Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENCEMARAN AIR
Sebagian besar pencemaran air tidak dimulai di air itu sendiri. Sebagai contoh
samudera: sekitar 80 persen polutan yang memasuki lautan berasal dari daratan.
Hampir semua aktivitas manusia dapat mempengaruhi kualitas lingkungan air kita.
Saat petani membuahi sawah, bahan kimia yang mereka gunakan secara bertahap
dicuci oleh hujan ke air tanah atau perairan permukaan di dekatnya. Terkadang
penyebab pencemaran air cukup mengejutkan.
Bahan kimia yang dilepaskan oleh cerobong asap (cerobong asap) bisa masuk
ke atmosfer dan kemudian turun kembali ke bumi seperti hujan, masuk ke laut,
sungai, dan danau dan menyebabkan pencemaran air.
Itu disebut deposisi atmosfer. Polusi air memiliki banyak penyebab yang
berbeda dan ini adalah salah satu alasan mengapa ini adalah masalah yang sulit
untuk dipecahkan.
1. Sampah
Dengan miliaran orang di planet ini, cara membuang limbah dan sampah
adalah masalah besar. Menurut tahun 2015 dan 2016 angka dari Organisasi
Kesehatan Dunia, sekitar 663 juta orang (9 persen dari populasi dunia) tidak memiliki
akses terhadap air minum yang aman.
Sementara 2,4 miliar (40 persen populasi dunia) tidak memiliki hak Sanitasi
(fasilitas toilet higienis). Meskipun telah terjadi perbaikan besar dalam mengamankan
akses terhadap air bersih, sedikit kemajuan telah dicapai dalam memperbaiki sanitasi
global dalam dekade terakhir.
Pelepasan limbah mempengaruhi lingkungan sekitar masyarakat dan
menyebabkan penyakit terkait air seperti diare yang membunuh 525.000 anak balita
setiap tahunnya. Pada tahun 2002, Organisasi Kesehatan Dunia telah
memperkirakan bahwa penyakit yang berkaitan dengan air dapat membunuh
sebanyak 135 juta orang pada tahun 2020.
Di negara maju, kebanyakan orang memiliki toilet flush yang menghabiskan
limbah limbah dengan cepat dan higienis jauh dari rumah mereka. .
Namun masalah pembuangan limbah tidak berakhir di situ. Saat Anda
menyiram toilet, limbah harus pergi ke suatu tempat dan, bahkan setelah melalui
proses pengolahan limbah, masih terdapat sisa-sisa polutan di dalamnya.
Dalam prakteknya, limbah mengandung semua jenis bahan kimia lainnya, dari
obat-obatan farmasi yang terdapat di dalam kertas, plastik, dan limbah lainnya yang
mereka buang ke toilet mereka.
2. Limbah Pabrik
Beberapa orang percaya polusi adalah hasil aktivitas manusia yang tak
terhindarkan: mereka berpendapat bahwa jika kita ingin memiliki pabrik, kota, kapal,
mobil, minyak, dan resor pantai, beberapa tingkat polusi hampir pasti akan terjadi.
Dengan kata lain, polusi adalah kejahatan penting yang harus dilakukan orang
jika mereka ingin membuat kemajuan. Untungnya, tidak semua orang setuju dengan
pandangan ini. Salah satu alasan orang terbangun dengan masalah pencemaran
adalah bahwa hal itu membawa biaya sendiri yang mengurangi keuntungan ekonomi
yang terjadi akibat polusi.
Contohnya tumpahan minyak, misalnya. Mereka bisa terjadi jika kapal tanker
terlalu buruk dibangun untuk bertahan dalam kecelakaan di laut. Namun, keuntungan
ekonomi dari mengorbankan kualitas kapal tanker membawa biaya ekonomi saat
terjadi tumpahan minyak.
Minyak dapat mencuci di pantai terdekat, merusak ekosistem, dan sangat
mempengaruhi pariwisata. Masalah utamanya adalah orang-orang yang
menanggung biaya tumpahan biasanya masyarakat kecil di pesisir pantai.
Bukan orang-orang yang penyebab masalah yang berasal dari tempat awal
mula minyak itu berada atau orang-orang yang mengoperasikan kapal tanker.
. Jadi tumpahan minyak menjadi masalah bagi semua orang, tidak hanya orang
yang hidup di pesisir dan kapal tanker yang beroperasi. Limbah yang dibuang ke
perairan pantai bisa dicuci di pantai dan menimbulkan bahaya kesehatan.
Tidak ada cara mudah untuk mengatasi polusi air. Jika ada, itu tidak akan
menjadi masalah. Secara umum, ada tiga hal berbeda yang dapat membantu
mengatasi masalah – pendidikan, hukum, dan ekonomi – dan mereka bekerja sama
sebagai sebuah tim.
Melalui Pendidikan
Membuat orang sadar akan masalahnya adalah langkah pertama untuk
menyelesaikannya. Pada awal 1990-an, ketika peselancar di Inggris bosan
menangkap penyakit dari air yang tercemar limbah, mereka membentuk sebuah
kelompok yang disebut Surfers Against Sewage.
Komunitas itu bergerak untuk memaksa pemerintah dan perusahaan air untuk
membersihkan tindakan mereka. Orang-orang yang telah bosan berjalan di pantai
berpolusi di dunia sering bersatu untuk mengatur sesi pembersihan pantai
masyarakat.
Peraturan Hukum
Salah satu masalah terbesar dengan pencemaran air adalah sifat lintas
batasnya. Banyak sungai lintas negara, sementara lautan mengelilingi seluruh benua.
Polusi yang dikeluarkan dari pabrik-pabrik di satu negara dengan standar lingkungan
yang buruk dapat menyebabkan masalah di negara-negara tetangga.
Bahkan ketika mereka memiliki undang-undang yang lebih ketat dan standar
yang lebih tinggi. Undang-undang lingkungan dapat membuat lebih sulit bagi orang
untuk mencemari, namun agar benar-benar efektif mereka harus beroperasi melintasi
perbatasan nasional dan internasional.
Inilah sebabnya mengapa kita memiliki undang-undang internasional yang
mengatur lautan, seperti Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982 (ditandatangani
oleh lebih dari 120 negara), Konvensi London (Dumping) 1972, Konvensi MARPOL
tahun 1978 untuk Pencegahan Pencemaran dari Kapal, dan Konvensi OSPAR tahun
1998 untuk Perlindungan Lingkungan Laut Atlantik Utara.
Uni Eropa memiliki undang-undang perlindungan air (dikenal sebagai arahan)
yang berlaku untuk semua negara anggotanya. Mereka termasuk Petunjuk Air Mandi
1976 (diperbaharui 2006), yang bertujuan untuk memastikan kualitas air yang
digunakan orang untuk rekreasi.
B. PENCEMARAN UDARA
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia,
atau biologi di atmosfir dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan
manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau
merusak properti.
Lingkungan yang kita tempati ini terdapat berbagai macam pencemaran udara yang
dibedakan menjadi beberapa bagian.
Menurut Sunu (2001) pencemaran udara dibedakan atas bentuk, tempat, gangguan,
serta dampak terhadap kesehatan, berdasarkan susunan kimia juga berdasarkan
asal pencemaran udara itu sendiri.
Berdasarkan Bentuk
1. Gas, merupakan uap yang dihasilkan dari zat padat atau zat cair karena
dipanaskan atau menguap sendiri. Misal seperti CO2, CO, SOx, NOx
2. Partikel, pencemaran udara yang berasal dari zarah-zarah kecil yang
terdispresi ke udara, wujudnya bisa padat, cair, atau padatan dan cairan
secara bersama. Seperti contoh debu, kabut, asap, dan sebagainya
Berdasarkan Asalnya
1. Primer, yaitu suatu bahan kimia yang ditambahkan langsung ke udara yang
menyebabkan konsentrasinya meningkat dan membahayakan, seperti contoh
CO2 yang meningkat di atas konsentrasi normal
2. Sekunder, adalah senyawa kimia yang berbahaya yang muncul dari hasil
reaksi antara zat polutan primer dgn komponen alamiah, contohnya seperti
Peroxy Acetil Nitrat (PAN)
Berdasarkan Tempat
1. Pencemaran udara bisa juga terjadi pada ruangan (indor air polution) yang
biasa disebut juga dengan istilah udara tidak bebas seperti di rumah, bioskop,
pabrik, sekolah, rumah sakit, dan juga bangunan-bangunan lain. Umumnya
pencemaran itu berupa asap rokok, dan asap-asap yang lain
2. Selanjutnya adalah pencemaran udara pada ruangan (outdoor air polution)
biasa disebut juga dengan istilah udara bebas seperti asap-asap dari sebuah
industri atau kendaraan bermotor
Berdasarkan Gangguan dan Dampak Terhadap Kesehatan
1. Irritansia, merupakan suatu zat pencemar yang menimbulkan iritasi pada
jaringan tubuh, misal SO2, Ozon, juga Nitrogen Oksida
2. Aspeksia, ini adalah keadaan di mana darah dalam keadaan kekurangan
oksigen dan tidak mampu melepas Karbon Diokasida. Gas tersebut dihasilkan
dari CO, H2S, NH3, & CH4
3. Anestesia, zat ini mempunyai efek membius dan umumnya adalah
pencemaran udara dalam ruangan. Contohnya seperti Formaldehide Alkohol
4. Toksis, zat pencemar yang bisa mengakibatkan keracunan, seperti Fluor,
Cadmium, Timbal, dan Insektisida
Berdasarkan Susunan Kimia
1. Anorganik, zat ini merupakan zat pencemar yang tidak mengandung karbon
seperti asbestos, asam sulfat, ammonia, dan sebagainya
2. Organik, merupakan zat pencemar yang memiliki kandungan karbon seperti
pestisida, herbisida, dan beberapa jenis alkohol dll
Penyebab Tercemarnya Udara
Pada dasarnya solusi ada ditangan kita, tapi kita (masyarakat) kalau tidak
didukung oleh pemerintah maka akan terlihat nihil “ya setidaknya pemerintah bikin lah
peraturan yang kira-kira dapat menunjang pencemaran” seperti berikut contohnya :
Mengedukasi masyarakat betapa pentingnya udara bersih bagi kelangsungan
hidup
Tegakkan peraturan & Undang-undang
Terus mengembangkan teknologi ramah lingkungan
Menggunakan bahan ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari
Tidak pilih kasih (menyadarkan para pengusaha agro untuk menjalankan
bisnisnya dengan baik dan benar)
Kurangi bangunan-bangunan dengan bahan fosil
Tegakkan peraturan (semua pabrik harus menyaring asap yang keluar dari
cerobong pabrik)
Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau bisa juga ke dalam larutan
pengikat terlebih dahulu, bisa juga dengan tips lain yaitu dengan menurunkan
suhu sebelum gas dibuang
Kurangi penggunaan kendaraan pribadi (gunakan bahan bakar seefisien
mungkin)
Selalu menjaga kebersihan lingkungan
Budidaya tanaman hijau di sekitar terutama di pinggir-pinggir jalan, karena
selain mengurangi polusi juga akan membuat pengendara jalan nyaman dan
adem
C. PENCEMARAN TANAH
Tanah adalah awal kehidupan. Begitu para tetua kita saat menjelaskan betapa
pentingnya peranan tanah dalam kehidupan kita. Sesuai dengan rantai makanan,
semua yang kita makan memang berasal dari tanah, ya tumbuhan dapat hidup dan
menghasilkan buah, daun, biji, dan batang karena ia berdiri tegak di atas tanah.
Kelestarian tanah harus kita jaga agar tanah kita bisa tetap menjadi tempat hidup
bagi tumbuhan yang kita makan. Pencemaran tanah harus dihindari dengan terlebih
dahulu kita kenali apa saja penyebab, dampak, serta cara mengatasi dan
menanggulangi pencemaran tanah.
Pencemaran tanah adalah suatu kondisi masuknya satu atau banyak benda
kimia, fisik, atau biologis ke dalam tanah di mana benda-benda tersebut bisa
merusak struktur tanah dan membuat tanaman menjadi sulit untuk
beradaptasi. Pencemaran tanah adalah kerusakan (kehancuran) dari permukaan
tanah bumi, sering langsung atau tidak langsung sebagai akibat dari kegiatan
manusia dalam penyalahgunaan sumber daya lahan. Pencemaran tanah terjadi
ketika limbah tidak dibuang dengan benar atau dapat terjadi ketika manusia
membuang bahan kimia kepada tanah dalam bentuk pestisida, insektisida dan pupuk
dalam kegiatan praktek pertanian. Eksploitasi mineral (kegiatan pertambangan) juga
telah memberikan kontribusi terhadap kerusakan tanah.
Penyebab Pencemaran Tanah
Beberapa hal yang jadi penyebab pencemaran tanah di antaranya sebagai berikut.