Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
Status Imunisasi
No Nama JK Hub Umur Pend Polio DPT Hepatitis Ket
BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Ny.R P Kepala 60 th Tidak TD :
Keluarga Sekolah 140/100
mmHg
g. Genogram
Keterangan : : Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Tinggal serumah
h. Tipe keluarga
Ny. R merupaka tipe keluarga single adult, dimana satu rumah tangga yang terdisi
satu orang dewasa
i. Suku bangsa
Ny.R merupakan suku jawa, dimana bahasa yang digunakan sehari – hari adalah
bahasa jawa, Keluarga tidak mempunyai kebiasaan yang dapat mempengaruhi
derajat kesehatan.
j. Agama
Agama Ny.R yaitu islam dan Ny. R melaksanakan sholat 5 waktu dan terkadang
mengikuti pengajian rutin yang diadakan dimasyarakat.
k. Status sosial ekonomi keluarga
Ny. R tinggal dirumah sendirian, untuk kebutuhan ekonomi Ny. R bekerja sebagai
buruh rumah tangga dengan penghasilan ± Rp. 900.000.00 / ulan. Ny. R mensyukuri
berapa gaji yang didapat asalkan halal
l. Aktivitas rekreasi keluarga
Ny. R tidak mempunyai jadwal khusus untuk rekreasi. Ny. R rekreasi jika anaknya
yang dari luar kota pulang kerumah, baru Ny. R rekreasi berdama anaknya
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Ny. R mengatakan, rumahnya milik sendiri, dibangun bersama suaminya. Rumah Ny.
R sudah permanem. Rumah ny. R berlantai semen dan berdinding tembok, ada 2 cendela
di depan. Kamar tidur rumah Ny. R ada 2, 1 kamar mandi, 1 dapur dan ruang tamu. Di
setiap kamar tidak ada cendela dan ventilasi rumah sudah baik. Sumber air
menggunakan sumur dan WC ada di belakang rumah.
b. Denah Rumah :
3 4
Keterangan : 1
1. Ruang Tamu
2. Kamar Tidur
3. Dapur
4. Kamar mandi
c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tetangga Ny.R ada yang bekerja sebagai buruh, petani dan karyawan swasta. Tidak
ada kebiasaan kurang baik dari lingkungan Ny.R dan bila ada masalah antar warga,
diselesaikan dengan musyawarah tingkat RT yang dipimpin oleh ketua RT. Hubungan
keluarga dengan tetangga baik dan harmonis. Ny. R merasa nyaman hidup ditengah-
tengah masyarakat karena keluarga merasa saling membantu dan tidak merugikan dalam
berbagai hal. Ny. R sering megikuti perkumpulan ibu-ibu di RT dan RW
d. Mobilitas geografis keluarga
Ny. R merupakan penduduk asli Kuripan Desa Wonolopo. Sarana transportasi yang
digunakan Ny. R untuk beraktifitas adalah angkutan umum dan kadang diboncengin
sama orang yang lewat. Untuk bekerja, Ny. R biasanya jalan kaki
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Interaksi dengan masyarakat baik, terlihat dari keikutsertaan Ny. R dalam kegiatan
RT yang dilaksanakan satu bulan sekali. Masyarakat sekitar memberikan bantuan bila
ada anggota masyarakat yang harus segera dibawa ke pelayanan kesehatan. Ny. R
mengatakan rutin ikut PKK setiap satu bulan sekali. Serta mengikuti kegiatan pengajian
yang dilakukan setiap 1 bulan sekali. Di masyarakat setempat juga ada kebiasaan yang
baik dimana apabila ada anggota masyarakat yang mempunyai masalah akan
diselesaikan dengan musyawarah, serta apabila ada yang sakit selalu bersama-sama
untuk menjenguk.
f. Sistem pendukung keluarga
Yang merupakan sistem pendukung Ny. R adalah anaknya. Anaknya yang tinggal
di luar kota menjadi sistem pendukung oleh Ny. R. Anak Ny. R membantu kebutuhan
Ny. R dengan mengirimkan uang.
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan menggunakan
bahasa jawa. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu sama lain dan dua arah.
Sehingga apabila ada masalah akan cepat terselesaikan dengan adanya partisipasi dari
anggota keluarga. Ny. R.
b. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga saling menghargai dan mendukung. Pengambilan keputusan
terletak pada Ny. R sebagai kepala keluarga. Sebelum pengambila keputusan dilakukan
musyawarah bersama dengan anggota keluarga.
c. Struktur peran (formal dan informal)
Ny.R menjalankan perannya sebagai kepala kelaurga, karena Ny. R tinggal
dirumah sendirian, anaknya sudah menikah dan tinggal di luar kota, suaminya Ny. R
sudah meninggal dunia. Ny. R bekerja sebagai buruh rumah tangga.
d. Nilai dan norma keluarga
Ny. R cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu ibadah sholat
lima waktu dan mengikuti pengajian. Ny. R bekerja untuk mencukupi kebutuhan
kebutuhannya sendiri, karena Ny. R dirumah tinggal sendirian.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Antara anggota saling menyayangi, memiliki dan mendukung. Persoalan dalam
keluarga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak memicu terjadinya masalah
komunikasi. Keluarga Ny.R berusaha mendidik anak dan cucunya agar selalu
menghormati orang tua dan menyayangi sesama anggota keluarga dan teman-temannya
serta berusaha menanamkan kedisiplinan pada anaknya
b. Fungsi sosial
Anggota keluarga Ny. R berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang lainnya,
begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat sekitarnya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Ny. R mengatakan tidak tahu kalau menderita hipertensi. Ny.R megatakan jika
pulang dari pekerjaan sering mengeluh kepalanya pusing, nyeri pada tengkuk, sering
lelah serta tangan dan kaki kesemutan. Ny. R mengatakan belum mengerti apa itu
hipertensi. Ny. R juga sering merasakan nyeri sendi di tangan dan di kaki. Ny. R
mengatakan belum mengerti apa itu nyeri sendi.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan
Ny. R mengatakan jika bandannya terasa sakit hanya membeli obat di warung
terdekat, apabila kondisinya semakin parah Ny. R baru memeriksakan kesehatannya
ke puskesmas pembantu yang ada di dekat rumah. Ny. R sudah mampu mengambil
keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan, akan tetapi pengambilan keputusan
tidak didasari oleh pengetahuan tentang masalah kesehatan yang dialami, dibuktikan
Ny. R memeriksakan kesehatannya jika sakit yang dirasa semakin parah.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Ny. R mengatakan belum mampu merawat dirinya jika sakit. Ny. R mengatakan tidak
tahu cara merawat dirinya yang mempunyai penyakit hipertensi, sehingga Ny. R
tidak dapat membedakan penyajian makanan yang sehat.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Ny. R sudah mampu memodifikasi lingkungan dengan menciptakan lingkungan
yang bersih, aman dan nyaman serta sudah mengurangi pikiran yang membuat Ny.R
pusing (stresor). Lantai rumah tidak plaster semen dan lampu penerangan kurang.
5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Ny. R sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada yaitu dengan
berobat ke puskesmas apabila sakit yang dirasakan semakin parah
d. Fungsi reproduksi
Ny. R mempunyai 1 anak, sekarang anaknya sudah menikah dan tinggalnya di luar kota.
e. Fungsi ekonomi
Ny. R bekerja sebagai buruh rumah tangga, Ny. R bekerja dari jam 8 pagi sampai
jam 3 sore. Penghasilan Ny. R yaitu antara Rp. 900.00.00 – Rp. 1.000.000.00. Ny. R
menganggap penghasilannya sudah bisa untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Ny.
R setiap bulannya menyisihkan uang hasil kerjanya untuk di tabung di bank untuk
tabungan.
6. Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek dan panjang
Stresor jangka pendek yang diderita Ny.R yaitu sering merasakan pusing di kepala
jika pulang dari kerja, setelah dilakukan pengukuran tekanan darah didapatkan hasil
yaitu 140/100 mmHg, Stresor jangka panjang yaitu Ny. R sering merasakan nyeri di
bagian bahu, nyeri tersebut dirasakan sudah sejak lama, dan terasa jika selesai
beraktifitas.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi
Respon Ny. R baik terhadap stressor dengan memecahkan secara musyawarah dan
bersama-sama jika ada masalah dalam keluarga. Ny. R tidak menggunakan layanan
telekomunikasi untuk bicara dengan anggota keluarga yang jauh. Keluarga juga telah
menggunakan tempat pelayanan dengan baik.
c. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan Ny. R adalah dengan bermusyawarah untuk memecahkan
masalah bersama-sama seluruh anggota keluarga.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Strategi adaptasi disfungsional yang digunakan Ny. R dengan selalu
bermusyawarah dengan seluruh anggota keluarga jika ada masalah.
7. Pemeriksaan Fisik
Nama Anggota Keluarga
Pemeriksaan Fisik
Ny. R
TD 140/100 mmHg
N 89 x/ menit
RR 25 x/ menit
BB 70 kg
Kepala Mesochepal
Rambut Hitam dan Putih beruban, lurus
Konjungtiva Tidak anemis
Hidung Tidak ada sekret, polip
Telinga Tidak ada serumen
Mulut Terdapat gigi lubang dan gigi pasangan
Leher Tidak ada pembengkakan & pembesaran
jugularis
Dada Pergerakan simetris
Abdomen Tidak ada benjolan, datar
Ekstremitas Tidak memakai alat bantu, tidak ada sianosis
Sawo matang, keriput, cap ref < 3 detik
Kulit Kering
B. Analisa Data
N Hari / Data Fokus Masalah Par
o. tangg Keperawatan af
al
1 Selasa DO : Ketidakefektifan Toha
21/8/1 1. Tekanan darah Ny. R 140/100 mmHg pemeliharaan
8 2. Nadi 89 x/menit kesehatan
3. Cap ref < 3 detik berhubungan dengan
4. Ny. R tampak bertanya tentang masalah ketidakmampuan
kesehatan yang dialami (hipertensi) keluarga mengenal
DS : masalah kesehatan
1. Ny. R mengatakan belum mengetahui hipertensi.
tentang hipertensi, penyebab hipertensi
dan cara pencegahan hipertensi.
2. Ny. R tidak mengerti jika dirinya
menderita hipertensi
3. Ny. R mengatakan sering pusing jika
pulang dari kerja dan nyeri tengkuk
4. Ny. R ,mengatakan memeriksakan
kesehatan jika keadaannya sudah parah,
jika tidak hanya membeli obat di warung
2 Selasa DO : Resiko injury Toha
21/8/1 1. Ny. R masih bekerja setiap hari dari pagi berhubungan dengan
8 sampai sore ketidakmampuan
2. Penerangan rumah sedikit redup keluarga mengenal
3. Lantai rumah semen tidak di plaster masalah nyei sendi
DS :
1. Ny. R mengatakan sering merasakan
nyeri sendi di kedua tangan
2. Ny. R mengatakan nyeri sendi kadang
terasa di kaki
3. Ny. R mengatakan belum mengetahui
nyeri sendi yang dirasakan
4. Ny. R mengatakan belum pernah
memeriksakan nyeri sendi nya ke
pelayanan kesehatan
C. Skoring Masalah
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan hipertensi.
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
a. Sifat masalah: 3/3 1 1 Ny. R mengatakan pusing dan nyeri tengkuk
Aktual jika setelah pulang dari kerja. TD 140/100
mmHg, Nadi 89 x/ menit, pernapasan 25 x/
menit, BB 70 kg
3. Setelah pertemuan 1
x 15 menit keluarga
mampu merawat
anggota keluarga
dengan hipertensi
dengan mampu :
3.1 Menyebutkan Respon Menyebutkan 4 dari 3.1.1 Diskusikan dengan
cara-cara verbal 6 pencegahan keluarga tentang cara
pencegahan hipertensi : pencegahan hipertensi
hipertensi 1. Membatasi dengan lembar balik atau
konsumsi garam leaflet
dan makanan 3.1.2Beri kesempatan
berlemak keluarga bertanya
2. Menghindari 3.1.3 Tanyakan kembali hal
merokok yang telah dijelaskan
3. Olah raga secara 3.1.4 Beri reinforcement atas
teratur jawaban yang benar
4. Memeriksa
tekanan darah
secara teratur
(sebulan sekali)
5. Menghindari
stress
6. Istirahat, hidup
tenang dan
rekreasi
2. Setelah
pertemuan 1x15
menit keluarga
mampu mengambil
keputusan yang tepat
untuk merawat
anggota keluarga
yang menderita nyeri
sendi
2.1. Menyebutkan Respon Menyebutkan 2 dari 2.2.1. Diskusikan dengan
akibat nyeri verbal 3 akibat nyeri sendi keluarga tentang akibat
sendi jika tidak bila tidak diatasi : nyeri sendi jika tidak
segera diatasi
1. Kekakuan pada diatasi dengan lembar
sendi balik atau leaflet
2. Nyeri / pegal- 2.2.2. Beri kesempatan
pegal keluarga bertanya
3. Semakin lama 2.2.3. Tanyakan kembali hal
sendi tidak dapat yang telah dijelaskan
digerakkan 2.2.4. Beri reinforcement
4. Mudah jatuh positif atas jawaban yang
(injury) benar
3. Setelah 1 x 20
menit pertemuan,
keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan nyeri
sendi dengan mampu
:
3.1. Menyebutkan Respon Menyebutkan 3 dari 3.1.1Diskusikan dengan
cara-cara verbal 5 pencegahan nyeri keluarga tentang cara
pencegahan nyeri sendi : pencegahan nyeri sendi
sendi 1. Batasi aktifitas dengan lembar balik atau
yang berat leaflet
2. Hindari aktifitas 3.1.2Beri kesempatan keluarga
dengan hentakan bertanya
yang mendadak 3.1.3Tanyakan kembali hal
3. Hindari yang telah dijelaskan
mengangkat 3.1.4Beri reinforcement atas
benda yang berat jawaban yang benar
4. Ciptakan
lingkungan yang
nyaman dan
aman
5. Gunakan alas
kaki yang rendah
3.2. Menyebutkan Respon Menyebutkan 4 dari 3.2.1 Diskusikan dengan
cara perawatan psikomoto 6 cara perawatan keluarga tentang cara
penderita nyeri r penderita nyeri perawatan penderita nyeri
sendi sendi : sendi dengan lembar
1. istirahat yang balik atau leaflet
cukup pada siang 3.2.2Beri kesempatan keluarga
hari bertanya
2. kompres dengan 3.2.3Tanyakan kembali hal
air hangat pada yang telah dijelaskan
bagian yang sakit 3.2.4Beri reinforcement atas
3. latihan jawaban yang benar
pergerakan sendi
terutama pada
pagi hari
4. hindari aktivitas
dengan hentakan
yang mendadak
5. hindari makan
jeroan dan makan
makanaan yang
mengandung
banyak serat
6. menyediakan
makanan yang
tidak
mengandung
kolesterol (jeroan
dan kacang
kacangan)
Cara pembuatan
3.3 Respon obat tradisional 3.3.1. Demonstrasikan dengan
Mendemonstrasikan verbal untuk nyeri sendi : keluarga cara pembuatan
cara pembuatan obat 3 rimpang obat tradisional bagi
tradisional untuk jahe sebesar penderita nyeri sendi
penderita nyeri sendi ibu jari cuci 3.3.2. Beri kesempatan
bersih keluarga bertanya
3.3.3. Beri kesempatan
Tumbuk
keluarga
halus
mendemonstrasikan
Tambahkan kembali cara pembuatan
air obat tradisional
secukupnya 3.3.4. Beri reinforcement atas
lalu campur jawaban yang benar
Tempelkan
pada bagian
tubuh yang
nyeri
4. Setelah 1 x 10 menit
pertemuan, keluarga
mampu
memodifikasi
lingkungan yang
sesuai untuk
penderita nyeri snedi
dengan mampu :
4.1 Menyebutkan Respon Menyebutkan 4.1.1. Diskusikan dengan
makanan yang verbal makanan yang harus keluarga tentang
harus dihindari dihindari untuk makanan yang dihindari
untuk penderita penderita nyeri untuk penderita nyeri
nyeri sendi sendi : sendi
BENJOL : 4.1.2. Beri kesempatan
Bayam keluarga bertanya
Emping 4.1.3. Tanyakan kembali hal
Nangka yang telah dijelaskan
Lemak
(minimal 2x
sehari)
3. buah-buahan
segat (jeruk, apel,
tomat, pepaya,
dll)
4. gandum, susu,
tiram (sumber
seng) + 5 gram
jahe dalam
masakan
P:
1. Lakukan pemeriksaan
tekanan darah pada anggota
keluarga yang lain
2. Mengulangi TUK 1
O:
1. Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
jenis, penyebab, tanda gejala
hipertensi dan akibat lanjut
dari hipertensi jika tidak
diatasi
2. Keluarga sangat antusias dan
kooperatif saat diberikan
penjelasan.
3. TD Ny. R : 150/90 mmHg
A:
1. Keluarga sudah mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai hipertensi
2. Keluarga sudah mampu
mengambil keputusan untuk
merawat anggota keluarga
yang menderita hipertensi
P:
1. Melanjutkan TUK 3
(perawatan untuk penderita
hipertensi)
2. Kontrak waktu dengan
keluarga
A:
Keluarga mampu mengambil
keputusan untuk merawat
anggota keluarga yang menderita
hipertensi
P:
Melanjutkan TUK 4
O:
1. TD Ny. R : 150/90 mmHg.
2. Lampu rumah kurang terang.
3. Lantai rumah terbuat dari
semen yang belum di plester
4. Lingkungan rumah cukup
bersih dan rapi
A:
Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan yang sesuai untuk
penderita hipertensi
P:
Pertahankan TUK 1-5
O:
1. Saat pengkajian Ny. R
sedang banyak aktifitas.
2. Ny. R menunjukkan daerah
yang sering tersa nyeri yaitu
tangan dan kaki
3. Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
penyebab, tanda dan gejala
4. Keluarga mampu
mengidentifikasi keluarga
yang menderita nyeri sendi
yaitu Ny. R.
A:
1. Masalah kesehatan lain pada
keluarga Ny.R sudah dapat
teridentifikasi, yaitu nyeri
sendi pada Ny. R.
2. Keluarga belum mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai pengertian, tanda
dan gejala, serta penyebab
dari nyeri sendi.
P:
1. Lakukan pemeriksaan fisik
pada anggota keluarga yang
lain
2. Mengulangi TUK 1 dan
lanjut TUK 2
O :`
1. Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
penyebab, tanda gejala
hipertensi dan akibat lanjut
dari nyeri sendi jika tidak
diatasi
2. Keluarga sangat antusias dan
kooperatif saat diberikan
penjelasan.
A:
1. Keluarga sudah mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai nyeri sendi
2. Keluarga sudah mampu
mengambil keputusan untuk
merawat anggota keluarga
yang menderita nyeri sendi
P:
1. Melanjutkan TUK 3
(perawatan untuk penderita
sendi sendi)
2. Kontrak waktu dengan
keluarga
A:
Keluarga mampu mengambil
keputusan untuk merawat
anggota keluarga yang
menderita nyeri sendi
P:
Melanjutkan TUK 4&5
Kamis 2 TUK 1. Mengingatkan kembali kontrak S : Toha
30/08/17 4 yang telah disepakati. 1. Keluarga mengatakan
Jam 16.00 2. Menjelaskan lingkungan yang lingkungan yang dapat
dapat memperberberat nyeri mempeberat nyeri sendi yaitu
sendi.
lingkungan yang tidak aman,
3. Menjelaskan cara memodifikasi
lingkungan yang sesuai untuk lantai licin, lantai
penderita rheumatik. bergelombang, kurang
4. Memotivasi klien dan keluarga pencahayaan.
untuk memeriksakan Ny. R 2. Keluarga mengatakan yang
secara teratur, dan menggunakan sesuai untuk penderita nyeri
cara-cara perawatan pada sendi yaitu lingkungan yang
penderita nyeri sendi.
nyaman dan rapi, bila
keluarga ada yang
pandangannya sudah kabur
hindari lantai licin dan
penerangan cukup.
3. Keluarga mengatakan akan
memeriksakan Ny.R ke
Puskesmas jika sakit Ny. R
tambah parah.
O:
1. Lampu rumah kurang terang.
2. Lingkungan rumah cukup
bersih dan rapi
3. Lantai terbuat dari semen
yang belu di plester
A:
Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan
yang sesuai untuk penderita
nyeri sendi
P:
Mempertahankan TUK