Namun selain tiga hal diatas ada juga yang
menambahkan dua elemen lagi yaitu kelengkapan dan kejelasan informasi.
Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan. Informasi tersebut harus jelas mencerminkan maksudnya karena dari sumber
informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang
dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi
merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan, bila pengambilan keputusan terlambat,
maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.
Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat berceritera banyak,
sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan
suatu model proses tertentu. Selanjutnya penerima informasi membuat suatu keputusan dan
melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat
sejumlah data kembali. Data tersebut ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu
model dan seterusnya membentuk siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus
informasi (information cycle).1 Siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data (data
processing cycles).
1
John Burch, Gary Grudnitski, Information System Theory and Practice, (Edisi keempat; New York: John
Wiley & Sons, 1986) hal. 3.
Proses
(Model
)
Input Output
(Data) (Information)
Dasar
Data
Data
(ditangkap) Penerima
Hasil Keputusan
Tindakan Tindakan
Siklus Informasi
SECONDARY MEMORY
SAS DAS
D D
Control Unit
Register
• Merupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi, lebih cepat
sekitar 5 sampai 10 kali dibandingkan dengan kecepatan perekaman atau
pengambilan data di main memory.
• Register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang
diproses oleh CPU, sedang instruksi-instruksi dan data lainnya yang
menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di main memory.
Perangkat Lunak
1. Perangkat lunak sistem (system software).
a. Perangkat lunak sistem operasi (operating system)
b. Perangkat lunak bahasa (language software)
c. Perangkat lunak paket (Package software)
d. Perangkat lunak sistem bantuan (utility)
1. Multitasking
memungkinkan beberapa program sekaligus untuk diproses pada saat
bersamaan di sebuah komputer dengan pemakai tunggal.
2. Multiprogramming
memungkinkan beberapa program menggunakan sumber-sumber daya
komputer pada saat waktu yang bersamaan bergantian.
3. Time sharing
memungkinkan beberapa pemakai komputer menggunakan CPU
bersamaan dan CPU akan memberikan waktunya bergantian kepada setiap
pemakai untuk memproses programnya.
4. Multiprocessing
memungkinkan beberapa CPU bekerja bersama-sama secara paralel
dalam satu sistem komputer.
• Jenis:
– Proprietary application software: program yang khusus dibuat untuk
konsumsi pemesan
– Off-the-shelf application software: program yang dapat dibeli, sewa
beli (leased), dan disewa secara bebas