Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BAB 9
RING POLINOM
Deskripsi Singkat :
Ring Polinom merupakan gabungan dari dua atau lebih Ring. Bab ini akan
membahas mengenai sifat-sifat dari Ring Polinom, algoritma pembagian dan unrur
tereduksi dan tidak tereduksi dari Ring Polinom.
138
BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI
Salah satu kegunaan yang terpenting dari teori Ring dan Field
adalah perluasan dari suatu Field menjadi Field yang lebih besar atau lebih
luas sehingga suatu polinom (suku banyak) yang diketahui mempunyai
akar. Sebagai contoh Field bilangan kompleks dapat diperoleh dengan
memperluas Field bilangan real sehingga semua persamaan kuadrat akan
mempunyai solusi.
Pada sub pokok bahasan ini, akan dibahas mengenai struktur dari
Ring Polinom yang merupakan gabungan dari ring-ring (suku banyak-suku
banyak). Berikut ini akan merupakan definisi dari Ring Polinom, yaitu
sebagai berikut :
Definisi 9.1 :
Bentuk umum dari suatu polinom (suku banyak) adalah p(x) = a0 + a1x1 +
n
a2x2 + … + anxn = ∑ i=0
ai xi , dimana ai adalah koefisien dari p(x).
Bila xn ≠ 0 maka derajat dari p(x) adalah n dan bila n = 0 maka derajat
p(x) adalah nol.
Contoh 9.1 :
p(x) = 3x6 + x4 – 2x +1, adalah polinom yang mempunyai derajat 6.
Definisi 9.2 :
Misalkan dua buah polinom p(x) = a0 + a1x1 + a2x2 + … + anxn dan q(x)
= b0 + b1x1 + b2x2 + … + bmxm dikatakan sama jika dan hanya jika ai = bi
untuk semua i ≥ 0.
139
BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI
Contoh 9.2 :
3x6 + x4 – 2x +1 ≠ 3x6 + 2x4 – 2x +1 karena terdapat koefisien yang tidak
sama, yaitu koefisien x4 di ruas kiri tidak sama dengan koefisien x4 di ruas
kanan. Sedangkan 3x6 + x4 – 2x +1 = 3x6 + x4 – 2x +1 karena untuk
masing-masing suku yang bersesuaian mempunyai koefisien yang sama.
Definisi 9.3 :
Misalkan dua buah polinom p(x) = a0 + a1x1 + a2x2 + … + anxn
dan q(x) = b0 + b1x1 + b2x2 + … + bmxm, p(x) + q(x) = c0 + c1x1 + c2x2
+ … + ckxk dimana k = maks{n,m} untuk setiap i, ci = ai + bi, untuk
0 ≤ i ≤ k.
Definisi 9.4 :
Misalkan dua buah polinom p(x) = a0 + a1x1 + a2x2 + … + anxn
dan q(x) = b0 + b1x1 + b2x2 + … + bmxm, p(x) . q(x) = c0 + c1x1 + c2x2 +
… + ckxk dimana k = n + m untuk setiap i, ci = aib0 + ai-1b1 + … + a1bi-1
+ a0bi.
Definisi 9.5 :
Misalkan R adalah suatu Ring Komutatif. R[x] dikatakan sebagai
Ring Polinom atas R dengan R[x] = {p(x), q(x), r(x), … } untuk
n n
p(x) = ∑ i=0
ai xi , q(x) = ∑ b x , … dan ai ∈ R.
i=0 i i
140
BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI
Contoh 9.3 :
Misalkan p(x) dan q(x) dengan p(x) = 2x2 + 2 dan q(x) = 2x + 2, maka :
p(x) + q(x) = (2x2 + 2) + (2x + 2)
= 2x2 + 2x + 4
Contoh 9.4 :
Misalkan p(x) dan q(x) dengan p(x) = 2x2 + 2 dan q(x) = 2x + 2, maka :
p(x) + q(x) = (2x2 + 2) . (2x + 2)
= 4x3 + 4x2 + 4x + 4
Contoh 9.5 :
Misalkan p(x) dan q(x) adalah polinom-polinom pada Z3[x], dengan
p(x) = 2x2 + 2 dan q(x) = 2x + 2, maka :
p(x) + q(x) = (2x2 + 2) + (2x + 2)
= 2x2 + 2x + (2+2)
= 2x2 + 2x + 1
Contoh 9.6 :
Misalkan p(x) dan q(x) adalah polinom-polinom pada Z3[x], dengan
p(x) = 2x2 + 2 dan q(x) = 2x + 2, maka :
p(x) . q(x) = (2x2 + 2) . (2x + 2)
= (2.2)x(2+1) + (2.2)x + (2.2)x2 + (2.2)
= x 0 + x + x2 + 1
= x2 + x + 2
141
BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI
142
BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI
143
BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI
diperoleh :
q(x).g(x) + r(x) = q’(x).g(x) + r’(x)
karena itu
[q(x) – q’(x)]g(x) = r’(x) – r(x)
Sehingga ada kemungkinan yang didapat :
o q(x) – q’(x) = 0 dan r’(x) – r(x) = 0, sehingga q(x) = q’(x) dan
r’(x) = r(x)
o q(x) – q’(x) ≠ 0 dan r’(x) – r(x) ≠ 0
Jadi terbukti bahwa q(x) dan r(x) adalah unik.
Keunikan dari faktor g(x) dan keunikan sisa r(x) sama seperti
ditunjukan oleh faktor dan sisa dalam algoritma pembagian bilangan-
bilangan bulat. Polinom faktor dan polinom sisa dapat dihitung dengan
pembagian panjang dari polinom-polinom tersebut.
Contoh 9.7 :
Tentukan hasil bagi dari polinom-polinom berikut, dimana p(x) = 2x2 + 2
dan q(x) = 2x + 2, p(x) adalah polinom yang dibagi dan g(x) polinom
pembagi.
Penyelesaian :
Diketahui :
p(x) = 2x2 + 2 adalah polinom yang dibagi
g(x) = 2x + 2 adalah polinom pembagi
Artinya koefisien-koefisien dari polinom-polinom tersebut adalah bilangan
real R[x].
2x 2 + 2
p(x) / g(x) = , selanjutnya :
2x + 2
144
BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI
x −1
2x + 2 2x + 22
2x2 + 2x
− 2x + 2
− 2x − 2
4
Dari pembagian polinom-polinom tersebut didapat hasil bagi q(x) = x – 1
dan sisa r(x) = 4.
Sehingga :
p(x) = q(x).g(x) + r(x)
= (x – 1).(2x + 2) + 4
= 2x2 – 2x + 2x – 2 + 4
= 2x2 + 2
2x 2 + 2
Jadi terbukti bahwa hasil bagi dari p(x) / g(x) = adalah
2x + 2
x – 1 dengan sisa 4.
Contoh 9.8 :
Tentukan hasil bagi dari polinom-polinom berikut terhadap Z3[x], dimana
p(x) = 2x2 + 2 dan q(x) = 2x + 2, p(x) adalah polinom yang dibagi dan
g(x) polinom pembagi.
145
BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI
Penyelesaian :
Diketahui :
p(x) = 2x2 + 2
adalah polinom yang dibagi dalam Z3[x]
g(x) = 2x + 2
adalah polinom pembagi dalam Z3[x]
Artinya koefisien-koefisien dari polinom-polinom tersebut adalah hanya
bernilai 0, 1 dan 2 saja.
2x 2 + 2
p(x) / g(x) = , selanjutnya :
2x + 2
x
2x + 2 2x2 + 2
2x2 + 2x
x+2
Dari pembagian polinom-polinom tersebut dalam Z3[x] didapat hasil bagi
q(x) = x dan sisa r(x) = x + 2.
Sehingga :
p(x) = q(x).g(x) + r(x)
= x.(2x + 2) + (x + 2)
= 2x2 + 2x + x + 2
= 2x2 + (2 +1)x + 2
= 2x2 + 0x + 2
= 2x2 + 2
2x 2 + 2
Jadi terbukti bahwa hasil bagi dalam Z3[x] dari p(x) / g(x) =
2x + 2
adalah x dengan sisa x + 2.
146
BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI
Contoh 9.9 :
Tentukan hasil bagi dari polinom-polinom berikut terhadap Z4[x], dimana
p(x) = 3x3 + 3x2 + 2x + 1 dan q(x) = x2 + 2 , p(x) adalah polinom yang
dibagi dan g(x) polinom pembagi.
Penyelesaian :
Diketahui :
p(x) = 3x3 + 3x2 + 2x + 1 adalah polinom yang dibagi dalam Z4[x]
g(x) = x2 + 2 adalah polinom pembagi dalam Z4[x]
Artinya koefisien-koefisien dari polinom-polinom tersebut adalah hanya
bernilai 0, 1, 2 dan 3 saja.
3x 3 + 3x 2 + 2x + 1
p(x) / g(x) = , selanjutnya :
x2 + 2
3x + 3
x + 2 3x + 3x + 2x + 1
2 3 2
3x 3 + 2x
3x 2 + 1
3x 2 + 2
3
147
BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI
Pada sub pokok bahasan ini kita akan mempelajari tentang unsur
tereduksi dan tidak tereduksi pada Ring Polinom. Adapun definisi-
definisinya adalah sebagai berikut :
Definisi 9.6 :
Misalkan f(x) adalah suatu polinom dan R[x] adalah merupakan Ring
Polinom, f(x) ∈ R[x] dikatakan polinom monik (monic polinomial) bila
koefisien x dengan pangkat tertingginya adalah 1.
Contoh 9.10 :
Polinom f(x) = xn + an-1xn-1 + … + a1x + a0 adalah merupakan polinom
monik.
Definisi 9.7 :
Misalkan f(x) dan g(x) adalah dua buah polinom dan R[x] merupakan Ring
Polinomnya, sehingga f(x), g(x) ∈ R[x]. Polinom g(x) dikatakan membagi
f(x) dengan g(x) ≠ 0, ditulis g(x) | f(x), bila f(x) = a(x).g(x) untuk suatu
a(x) ∈ R[x].
Contoh 9.11 :
Misalkan f(x) = x2 + 2 ∈ R[x] dikatakan membagi g(x) = 2x2 + 4 ∈ R[x],
ditulis x2 + 2 | 2x2 + 4 karena 2x2 + 4 = 2(x2 + 2).
Contoh 9.12 :
Misalkan f(x) = x + 1 ∈ R[x] dikatakan membagi g(x) = x2 + 3x + 2
∈ R[x], ditulis x + 1 | x2 + 3x + 2 karena x2 + 3x + 2 = (x + 2)(x + 1).
148
BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI
Definisi 9.8 :
Polinom d(x) ∈ R[x] disebut pembagi sekutu terbesar dari f(x), g(x) ∈
R[x], dinotasikan dengan (f(x),g(x)) = d(x) dengan f(x) dan g(x) tidak
boleh keduanya nol, bila d(x) adalah polinom monik sehingga :
• d(x) | f(x) dan d(x) | g(x)
• Jika (x) | f(x) dan (x) | g(x), maka (x) | d(x)
Contoh 9.13 :
Pembagi sekutu terbesar antara p(x) = x6 + x3 + x + 1 dengan
q(x) = x2 + 1 adalah x2 + 1. Karena x2 + 1 adalah bukan polinom monik,
sehingga (x) ‡ (x6 + x3 + x + 1) dan (x) ‡ (x2 + 1), maka (x) ‡ (x2 + 1)
Definisi 9.9 :
Polinom-polinom f(x), g(x) ∈ R[x] dikatakan relatif prima jika pembagi
sekutu terbesarnya adalah 1.
Contoh 9.14 :
p(x) = x – 1 dengan g(x) = x + 1 adalah merupakan relatif prima.
Definisi 9.10 :
Suatu polinom tak konstan f(x) ∈ R[x] dikatakan tak tereduksi atas R
jika f(x) tidak dapat dinyatakan sebagai perkalian dua polinom
g(x), h(x) ∈ R[x] dengan derajat (g,h) < derajat (f)
Contoh 9.15 :
f(x) = x3 – 3 tidak tereduksi di R[x], karena x3 – 3 tidak dapat dinyatakan
sebagai perkalian dua polinom g(x), h(x) ∈ R[x] dengan derajat (g,h) <
derajat (f).
149
BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI
Contoh 9.16 :
f(x) = x2 – 3 tereduksi di R[x], karena x2 – 3 dapat dinyatakan
sebagai perkalian dua polinom g(x), h(x) ∈ R[x] dengan derajat (g,h) <
Teorema 9.2 :
Bila f(x) ∈ R[x] dan misalkan derajat (f(x)) = 2 atau 3, maka berlaku f(x)
tereduksi atas R jika dan hanya jika f mempunyai pembuat nol di R.
Bukti :
⇒ Misalkan f(x) tereduksi atas R
Berarti f(x) = g(x).h(x) dengan 0 < derajat (g(x)) dan derajat
(h(x)) < derajat (f(x)). Diperoleh g(x) atau h(x) berderajat 1.
Misalkan g(x) berderajat 1, maka g(x) = x – a, untuk a ∈ R, berarti
g(a) = 0 sehingga f(a) = 0.
Jadi f mempunyai pembuat nol di R.
⇐ Misalkan f(a) = 0 dan a ∈ R
Berarti (x – a) adalah faktor dari f(x)
Jadi f(x) tereduksi atas R.
Contoh 9.17 :
Tunjukan bahwa polinom p(x) = x2 + x + 2 tidak tereduksi atas Z3.
Penyelesaian :
Z3 = {0, 1, 2}, maka diperoleh :
p(0) = 02 + 0 + 2
150
BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI
=2
p(1) = 12 + 1 + 2
=1+0
=1
p(2) = 22 + 2 + 2
=1+1
=2
karena tidak terdapat x ∈ Z3 sehingga p(x) = 0
Jadi p(x) tidak tereduksi atas Z3.
Contoh 9.18 :
Tunjukan bahwa polinom p(x) = x2 + x + 1 tereduksi atas Z3.
Penyelesaian :
Z3 = {0, 1, 2}, maka diperoleh :
p(0) = 02 + 0 + 1
=1
p(1) = 12 + 1 + 1
=1+2
=0
p(2) = 22 + 2 + 1
=1+0
=1
karena terdapat x = 1 ∈ Z3 sehingga p(1) = 0
Jadi p(x) tereduksi atas Z3.
151
BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI
9.4. Rangkuman
p(x). Bila xn ≠ 0 maka derajat dari p(x) adalah n dan bila n = 0 maka
derajat p(x) adalah nol.
4. Misalkan f(x) dan g(x) adalah dua buah polinom, f(x), g(x) ∈ R[x] dan
g(x) ≠ 0, maka terdapat polinom-polinom yang unik q(x), r(x) ∈ R[x]
sedemikian sehingga:
f(x) = q(x)g(x) + r(x)
dengan r(x) = 0 atau derajat r(x) < derajat g(x).
Polinom-polinom q(x) dan r(x) ditentukan secara tunggal oleh f(x) dan
g(x) yang diperlukan.
152
BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI
5. Misalkan f(x) adalah suatu polinom dan R[x] adalah merupakan Ring
Polinom, f(x) ∈ R[x] dikatakan polinom monik (monic polinomial) bila
koefisien x dengan pangkat tertingginya adalah 1.
6. Misalkan f(x) dan g(x) adalah dua buah polinom dan R[x] merupakan
Ring Polinomnya, sehingga f(x), g(x) ∈ R[x]. Polinom g(x) dikatakan
membagi f(x) dengan g(x) ≠ 0, ditulis g(x) | f(x), bila f(x) = a(x).g(x)
untuk suatu a(x) ∈ R[x].
7. Polinom d(x) ∈ R[x] disebut pembagi sekutu terbesar dari f(x), g(x) ∈
R[x], dinotasikan dengan (f(x),g(x)) = d(x) dengan f(x) dan g(x) tidak
boleh keduanya nol, bila d(x) adalah polinom monik sehingga :
• d(x) | f(x) dan d(x) | g(x)
• Jika (x) | f(x) dan (x) | g(x), maka (x) | d(x)
8. Suatu polinom tak konstan f(x) ∈ R[x] dikatakan tak tereduksi atas R
jika f(x) tidak dapat dinyatakan sebagai perkalian dua polinom
g(x), h(x) ∈ R[x] dengan derajat (g,h) < derajat (f).
153
BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI
154
BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI
♠♣♥♣♠
155
BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI
DAFTAR PUSTAKA
Durbin J.R. 1985. Modern Algebra. New York: John Willey & Sons
Herstein, I.N. 1975. Topics in Algebra, 2nd Edition, New York: John
Willey & Sons
♠♣♥♣♠
156