Vous êtes sur la page 1sur 8

ASMA’UL HUSNA

AL-WAKIL
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Kelompok 3
-ALIMAN SURI
-PUTRI MAHARAMI
-RIA GUSTINA WATI
-SARI RATUL FITRI
-WAHYULIANI
Al-Wakil
(Menjadikan Pribadi yang
Bertawakkal)
Kata Al-wakil mengandung arti Maha
Mewakili atau Pemelihara. Al-Wakil yaitu
Allah SWT yang memelihara dan mengurusi
segala kebutuhan makhluk-Nya, baik itu
dalam urusan dunia maupun urusan akhirat.

Firman Allah dalam Al-Qur’an surat Az-


Zumar ayat 62 :

‫علَ ٰى ك ُِل ش َْيءٍ َو ِكيل‬ ُ ‫َّللاُ َخا ِل‬


َ ‫ق ك ُِل ش َْيءٍ ۖ َو ُه َو‬ ‫ه‬

Artinya : “Allah SWT pencipta segala sesuatu


dan Dia Maha Pemelihara atas segala
sesuatu.”

Hamba Al-Wakil adalah yang bertawakkal


kepada Allah SWT. Menyerahkan segala
urusan kepada Allah SWT melahirkan sikap
Tawakal. Tawakal bukan berarti mengabaikan
sebab-sebab dari suatu kejadian. Berdiam diri
dan tidak peduli terhadap sebab itu dan
akibatnya adalah sikap malas. Ketawakkalan
dapat diibaratkan dengan menyadari sebab-
akibat. Orang harus berusaha untuk
mendapatkan apa yang diinginkanya.
Rosululloh SAW bersabda “Ikatlah untamu
dan bertawakkalah kepada Allah SWT.”

Manusia harus menyadari bahwa semua


usahanya adalah doa yang aktih dan harapan
akan adanya pertolongan-Nya. Allah SWT
berfirman dalam surat Al-An’am ayat 102 :

‫ق ُك ِل ش َْيءٍ فَا ْعبُدُو ُه‬ ‫ذَ ِل ُك ُم ه‬


ُ ‫َّللاُ َربُّ ُك ْم ال ِإلَهَ ِإال ُه َو َخا ِل‬
‫علَى ُك ِل ش َْيءٍ َو ِكيل‬
َ ‫َو ُه َو‬

Artinya : “(Yang memiliki sifat-sifat yang)


demikian itu ialah Allah SWT Tuhan kamu;
tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain
Dia; pencipta segala sesuatu, maka sembahlah
Dia dan Dia adalah Pemelihara segala
sesuatu.”

Contoh perilaku yang dapat diteladani dari


Sifat Al-Wakiil adalah kita harus berusaha
keras dalam mengerjakan sesuatu. Setelah itu
kita tawakal (menyerahkan hasilnya kepada
Allah). Niscaya Allah akan memberikan hasil
yang baik.

Manfaat jika kita meneladani Asmaul Husna


Al-Wakil ialah :
1.Kita menjadi takut untuk melakukan
perbuatan buruk.
2.Kita menjadi orang yang selalu ingin
berbuat baik.
3.Dan kita selalu ingin beribadah kepada
allah swt
Dengan demikian, orang yang
mempercayakan segala urusannya kepada
Allah Swt., akan memiliki kepastian
bahwa semua akan diselesaikan dengan
sebaik-baiknya. Hal itu hanya dapat
dilakukan oleh hamba yang mengetahui
bahwa Allah Swt. yang Mahakuasa, Maha
Pengasih adalah satu-satunya yang dapat
dipercaya oleh para hamba-Nya.
Seseorang yang melakukan urusannya
dengan sebaik-baiknya dan kemudian akan
menyerahkan segala urusan kepada Allah
Swt. untuk menentukan karunia-Nya.
Menyerahkan segala urusan hanya
kepada Allah Swt. melahirkan sikap
tawakkal. Tawakkal bukan berarti
mengabaikan sebab-sebab dari suatu
kejadian. Berdiam diri dan tidak peduli
terhadap sebab itu dan akibatnya adalah
sikap malas. Ketawakkalan dapat
diibaratkan dengan menyadari sebab-
akibat. Orang harus berusaha untuk
mendapatkan apa yang
diinginkannya. Rasulullah bersabda,
“Ikatlah untamu saw. dan bertawakkallah
kepada Allah Swt.
Manusia harus menyadari bahwa semua
usahanya adalah sebuah doa yang aktif dan
harapan akan adanya pertolongan-Nya.
Allah Swt. berfirman yang artinya, “(Yang
memiliki sifat-sifat yang) demikian itu
ialah Allah Swt. Tuhan kamu; tidak ada
Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia;
Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah
Dia dan Dia adalah Pemelihara segala
sesuatu.“ (Q.S. al-An’am ayat 6:102)
Hamba al-Wakil adalah yang bertawakkal
kepada Allah Swt. Ketika hamba tersebut
telah melihat “tangan” Allah Swt. dalam
sebab-sebab dan alasan segala sesuatu, dia
menyerahkan seluruh hidupnya di tangan
al-Wakil.
KESIMPULAN

Asma`ul husna artinya nama-nama yang


baik. Sedangkan menurut istilah berarti
nama-nama Allah yang baik dan yang
agung sesuai dengan sifat-sifat Allah
sebagai bukti keagungan dan kemuliaan-
Nya
Kata Al-wakil mengandung arti Maha
Mewakili atau Pemelihara. Al-Wakil yaitu
Allah SWT yang memelihara dan
mengurusi segala kebutuhan makhluk-
Nya, baik itu dalam urusan dunia maupun
urusan akhirat.

Vous aimerez peut-être aussi