Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
NO. PERCOBAAN : 12
TANGGAL PERCOBAAN :
NILAI :
1. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengukur distribusi peredaman, sepanjang saluran dua kawat simetris.
2. Mengukur tegangan masukan dan keluaran dari suatu saluran bila ujungnya
terbuka dan bila terminasi.
3. Menentukan peredaman sebagai suatu fungsi frekuensi , dari nilai-nilai
tegangan masukan dan keluaran yang terukur dan menggambarkannya dalam
sebuah grafik.
4. Mengevaluasi respon transfer dari sebuah saluran yang panjang dan merealisasi
suatu simulasi saluran pembicaraan telepon antara dua lokasi, termasuk
hubungan kemasing-masing subscriber (dalam hal ini langganan).
5. Mengenal dan mengevaluasi pengaruh dari saluran transmisi tanpa pupin,
dengan sub-divisi yang menggunakan kawat dengan diameter kecil, pada respon
transfer sepanjang saluran dengan pupin.
2. DIAGRAM RANGKAIAN
Ri 300
Series Connection
Series Connection
S05125 – 7J :
600
S 05125-7J
S05125 – 7M
S 05125-7M
G OS
Ug S05125 – 7J
S 05125-7J Ua
S 05125-7K
300 S05125 – 7K
S 05125-7D
GAMBAR 1 dan 2
Gambar 2.1
L R
G C C G G C R C G G C C G
Gambar 3
Ri 300
Series Connection
S05125 – 7J
Series Connection :
600
S 05125-7J
S05125 – 7M
S 05125-7M
G OS
Ug
S05125
S 05125-7J– 7J Ua
S 05125-7K
300 S05125 – 7K
S 05125-7D
S05125 – 7D
GAMBAR 1 dan 2
Gambar 2.2
R L R
3. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
4. Pendahuluan R
Bila informasi dikirimkan sepanjang saluran transmisi melalui jarak yang telah
ditentukan, peredaman, yakni rugi-rugi energi listrik harus tidak melebihi nilai-nilai
Gambar 4
yang telah didefinisikan. Sebagaimana digambarkan pada rangkaian ekuvalen dibawah
ini, saluran dapat direpresentasikan dan induktansi yang dihubungksn seri serta
sejumlah kapasitansi yang sangat kecil dan konduktansi yang dihubungkan secara
parallel.
Gambar 4.1 Rangkaian Ekuvalen
Resistansi R’ dari saluran tergantung pada diameter saluran dan bahan yang
digunakan dalam pembuatan kawat. Nilai R’ dituliskan dalam ohm/km. Induktansi L’,
kapasitansi C’ dan konduktansi G’ semua tergantung pada jarang antar saluran,
diameter kawat, dan bahan isolasi yang digunakan. Induktanis dituliskandalam mH/km,
kapasitansi dalam nF/km dan konduktansi dalam 𝜇𝑆/𝑘𝑚.
Sebagai contoh, nilai tipikal saluran dengan isolasi plastic dan diameter 0,9 serta
0.4 mm diberikan sebagai berikut :
0.9 mm 0.4 mm
R’ = 57,8 ohm/km R’ = 262 ohm/km
L’ = 0.7 mH/km L’ = 0.7 mH/km
C’ = 34 nF/km C’ =40 nF/km
𝑅′ 𝐶′ 𝐺′ 𝐿′
𝑎= √ + √
2 𝐿′ 2 𝐶′
𝑅′ 𝐶′
𝑎= √
2 𝐿′
6. Hasil Percobaan