Vous êtes sur la page 1sur 2

ACCOUNTING UNDER IDEAL CONDITION

Adi Gunanto | W100170020Sekolah Pascasarjana Univeritas Muhammadiyah


SurakartaPengampu : Dr. Noer Sasongko, M.SiA.

Latar Belakang
Model nilai sekarang (
present value model
) menyediakan informasi yangrelevan sepenuhnya kepada pengguna laporan keuangan.
Dalam konteks iniinformasi yang relevan didefinisikan sebagai informasi mengenai
prospekekonomi perusahaan di masa depan, terutama terkait dengan dividen, arus kas,dan
profitabilitas. Dengan kondisi dimana laporan keuangan tersebut relevanmaka informasi juga
bisa diandalkan, kita dapat menemukan informasi yangdapat diandalkan sebagai informasi
yang tepat dan bebas dari bias. Kita jugadapat mengeksplorasi kondisi dimana nilai pasar
aset-aset dan kewajiban dapatmelayani sebagai ukuran tidak langsung dari nilai. Hal ini
hanya terjadi di bawah kondisi yang ideal. Jika kondisi
tidak ideal, permasaIahan fundamentalakan timbul untuk penilaian aset dan pengukuran
pendapatan.
B.

Model Nilai Sekarang (Present Value) di bawah Kepastian


Model nilai sekarang secara luas digunakan dalam ekonomi dankeuangan, serta memiliki
pengaruh yang dipertimbangkan pada akuntansiselama beberapa tahun. Pertama-tama kita
mempertimbangkan versi yangsederhana di bawah kondisi yang past
i. “Kepastian” diartikan bahwa arus kas
masa depan perusahaan dan tingkat bunga dalam ekonomi secara luas diketahuidengan pasti.
Hal ini disebut sebagai kondisi yang ideal. Dibawah kondisi yang

2ideal dari arus kas masa depan yang diketahui dengan pasti dan tingkat bungatetap yang
bebas resiko dalam ekonomi, memungkinkan untuk menyiapkanlaporan keuangan yang
relevan dan andal. Proses arbritase memastikan bahwanilai pasar dari sebuah aset setara
dengan nilai sekarang dari arus kas masadepannya. Nilai pasar perusahaan kemudian adalah
nilai aset keuangannyaditambah nilai aset modalnya (dikurangi kewajiban). Laba bersih
untuk periodesetara arus kas ditambah atau dikurangi perubahan dalam nilai keuangan
iniKSLS dan aset modal selama periode atau ekuivalen dengan nilai pasar
awal perusahaan dikalikan dengan tingkat bunga. Bagaimanapun juga, meskipunlaba bersih
dapat dihitung secara sempurna, ia tidak berisi informasi, karenainvestor dapat dengan mudah
menghitungnya sendiri. Seluruh "tindakan"terdapat dalam neraca, yang menunjukkan nilai
perusahaan. Karenaketidakrelevansian deviden, keseluruhan kesimpulan ini bebas dari
kebijakandeviden perusahaan.
C.

Model Nilai Sekarang di bawah Ketidakpastian


Ketidakpastian kejadian masa depan seperti keadaan ekonomi yangdisebut keadaan alami (
states of nature
), atau keadaan untuk jangka pendek(
states for short
). Karakteristik dari kondisi yang ideal dibawah ketidakpastian,yaitu:a)
Tingkat bunga yang diberikan tetap pada arus kas perusahaan masadepan yang
didiskontokan, b)

Susunan keadaan alami yang lengkap dan diketahui secara publik,c)

Keadaan probabilitas yang objektif dan diketahui secara publik, dand)

Realisasi keadaan dapat diobservasi secara publik.

3Perbedaan antara kondisi yang pasti dan kondisi yang tidak pasti adalahyang laba bersih
yang diharapkan dan direalisasi yang diperlukan tidak lagisama dibawah kondisi yang tidak
pasti, dan perbedaan itu disebut labaabnormal (
abnormal earning
). Bagaimanapun, laporan keuangan
berdasarkan pada nilai sekarang yang diharapkan berlanjut relevan dan dapat diandalkan.Lap
oran keuangan relevan karena didasarkan pada arus kas masa depan yangdiharapkan. laporan
keuangan dapat diandalkan karena nilai laporan keuangansecara objektif merefleksikan arus
kas masa depan yang diharapkan dan,sebagai dalam kasus kepastian dan tidak
memungkinkan terjadinya manipulasioleh manajemen. Keseluruhan dalam kesimpulan ini
independen dari kebijakandeviden perusahaan sejak ketidakrelevansian deviden berlanjut
untuk dipegang.
D.

Reserve Recognition Accounting (RRA)


Pada kenyataannya kondisi ideal itu belum tercipta. Oleh sebab
itu, praktek akuntansi bergerak secara kuat ke arah peningkatan penggunaan nilaiwajar dari
kelas-kelas besar aset dan kewajiban. Selain pergerakan ke arah nilaiwajar, model nilai
sekarang menghadapi permasalahan keandalan yang seriusketika kita mencoba untuk
menerapkannya tanpa kondisi ideal. Sulit
dikatakan bahwa perusahaan minyak dan gas beroperasi dibawah kondisi yang pasti.Konseku
ensinya, kita seharusnya mempertimbangkan SFAS 69 dalamhubungannya terhadap model
nilai sekarang dibawah ketidakpastian.Akuntansi nilai sekarang diterapkan untuk persediaan
minyak dan gas dikenalsebagai
reserve recognition accounting
(RRA).Kritik atas RRA :

Vous aimerez peut-être aussi