Vous êtes sur la page 1sur 7

ASUHAN KEPERAWATAN

CA MAMAE

DATA BIOGRAFI

• Identitas klien

Nama : Sarinah

Umur : 61 tahun

Suku/bangsa : Jawa/ Indoesia

Status perkawinan :cerai mati

Agama : Islam

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Alamat : Kaliputih 2/1 Purwojati, Banyumas

 Keluarga yang dapat di hubungi

Nama/Umur : Nartem/40 tahun

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : ibu ruMah Tangga

Alamat : Kali Putih 2/1 Purwojati

 Riwayat kesehatan/keperawatan
Keluhan Utama/ alasan masuk RS:
- Terdapat benjolan di payudara sebelah kanan
- Nyeri 2 Bulan menetap
- Keluar cairan dari puting
Riwayat Kesehatan Sekarang :
pasien sudah merasa sehat dan tidak ada rasa nyeri pada daerah pos oprasi
Diagnosa medik : pasien di diagnosa ca mamae pada tanggal 15 september 2018
Riwayat Kesehatan Dahulu
Tidak ada riwayat penyakit terdahulu
Tidak ada alergi
Ada keturunan dari keluarga
Obat obat yang di gunakan : jamu tradisional
Dan pernah mengonsumsi obat herbal
 Riwayat kesehatan keluarga
Penyakit menurun dalam keluarga : dari ibu, menurun ke semua anak perempuanya
POLA FUNGSI KESEHATAN/ GORDON
Persepsi klien terhadap penyait tersebut : saat pertama kali mengetahui penyakit tersebut
klien berfikir bahwa setelah dioprasi akan sembuh dan hilang, dan penyakit tersebut tidak
menular.
• Pola nutrisi dan metabolisme
-Tidak ada diet atau suplement khusus.
- Nafsu makan normal.
- Tidak ada stomatitis.
- Fluktuasi berat badan 6 bulan terakhir turun dari 54 kg menjadi 49 kg.
- Tidak kesulitan menelan.
- Gigi lengkap tidak menggunakan gigi palsu, tidak ada karies gigi.
- Tidak ada masalah pada kulit
- Sebelum klien sakit klien minum 6-7 gelas sehari, setelah klien pulang dari rumah
sakit masih sama.
- Frekuensi makan klien sebelum sakit 3 kali sehari, setelah klien pulang
dari rumah sakit masih sama.
- Jenis makanan klien : 2 centong nasi dan sayur`
- Tidak ada alergi pada makanan
• Pola eliminasi
- frekuensi BAB pasien sebelum sakit teratur 2 kali sehari pagi dan sore, setelah
pasien sembuh masih sama
warna : kuning
konsistensi : lembek
tidak ada kesulitan diare
- saat sebelum sakit pasien BAK pasien teratur 4 - 5 kali sehari, setelah sakit masih
sama
warna : kuning
- pasien mampu melakukan kegiatan atau aktivitas dengan mandiri tanpa ada alat
bantu dan bantuan orang lain.
• Pola istirahat
- klien tidur 7,5 jam sehari. Malam hari pukul 22.00 WIB – 04.00 WIB, siang hari
pukul 11.00 WIB – 12.30 WIB
- kebiasaan klien sebelum tidur: buang air kecil
- tidak ada masalah tidur
- setelah tidur klien merasa segar dan bersemangat.
• Pola kognitif dan persepsi
- stasiun mental pasien : baik dan sadar
- mampu bicara dengan normal dan mampu memahami dan berkomunikasi dengan
baik.
- tidak ada vertigo
- saat ini klien tidak ada nyeri di daerah oprasi atau daerah lainnya
• Persepsi diri dan konsep diri
perasaan klien tentang masalah kesehatanya : ikhlas, sabar dan klien tetap berusaha
mencari pengobatan . Beliau adalah orang yang terbuka kepada anak-anaknya atau orang
terdekat klien.
• Pola peran hubungan
- klien aktif mengikuti kegatan sosial di desanya seperti acara keagamaan atau
kegiatan sosial lainnya.
• Pola seksual dan reproduksi
- klien terakhir menstruasi pada usia 50 tahun.
- tidak ada masalah saat menstruasi
- klien tidak memiliki masalah seksual.
• Pola koping dan toleransi stress
- klien masih melakukan pekerjaanya seperti biasa saat sebelum dan setelah sakit.
- saat klien memiliiki masalh klien biasa bercerita kepada anak-anaknya.
- tidak mengkonsumsi obat penghilang stress.
- pasien memiliki emosional yang baik dan santai.
• Keyakinan dan kepercayaan : klien melaksanakan sholat 5 waktu dan berserah diri kepada
Alloh swt
• Pemeriksaan fisik
1. keadaan umum :
Kesadaran : normal
BB : 49 kg
TB : 153 cm
2. Tanda- tanda vital
TD : 140/80 mmHg
ND : 80 /menit
RR : 20/ menit
S : 36,6 ◦c
3. kulit : tidak ada odema
4. kepala / rambut :mesochepal/rambut kriting ,hitam
5. mata : nomal tidak menggunakan kacamata,
pupil : isokhor
konjungtiva : ananemis
lensa : simetris
tidak ada odema pada polpebra
6. Telinga : pendengaran baik, tidak ada sekret ,tidak ada luka, daun telinga
simetris
7. hidung dan sinus : simetris tidak ada pembesaran polip, fingsi penciuman normal,
tidak ada pembengkakan ,tidak ada sekret
8. mulut dan tenggorokan : membran mukosa lembab, tidak ada karies gigi, tidak
menggunakan gigi palsu, tidak ada stomatitis,
9. thorak dan paru: simetris iterik, tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran.
10.neurologis: tidak ada kelainan saraf sensorik,motorik dsn saraf
kranial
11. tidak ada gangguan dan kelainan ekstermitas atas dan bawah
ANALISIS DATA

ANALISA DATA

No Data Masalah Etiologi

1. DO : Gangguan rasa Adanya luka


♦ Intensitas nyeri pada nyaman: nyeri. bekas post
skala 2 (nyeri sedang). op Ca.
♦ Pada payudara kanan Mamae.
tampak luka bekas post op
Ca. Mamae.
♦ TTV:
TD : 140/80 mmHg.
S : 36,6 ◦C.
P : 20x/m.
N : 8x/m.
DS :
2 ● Px mengeluh nyeri pada
payudara sebelah kanan Gangguan integritas
(luka post op Ca. Mamae) kulit.
seperti ditusuk-tusuk. Adanya luka
jahitan post
DO : ops
♦ Tampak luka jahitan
post ops sepanjang 15 Resti infeksi.
cm.
3. DS :
♦ Px mengatakan ada Luka post
jahitan pada payudara ops.
kanan.

DO :
♦ Luka tampak agak
basah.
♦ Tidak tampak adanya
pus, kemerahan, panas,
bengkak.
♦ Jahitan belum diangkat,
drainage terpasang.
DS :
● Px mengatakan adanya
luka jahitan pada payudara
kanan.
IMPLEMENTASI

TINDAKAN KEPERAWATAN RESPON HASIL TTD

1. Mengajarkan teknik DS : pasien mengatakan setelah


farmakologi (distraksi berlatuh relaksasi nafas dalam
dan relaksasi) nyeri telah berkurang menjadi
skala 1

DO:pasien dapat mempraktikan


relaksasi nafas dalam seoerti
yang diajarkan . ekpreksi wajah
tampak rileks

2. Memonitor kondisi luka


CA DS : klien mengatakan tidak
nyaman dengan luka

DO: luka sudah kering dan tidak


terbalut kasa

EVALUASI

Hari/tgl/jam Diagnosa keperawatan Catatan ttd


perkembangan

Nyeri berhubungan DS : Pasien


denagan agen cidera fisik mengatakan nyeri
sudah
berkurangdengan
skala nyeri turun
menjadi 1. Pasien
mengatakan sudah
bisa mempra tekan
teknik ralaksasi
napas dalam saat
nyeri mulai terasa

DO : ekspresi wajah
tampak rileks. Pasien
tampak empratekkan
relaksasi napas
dalam

TD : 140/80
ND : 80/ menit

RR : 20x/ menit

S : 36,6◦

Kerusakan integritas kulit DS : Pasien


berhubungan dengan mengatakan luka
hilangnya salah satu terasa lebih nyaman
anggota tubuh yaitu karena bekas luka OP
payudara bagian kanan telah kering .

DO : Pasien tampak
senang

Analisis Data

Diagnosa Keperawatan

Setelah melakukan pengkajian pada Ny. S maka ditemukan diagnosa keperawatan yang muncul,
yaitu :

1. Nyeri berhubungan dengan agen cedera fisik


2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan hilangnya salah satu anggota tubuh yaitu
payudara bagian kanan.

Intervensi

No. Diagnosa keperawatan Tujuan atau kriteria hasil Rencana rasional


keperawatan

1. Nyeri berhubungan dengan Setelah dilakukan 1. Ajarkan 4. 5.


agen cedera fisik tindakan keperawatan prinsip
mampu mempertahan manage
men
agar tidak timbul adanya
nyeri.
nyeri kembali. 2. Ajarkan
teknik
Kriteria hasil :
farmako
1. Keluhan nyeri logi
tidak ada (3-4) (distraks
2. Ekspresi wajah i dan
terlihat sudah relaksasi
lebih nyaman(ada )
3-4) 3. Kolabor
3. Mampu asi
mengontrol nyeri pemberi
dengan an
managemen nyeri analgeti
(ada4-5) k.
2 Kerusakan integritas kulit Setelah dilakukan askep , 1. Manage 3. 4.
berhubungan dengan diharapkan gangguan men
hilangnya salah satu inregitas jaringan teratasi. luka.
2. Manage
anggota tubuh yaitu
Tujuan untuk mengetahui men
payudara infeksi
perubahan epidermis dan
dermis

Indicator :

1. Penyebuhan luka
2. Bebas tanda
infeksi
3. Respon medikasi.

Evaluasi

Vous aimerez peut-être aussi