Vous êtes sur la page 1sur 3

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Nama : Ns. RICHI NURHIDAYAT, S.Kep

Enumerator : Survelans Gizi Melalui e-PPGBM 2018

Kabupaten : Polewali Mandar

Tempat Pelaksanaan : Polewali Mandar

Tanggal Pelaksanaan : 09 - 24 September 2018

Tembusan disampaikan kepada Yth.

1. Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju sebagai Laporan

A. DASAR PELAKSANAAN

1. Surat Pengesahan DIPA Nomor :


2. POK (Petunjuk Operasional Kegiatan) Program Pesrbaikan Gizi Masyarakat Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat T.A. 2018
3. Surat Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Nomor : 430/ 203.c /ST/IX
/2018.

B. METODE PERTEMUAN

Konsultasi dan diskusi dengan Kepala Seksi Gizi dan Pendamping Enumerator
Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, serta Melaporkan Masalah – Masalah Yang ada di
lapanagan.

C. HASIL KONSULTASI :

Mendapatkan informasi mengenai :

- Dari hasil diskusi dengan Kepala Seksi Gizi dan pendamping Enumerator Kabupaten
Mamuju. dapat disimpulkan bahwa :
1. Bekerja sama dengan TPG Masing – Masing Sehingga Data Yang akan di input Bisa
terselesaikan dengan Cepat
2. Ketersediaan data yang ada di puskesmas harus di cek pengukuran dan PMT
sehingga status gizi bisa di liat di.
3. Untuk membantu TPG menyiapkan data yang kurang maka enumerator di
harapkan bisa turun posyandu bersama TPG untuk Mengumpulkan data yang
belum lengkap.

D. PERMASALAHAN YANG DI DAPAT DI LAPANGAN

1. Kurangnya Data Penimbangan Balita.


2. Di puskesmas Tubbi Taramanu desa atau posyandu itu berjauhan dan apabila
enumerator turun posyandu maka kami akan molor waktu lagi karna perjalanan ke desa
atau posyandu itu sangat jauh sampai perjalanan memakan waktu stengah hari bahkan
ada yang sampai 12 jam.
3. Kurangnya petugas gizi di puskesmas sehingga petugas gizi dan di puskesmas Tubbi
Taramanu betul betul belum diberikan aplikasi e-PPGBM sebelumnya,
4. Waktu yang di berikan kepada enumerator sangat singkat, enumerator di haruskan
menginput 300 per hari sedangkan kemampuan enumerator untuk menginput 1 hari
adalah sekitar 150 data balita lengkap dengan pengukuran dan pemberian PMT itupun
juka kami mendapatkan data yang betul-betul lengkap.
5. Format kuesioner sebelumnya sangat berbeda dengan kuesioner yang ada di e-PPGBM
yang membuat kami enumerator menghabiskan waktu hanya untuk mencari data yang
belum lengkap seperti (BB/TB, No KK, NIK Bayi, Nama orang tua, alamat posyandu dan
NO HP)
6. Data di puskesmas masih kurang lengkap jadi enumerator tidak bisa menginput setiap
saat karna data yang di berikan masih nyicil sehingga waktu atau jadwal yang diberikan
kabupaten untuk enumerator itu sangat terbatas,sehingga penginputan enumerator
molor waktu.
7. Perjalanan ke puskesmas dan perjalanan ke posyandu sangat jauh sehingga transport
yang diberikan kepada enumerator itu tidak cukup karna ada puskesmas dan posyandu
perjalananya membutuhkan kedaraan khusus sehingga perlu tambahan biaya untuk
menyewa kendaraan tersebut.

E. KESIMPULAN
1. Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar dan puskesmas diharapkan untuk
melakukan kordinasi setiap saat untuk selalu mempersiapkan data yang akan di input di
aplikasi e-PPGBM.
2. Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas masih Belum rapi sehingga data balita dan data
ibu hamil masih terpisah – pisah, sehingga untuk mencari data di perlukan untuk
mengumpulkan lagi satu persatu untuk di gabung
3. Pengukuran, penimbangan, pemberian Kapsul Vit. A, masih terpisah dalam buku yang
berbeda sehingga pengukuran, penimbangan, PMT dan pemberian Kapsul Vitamin A
susah di kumpulkan
4. Petugas TPG dan pegawai Sukarela yang bertanggung jawab untuk penginputan e-
PPGBM harus di berdayakan sehingga mereka dapat bekerja dengan baik dan maksimal.
5. Di harapkan kordinasi baik dengan TPG, bidan dan petugas posyandu sehingga data
yang dicari bisa di input di aplikasi e-PPGBM

Vous aimerez peut-être aussi