Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
3. Tidak boleh menolak Pasien Darurat & meminta uang muka (Pasal 32).
6. Tuntutan ganti rugi oleh pasien kecuali untuk tindakan penyelamatan nyawa
dan pencegahan kecacatan. (Pasal 58).
i. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.
ii. Sumber daya di bidang kesehatan adalah segala bentuk dana, tenaga,
perbekalan kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan serta fasilitas pelayanan
kesehatan dan teknologi yang dimanfaatkan untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau
masyarakat.
Pasal 2
i. Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak
mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan
kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi
tubuh.
ii. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan
di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk
melakukan upaya kesehatan.
iii. Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,
preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah,
pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.
Pasal 3
Pasal 4
masalah kesehatan/penyakit.
KETENTUAN PIDANA
Pasal 190
ii. Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan
terjadinya kecacatan dan/atau kematian, pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan
dan/atau tenaga kesehatan tersebut dipidana dengan pidana penjara paling lama 10
(sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah).
• Negligence
• Malpractice
• Good Samaritan Laws ( status ini melindungi privasi pasien tetapi biasanya tidak
berlaku pada situasi gawat darurat biasa)
• Informed consent
• Implied consent
DAPUS
Herkutanto. 2007. Aspek Medikolegal Pelayanan Gawat Darurat vol. 57. Jakarta :
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.