Vous êtes sur la page 1sur 23

Asuhan Keperawatan Pada Ny S dengan Ca Mammae

di Ruang 13 RSSA

Tanggal Masuk, Pukul :27/12, 09.10


Tanggal Pengkajian, Pukul :27/12, 09.45
No. Register : 1130xxx
Sumber Informasi : Keluarga dan Pasien
Hubungan dengan pasien : Anak

A. PENGKAJIAN
1. Biodata
Nama : Ny. S
Umur : 60 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Indonesia (jawa)
Status Perkawinan: kawin
Agama : Islam
Alamat : Jl. Sumber Kembar Dampit, Malang
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Diagnosa Medis :Ca. Mammae
Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Pekerjaan : Pegawai swasta
Hubungan dengan pasien: Anak
2. Keluhan Utama : Pasien mengatakan nyeri dibagian payudara.
3. Riwayat Penyakit Sekarang : Keluargga pasien mengatakan tahun 2016 sudah mulai
ada benjolan, benjolah timbul secara perlahan dan semakin hari semakin nyeri dan
besar tetapi keluarga tidak berobat ke puskesmas atau klinik terdekat, sehingga
benjolan tersebut semakin besar keluarga dan pasien berencana memeriksakan
pasien ke puskesmas terdekat, di puskesmas terdekat pasien dinyatakan mengalami
kanker payudara sehingga dr menyarankan pasien untuk periksa lebih lanjut dan di
rujuk ke poli onkologi RSSA, sehingga pasien dan keluarga datang dan periksa
kepoli onkologi RSSA di sarankan untuk operasi mengangkat kanker tersbut karena
sudah besar sehingga kelurga dan pasien setuju, sehingga tahun 2017 pasien di
operasi di RSSA. apada tanggal 27-12-2017 pasien datang ke poli onkologi kontrol
untuk kemoterapi. di ruangan r. 13 dilakukan ttv: TD: 120/80 mmHg , S:36,cc̊ N:
84x/mnt RR: 20x/mnt. Di ruangan dilakukan pemasangan infus. Di ruangan px
mendapat terapi obat Nacl, Pancogen, Ranitidin, Ondansentron, Dexsametason.

4. Riwayat Penyakit Dahulu : Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat


penyakit dahulu

5. Riwayat Penyakit Keluarga (Genogram) : keluarga pasien mengatakan , pasien tidak


mempunyai riwayat penyakit keluarga.
Genogram:
Laki-laki
--- Tinggal serumah

Keturunan
Pasien

Garis perkawinan
Meninggal

Meningal

6. Riwayat Alergi :
- Pasien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap makanan aupun obat lain

7. Data Psikososial
a. Konsep Diri
Gambaran Diri:
- Pasien menuliskan sedih dengsn keadaan nya saat ini karena tidak dapat
melakukan aktivitas seperti biasanya
Harga Diri :
- Pasien menuliskan tidak malu dengan kondisinya saat ini, pasien mengataksn
ingi segera sembuh
Identitas Diri :
- Pasien dapat mengenali dirinya, terbukti saat pasien dapat menuliskan nama dan
tanggal lahirnya
Peran Diri :
- Pasien berperan sebagai kepala keluarga dan selalu bekerja untuk keluarganya
Ideal Diri :
- Pasien mengatakan ingin segera sembuh dan berharap tidak akan sakit lagi.

b. Hubungan Sosial
- Tampak, pasien mempunyai hubungan yang baik dengan keluarga, terbukti saat
px, ke RS istri menemani pasien
c. Spiritual
- Pasien mengatakan bahwa dirinya beragama islam. Di RS pasien hanya bisa berdoa
ditempat tidur, klien percaya Allah memberi kesembuhan
d. Kecemasan
Pasien mengatakan cemas dengan kondisinya karna belum sembuh dan selalu
bertanya kapan kemoterapinya dimulai
e. Kehilangan (Kubbler-Ross)
Denial :-
Anger :-
Bargaining :-
Depression :-
Acceptance :-
8. Pola Fungsi Kesehatan
a. Pola Nutrisi dan Metabolik
Di Rumah
Makan berapa kali dalam sehari: 3 x/hari
Jumlah cairan masuk dalam sehari: ±80 cc/hari
Jenis makanan : Nasi, sayur, lauk pauk dll
Jenis minuman :air putih dll
Makanan kesukaan : semua jenis makanan
pasien mengatakan menyukai semua jenis makanan
Masalah yang mempengaruhi masukan makanan:
Diet khusus, makanan pantang :-
Keterangan :-
Di RS
Makan berapa kali dalam sehari: 1 x/hari
Jumlah cairan masuk dalam sehari:± 250 cc/hari
Jenis makanan :nasi, sayur lauk pauk dll
Jenis minuman :air putih dll.
Makanan kesukaan:
pasien mengatakan menyukai semua jenis makanan
Masalah yang mempengaruhi masukan makanan:
Diet khusus, makanan pantang:
Status Gizi : BB=60 kg, TB=155 cm
: BB= 50 kg , TB ; 155 cm
Interpretasi status gizi : imt =BB/TB2=60/1,55= 24 ,
imt saat sakit : 50/1,55= 20,81
Keterangan lain :Di Rs klien hanya menghabiskan ½ porsi makan karena mual
b. Pola Eliminasi
Di Rumah
No Hal BAB BAK
1. Frekuensi
1x/hari ± 5x/hari
2. Konsistensi
Lembek, Cair
3. Jumlah
± 500 gr ±800cc/hari
4. Bau
kas bau BAB kas bau BAK
5. Warna
Kuning kecoklatan Kuning jernih

Di RS
No Hal BAB BAK
1. Frekuensi Saat pengkajian px belum Saat pengkajian px
BAB belum BAK

2. Konsistensi - -

3. Jumlah - -
4. Bau - -

5. Warna - -

c. Pola Kebersihan Diri


Di Rumah
Mandi : 2x/hari
Gosok Gigi : setiap kali mandi selalu gosok gigi
Keramas : setiap kali mandi
Gunting Kuku : saat kuku panjang di potong
Keterangan :-
Di RS
Mandi : Saat pengkajian px belum mandi
Gosok Gigi :-
Keramas :-
Gunting Kuku :-
Keterangan :Saat pengkajian px belum mandi, px sudah mandi di rumah

d. Pola Aktivitas dan Latihan


Di Rumah: Sebelim sakit pasien bekerja sebagai IRT
Di RS: Aktivitas pasien hanya berbaring di tempat tidur
e. Pola Istirahat/Tidur
Di Rumah
Tidur Siang : berapa jam 1 jam berapa biasa tidur, tidak tentu
Tidur Malam : berapa jam± 7-8 jam berapa biasa tidur, ±21.00-22.00
Masalah Tidur : -
Keterangan :-

Di RS
Tidur Siang : berapa jam - berapa biasa tidur -
Tidur Malam : berapa jam - jam berapa biasa tidur -
Masalah Tidur :-
Keterangan : Saat pengkajian px belum tidur siang dan malam.

9. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : cukup
Kesadaran : composmentis
GCS : 4-5-6
Tanda-tanda vital:
TD : 120/80 mmHg Nadi :84 x/menit
Suhu: 36,°C Respirasi: 20x/menit
b. Pemeriksaan Kulit dan Kuku
Inspeksi
Warna Kulit : sawomatang, persebaran merata, bekas luka (-)
Keterangan :
Palpasi
Kondisi Kulit : akral hangat
Turgor Kulit : elastis < 2 detik
CRT : < 2 detik
Keterangan : -
c. Pemeriksaan Kepala
Inspeksi
Bentuk Kepala: normalchepal, bulat
Rambut : warna hitam, persebaran rambut merata
Massa : tidak ada massa atau lesi
Keterangan : -
Palpasi
Kepala : tidak terdapat nyeri tekan dan tidak terdapat masa pada kepala
Keterangan:
d. Pemeriksaan Mata
Inspeksi
Alis : simetris, kanan dan kiri persebaran rambut alis merata
Mata : simetris kanan dan kiri
Bola Mata : kanan dan kiri simetris, dapat mengikuti 8 arah
Sklera : berwarna putih susu
Pupil : normal, isokor, berdiameter ±3 cm, (miosis). Reflek cahaya +/+
Konjungtiva :berwarna merah muda
Keterangan :-
Palpasi
Mata : normal, bola mata teraba kenyal tidak ada nyeri tekan
Keterangan :-
e. Pemeriksaan Hidung
Inspeksi
Lubang hidung : simetris, secret dan massa(-), persebaran bulu hidung merata
Hidung : hidung tepat ditengah, pernafasan cuping hidung (-)
Keterangan :-
Palpasi
Sinus Hidung :normal nyeri tekan(-),sinus frontalis,etmoidalis,sfenoidalis,
maksilaris
Keterangan :-
f. Pemeriksaan Telinga
Inspeksi
Daun Telinga : simetris, tidak ada bekas luka disekitar telinga
Kondisi lubang Telinga: terdapat serumen, tidak terdapat perdarahan.
Keterangan :-
Palpasi
Telinga : tidak terdapat nyeri tekan pada tragus
Keterangan : pasien mengatakan telinga terasa cekot-cekot
g. Pemeriksaan Mulut
Inspeksi
Bibir : sedikit pucat, tampak kering
Gigi : terdapat karies gigi
Gusi : tidak terdapat perdarahan
Lidah :tampak kotor
Uvula : tepat di tengah normal berwarna merah muda
Tonsil : T 1 normal (tidak ada pembesaran tonsil).
Keterangan :-
Palpasi
Keterangan :-
h. Pemeriksaan Leher
Inspeksi
Kondisi Kulit : persebaran warna kulit merata
Keterangan :-
Palpasi
Kelenjar Tiroid : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Vena jugularis : tidak ada pembesaran vena jugularis
Trakea : tidak ada deviasi trakea
Kelenjar Limfe : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Keterangan :
i. Pemeriksaan Paru
Inspeksi
Dada : pergerakan dinding dada normal (norma chest) pergerakan
simetris tidak ada retraksi interkosta dan penggunaan otot bantu pernafasan,
terdapat bekas luka operasi di daerah payudara kiri
Kondisi kulit : persebaran warna kulit merata
Keterangan :-
Palpasi
Pada Dada : pergerakan dinding dada simetris, tidak terdapat retraksi
taktilfremitus
Payudara : adanya nyeri tekan pada daerah mammae sebelah kiri, nyeri yang
dirasakan seperti ditusuk-tusuk, skala nyeri 5, tidak terdapat benjolan, klien
mengatakan sudah di operasi th 2017.
Perkusi : Terdengar bunyi sonor di seluruh lapang paru, bunyi pekak di (ics
3-5 sebelah kiri sternum )
Auskultasi : suara napas vasikuler
- - - -
Suara Nafas : - -
- -
- -
j. Pemeriksaan Jantung ronchi wezzing
Inspeksi
Ictus Cordis : tidak terlihat di ics 5 midclavicula sinistra
Kondisi kulit : persebaran warna kulit merata
Keterangan :-
Palpasi
Ictus Cordis : denyut tidak lebih dari 1 cm, denyut tidak teraba.
Perkusi : terdengar pekak pada ics 3-5 kiri,batas kanan bawah ics 3-4
kanan
Auskultasi : tidak terdengar bunyi jantung tambahn
BJ I : tunggal lup dup
BJ II : tunggal iup dup
BJ III :-
BJ tambahan :-
Keterangan : tidak terdapat bunyi jantung tambahan
k. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : persebaran warna kulit merata tidak terdapat lesi atau massa
Auskultasi : terdengar bunyi usus 10x/mnt pada empat kuadran
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada hepar, mceBurney, line
Perkusi : terdengar bunyi timpni pada 9 regio
Keterangan : hipokondria kanan, tidak terdapat nyeri tekan pada area ginjal
l. Pemeriksaan Muskuloskeletal
Inspeksi : normal, persebaran warna kulit merata, jari lengkap tidak ada
massa atau lesi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
5 5
Kekuatan Otot
5 5
Keterangan : kekuatan otot penuh, mampu melawan gravitasi

m. Pemeriksaan Genetalia
Inspeksi :-
Palpasi :-
Keterangan : tidak dapat dikaji
10. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Tanggal:
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi

Hematologi
Hematolohi (HGB) 12,50 11.4 – 15,1 g/dl
Eritrosit (RBC) 3,04 4,0-5,0 106/ul
Leukosit(WBC) 11,74 4,3-10,3 103/ul
Hematocrit 8,94 4.7-11.3 %\
Trombsit (PLT) 343 142-424 103/ul
MCV 78,60 80-93 fl
MCH 24,80 27-31 pg
MCHC 31,60 32-36 g/dl
RDW 18,30 11,5-14,5 %
PDW 9,5 9-13 fl
MPV 9,1 7,2-11,1 fl
P-LCR 17,9 15,0-25,0 %
PCT 0,31 0,150-0,400 %
NRBC Asolute 0,01 103/ul
NRBC Percent 0,1 %
Hitung jenis %
Eosinophil 0,3 0-4 %
Basophil 0,4 0-1 %
Neutrophil 76,7 51-67 %
Limfosit 16,4 25-33 %
Monosit 6,2 2-5 103/fl
Immature granulosit 0,08 %
Immature granulosit (%) 0,90
Lain-lain

- Dilakukan pulasan
immunohistokimia dengan
antibody : ER, PR, dan
HER-2.
- Pada pemeriksaan
mikroskopik kami
dapatkan:
ER : Positif
PR : Negatif
HER-2 : Negatif
Ki67 : Positif High Grade
11. Terapi
Nama & Dosis Obat Rute Pemberian Fungsi Obat

Nacl  Berfungsi untuk mengatur


IV jumlah air dalam tubuh.
Sodium juga memainkan
peran pada bagian impuls
saraf dan kontraksi otot.

Ranitidin IV  Berfungsi untuk sakit maag,


terjadi peningkatan asam
lambung, nyeri ulu hati,
mual

Ondansentron IV  Untuk mencegah serta


mengobaati mual dan
muntah, efek kemoterafi.

Dexsametason IV  Untuk kemoterapi


B. Analisa Data
Nama : Ny. S No Register : 130xxxx
Umur : 60 th Diagnosa Medis : Ca. Mammae
Tgl. Data Masalah Etiologi
18/12 Ds: Nyeri Factor predisposisi
/2017 - Klien mengeluh nyeri
P : Klien mengatakan nyeri mendesak sel saraf
pada payudara
Q : Nyeri yang dirasakan interufsi sel syaraf
seperti ditusuk tusuk
R : Nyeri pada bagian Nyeri dipersepsikan
payudara sebelah kiri
S : skala nyeri 5 dari (1-10) Nyeri
T : Nyeri yang dirasakan hilang
timbul

Do:
- px tampak meringis
kesakitan
- px tampak gelisah
- Skala nyeri 5 dari (1-10)
- Terdapat nyeri tekan pada
daerah mammae
Hasil TTV:
TD:120/80 mmHg
S:36,co
N: 84x/mnt
RR: 20x/mnt

B. Analisa Data
Nama : Ny. S No Register : 130xxxxx
Umur : 60 th Diagnosa Medis : Ca. Mammae
Tgl. Data Masalah Etiologi
18/12 Ds: Ketidakseimbang Factor
/2017 - Klien mengatakn sebelum an nutrisi kurang predisposisi
MRS mengalami penurunan dari kebutuhan
nafsu makan, dan hanya tubuh
menghabiskan ½ porsi makan Mensuplai nutrisi
- Klien mengatakan badannya ke jaringan
terasa lemas kanker
- Klien mengatakan saat mau
makan terasa mual
- Klien mengatakn mengalami Hipermetabolism
penurunan BB 60 sebelum e ke jaringan
sakit.

Do: Penurunan
- Mukosa bibir pucat dan kering hipermetabolisme
- Turgor kulit <2detik jaringn lain
- BB saat saki : 50 kg penurunan BB
Hasil TTV:
TD: 120/80 mmHg Ketidakseimbanga
S: 36co n nutrisi kurang
N:84x/mnt dari kebutuhan
RR: 20x/mnt tubuh

B. Analisa Data
Nama : Ny. S No Register : 130xxxxx
Umur : 60 th Diagnosa Medis : Ca. mammae
Tgl. Data Masalah Etiologi
18/12 Ds: Ansietas Factor predisposisi
/2017 - Anak pasien mengatakan tidak
ada anggota keluarga yang mendesak jaringan
menderita ca mammae sekitar
- Klien dan anak px mengatakan
kapan dikmeoterapi menekan jaringan
- Klien mengatakn cemas pada mammae
dengan efek samping
kemoterapi
- Anak dan pasien mengatakan meningkatan
tidak tahu banyak informasi konsistensi
tentang ca mammae mammae

Do: ukuran mammae


- Klien terlihat gelisah abnormal
- Klien sering melamun
- Klien terlihat tegang mammae asimetris
- Klien sering menanyakan kapan
dimulai kemoterapinya
Hasil TTV kurangnya
TD: 120/80 mmHg pengetahuan
S :36co
RR :20x/mnt
N :84x/mnt ansietas

C. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


Nama : Ny. S No Register : 130xxxxxx
Umur : 60 th Diagnosa Medis: Ca. mammae
No Tanggal Diagnosa Keperawatan
I 18/12/17 Nyeri b.d proses penyakit

II Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d


intake tidak adekuat

III Ansietas b.d faktor psikologis


D. RENCANA KEPERAWATAN

Nama : Ny. S No Register : 130xxxxx


Umur : 60 th Diagnosa Medis : Ca. Mammae

No. Tujuan Kriteria Hasil Intervensi


Dx

I Tupan : nyeri klien - Mampu mengontrol - Bina hubungan saling


terkontrol setelah nyeri (tau penyebab percaya
dilakukan tindakan nyeri, mampu - Lakukan pengkajian
keperawatan 3x24 mengunakan tehnik nyeri, lokasi, frekuensi,
jam nonfarmakologi kualitas, penyebab
untuk mengurangi - Kontrol lingkungan
Tupen : nyeri klien nyeri) yang dapat
berkurang setelah - melaporkan bahwa mempengaruhi nyeri
dilakukan tindakan nyeri berkurang - Monitor TTV
keperawatan 1x24 dengan mengunakan - Ajarkan tentang tehnik
jam manajemen nyeri non farmakologi
- mampu mengenali - Berikan analgesic
nyeri(skala, untuk mengurangi
intensitas, frekuensi, nyeri
dan tanda nyeri)
- menyatakan rasa
nyaman setelah nyeri
berkurang
D. RENCANA KEPERAWATAN

Nama : Ny. S No Register : 130xxxxx


Umur : 60 th Diagnosa Medis: Ca. Mammae

No. Tujuan Kriteria Hasil Intervensi


Dx

II Tupan: kebutuhan - Adanya - Kaji adanya alergi makanan


nutrisi klien peningkatan BB - Kolaborasi dengan ahli gizi
terpenuhi setelah sesuai tujuan untuk menentukan jenis
dilakukan tindakan - BB ideal sesuai makanan yang dibutuhkan
3x24 jam dengan TB klien
- Mampu - Ukur BB klien secara berkala
Tupen: Mual klien mengindetifikasi - Monitor mual dan muntah
berkurang setelah keb. nutrisi - Monitros turgor kulit dan
dilakukan tindakan - Tidak ada tanda- bising usus
1x24 jam tanda malnutrisi - Kolaborasi dengan dokter
- Menunjukkan dalam pemberian obat anti
pengecapan dan mual
menelan - Observasi intake makanan
- Tidak terjadi
penurunan BB
yang berarti.
D. RENCANA KEPERAWATAN

Nama : Ny. S No Register : 130xxxxx


Umur : 60 th Diagnosa Medis: Ca. Mammae

No. Tujuan Kriteria Hasil Intervensi


Dx

III Tupan: - Klien mampu - Orientasikan klien dan


tidak mengalami mengidentifikasi orang dekat terhadap
status perubahan dan mengunkapkan prosedur rutin dan
psikologi setelah gejala cemas aktivitas yang diharapkan.
dilakukan tindakan - Mengidentifikasi - Ekspresi kecemasanan
keperawatan 3x 24 dan menunjukkan klien dan berikan umpan
jam tehnik untuk balik
mengontrol cemas - Ijinkan klien ditemani
Tupen: klien dapat - Klien tenang keluarga selama fase
menunjukkan - Terlihat rileks kecemasan dan
ansietas berkurang - Vital sign dalam pertahankan ketenangan
dilakukan tindakan batas normal : lingkungan
keperawatan 1x 24 Sistol : 100-140 - Anjurkan klien untuk
jam mmHg mengungkapkan perasaan
Diastole : 70-80 - Dengarkan perasaan klien
mmHg dan ungkapkan dengan
Nadi : 60-100 penuh perhatian
x/menit - Pantau dan catat respon
RR : 16-24 x/ menit verbal dan non verbal
klien yang menunjukkan
mecemasan.
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Ny. S No Register : 130xxxxx
Umur : 60 th Diagnosa Medis: Ca. Mammae
Tanggal Waktu No. Implementasi Tanda
(Jam) Dx Tangan
27/12/17 13.00 I - skala nyeri 5 dari (1-10)
- pasien mengatakan nyeri
berkurang setelah
melakukan teknik relaksasi
(tehnik nafas dalam)
- pasien mengatakan nyeri
berkurang setelah dilakukan
keknik distraksi
(mendengarkan musik)
- mengukut TTV:
TD:120/80mmHg S:36,2c0
N:84x/mnt RR:20x/mnt

28/12/17 24.00 I - skala nyeri 4 dari(1-10)


- pasien mengatakan nyeri
berkurang setelah dilakukan
teknik relaksasi (nafas
dalam)
- pasien mengatakan nyeri
berkurang setelah
melakukan teknik distraksi
(membaca buku doan)
- mengukur TTV:
TD:110/80mmHg
N:80x/mnt S:36,5co
RR:20x/mnt
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : No Register :
Umur : Diagnosa Medis:
Tanggal Waktu No. Implementasi Tanda
(Jam) Dx Tangan
27/12/17 13.00 II - Pasien mengatakan tidak
mempunyai riwayat alergi
saat ditanya.
- Klien mengatakn mual masih
mual saat dibuat makan
- Turgor kulit klien <2 detik
dan bising usus 12x menit
- Memberikan makanan
dengan diit TKTP (tinggi
kalori dan tinggi protein)
- Mengukur TTV:
TD:120/90mmHg S: 36,5co
N: 80x/mnt RR: 20x/mnt

28/12/17 24.00 II - Pasien mengatakan mual


sudah berkurang
- Pasien mengatakan makan
sudah mukai habis ¼ porsi
makan dari biasanya
- Turgor kulit pasien <2detik
dan biisng usus 15x/menit
- Mengukur TTV:
- TD 110/80mmHg S:36,2co N:
80x/mnt RR:22x/ mnt
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : No Register :
Umur : Diagnosa Medis:
Tanggal Waktu No. Implementasi Tanda
(Jam) Dx Tangan
27/12/17 09.00 III - Mengorintasikan klien
terhadap prosedur yang haru
dijalani (Kemoterapi)
- Mngeksplorasi kecemasan
klien (klien cemas dengan
kondisinya sekarang)
- Menginjinkan klien untuk
ditemani oleh keluarga.
- Mengobservasi reaksi non
verbal dan verbal yang
menunjukkan kecemasan
(klien gelisah dan tangan
berkeringat)
- Mendenfarkan keluhan klien
dan meminta klien untuk
menggukapkannya.

28/12/2017 24.00 III


- Mengorintasikan klien
terhadap prosedur yang haru
dijalani (Kemoterapi)
- Mngeksplorasi kecemasan
klien (klien cemas dengan
kondisinya sekarang)
- Menginjinkan klien untuk
ditemani oleh keluarga.
- Mengobservasi reaksi non
verbal dan verbal yang
menunjukkan kecemasan
(klien gelisah dan tangan
berkeringat)
F. EVALUASI
Nama : No Register :
Umur : Diagnosa Medis:
Tanggal Waktu No. Evaluasi Tanda
(Jam) Dx Tangan
27/12/17 13.00 I S:
P: klien mengatakan nyeri pada
payudara
Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: Nyeri pada bagian payudara sebelah
kiri
S: Skala nyeri 5, saat diberikan skala
nyeri 0-10
T: Nyeri hilang timbul

O:
-pasientampak meringis kesakitan
-pasien tampak gelisah
-skala nyeri 5 dari (1-10)
-TTV: TD:120/80mmHg S:36,2co N:
84x/mnt RR:20x/mnt
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi

S:
P: klien mengatakan nyeri sudah
berkurang
Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: Nyeri pada bagian payudara sebelah
kiri
S: Skala nyeri 4, saat diberikan skala
nyeri 0-10
T: Nyeri hilang timbul

O:
28/12/17 07.00 -pasientampak meringis kesakitan
-pasien tampak gelisah
-skala nyeri 5 dari (1-10)
-TTV: TD:110/80mmHg S:36,5co N:
80x/mnt RR:20x/mnt
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
F. EVALUASI
Nama : No Register :
Umur : Diagnosa Medis:
Tanggal Waktu No. Evaluasi Tanda
(Jam) Dx Tangan
27/12/17 13.00 II S:
- Klien mengatakan badannya terasa
lemas
- Klien mengatakan masih mual saat
mau makan
- Klien mengatakan hanya
menghabiskan ½ porsi makan
O:
- k/u : lemah
- mukosa bibir kering
- turgor kulit <2detik
-TTV: TD:120/80mmHg S:36,2co N:
84x/mnt RR:20x/mnt
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi

S:
- Klien mengatakan badannya terasa
28/12/17 07.00 II lemas
- Klien mengatakan masih mual sudah
berkurang
- Klien mengatakan hanya
menghabiskan ¼ porsi makan
O:
- k/u : lemah
- mukosa bibir kering
- turgor kulit <2detik
- klien menghabiskan ¼ porsi makan
-TTV: TD:110/80mmHg S:36,5co N:
80x/mnt RR:20x/mnt
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
F. EVALUASI
Nama : No Register :
Umur : Diagnosa Medis:
Tanggal Waktu No. Evaluasi Tanda
(Jam) Dx Tangan
27/12/17 13.00 III S:
- Klien mengatakan cemas berkurang
- Klien mengatakan kapan pulang
kerumah
- Klien mengatakan bagaimana
perkembangan penyakitnya
O:
- GCS : 4-5-6
- Keadaan : Composmentis
- Terlihat gelisah
-TTV: TD:120/80mmHg S:36,2co N:
84x/mnt RR:20x/mnt
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi

S:
- Klien mengatakan cemas berkurang
- Klien mengatakan kapan pulang
kerumah
- Klien mengatakan bagaimana
perkembangan penyakitnya
O:
- GCS : 4-5-6
- Keadaan : Composmentis
- Terlihat gelisah
28/12/17 07.00 III - TTV: TD:110/80mmHg S:36,5co N:
80x/mnt RR:20x/mnt
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi

Vous aimerez peut-être aussi