Vous êtes sur la page 1sur 43

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TAHAP PERKEMBANGAN LANSIA

DI RT 06/RW 01 KURIPAN KELURAHAN WONOLOPO KECAMATAN MIJEN


SEMARANG

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR STASE KEPERAWATAN KELUARGA


PADA PROGRAM PROFESI NERS

DISUSUN OLEH :

Toha Machsun (G3A017246)

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2018
A. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada hari kamis, tanggal 21-08-2018di rumah keluarga Ny. R
pukul 17.00 WIB
1. Data Umum
a. Nama KK : Ny. R
b. Umur : 60 tahun
c. Alamat : Rt 06/ Rw 01 Kuripan, Wonolopo, Mijen
d. Pekerjaan : Buruh
e. Pendidikan : Tidak sekolah
f. Komposisi Keluarga :-

Status Imunisasi
No Nama JK Hub Umur Pend Polio DPT Hepatitis Ket
BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Ny.R P Kepala 60 th Tidak TD :
Keluarga Sekolah 140/100
mmHg

g. Genogram
Keterangan : : Laki-laki

: Perempuan

: Klien

: Tinggal serumah

h. Tipe keluarga
Ny. R merupaka tipe keluarga single adult, dimana satu rumah tangga yang terdisi
satu orang dewasa
i. Suku bangsa
Ny.R merupakan suku jawa, dimana bahasa yang digunakan sehari – hari adalah
bahasa jawa, Keluarga tidak mempunyai kebiasaan yang dapat mempengaruhi
derajat kesehatan.
j. Agama
Agama Ny.R yaitu islam dan Ny. R melaksanakan sholat 5 waktu dan terkadang
mengikuti pengajian rutin yang diadakan dimasyarakat.
k. Status sosial ekonomi keluarga
Ny. R tinggal dirumah sendirian, untuk kebutuhan ekonomi Ny. R bekerja sebagai
buruh rumah tangga dengan penghasilan ± Rp. 900.000.00 / ulan. Ny. R mensyukuri
berapa gaji yang didapat asalkan halal
l. Aktivitas rekreasi keluarga
Ny. R tidak mempunyai jadwal khusus untuk rekreasi. Ny. R rekreasi jika anaknya
yang dari luar kota pulang kerumah, baru Ny. R rekreasi berdama anaknya

2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Ny.R sekarang pada tahap perkembangan keluarga dengan usia
lanjut, dengan tugas perkembangan antara lain :
1) Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan
2) Menyesuaikan dengan pendapatan yang menurun
3) Mempertahankan hubungan perkawinan
4) Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan
5) Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi
6) Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka
Tugas perkembangan keluarga saat ini yang sudah terpenuhi adalah keluarga
sudah mampu mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan hal ini terlihat
dari keluarga sudah mampu mempunyai rumah sendiri dan tinggal bersama anak –
anak. Keluarga dapat menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun, hal ini
terlihat dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari keluarga tidak berfoya-
foya, makan seadanya tidak melebihi pendapatan tiap minggunya. Dalam
mempertahankan hubungan perkawinan keluarga masih saling memuji, perhatian
satu sama lain.
Keluarga sudah mampu menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan atau
orang terdekat, hal ini terlihat dari keluarga mengatakan yang namanya orang hidup
itu tidak selamanya hidup, suatu saat pasti akan diambil oleh sang pencipta dan
keluarga sudah ikhlas apabila saat nanti ditinggalkan oleh pasangannya.
Untuk mempertahakan ikatan keluarga antar generasi, jika ada waktu libur
terkadang ada keluarga yang mengunjungi Ny.R. Dalam meneruskan untuk
memahami eksistensi mereka (penelaahan dan integrasi hidup), keluarga sudah
mampu menjalankannya, hal ini terwujud dengan 1 anak Ny.R sudah menikah dan
mempunyai rumah sendiri, anak Ny. R sudah bekerja dan mempunyai penghasilan
yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Semua tugas perkembangan keluarga sudah mampu dipenuhi oleh keluarga Ny.R
c. Riwayat keluarga inti
Ny.R merupakan janda yang sudah ditinggal meninggal oleh suaminya ±10 tahun
yang lalu, Ny.S dikaruniai 1 anak. Anak Ny. R sudah menikah dan dikaruniai anak.
Anak Ny.R tinggal di Jakarta. Ny. R sering merasakan pegal-pegal di persedian di
tangan.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny.R mempunyai darah tinggi, saat dilakukan pengukuran tekanan darah
didapatkan hasil yaitu 140/100 mmHg.

3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Ny. R mengatakan, rumahnya milik sendiri, dibangun bersama suaminya. Rumah Ny.
R sudah permanem. Rumah ny. R berlantai semen dan berdinding tembok, ada 2 cendela
di depan. Kamar tidur rumah Ny. R ada 2, 1 kamar mandi, 1 dapur dan ruang tamu. Di
setiap kamar tidak ada cendela dan ventilasi rumah sudah baik. Sumber air
menggunakan sumur dan WC ada di belakang rumah.
b. Denah Rumah :

3 4

Keterangan : 1
1. Ruang Tamu
2. Kamar Tidur
3. Dapur
4. Kamar mandi
c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tetangga Ny.R ada yang bekerja sebagai buruh, petani dan karyawan swasta. Tidak
ada kebiasaan kurang baik dari lingkungan Ny.R dan bila ada masalah antar warga,
diselesaikan dengan musyawarah tingkat RT yang dipimpin oleh ketua RT. Hubungan
keluarga dengan tetangga baik dan harmonis. Ny. R merasa nyaman hidup ditengah-
tengah masyarakat karena keluarga merasa saling membantu dan tidak merugikan dalam
berbagai hal. Ny. R sering megikuti perkumpulan ibu-ibu di RT dan RW
d. Mobilitas geografis keluarga
Ny. R merupakan penduduk asli Kuripan Desa Wonolopo. Sarana transportasi yang
digunakan Ny. R untuk beraktifitas adalah angkutan umum dan kadang diboncengin
sama orang yang lewat. Untuk bekerja, Ny. R biasanya jalan kaki
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Interaksi dengan masyarakat baik, terlihat dari keikutsertaan Ny. R dalam kegiatan
RT yang dilaksanakan satu bulan sekali. Masyarakat sekitar memberikan bantuan bila
ada anggota masyarakat yang harus segera dibawa ke pelayanan kesehatan. Ny. R
mengatakan rutin ikut PKK setiap satu bulan sekali. Serta mengikuti kegiatan pengajian
yang dilakukan setiap 1 bulan sekali. Di masyarakat setempat juga ada kebiasaan yang
baik dimana apabila ada anggota masyarakat yang mempunyai masalah akan
diselesaikan dengan musyawarah, serta apabila ada yang sakit selalu bersama-sama
untuk menjenguk.
f. Sistem pendukung keluarga
Yang merupakan sistem pendukung Ny. R adalah anaknya. Anaknya yang tinggal
di luar kota menjadi sistem pendukung oleh Ny. R. Anak Ny. R membantu kebutuhan
Ny. R dengan mengirimkan uang.

4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan menggunakan
bahasa jawa. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu sama lain dan dua arah.
Sehingga apabila ada masalah akan cepat terselesaikan dengan adanya partisipasi dari
anggota keluarga. Ny. R.
b. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga saling menghargai dan mendukung. Pengambilan keputusan
terletak pada Ny. R sebagai kepala keluarga. Sebelum pengambila keputusan dilakukan
musyawarah bersama dengan anggota keluarga.
c. Struktur peran (formal dan informal)
Ny.R menjalankan perannya sebagai kepala kelaurga, karena Ny. R tinggal
dirumah sendirian, anaknya sudah menikah dan tinggal di luar kota, suaminya Ny. R
sudah meninggal dunia. Ny. R bekerja sebagai buruh rumah tangga.
d. Nilai dan norma keluarga
Ny. R cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu ibadah sholat
lima waktu dan mengikuti pengajian. Ny. R bekerja untuk mencukupi kebutuhan
kebutuhannya sendiri, karena Ny. R dirumah tinggal sendirian.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Antara anggota saling menyayangi, memiliki dan mendukung. Persoalan dalam
keluarga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak memicu terjadinya masalah
komunikasi. Keluarga Ny.R berusaha mendidik anak dan cucunya agar selalu
menghormati orang tua dan menyayangi sesama anggota keluarga dan teman-temannya
serta berusaha menanamkan kedisiplinan pada anaknya
b. Fungsi sosial
Anggota keluarga Ny. R berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang lainnya,
begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat sekitarnya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Ny. R mengatakan tidak tahu kalau menderita hipertensi. Ny.R megatakan jika
pulang dari pekerjaan sering mengeluh kepalanya pusing, nyeri pada tengkuk, sering
lelah serta tangan dan kaki kesemutan. Ny. R mengatakan belum mengerti apa itu
hipertensi. Ny. R juga sering merasakan nyeri sendi di tangan dan di kaki. Ny. R
mengatakan belum mengerti apa itu nyeri sendi.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan
Ny. R mengatakan jika bandannya terasa sakit hanya membeli obat di warung
terdekat, apabila kondisinya semakin parah Ny. R baru memeriksakan kesehatannya
ke puskesmas pembantu yang ada di dekat rumah. Ny. R sudah mampu mengambil
keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan, akan tetapi pengambilan keputusan
tidak didasari oleh pengetahuan tentang masalah kesehatan yang dialami, dibuktikan
Ny. R memeriksakan kesehatannya jika sakit yang dirasa semakin parah.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Ny. R mengatakan belum mampu merawat dirinya jika sakit. Ny. R mengatakan tidak
tahu cara merawat dirinya yang mempunyai penyakit hipertensi, sehingga Ny. R
tidak dapat membedakan penyajian makanan yang sehat.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Ny. R sudah mampu memodifikasi lingkungan dengan menciptakan lingkungan
yang bersih, aman dan nyaman serta sudah mengurangi pikiran yang membuat Ny.R
pusing (stresor). Lantai rumah tidak plaster semen dan lampu penerangan kurang.
5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Ny. R sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada yaitu dengan
berobat ke puskesmas apabila sakit yang dirasakan semakin parah
d. Fungsi reproduksi
Ny. R mempunyai 1 anak, sekarang anaknya sudah menikah dan tinggalnya di luar kota.
e. Fungsi ekonomi
Ny. R bekerja sebagai buruh rumah tangga, Ny. R bekerja dari jam 8 pagi sampai
jam 3 sore. Penghasilan Ny. R yaitu antara Rp. 900.00.00 – Rp. 1.000.000.00. Ny. R
menganggap penghasilannya sudah bisa untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Ny.
R setiap bulannya menyisihkan uang hasil kerjanya untuk di tabung di bank untuk
tabungan.
6. Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek dan panjang
Stresor jangka pendek yang diderita Ny.R yaitu sering merasakan pusing di kepala
jika pulang dari kerja, setelah dilakukan pengukuran tekanan darah didapatkan hasil
yaitu 140/100 mmHg, Stresor jangka panjang yaitu Ny. R sering merasakan nyeri di
bagian bahu, nyeri tersebut dirasakan sudah sejak lama, dan terasa jika selesai
beraktifitas.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi
Respon Ny. R baik terhadap stressor dengan memecahkan secara musyawarah dan
bersama-sama jika ada masalah dalam keluarga. Ny. R tidak menggunakan layanan
telekomunikasi untuk bicara dengan anggota keluarga yang jauh. Keluarga juga telah
menggunakan tempat pelayanan dengan baik.
c. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan Ny. R adalah dengan bermusyawarah untuk memecahkan
masalah bersama-sama seluruh anggota keluarga.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Strategi adaptasi disfungsional yang digunakan Ny. R dengan selalu
bermusyawarah dengan seluruh anggota keluarga jika ada masalah.

7. Pemeriksaan Fisik
Nama Anggota Keluarga
Pemeriksaan Fisik
Ny. R
TD 140/100 mmHg
N 89 x/ menit
RR 25 x/ menit
BB 70 kg
Kepala Mesochepal
Rambut Hitam dan Putih beruban, lurus
Konjungtiva Tidak anemis
Hidung Tidak ada sekret, polip
Telinga Tidak ada serumen
Mulut Terdapat gigi lubang dan gigi pasangan
Leher Tidak ada pembengkakan & pembesaran
jugularis
Dada Pergerakan simetris
Abdomen Tidak ada benjolan, datar
Ekstremitas Tidak memakai alat bantu, tidak ada sianosis
Sawo matang, keriput, cap ref < 3 detik
Kulit Kering

Turgor kulit Elastis < 3 detik


8. Harapan Keluarga
Harapan Ny. R yaitu masalah kesehatannya tidak semakin parah dan dapat menjaga
kesehatannya, jika sakit maka akan mengganggu pekerjaannya.

B. Analisa Data
N Hari / Data Fokus Masalah Par
o. tangg Keperawatan af
al
1 Selasa DO : Ketidakefektifan Toha
21/8/1 1. Tekanan darah Ny. R 140/100 mmHg pemeliharaan
8 2. Nadi 89 x/menit kesehatan
3. Cap ref < 3 detik berhubungan dengan
4. Ny. R tampak bertanya tentang masalah ketidakmampuan
kesehatan yang dialami (hipertensi) keluarga mengenal
DS : masalah kesehatan
1. Ny. R mengatakan belum mengetahui hipertensi.
tentang hipertensi, penyebab hipertensi
dan cara pencegahan hipertensi.
2. Ny. R tidak mengerti jika dirinya
menderita hipertensi
3. Ny. R mengatakan sering pusing jika
pulang dari kerja dan nyeri tengkuk
4. Ny. R ,mengatakan memeriksakan
kesehatan jika keadaannya sudah parah,
jika tidak hanya membeli obat di warung
2 Selasa DO : Resiko injury Toha
21/8/1 1. Ny. R masih bekerja setiap hari dari pagi berhubungan dengan
8 sampai sore ketidakmampuan
2. Penerangan rumah sedikit redup keluarga mengenal
3. Lantai rumah semen tidak di plaster masalah nyei sendi
DS :
1. Ny. R mengatakan sering merasakan
nyeri sendi di kedua tangan
2. Ny. R mengatakan nyeri sendi kadang
terasa di kaki
3. Ny. R mengatakan belum mengetahui
nyeri sendi yang dirasakan
4. Ny. R mengatakan belum pernah
memeriksakan nyeri sendi nya ke
pelayanan kesehatan

C. Skoring Masalah
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan hipertensi.
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
a. Sifat masalah: 3/3 1 1 Ny. R mengatakan pusing dan nyeri tengkuk
Aktual jika setelah pulang dari kerja. TD 140/100
mmHg, Nadi 89 x/ menit, pernapasan 25 x/
menit, BB 70 kg

b. Kemungkinan 1/2 2 1 Yang dapat dilakukan untuk mengatasi


masalah dapat masalah hipertensi pada Ny. R adalah Ny. R
diubah : memeriksakan kesehatannya jika hipertensi
Hanya memperparah kondisinya. Ny. R mengatakan
sebagian tidak pernah kontrol tekanan darah. Ny. R
mengatakan belum mengetahui cara
perawatan hiperteni.
c. Kemungkinan 3/3 1 1 Ny. R mengatakan sudah berusaha untuk
masalah dapat membatasi konsumsi garam atau makanan
dicegah : yang asin-asin dalam penyajian makanan.
Sedang Gejala yang muncul pada NY. R yatu pusing
dan nyeri tengkuk Keluarga.

d. Menonjolnya 2/2 1 1 Ny. R tidak mempunyai asuransi kesehatan.


masalah : Ny. R menyadari perlunya perawatan
Masalah hipertensi, karena beranggapan bahwa
dirasakan kesehatan itu penting.
perlu segera
ditangani
Jumlah 4

2. Resiko injury berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah nyei


sendi

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


a. Sifat masalah : 3/3 1 1 Pada saat pengkajian Ny. R mengatakan
Aktual nyeri sendi di tangan dan kaki

b. Kemungkinan 2/2 2 1 Respon Ny. R mau menerima masukan


masalah dapat berupa pendidikan kesehatan.
diubah :
Mudah
c. Kemungkinan 2/3 1 2/3 Jika Ny. R merasakan sakit, Ny. R tidak
masalah dapat memeriksakan ke pelayanan kesehatan dan
dicegah : masih bekerja.
Sedang
d. Menonjolnya 1/2 1 ½ Bila tidak segera ditangani maka akan
masalah : menjadi komplikasi lebih lanjut akan
masalah menyebabkan osteoporosis.
dirasakan,
tidak segera
ditangani
Jumlah 3 1/6

D. Diagnosa Keperawatan Keluarga


1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan hipertensi.
2. Resiko injury berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah nyei
sendi.
E. Intervensi Keperawatan Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Ny. R
Alamat : Rt 06/ Rw 01, Kuripan, Wonolopo, Mijen
Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi
No keperawatan Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
keluarga
1. Ketidakefektifan Setelah Setelah dilakukan
pemeliharaan dilakukan
tindakan keperawatan
kesehatan tindakan
selama 1x20 menit,
berhubungan keperawatan
dengan selama 1 keluarga mampu
ketidakmampuan minggu
mengenal masalah
keluarga mengenal Ketidakefekt
kesehatan hipertensi,
masalah hipertensi ifan
pemeliharaan dengan mampu :
kesehatan Respon Hipertensi adalah 1.1.1 Diskusikan dengan
1. Dapat mengenal
berhubungan verbal kenaikan tekanan keluarga tentang
hipertensi dengan
dengan darah lebih dari 140/ pengertian hipertensi
mampu :
ketidakmam 100 mmHg dengan lembar balik
1.1. Menyebutkan
puan 1.1.2 Beri kesempatan
pengertian
keluarga keluarga bertanya
hipertensi
mengenal
masalah 1.1.3 Tanyakan kembali hal
hipertensi yang telah dijelaskan
1.1.4 Beri reinforcement
positif atas jawaban
yang benar

1.2. Menyebutkan Respon Hipertensi 1.2.1. Diskusikan dengan


penyebab verbal disebabkan oleh : keluarga tentang
hipertensi 1. Stress penyebab hipertensi
2. Kegemukan dengan lembar balik
3. Faktor keturunan 1.2.2. Beri kesempatan
4. Merokok keluarga bertanya
5. Alkohol tentang hal yang belum
6. Faktor jelas
lingkungan : 1.2.3. Tanyakan kembali
bising, gadung, tentang hal yang telah
lingkungan yang didiskusikan
tidak rapi 1.2.4. Beri reinforcement
positif atas jawaban yang
benar
1.3. Menyebutkan Respon Menyebutkan jenis- 1.3.1. Diskusikan dengan
jenis-jenis verbal jenis hipertensi keluarga tentang jenis-
hipertensi adalah: jenis hipertensi dengan
1. Hipertensi lembar balik atau leaflet
ringan : tekanan
darah antara 140 1.3.2. Beri kesempatan
– 159 mmHg keluarga bertanya
2. Hipertensi 1.3.3. Tanyakan kembali hal
sedang : antara yang telah dijelaskan
160 – 179 1.3.4. Beri reinforcement atas
mmHg jawaban yang benar
3. Hipertensi berat
: antara 180 –
209 mmHg
4. Hipertensi berat
: diatas 210
mmHg.

1.4. Menyebutkan Respon Menyebutkan 1.4.1. Diskusikan dengan


tanda dan gejala verbal minimal 4 dari 7 keluarga tentang tanda
hipertensi tanda dan gejala dan gejala penyebab
hipertensi : hipertensi dengan
1. Sakit kepela menggunakan lembar
2. Pusing balik
3. Lemas 1.4.2. Beri kesempatan
4. Sesak napas keluarga bertanya
5. Kesemutan tentang hal yang belum
6. Kelelahan jelas
7. Rasa berat di 1.4.3. Tanyakan kembali hal
tengkuk yang telah dijelaskan
1.4.4. Beri reinforcement atas
keberhasilan keluarga
1.5. Mengidentifikasi Respon Keluarga
keluarga yang afektif mengetahui bahwa 1.5.1. Motivasi Ny. R untuk
menderita Ny. R menderita menyebutkan tanda dan
hipertensi hipertensi gejala hipertensi yang
dialami anggota
keluarga
1.5.2. Bantu keluarga
identifikasi anggota
keluarga yang menderita
hipertensi
1.5.3. Beri reinforcement atas
hasil keluarga
2. Setelah pertemuan
1x15 menit keluarga
mengambil keputusan
yang tepat untuk
merawat anggota
keluarga yang
menderita hipertensi
2.1. Menyebutkan
akibat hipertensi Respon Menyebutkan 2.1.1 Diskusikan dengan
jika tidak segera verbal akibat/ komplikasi keluarga tentang akibat
diatasi hipertensi bila tidak hipertensi jika tidak
diatasi : diatasi dengan lembar
1. Penyakit jantung : balik atau leaflet
gagal jantung 2.1.2 Beri kesempatan keluarga
2. Penyakit ginjal : bertanya
gagal ginjal
3. Serangan stroke 2.1.3 Tanyakan kembali hal
yang telah dijelaskan
2.1.4 Beri reinforcement positif
atas jawaban yang benar
2.1. Mengambil Respon Keluarga 2.2.1. Memotivasi keluarga
keputusan yang afektif memutuskan untuk dalam mengambil
tepat untuk merawat anggota keputusan untuk merawat
mengatasi keluarga yang anggota keluarga yang
hipertensi pada menderita menderita hipertensi
Ny. R hipertensi. 2.2.2. Beri reinforcement
positif atas minat
keluarga.

3. Setelah pertemuan 1
x 15 menit keluarga
mampu merawat
anggota keluarga
dengan hipertensi
dengan mampu :
3.1 Menyebutkan Respon Menyebutkan 4 dari 3.1.1 Diskusikan dengan
cara-cara verbal 6 pencegahan keluarga tentang cara
pencegahan hipertensi : pencegahan hipertensi
hipertensi 1. Membatasi dengan lembar balik atau
konsumsi garam leaflet
dan makanan 3.1.2Beri kesempatan
berlemak keluarga bertanya
2. Menghindari 3.1.3 Tanyakan kembali hal
merokok yang telah dijelaskan
3. Olah raga secara 3.1.4 Beri reinforcement atas
teratur jawaban yang benar
4. Memeriksa
tekanan darah
secara teratur
(sebulan sekali)
5. Menghindari
stress
6. Istirahat, hidup
tenang dan
rekreasi

3.2 Menyebutkan 4 Respon Menyebutkan 4 cara 3.2.1 Diskusikan dengan


cara perawatan verbal pera watan penderita keluarga tentang cara
penderita hipertensi perawatan penderita
hipertensi 1. Minum obat hipertensi dengan lembar
sesuai anjuran balik dan leaflet
2. Mengurangi 3.2.2 Beri kesempatan
garam dalam keluarga bertanya
makanan
3. Hidup teratur dan 3.2.3 Tanyakan kembali hal
tenang yang telah dijelaskan
4. Olahraga teratur 3.2.4 Beri reinforcement atas
jawaban yang benar
3.3 Mendemonstrasika Respon Cara pembuatan
n cara pembuatan psikomoto obat tradisional 3.3.1. Demonstrasikan dengan
obat tradisional r untuk hipertensi : keluarga cara pembuatan
untuk penderita 1 buah belimbing di obat tradisional bagi
hipertensi dengan belender dengan ½ penderita
menggunakan jus gelas air lalu 3.3.2. Beri kesempatan keluarga
belimbing diminum setiap bertanya
sore. 3.3.3. Beri kesempatan keluarga
mendemonstrasikan
kembali cara pembuatan
obat tradisional
3.3.4. Beri reinforcement atas
jawaban yang benar
4. Setelah 1 x 10 menit Respon Lingkungan yang
pertemuan, keluarga verbal dapat meningkatkan 4.1.1. Diskusikan dengan
mampu memodifikasi tekanan darah: keluarga tentang hal-hal
lingkungan yang 1. Kerja berlebihan yang dapat
sesuai untuk 2. Keadaan rumah meningkatkan tekanan
penderita hipertensi yang tidak rapi darah
dengan mampu : 3. Anak-anak nakal 4.1.2. Beri kesempatan
4.1 Menyebutkan 4. Banyak pikiran keluarga bertanya
lingkungan yang 5. Kurang istirahat 4.1.3. Tanyakan kembali hal
dapat yang telah dijelaskan
menyebabkan 4.1.4. Beri reinforcement atas
tekanan darah jawaban yang benar
naik
4.2 Menyebutkan Respon Menyebutkan
cara modifikasi verbal modifikasi 4.2.1. Diskusikan dengan
lingkungan yang lingkungan untuk keluarga tentang
sesuai untuk penderita hipertensi modifikasi lingkungan
penderita : yang tepat untuk
hipertensi penderita hipertensi
1. Menciptakan 4.2.2. Beri kesempatan
lingkungan yang keluarga bertanya
tenang dan teratur 4.2.3. Tanyakan kembali hal
2. Bila anggota yang telah dijelaskan
keluarga sudah 4.2.4. Beri reinforcement atas
mengalami jawaban yang benar
pandangan kabur
ciptakan
lingkungan yang
aman (tidak
licin),
pencahayaan
cukup, pegangan,
rumah tertata baik
2. Resiko injury Setelah Setelah 1x30 menit Respon Nyeri sendi adalah
berhubungan dilakukan verbal penyakit yang 1.1.1. Diskusikan dengan
pertemuan keluarga
dengan tindakan menyerang keluarga tentang
mampu mengenal
ketidakmampuan keperawatan persendian yang pengertian nyeri sendi
keluarga mengenal selama 1 masalah nyeri sendi, terus menerus atau dengan lembar balik atau
masalah nyeri minggu tidak menahun leaflet
dengan mamapu :
sendi. terjadi 1.1.2. Beri kesempatan
ganggguan keluarga bertanya
rasa nyaman 1. Dapat mengenal 1.1.3. Tanyakan kembali hal
nyeri pada masalah nyeri sendi yang telah dijelaskan
Ny. R tidak dengan mampu : 1.1.4. Beri reinforcement
terjadi 1.1. Menyebutkan positif atas jawaban yang
pengertian nyeri benar
sendi

1.2. Menyebutkan Respon Menyebutkan 1.2.1. Diskusikan dengan


penyebab nyeri verbal minimal 3 dari 6 keluarga tentang
sendi penyebab nyeri penyebab nyeri sendi
sendi : dengan lembar balik atau
1. Faktor leaflet
genetik/keturun 1.2.2. Beri kesempatan
an keluarga bertanya
2. Faktor 1.2.3. Tanyakan kembali hal
keseimbangan yang telah dijelaskan
hormon 1.2.4. Beri reinforcement
3. Infeksi positif atas jawaban yang
4. Jatuh benar
5. Kelelahan
6. Nutrisi yang
kurang
1.3. Menyebutkan Respon Menyebutkan 4 dari 1.3.1. Diskusikan dengan
tanda dan gejala verbal 6 tanda dan gejala keluarga tentang tanda
nyeri sendi nyeri sendi : dan gejala nyeri sendi
1. nyeri atau pegal- dengan lembar balik atau
pegal pada leaflet
daerah sendi 1.3.2. Beri kesempatan
2. kaku - kaku pada keluarga bertanya
pagi hari tentang hal yang belum
3. radang jelas
(kemerahan) 1.3.3. Tanyakan kembali
pada daerah tentang hal yang telah
sendi didiskusikan
4. bengkak pada 1.3.4. Beri reinforcement
sendi positif atas jawaban yang
5. kesemutan pada benar
tangan dan kaki
6. cepat lelah

1.4. Mengidentifikasi Respon Keluarga 1.4.1. Motivasi keluarga


keluarga yang verbal mengetahui bahwa untuk menyebutkan
tanda dan gejala nyeri
menderita nyeri Ny. S menderita sendi yang dialami
sendi nyeri sendi anggota keluarga
1.4.2. Bantu keluarga
identifikasi anggota
keluarga yang menderita
nyeri sendi
1.4.3. Beri reinforcement atas
hasil keluarga

2. Setelah
pertemuan 1x15
menit keluarga
mampu mengambil
keputusan yang tepat
untuk merawat
anggota keluarga
yang menderita nyeri
sendi
2.1. Menyebutkan Respon Menyebutkan 2 dari 2.2.1. Diskusikan dengan
akibat nyeri verbal 3 akibat nyeri sendi keluarga tentang akibat
sendi jika tidak bila tidak diatasi : nyeri sendi jika tidak
segera diatasi
1. Kekakuan pada diatasi dengan lembar
sendi balik atau leaflet
2. Nyeri / pegal- 2.2.2. Beri kesempatan
pegal keluarga bertanya
3. Semakin lama 2.2.3. Tanyakan kembali hal
sendi tidak dapat yang telah dijelaskan
digerakkan 2.2.4. Beri reinforcement
4. Mudah jatuh positif atas jawaban yang
(injury) benar

2.2. Mengambil Respon


keputusan yang afektif Keluarga 2.2.1. Memotivasi anggota
tepat untuk memutuskan untuk keluarga dalam
merawat anggota merawat anggota mengambil keputusan
keluarga dengan keluarga yang untuk merawat anggota
nyeri sendi menderita nyeri keluarga yang menderita
sendi nyeri sendi
2.2.2. Beri reinforcement
positif atas minat

3. Setelah 1 x 20
menit pertemuan,
keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan nyeri
sendi dengan mampu
:
3.1. Menyebutkan Respon Menyebutkan 3 dari 3.1.1Diskusikan dengan
cara-cara verbal 5 pencegahan nyeri keluarga tentang cara
pencegahan nyeri sendi : pencegahan nyeri sendi
sendi 1. Batasi aktifitas dengan lembar balik atau
yang berat leaflet
2. Hindari aktifitas 3.1.2Beri kesempatan keluarga
dengan hentakan bertanya
yang mendadak 3.1.3Tanyakan kembali hal
3. Hindari yang telah dijelaskan
mengangkat 3.1.4Beri reinforcement atas
benda yang berat jawaban yang benar
4. Ciptakan
lingkungan yang
nyaman dan
aman
5. Gunakan alas
kaki yang rendah
3.2. Menyebutkan Respon Menyebutkan 4 dari 3.2.1 Diskusikan dengan
cara perawatan psikomoto 6 cara perawatan keluarga tentang cara
penderita nyeri r penderita nyeri perawatan penderita nyeri
sendi sendi : sendi dengan lembar
1. istirahat yang balik atau leaflet
cukup pada siang 3.2.2Beri kesempatan keluarga
hari bertanya
2. kompres dengan 3.2.3Tanyakan kembali hal
air hangat pada yang telah dijelaskan
bagian yang sakit 3.2.4Beri reinforcement atas
3. latihan jawaban yang benar
pergerakan sendi
terutama pada
pagi hari
4. hindari aktivitas
dengan hentakan
yang mendadak
5. hindari makan
jeroan dan makan
makanaan yang
mengandung
banyak serat
6. menyediakan
makanan yang
tidak
mengandung
kolesterol (jeroan
dan kacang
kacangan)

Cara pembuatan
3.3 Respon obat tradisional 3.3.1. Demonstrasikan dengan
Mendemonstrasikan verbal untuk nyeri sendi : keluarga cara pembuatan
cara pembuatan obat  3 rimpang obat tradisional bagi
tradisional untuk jahe sebesar penderita nyeri sendi
penderita nyeri sendi ibu jari cuci 3.3.2. Beri kesempatan
bersih keluarga bertanya
3.3.3. Beri kesempatan
 Tumbuk
keluarga
halus
mendemonstrasikan
 Tambahkan kembali cara pembuatan
air obat tradisional
secukupnya 3.3.4. Beri reinforcement atas
lalu campur jawaban yang benar

 Tempelkan
pada bagian
tubuh yang
nyeri

4. Setelah 1 x 10 menit
pertemuan, keluarga
mampu
memodifikasi
lingkungan yang
sesuai untuk
penderita nyeri snedi
dengan mampu :
4.1 Menyebutkan Respon Menyebutkan 4.1.1. Diskusikan dengan
makanan yang verbal makanan yang harus keluarga tentang
harus dihindari dihindari untuk makanan yang dihindari
untuk penderita penderita nyeri untuk penderita nyeri
nyeri sendi sendi : sendi
BENJOL : 4.1.2. Beri kesempatan
 Bayam keluarga bertanya
 Emping 4.1.3. Tanyakan kembali hal
 Nangka yang telah dijelaskan

 Jengkol 4.1.4. Beri reinforcement atas

 Otak jawaban yang benar

 Lemak

4.2 Menyebutkan Respon Menyebutkan 3 dari 4.2.1. Diskusikan dengan


makanan yang verbal 4 makanan yang keluarga tentang
dianjurkan untuk dianjurkan untuk makanan yang
penderita nyeri penderita nyeri dianjurkan untuk
sendi sendi : penderita nyeri sendi

1. ikan laut minimal 4.2.2. Beri kesempatan

3x seminggu keluarga bertanya

2. sayuran hijau dan 4.2.3. Tanyakan kembali hal


kuning seperti : yang telah dijelaskan

wortel, brokoli, 4.2.4. Beri reinforcement atas


tomat, mentimun, jawaban yang benar

(minimal 2x
sehari)
3. buah-buahan
segat (jeruk, apel,
tomat, pepaya,
dll)
4. gandum, susu,
tiram (sumber
seng) + 5 gram
jahe dalam
masakan

4.3 Menyebutkan Respon 4.3.1. Diskusikan dengan


cara modifikasi verbal dan Menyebutkan keluarga tentang
lingkungan yang psikomoto modifikasi modifikasi lingkungan
sesuai untuk r lingkungan untuk yang tepat untuk
penderita nyeri penderita nyeri penderita nyeri sendi
sendi sendi : 4.3.2. Beri kesempatan
1. Menciptakan keluarga bertanya
lingkungan 4.3.3. Tanyakan kembali hal
yang nyaman yang telah dijelaskan
2. Bila anggota 4.3.4. Beri reinforcement atas
keluarga sudah jawaban yang benar
mengalami
pandangan
kabur ciptakan
lingkungan
yang aman
(tidak licin),
pencahayaan
cukup,
pegangan,
rumah tertata
baik
F. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Keluarga

Waktu No TUK Implementasi Evaluasi Paraf


Dx
Kamis 1 TUK 1. Menanyakan masalah kesehatan S : Toha
23/08/18 1 yang ada dalam keluarga Ny.R 1.Keluarga mengatakan
16.30 2. Memberikan pendidikan bahwa Ny. R mempunyai
WIB kesehatan tentang hipertensi masalah kesehatan
meliputi : pengertian, jenis-jenis, hipertensi.
tanda dan gejala, penyebab 2. Ny. R mengatakan
hipertensi dan mengidentifikasi kepalanya sering pusing-
anggota keluarga yang menderita pusing, terasa pegal di
hipertensi tengkuk dan sering
3. Memberi reinforcment positif kesemutan. Dan saat ini
atas jawaban keluarga yang sedang pusing.
benar 3.Keluarga mengatakan belum
4. Memotivasi keluarga tahu tentang hipertensi, jenis
mengidentifikasi anggota hipertensi, penyebab, dan
keluarga yang menderita tanda dan gejala hipertensi.
hipertensi Keluarga juga belum
5. Mengkaji ulang kemampuan mengetahui akibat hipertensi
keluarga dalam mengenal jika tidak ditangani dengan
masalah hipertensi segera.
4.Keluarga mengatakan
hipertensi adalah darah
tinggi.
5. Keluarga mengatakan tanda
dan gejala yaitu sering
pusing dan penyebabnya
adalah karena banyak
pikiran dan kecapekan
O:
1. Saat pengkajian Ny. R
banyak aktifitas.
2. Pemeriksaan fisik pada Ny.
R
TD : 150/100mmHg
N : 89 x/menit
RR : 24 x/menit
BB : 46 kg
3. menyebutkan pengertian,
penyebab, tanda dan gejala
4.
A:
1. Masalah kesehatan sudah
dapat teridentifikasi, yaitu
hipertensi pada Ny. R.
2. Keluarga belum mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai pengertian, jenis,
tanda dan gejala, serta akibat
dari hipertensi

P:
1. Lakukan pemeriksaan
tekanan darah pada anggota
keluarga yang lain
2. Mengulangi TUK 1

Jum’at 1 TUK 1. Mengingatkan kontrak yang S : Toha


24/08/201 telah disepakati 1. Keluarga mengatakan bahwa
1
8 2. Melakukan pemeriksaan tekanan hipertensi adalah kenaikan
16..30 Dan darah Menjelaskan pengertian darah diatas 140/90
WIB hipertensi 2. Keluarga mengatakan
TUK
3. Menjelaskan jenis, penyebab, penyebab hipertensi karena
2 tanda dan gejala hipertensi. banyak pikiran, kurang
4. Menjelaskan akibat lanjut dari istirahat, lingkungan brisik,
hipertensi jika tidak diatasi banyak makan garam.
5. Memberikan obat tradisional jus 3. Keluarga mengatakan tanda
belimbing dan gejalanya yaitu pusing,
6. Memotivasi keluarga untuk sakit kepala sampai tengkuk,
mengambil keputusan merawat susah tidur, pusing dan
anggota keluarga yang menderita lemas.
hipertensi 4. Keluarga mengatakan akibat
lanjut dari hipertensi jika
tidak diatasi yaitu bisa
terkena stroke, penyakit
jantung dan penyakit ginjal.
5. Keluarga mengatakan
meminum jus belimbing
yang berguna untuk
penderita hipertensi
6. Keluarga mengatakan akan
merawat anggota keluarga
yang sakit.

O:
1. Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
jenis, penyebab, tanda gejala
hipertensi dan akibat lanjut
dari hipertensi jika tidak
diatasi
2. Keluarga sangat antusias dan
kooperatif saat diberikan
penjelasan.
3. TD Ny. R : 150/90 mmHg

A:
1. Keluarga sudah mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai hipertensi
2. Keluarga sudah mampu
mengambil keputusan untuk
merawat anggota keluarga
yang menderita hipertensi

P:
1. Melanjutkan TUK 3
(perawatan untuk penderita
hipertensi)
2. Kontrak waktu dengan
keluarga

Sabtu 1 TUK 1. Mengingat kembali kontrak yang S: Toha


25/08/201 3 telah disepakati 1. Keluarga mengatakan cara
8 2. Melakukan pemeriksaan fisik perawatan hipertensi adalah
16.30 3. Menjelaskan cara perawatan mengurangi makan asin,
WIB penderita hipertensi istirahat teratur, menenangkan
4. Menjelaskan cara pembuatan pikiran, olah raga dan kontrol
obat herbal untuk penderiata terur tiap bulan sekali.
hipertensi dengan buah 2. Keluarga mengatakan tidak
belimbing terlalu menyukai makanan
5. Memberikan kesempatan asin.
keluarga untuk bertanya. 3. Keluarga mengatakan cara
6. Memberikan reinforcement membuat obat tradisional
positif atas jawaban yang benar untuk hipertensi yaitu 1 buah
belimbing kemudian di jus/di
parut dengan ½ gelas air di
campur lalu diminum di sore
hari.
O:
 Keluarga mau untuk memakan
buah belimbing untuk
mengontrol tekanan darah

A:
Keluarga mampu mengambil
keputusan untuk merawat
anggota keluarga yang menderita
hipertensi

P:
Melanjutkan TUK 4

Minggu 1 TUK 1. Mengingatkan kembali kontrak S: Toha


26/08/201 4 yang telah disepakati. 1. Keluarga mengatakan
8 Jam Dan 2. Menjelaskan lingkungan yang lingkungan yang dapat
16.30 TUK dapat meningkatkan tekanan meningkatkan tekanan darah
WIB 5 darah.
yaitu lingkungan yang ramai,
3. Menjelaskan cara memodifikasi
lingkungan yang sesuai untuk tdak rapi.
penderita hipertensi. 2. Keluarga mengatakan yang
4. Memotivasi klien dan keluarga sesuai untuk penderita
untuk memeriksakan Ny. R hipertensi yaitu lingkungan
secara teratur, dan menggunakan yang tenang dan rapi, bila
cara-cara perawatan pada keluarga ada yang
penderita hipertensi.
pandangannya sudah kabur
5. Memberikan kesempatan
keluarga untuk bertanya hindari lantai licin dan
6. Memberikan reinforcement penerangan cukup.
positif atas jawaban keluarga 3. Keluarga mengatakan akan
yang benar memerikasakan Ny. R ke
Puskesmas jika hipertensinya
sudah menggangu
aktivitasnya

O:
1. TD Ny. R : 150/90 mmHg.
2. Lampu rumah kurang terang.
3. Lantai rumah terbuat dari
semen yang belum di plester
4. Lingkungan rumah cukup
bersih dan rapi
A:
Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan yang sesuai untuk
penderita hipertensi

P:
Pertahankan TUK 1-5

Senin 2 TUK 1. Menanyakan masalah kesehatan S : Toha


27/08/201 1 lain yang ada dalam keluarga 1. Keluarga mengatakan
8 Ny.R bahwa Ny. R mengalami
Jam 15.30 2. Memberikan pendidikan nyeri sendi.
WIB kesehatan tentang nyeri sendi 2. Keluarga mengatakan bahwa
meliputi : pengertian, tanda dan Ny. R mengalami nyeri nyeri
gejala, penyebab nyeri sendi dan sendi sudah ± 2 bulan ini.
mengidentifikasi anggota 3. Ny. R mengatakan kaki dan
keluarga yang menderita nyeri tangannya terasa nyeri jika
sendi setelah dibuat untuk kerja.
3. Memberi reinforcement positif 4. Keluarga mengatakan belum
atas jawaban keluarga yang tahu tentang nyeri sendi,
benar penyebab, dan tanda dan
4. Memotivasi keluarga gejala nyeri sendi.
mengidentifikasi anggota 5. Keluarga mengatakan nyeri
keluarga yang menderita nyeri sendi adalah nyeri pada
sendi persendian.
5. Mengkaji ulang kemampuan 6. Keluarga mengatakan tanda
keluarga dalam mengenal dan gejala yaitu pegal-pagal
masalah nyeri sendi di sendi dan penyebabnya
adalah karena kurang
istirahat

O:
1. Saat pengkajian Ny. R
sedang banyak aktifitas.
2. Ny. R menunjukkan daerah
yang sering tersa nyeri yaitu
tangan dan kaki
3. Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
penyebab, tanda dan gejala
4. Keluarga mampu
mengidentifikasi keluarga
yang menderita nyeri sendi
yaitu Ny. R.
A:
1. Masalah kesehatan lain pada
keluarga Ny.R sudah dapat
teridentifikasi, yaitu nyeri
sendi pada Ny. R.
2. Keluarga belum mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai pengertian, tanda
dan gejala, serta penyebab
dari nyeri sendi.

P:
1. Lakukan pemeriksaan fisik
pada anggota keluarga yang
lain
2. Mengulangi TUK 1 dan
lanjut TUK 2

Selasa, 2 TUK 1. Mengingatkan kontrak yang S : Toha


28/08/201 1 telah disepakati 1. Keluarga mengatakan bahwa
8 Dan 2. Mendiskusikan kembali nyeri sendi adalah nyeri
Jam TUK pengertian, penyebab, tanda dan sendi yang terjadi menahun.
15.30 2 gejala nyeri sendi. 2. Keluarga mengatakan
WIB 3. Menjelaskan akibat lanjut dari penyebab nyeri sendi karena
nyeri sendi jika tidak diatasi jatuh, keturunan, kelelahan.
4. Membimbing kembali apa yang 3. Keluarga mengatakan tanda
telah disampaikan dan gejalanya yaitu pegal-
5. Memberikan reinforcement pegal pada sendi,
positif atas jawaban keluarga kesemutan, cepat lelah.
yang benar. 4. Keluarga mengatakan akibat
6. Memotivasi keluarga untuk lanjut dari nyeri sendi jika
merawat anggota keluarga yang tidak diatasi yaitu bisa
menderita nyeri sendi mengakibatkan kesulitan
berjalan dan melakukan
aktivitas.
5. Keluarga mengatakan akan
merawat anggota keluarga
yang sakit.

O :`
1. Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
penyebab, tanda gejala
hipertensi dan akibat lanjut
dari nyeri sendi jika tidak
diatasi
2. Keluarga sangat antusias dan
kooperatif saat diberikan
penjelasan.

A:
1. Keluarga sudah mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai nyeri sendi
2. Keluarga sudah mampu
mengambil keputusan untuk
merawat anggota keluarga
yang menderita nyeri sendi

P:
1. Melanjutkan TUK 3
(perawatan untuk penderita
sendi sendi)
2. Kontrak waktu dengan
keluarga

Rabu 2 TUK 1. Mengingat kembali kontrak yang S : Toha


29/08/201 3 telah disepakati 1. Keluarga mengatakan cara
8 2. Menjelaskan cara perawatan perawatan rheumatik adalah
Jam 16.00 penderita nyeri sendi istirahat yang cukup,
WIB 3. Menjelaskan cara pembuatan menghindari bangun dengan
obat herbal dengan jahe dan cara tiba-tiba, membatasi aktifitas
mengompres hangat untuk yang berat, menghindari
penderita nyeri sendi. makanan yang berlemak dan
4. Membimbing keluarga untuk jeroan.
mengulangi apa yang telah 2. Keluarga mengatakan sering
dijelaskan. makan makanan yang
5. Memberikan reinforcement bersantan dan daum singkong.
positif atas jawaban yang benar. 3. Keluarga mengatakan cara
membuat obat tradisional
untuk nyeri sendi yaitu 3
jempol jahe merah, ditumbuk
diberi sedikit air lalu direbus
kemudian dikompreskan ke
bagian yang nyeri.
4. Keluarga mengatakan cara
mengompres hangat yaitu
menempelkan kain yang
sudah dicelupkan kedalam air
hangat ke bagian badan yang
sakit
O:
 Keluarga antusias saat diberi
penjelasan.

A:
Keluarga mampu mengambil
keputusan untuk merawat
anggota keluarga yang
menderita nyeri sendi
P:
Melanjutkan TUK 4&5
Kamis 2 TUK 1. Mengingatkan kembali kontrak S : Toha
30/08/17 4 yang telah disepakati. 1. Keluarga mengatakan
Jam 16.00 2. Menjelaskan lingkungan yang lingkungan yang dapat
dapat memperberberat nyeri mempeberat nyeri sendi yaitu
sendi.
lingkungan yang tidak aman,
3. Menjelaskan cara memodifikasi
lingkungan yang sesuai untuk lantai licin, lantai
penderita rheumatik. bergelombang, kurang
4. Memotivasi klien dan keluarga pencahayaan.
untuk memeriksakan Ny. R 2. Keluarga mengatakan yang
secara teratur, dan menggunakan sesuai untuk penderita nyeri
cara-cara perawatan pada sendi yaitu lingkungan yang
penderita nyeri sendi.
nyaman dan rapi, bila
keluarga ada yang
pandangannya sudah kabur
hindari lantai licin dan
penerangan cukup.
3. Keluarga mengatakan akan
memeriksakan Ny.R ke
Puskesmas jika sakit Ny. R
tambah parah.

O:
1. Lampu rumah kurang terang.
2. Lingkungan rumah cukup
bersih dan rapi
3. Lantai terbuat dari semen
yang belu di plester

A:
Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan
yang sesuai untuk penderita
nyeri sendi

P:
Mempertahankan TUK

Vous aimerez peut-être aussi