Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh :
Hanna Marfili Aini
(2016.01.006)
Oleh :
Hanna Marfili Aini
(2016.01.006)
i
SURAT PERNYATAAN
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar – benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, kecuali bersedia mendapat sanksi.
ii
KATA PENGANTAR
Proposal Karya Tulis Ilmiah ini penulis susun sebagai salah satu
persyaratan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Tugas
Karya Tulis Ilmiah.
Penulis berusaha untuk dapat menyelesaikan Proposal Penelitian ini
dengan sebaik – baiknya, namun penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran dari semua pihak
untuk kesempurnaan Proposal Penelitian ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
2.2.7 Komplikasi ............................................................................. 19
2.2.8 Penatalaksanaan ...................................................................... 20
2.2.9 Pemeriksaan Diagnostik ........................................................ 23
2.3 Konsep Risiko Infeksi ...................................................................... 24
2.3.1 Definisi Risiko Infeksi ............................................................ 24
2.3.2 Batasan Karakteristik.............................................................. 24
2.3.3 Hasil yang di Harapkan .......................................................... 24
2.3.3 Intervensi dan Rasional .......................................................... 25
2.4 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga ........................................... 26
2.4.1 Pengkajian .............................................................................. 26
2.4.2 Diagnosa Keperawatan ........................................................... 30
2.4.3 Intervensi Keperawatan .......................................................... 30
2.4.4 Implementasi .......................................................................... 36
2.4.5 Evaluasi .................................................................................. 36
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Penelitian ............................................................................ 37
3.2 Batasan Istilah ................................................................................... 37
3.3 Partisipan .......................................................................................... 37
3.4 Lokasi Dan Waktu Penelitian ........................................................... 37
3.5 Pengumpulan Data ............................................................................ 38
3.6 Uji Keabsaan Data ............................................................................ 39
3.7 Analisa Data...................................................................................... 39
3.8 Etika Penelitian ................................................................................. 40
3.8.1 Informed Consent ................................................................... 40
3.8.2 Anaonimity ............................................................................. 41
3.8.3 Confidentiality ....................................................................... 42
3.8.4 Respek ..................................................................................... 42
3.8.5 Otonomi .................................................................................. 42
3.8.6 Beneficience ............................................................................ 42
3.8.7 Non – maleficence……………………………………………42
v
3.8.8 Veracity (kejujuran)………………………………………….. 42
3.8.9 Fedelity (kesetiaan)…………………………………………... 42
3.8.10 Justice (keadilan)……………………………………………. 43
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan ........................................................................... 44
4.2 Saran ..................................................................................... 45
DAFTAR PUSTAKA
vi
1
BAB 1
PENDAHULUAN
yang telah lama dikenal oleh masyarakat luas dan ditakuti. Penyakit TB
ditemukan oleh Robert Koch. Kuman ini sangat kecil dan bersifat tahan
terhadap larutan asam sehingga mendapat julukan Basil Tahan Asam (BTA).
Kuman ini dapat ditemukan dalam dahak atau sputum orang yang sedang
menderita TB. Sebagian besar kuman ini menyerang paru-paru, tetapi dapat
juga menyerang organ tubuh lainnya. Kuman ini timbul disebabkan karena
lingkungan yang kotor dan lembab, ekonomi yang rendah dan dari keluarga
yang mengidap penyakit TB Paru. Pada lingkungan yang kotor dan lembab
kuman TB dapat bertahan hidup beberapa jam, kuman ini masuk kedalam
tubuh dan tertidur lama selama beberapa tahun. Dan saat imunitas orang yang
diserang rendah, maka orang tersebut akan menjadi sakit (Misnadiarly, 2006).
Orang yang tinggal dalam kondisi padat penduduk dan berventilasi buruk
kuman lewat udara dalam bentuk percikan dahak (droplet nuclei) ( Lippincott,
2011).
1
2
perempuan, miskin, atau kaya) dan dimana saja. Setiap tahunnya, Indonesia
bertambah dengan seperempat juta kasus baru TBC dan sekitar 140.000
adalah negara ketiga terbesar dengan masalah TBC di dunia. Sejak tahun 2000,
Berdasarkan hasil penelitian pada tahun 2010, 289 dari 100.000 jiwa meninggal
Diperkirakan setiap tahun 450.000 kasus baru TBC dimana sekitar 1/3
atau klinik pemerintah dan swasta, praktek swasta dan sisanya belum terjangku
walaupun pasien telah merasa lebih baik atau sehat. Pengobatan yang terhenti
ditengah jalan dapat menyebabkan bakteri menjadi resistendan TBC akan sulit
untuk disembuhkan dan membutuhkan waktu yang lebih lama maka butuh
kasus kambuh dan kegagalan pengobatan dan resistensi kuman karena kurang
disiplinnya pasien dalam minum obat. Dan pada makalah ini penulis akan
Banyuwangi 2018
1.5 Manfaat
a. Bagi Peneliti
b. Rumah Sakit
5
paru dengan masalah keperawatan Resiko Infeksi bagi klien dan keluarga.
Paru.
praktek mahasiswa.
6
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
antara orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama atau
atau tanpa anak, baik anaknya sendiri atau adopsi, dan tinggal dalam
1. Fungsi Afektif
6
7
2. Fungsi Sosialisasi
3. Fungsi reproduksi
4. Fungsi Ekonomi
nafkah, keluarga ini terdiri dari suami, istri dan anak mereka
3. Keluarga besar
yaitu salah satu teman keluarga ini. Berikut ini termasuk sanak
sebagainya.
Adalah keluarga yang terdiri dari wanita dan pria yang menikah
secara bersama.
orang tua)
b. Mensosialisasikan anak.
anak.
11
rumah). Tugasnya :
anak.
maupun istri.
Tugasnya :
keluarga.
keluarga.
atau akut yang menyerang organ paru. TBC ditandai dengan demam,
batuk berdarah, sesak nafas, nyeri dada, dan malaise (Nugroho, 2011)
13
(Ridwan, 2009).
organ tubuh mulai dari paru dan organ di luar paru seperti kulit, tulang,
persendian, selaput otak, usus serta ginjal yang sering disebut dengan
tuberculois. Ukuran dari bakteri ini cukup kecil yaitu 0,5-4 mikron x
0,3-0,6 mikron dan bentuk dari bakteri ini yaitu batang, tipis, lurus atau
mempunyai lapisan luar yang tebal yang terdiri dari lipoid (terutama
asam mikolat). Sifat dari bakteri ini agak istimewa, karena bakteri ini
sehingga sering disebut dengan bakteri tahan asam (BTA). Selain itu
bakteri ini juga tahan terhadap suasana kering dan dingin. Bakteri ini
dapat bertahan pada kondisi rumah atau lingkungan yang lembab dan
gelap bisa sampai berbulan-bulan namun bakteri ini tidak tahan atau
(Widoyono,2011).
14
2.2.3 Klasifikasi
paru dibagi menjadi dua yaitu TB paru dengan BTA positif dan TB
dahak SPS hasilnya BTA positif atau dapat juga pada pemeriksaan
yaitu kasus baru, kasus kambuh (relaps), kasus setelah putus berobat
(default), kasus setelah gagal (failure, kasus pindahan (transfer in) dan
15
kasus lain. Pasien yang digolongkan menjadi kasus baru adalah pasien
yang belum pernah diobati dengan OAT atau sudah menelan OAT
adalah pasien yang telah berobat dan putus berobat 2 bulan atau lebih
dengan BTA positif. Ada lagi kasus setelah gagal (failure), yaitu pasien
positif pada bulan kelima atau lebih selama pengobatan. Selain itu,
juga ada kasus pindahan (transfer in) yaitu pasien yang dipindahkan
yang tidak memenuhi ketentuan diatas dalam hal ini termasuk juga
2.2.4 Patofisiologi
Paru merupakan port d’entrée lebih dari 98% kasus infeksi TB.
bawah atau tengah, kelenjar limfe yang akan terlibat adalah kelenjar
(limfangitis).
inkubasi TB. Hal ini berbeda dengan pengertian masa inkubasi pada
Mikrobacterium Tuberkulosis
Intoleransi
Gangguan Malaise
Aktivitas
keseimbangan cairan
kurang dari
kebutuhan
Gangguan Kurang
nutrisi kurang perawatan Nyeri
dari kebutuhan diri
atau tanpa sputum, malaise, gejala flu, demam ringan, nyeri dada,
batuk selama 2-3 minggu atau lebih. Selain batuk pasien juga
berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, dan demam meriang lebih
2.2.7 Komplikasi
3. Luluh paru
20
4. Gagal nafas
5. Gagal jantung
6. Efusi pleura
2.2.8 Penatalaksanaan
diberikan bila pada akhir tahap intensif dari suatu pengobatan dengan
6. Tiasetazon
7. Viomisin
8. Kapreomisi
- Obat Sekunder
1. Tahap INTENSIF
2. Tahap lanjutan
lebih panjang dan jenis obat lebih sedikit untuk mencegah terjadinya
Hari X
Nelan Obat
Intensif 2 bulan 1 1 3 3 60
Lanjutan 4 bulan 2 1 - - 54
Mg mg mg Mg mg Nelan Obat
1 bulan 1 1 3 3 - 30
Lanjutan 5 bulan 2 1 3 2 - 66
Intensif 2 bulan 1 1 3 60
Lanjutan 4 bulan 2 1 1 54
3x week
Intensif 1 bulan 1 1 3 3 30
(dosis
harian)
b. Sputum
c. Test Tuberculin
(Nanda, 2015)
2. Malnutrisi.
3. Merokok.
4. Prosedur invasif.
1. Kontrol Infeksi
a. Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien
e. Dorong istirahat
pemeliharaan rumah
dan bersih
3. Manajemen Lingkungan
tubuh berubah
2.4.1. Pengkajian
a. Pengumpulan data
a) Data umum
2) Komposisi kelaurga
3) Genogram
4) Tipe keluarga
6) Agama
c) Data lingkungan
1) Karakteristik rumah
d) Struktur keluarga
1) Pola komunikasi
2) Struktur kekuasaan
3) Struktur peran
e) Pemeriksaan fisik
toe” .
f) Koping keluarga
atau stressor
b. Analisa data
keluarga
3) Karakter keluarga
c. Rumusan Masalah
d. Skoring
dan potencial
dan kesehatan.
kesehatan.
tersebut adalah :
Skor X Bobot
Nilai Tertinggi
c. Kurang pengetahuan
d. Konflik keputusan
e. Berduka disfungsional
g. Isolasi sosial
TUK :
1. Setelah diberikan perawatan
selama 1 kali kunjungan selama Verbal Keluarga dapat Kaji tingkat pengetahuan keluarga tentang cara
30 menit diharapkan keluarga menyebutkan 3cara penularan TB Paru
mampu mengenal penularan TB dari 5 penularan TB
- Diskusikan dengan keluarga tentang cara
paru paru penularan TB paru
- Anjurkan keluarga untuk menjaga lingkungan
agar tetap bersih
- Memotivasi keluarga untuk menghindari hal-hal
yang dapat menularkan TB Paru
2. Setelah diberikan perawatan Verbal - Keluarga mengerti- Diskusikan dengan keluarga manfaat
selama 1 kali kunjungan selama tentang pemberian pengobatan secara teratur
30 menit diharapkan keluarga obat secara teratur - Beri pujian tentang keputusan yang diambil
mampu mengambil keputusan - Pemberian lama- Motivasi keluarga untuk selalu mengingatkan
mengenai pengobatan pada klien pengobatan selama 6 - klien minum obat
8 bulan
- Keluarga mampu
memotivasi klien
untuk berobat secara
teratur
3. Setelah diberikan perawatan Psikomotor - Keluarga mampu - Diskusikan dengan keluarga cara penularan TB
selama 1 kali kunjungan selama merawat klien. Paru
30 menit diharapkan keluarga - Dapat menghindari - Ajarkan keluarga merawat diri dan klien
mampu merawat anggota keluarga hal-hal yang dapat - Jelaskan pada keluarga cara menghindari hal-hal
32
2. Setelah diberikan perawatan Verbal - Keluarga mengerti- Diskusikan dengan keluarga tentang manfaat
selama 1 kali kunjungan selama tentang akibat bila minum obat secara teratur dan akibat bila putus
30 menit diharapkan keluarga putus obat dan bila obat
mampu mengambil keputusan minum obat tidak - Motivasi keluarga untuk menjaga dan
dalam pengobatan yang sedang teratur mengawasi klien saat minum obat
dijalani oleh Klien - Keluarga termotivasi
dalam perawatan klien
3. Setelah diberikan perawatan Psikomotor - Keluarga mengerti- Motivasi klien untuk tetap minum obat secara
35
2.4.4. Implementasi
2.4.5. Evaluasi
sudah berjalan dengan baik atau belum. Apabila hasil tidak mencapai
berbagai perbaikan.
daya.
(Effendy, 1998).