Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR
JARINGAN (AIJ)
NAMA :
ANJANI SONALI BENDRE
KELAS/NO.ABSEN :
XI-TKJ4/06
1. Routing dan Routers
Routing
Routing adalah proses dimana suatu item dapat sampai
ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain. Beberapa contoh
item yang dapat di-routing : mail, telepon call, dan data.
Router mengarahkan/mengangkut proxy layer 7,
mengecek packet, ketika ada packet yang tidak diinginkan
akan dihancurkan. Firewall merupakan saluran internet.
Konsep dasar routing :
Bahwa dalam jaringan WAN kita sering mengenal yang
namanya TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet
Protocol) sebagai alamat sehingga pengiriman paket data
dapat sampai ke alamat yang dituju (host tujuan). TCP/IP
membagi tugas masing-masingmulai dari penerimaan
paket data sampai pengiriman paket data dalam sistem
sehingga jika terjadi permasalahan dalam pengiriman
paket data dapat dipecahkan dengan baik. Berdasarkan
pengiriman paket data routing dibedakan menjadi routing
lansung dan routing tidak langsung.
1. Routing langsung merupakan sebuah pengalamatan
secara langsung menuju alamat tujuan tanpa melalui
host lain. Contoh: sebuah komputer dengan alamat
192.168.6.111 mengirimkan data ke komputer dengan
alamat 192.168.6.112
2. Routing tidak langsung merupakan sebuah
pengalamatan yang harus melalui alamat host lain
sebelum menuju alamat hort tujuan. (contoh: komputer
dengan alamat 192.168.6.2 mengirim data ke komputer
2
dengan alamat 192.168.6.3, akan tetapi sebelum menuju
ke komputer dengan alamat 192.168.6.3, data dikirim
terlebih dahulu melalui host dengan alamat 192.168.6.5
kemudian dilanjutkan ke alamat host tujuan.
Cara kerja router dapat dilihat pada gambar diatas. Pada gambar diatas
terdapat dua buah network yang terhubung pada sebuah router.
Network yang berada pada sebelah kiri yang terhubung ke port 1
router mempunyai alamat 192.168.1.0 serta pada network yang
sebelah kanan yang terhubung ke port 2 router mempunyai alamat
192.155.2.0.
b) OSPF
Open Shortest Path First (OSPF) adalah protokol
routing yang dipergunakan dalam Internet Protocol (IP)
jaringan. Ini adalah link-state routing protocol dan juga
sebagai kelompok interior gateway protokol, yang
beroperasi dalam satu sistem otonom (AS).
Didefinisikan sebagai OSPF Versi 2 dalam RFC 2328
(1998) untuk IPv4. The update untuk IPv6
ditetapkan sebagai OSPF Versi 3 dalam RFC 5340
(2008). OSPF adalah mungkin yang paling banyak
digunakan interior gateway protocol (IGP) di perusahaan
besar jaringan; IS-IS, lain routing link-state protokol, dan
9
ini lebih sering terjadi pada jaringan penyedia layanan
besar.
Yang paling banyak digunakan protokol eksterior
gateway adalah Border Gateway Protocol (BGP), routing
utama antara sistem-sistem otonom di Internet.
Cara kerja OSPF :
10
· Point-to-Point
Teknologi Point-to-Point digunakan pada kondisi di
mana hanya ada satu router lain yang terkoneksi
langsung dengan sebuah perangkat router.
· Point-to-Multipoint
Media jenis ini adalah media yang memiliki satu
interface yang menghubungkannya dengan banyak
tujuan. Pada jaringan jenis ini, traffic OSPF juga
dikirimkan menggunakan alamat IP multicast.
· Nonbroadcast Multiaccess (NBMA)
Media berjenis Nonbroadcast multi-access ini secara
fisik merupakan sebuah serial line biasa yang sering
ditemui pada media jenis Point-to-Point. Namun
secara faktanya, media ini dapat menyediakan
koneksi ke banyak tujuan, tidak hanya ke satu titik
saja.
c) IGRP
Interior Gateway routing Protocol atau yang biasa
dikenal dengan sebutan IGRP merupakan suatu protokol
jaringan kepemilikan yang mengembangkan sistem Cisco
yang dirancang pada sistem otonomi untuk menyediakan
suatu alternatif RIP (Routing Information Protocol).
11
IGRP merupakan suatu penjaluran jarak antara vektor
protokol, bahwa masing-masing penjaluran bertugas
untuk mengirimkan semua atau sebagian dari isi table
penjaluran dalam penjaluran pesan untuk memperbaharui
pada waktu tertentu untuk masing-masing penjaluran.
Penjaluran memilih alur yang terbaik antara sumber dan
tujuan.
Untuk menyediakan fleksibilitas tambahan, IGRP
mengijinkan untuk melakukan penjaluran multipath.
Bentuk garis equal bandwidth dapat menjalankan arus lalu
lintas dalam round robin, dengan melakukan peralihan
secara otomatis kepada garis kedua jika sampai garis ke
satu turun.
d) EIGP
13
§ distance vector, dan
§ link state.
e) BGP
Routing protokol BGP baru dapat dikatakan bekerja
pada sebuah router jika sudah terbentuk sesi komunikasi
dengan router tetangganya yang juga menjalankan BGP.
Sesi komunikasi ini adalah berupa komunikasi dengan
protokol TCP dengan nomor port 179. Setelah terjalin
komunikasi ini, maka kedua buah router BGP dapat saling
bertukar informasi rute.
Untuk berhasil menjalin komunikasi dengan router
tetangganya sampai dapat saling bertukar informasi
routing, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Kedua buah router telah dikonfigurasi dengan
benar dan siap menjalankan routing protokol BGP.
2. Koneksi antarkedua buah router telah terbentuk
dengan baik tanpa adanya gangguan pada media
koneksinya..
15
3. Pastikan paket-paket pesan BGP yang bertugas
membentuk sesi BGP dengan router tetangganya
dapat samp dengan baik ke tujuannya.
4. Pastikan kedua buah router BGP tidak
melakukan pemblokiran port komunikasi TCP 179.
5. Pastikan kedua buah router tidak kehabisan
resource saat sesi BGP sudah terbentuk dan
berjalan.
Setelah semuanya berjalan dengan baik, maka sebuah sesi
BGP dapat bekerja dengan baik pada router Anda. Untuk
membentuk dan mempertahankan sebuah sesi BGP
dengan router tetangganya,
BGP mempunyai mekanismenya sendiri yang unik.
Pembentukan sesi BGP ini mengandalkan paket-paket
pesan yang terdiri dari empat macam. Paket-paket tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Open Message
Sesuai dengan namanya, paket pesan jenis ini
merupakan paket pembuka sebuah sesi BGP. Paket
inilah yang pertama dikirimkan ke router tetangga
untuk membangun sebuah sesi komunikasi. Paket
ini berisikan informasi mengenai BGP version
number, AS number, hold time, dan router ID.
2. Keepalive Message
16
Paket Keepalive message bertugas untuk menjaga
hubungan yang telah terbentuk antarkedua router
BGP. Paket jenis ini dikirimkan secara periodik
oleh kedua buah router yang bertetangga. Paket ini
berukuran 19 byte dan tidak berisikan data sama
sekali.
3. Notification Message
Paket pesan ini adalah paket yang bertugas
menginformasikan error yang terjadi terhadap
sebuah sesi BGP. Paket ini berisikan field-field
yang berisi jenis error apa yang telah terjadi,
sehingga sangat memudahkan penggunanya untuk
melakukan troubleshooting.
4. Update Message
Paket update merupakan paket pesan utama yang
akan membawa informasi rute-rute yang ada. Paket
ini berisikan semua informasi rute BGP yang
ada dalam jaringan tersebut. Ada tiga komponen
utama dalam paket pesan ini, yaitu Network-Layer
Reachability Information (NLRI), path attribut, dan
withdrawn routes.
17
Prinsip kerja router secara umum adalah dengan
memeriksa alamat IP tujuan dari paket yang dikirim, setelah
mendapatkan alamat IP tujuan router akan kemudian memilih
jalur terbaik, dalam hal ini pemilihan jalur berdasarkan
bantuan dari routing table.
18
3. Protokol Routing
4. Default Routers
20
Kelebihan :
Konfigurasi yang cukup simple.cukup memasukkan 1
perintah maka semua route akan dapat dilewati.
Kekurangan:
terdapat routing yang tidak diperlukan, karena default route
kemungkinan semua router akan menerima routing yang
tidak diperlukan.hal ini dapat menaikkan penggunaan
hardware dan membuat router menjadi lebih lemot/lelet.
21
5. Multiple Gateways
Fungsi Gateway :
22
Gateway yang lain jika kita merincinya jauh lebih detail lagi.
Berikut ini informasinya.
23
1buah Printer dapat digunakan secara bersama oleh Client dalam
Jaringan.
Protocol Converting
Fungsi gateway yang pertama adalah sebagai protocol
converting. Seperti yang telah dijelaskan diatas, gateway berguna
sebagai penghubung beberapa jaringan komputer yang berasal dari
protocol yang berbeda. Nah, untuk bisa menghubungkan dua jaringan
komputer yang berbeda protocol, gateway harus mengkonversi setiap
protocol yang ada sehingga beberapa jaringan tersebut dapat saling
dihubungkan.
24
Mempermudah Akses Informasi
Fungsi gateway yang kedua adalah sebagai alat untuk
mempermudah akses informasi pengguna jaringan komputer. Jaringan
komputer yang dengan protocol yang berbeda pada dasarnya tidak
dapat disambungkan satu sama lainnya. Ketika jaringan komputer tidak
dapat dihubungkan satu sama lainnya, maka secara otomatis satu
jaringan komputer tidak akan bisa mengakses informasi yang ada di
jaringan komputer lainnya. Nah, ketika gateway digunakan dan
jaringan komputer telah terhubung, maka secara otomatis akses
informasi dapat berjalan dengan lebih mudah.
Itulah definisi ataupu pengertian gateway dan fungsi gateway
dalam jaringan komputer. Semoga dengan membaca tulisan ini, Anda
dapat lebih mudah dalam memahami pola maupun struktur jaringan
komputer.
25