Vous êtes sur la page 1sur 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topi : Sistyem Pernapasan


Suptopik : I S P A (Infeksi Saluran Pernafasan Akut).
Sasaran : Pasien dan Keluarga di Poli Anak
Tempat : Poli Anak
Waktu : 30 menit
Penyusun : Florensia Akoit, Fransiskus Aty Florianus Yansi, Fransiska Neno, Fredelina
Mautuka, Gitreda Kaysir, Dhea Kabosu, Elisabeth Barung, Jilly
Talahatu, Nikita Radja, Yane Dima, Yermias Faot
Hari/Tanggal : Selasa,12 Januari 2010
.
I. Tujuan Umum.
Setelah mengikuti penyuluhan tentang infeksi pada saluran pernafasan
akut selama 30 menit, makapasien dan keluarga memahami mengenai penyakit
ISPA serta mampu melakukan penyuluhan kembali kepada masyarakat.

II. Tujuan Khusus.


Setelah mengikuti penyuluhan, maka diharapkan pasien dan keluarga:
1. Melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit ISPA dengan cara:
1.1 Menyebutkan pengertian penyakit ISPA.
1.2 Menyebutkan penyebab timbulnya penyakit ISPA.

2. Melakukan deteksi dini terhadap anggota keluarga atau masyarakat yang


terkena penyakit ISPA.
2.1 Mengenal dan menyebutkan gejala bila anak terkena penyakit ISPA.
2.2 Mengenal dan menyebutkan tanda bahaya anak harus segera dibawa ke
pusat pelayanan kesehatan terdekat.

3. Melakukan tindakan pertolongan pertama terhadap anggota keluarga /


masyarakat yang terkena penyakit ISPA.
3.1 Menyebutkan tindakan - tindakan penting yang dapat dilakukan oleh ibu bila
anak terkena ISPA.
III. Materi
1. Pengertian ISPA.
2. Penyebab ISPA.
3. Gejala atau tanda anak terkena ISPA.
4. Tanda bahaya anak harus dibawa ke pusat pelayanan keseatan terdekat.
5. Nasehat bagi ibu bila anak terkena ISPA.
6. Cara pembuatan larutan jeruk nipis - kecap.

IV. Metode.
1. Ceramah.
2. Diskusi dan tanya jawab.

V. Kegiatan Penyuluhan
NO TAHAP WAKTU KEGIATAN
1. Pembukaan 5’ 1. Perkenalan
2. Menjelaskan tujuan kegiatan

2. Pengembangan 20’ 1. Menggali pengetahuan ibu atau


keluarga tentang penyakit ISPA.
2. Menjelaskan tentang:
a. Pengertian ISPA.
b. Penyebab ISPA.
c. Tanda dan gejala anak
terkena ISPA.
d. Tanda bahaya anak
harus segera dibawa ke
pusat kesehatan terdekat.
3. Memberi kesempatan untuk
bertanya.
4. Menjelaskan tentang:
a. Nasehat bagi ibu bila
anak terkena ISPA.
b. Menjelaskan alternatif
pengobatan dengan
menggunakan pengobatan
tradisional yaitu dengan
menggunakan larutan jeruk
nipis – kecap untuk
menaggulangi gejala batuk
pada anak.
.

5 Penutup 5’ 1. Menyimpulkan hasil


penyuluhan.
2. Evaluasi
VI. Media.
1. Leafleat ISPA.
2. Poster
VII. Sumber.
1. Pusat Pedidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan RI (1993),
Asuhan Kesehatan Anak Dalam Konteks Keluarga cetakan III, Jakarta
2. RSUD Dr. Soetomo (1994), Kumpulan Makalah pada Penataran asuhan
Keperawatan Bidang Ilmu Kesehatan Anak, Surabaya

VIII. Evaluasi.
Membuat pertanyaan:
a. Apa pengertian penyakit ISPA?
b. Apa penyebab ISPA?
c. Bagaimana tanda dan gejala anak terserang ISPA?
d. Bagaimanakah tanda bahaya anak harus dibawa segera ke pusat
pelayanan kesehatan?
e. Bagaimanakah pertolongan pertama yang harus dilakukan ibu
pada anak yang terserang ISPA?
f. Bagaimanakah cara pembautan larutan jeruk nipis – kecap?
MATERI PENYULUHAN
I S P A (Infeksi saluran Perafasan Akut)

I. Pengertian ISPA.
ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut yang terjadi secara tiba - tiba,
menyerang hidung, tenggorokan, telinga bagian tengah serta sauran nafas bagian
dalam sampai ke paru - paru. Biasanya menyerang anak usia 2 bulan - 5 tahun.

II. Penyebab ISPA.


ISPA dapat disebabkan oleh :
 Bakteri, misal: Staphilococcus.
 Virus, misal: virus influenza.
 Jamur, misal: Candida Albicans.
 Aspirasi (tersedak) karena makanan, ASI atau benda asing.

III. Tanda dan Gejala Anak Terserang ISPA


 Anak sering batuk.
 Kesulitan bernafas.
 Sakit tenggorokan.
 Pilek, demam.
 Sakit telinga, anak rewel.
 Kehilangan nafsu makan.

IV. Tanda Bahaya Anak Harus Dibawa Ke Pusat Pelayanan


Kesehatan Terdekat
a. Anak tidak bisa minum.
b. Kejang.
c. Kesadaran menurun.
d. Nafas mengorok (stridor).
e. Berat badan anak menurun (gizi buruk).
Bila terdapat salah satu tanda di atas, maka anak harus segera dibawa ke
petugas atau sarana kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
V. Nasehat Bagi Ibu Bila Anak Terserang ISPA.
a. Pemberian makanan.
1. Berilah makanan/ASI selama sakit.
2. Perbanyak jumlahnya setelah sembuh.
3. bersihkan lubang hidung bila mengganggu pemberian makanan/ASI.

b. Perbanyak cairan.
1. Berilah minuman lebih banyak.
2. Berilah ASI lebih banyak.

c. Melegakan tenggorokan dan meredakan batuk.


1. Dengan ramuan yang aman dan sederhana (tradisional) yaitu salah satunya
dengan menggunakan larutan jeruk nipis - kecap.

d. Paling penting! Amatilah timbulnya tanda - tanda pnemonia.


1. Pernafasan jadi sulit.
2. Pernafasan jadi cepat.
3. Anak tidak bisa minum.
4. Sakit anak jadi lebih berat.

e. Hal Penting Lain Yang Harus Dilakukan Oleh Ibu adalah :


 Bukalah jendela setiap hari agar udara segar dapat masuk ke dalam kamar.
 Jaga kebersihan tempat tidur anak, ganti seprei dan jemur kasur seminggu
sekali.
 Kenakan anak pakaian yang bersih dan dengan bahan yang menyerap keringat.
 Hindari penularan dengan mengurangi anak kontak dengan anggota keluarga
yang sakit.
 Beri ASI secara teratur.
 Beri anak makanan yang bergizi.
 Imunisasi anak dengan lengkap.
 Segera ke sarana kesehatan apabila anak menunjukkan gejala - gejala ISPA.
VI. Cara Pembuatan Larutan Jeruk Nipis – Kecap.
a. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan larutan jeruk nipis - kecap adalah
:
1) Beberapa buah jeruk nipis yang asih segar.
2) Setengah sendok teh kecap manis.
3) Satu buah gelas minum ukuran elimbing.
4) Satu buah sendok makan.

b. Cara pembuatan larutan jeruk nipis - kecap adalah sebagai berikut:


1) Peras jeruk nipis dan tempatkan dalam gelas.
2) Campurkan dengan ½ - 1 sendok kecap manis, aduk rata.
3) Segera minumkan pada pasien.

c. Aturan pakai larutan jeruk nipis -kecap adalah :


1) Bagi orang dewasa, minum 3 x 1 sdm larutan tanpa dicampur air.
2) Bagi anak - anak, minumkan larutan 3 x ½ sdm larutan tanpa
dicampur air.
3) Bila ingin minum air setelah minum larutan, minumlah air
matang yang masih hangat.
4) Bila batuk tidak berkurang, segera periksakan diri ke pusat
pelayanan kesehatan terdekat.

Vous aimerez peut-être aussi