Alur
1. Pengenceran
1 mL air liur
- Dimasukkan kedalam labu ukur 10 mL
- Diencerkan 10-50 kali dengan aquades
Larutan enzim
2. Pengaruh pH terhadap aktivitas enzim
Tabung B
1 mL Larutan Pati tanpa pH
- Dimasukkan kedalam tabung reaksi
- Ditambah 0,5 mL aquades
- Dicampurkan dan didiamkan 5
menit pada suhu 37 ̊˚C
- Ditambah 2 tetes iodium
- Ditambah 6 mL aquades
- Dibaca absorbansinya pada panjang
680nm
Absorbansi tabung B
3. Pengaruh konsentrasi terhadap aktivits enzim
Tabung B
1 mL Larutan Pati + pH Optimum
- Dimasukkan kedalam tabung reaksi
- Ditambah 0,5 mL aquades
- Dicampurkan dan didiamkan 5 menit
pada suhu 37 ̊˚C
- Dipanaskan 15 menit padasuhu 70 ˚C
- Ditambah 2 tetes iodium
- Ditambah 6 mL aquades
- Dibaca absorbansinya pada panjang
680nm
Absorbansi tabung B
Tabung U
1 mL Larutan Pati pH(1,3,5,7,9)
- Dimasukkan kedalam tabung reaksi
- Ditambah 0,5 mL larutan enzim (10x)
- Dicampurkan dan didiamkan 5 menit
pada suhu 37 ̊˚C
- Ditambah 2 tetes iodium
- Ditambah 6 mL aquades
- Dibaca absorbansinya pada panjang
680nm
Absorbansi tabung U
1Tabung U Pati + pH Optimum
mL Larutan
- Dimasukkan kedalam tabung reaksi
- Ditambah 0,5 mL lar enzim
pengenceran 10-50x
- Dicampurkan dan didiamkan 5 menit
pada suhu 37 ̊˚C
- Dipanaskan 15 menit padasuhu 70 ˚C
- Ditambah 2 tetes iodium
- Ditambah 6 mL aquades
- Dibaca absorbansinya pada panjang
680nm
Absorbansi tabung U
Perhitungan :

1) Pengaruh pH :

 ∆A1 = Absorbansi Blanko – absorbansi pH1

∆A1 = 0,066 – 0,062
∆A1 = 0,004

 ∆A2 = Absorbansi Blanko – absorbansi pH3

∆A2 = 0,066 – 0,004
∆A2 = 0,062

 ∆A3 = Absorbansi Blanko – absorbansi pH5

∆A3 = 0,066 – 0,059
∆A3 = 0,007

 ∆A4 = Absorbansi Blanko – absorbansi pH7

∆A4 = 0,066 – 0,050
∆A4 = 0,016

 ∆A5 = Absorbansi Blanko – absorbansi pH9

∆A5 = 0,066 – 0,018
∆A5 = 0,048

2) Pengaruh konsentrasi

 ∆A10x = Absorbansi Blanko – ansorbansi P.10x

∆A10x = 0,666 – 0,722
∆A10x = - 0,056

 ∆A20x = Absorbansi Blanko – ansorbansi P.20x

∆A20x = 0,666 – 0,368
∆A20x = 0,298

 ∆A30x = Absorbansi Blanko – ansorbansi P.30x

∆A30x = 0,666 – 0,512
∆A30x = 0,154

 ∆A40x = Absorbansi Blanko – ansorbansi P.40x

∆A40x = 0,666 – 0,361
∆A40x = 0,305
 ∆A50x = Absorbansi Blanko – ansorbansi P.50x
∆A50x = 0,666 – 0,266
∆A50x = 0,4