Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
S DENGAN
RESIKO PERILAKU KEKERASANDI RUANG NAKULA
RSJ GRHASIA YOGYAKARTA
Oleh :
ANGGIT MUGI PRASETYA SEJATI,S.Kep
NIM. 15149013870007
PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama : Ny. S
Umur : 29 tahun
Jeniskelamin : Perempuan
Tgl masuk : 3 April 2018
No.RM : 845218
Alamat : Bumiayu 5/1
B. Alasan masuk
Pasien 2 hari mengamuk, menendang bapak, marah, bocara kacau, sulit tidur, keluyuran,
putus obar, keluarga pasien juga berkata Klien putus obat
C. Faktor predisposisi
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
Baru pertama kali ini rawat inap di RSJ Grhasia DIY
2. Pengobatan sebelumnya :
Pasien pernah berobat di rawat di RSJ Grhasia dan putus obat.
3. Trauma :
Tidak terkaji
4. Anggota keluarga yang gangguan jiwa :
Tidak ada
5. Pasien pernah mengalami masalalu yang tidak menyenangkan?
Pasien mengatakan sering berkelahi dengan temannya
D. Faktor presipitasi
Pasien di bawa ke rumah sakit oleh Ayahnya karena mengamuk dan putus obat
E. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda Vital : TD 130/70 mmhg S: 36,8 C HR : 82x/mnt
F. Psikososial
Genogram :
Ket:
diri : : laki-laki
: perempuan
a) Citra tubuh
Klien mengatakan tidak ada bagian tubuh yang tidak ia sukai saat ini.
b) Identitas
Klien menyebut namanya sendiri dengan benar.
c) Peran
Klien mengatakan belum menikah.
d) Ideal diri
Klien di RS sangat aktif
e) Harga diri
Klien sering ngobrol bersama teman-teman di RS dan tidak hanya tiduran saja di
tempat tidur.
2. Hubungan sosial
a) Orang yang berarti
Klien mengatakan ibu dan bapaknya adalah yang paling berarti
b) Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Klien kooperatif dalam kegiatan di RS.
c) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Tidak ada
3. Spiritual
a) Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan beragama islam.
b) Kegiatan ibadah
Klien mengatakan beribadah di RS jiwa
G. Status Mental
a) Penampilan
Klien terlihat rapi dalam berpakaian, dan klien mengatakan rutin mandi 2x sehari.
b) Pembicaraan
Klien berbicara apa adanya bercerita tentang aktifitas kegiatan sehari-hari selama
di bangsal dan pengalam pribadi, klien suka berkomunikasi dg yg lain
c) Aktivitas motorik
Dalam keseharian klien tidak nampak gelisah dan tidak terlihat bingung
d) Alam Perasaan
Klien tidak terlihat bingung ataupun gelisah, suka bercerita pada perawat.
e) Afek
Klien focus pada pembicaraan
f) Interaksi selama wawancara
Selama berkomunikasi klien kooperatif.
g) Persepsi
Klien mengatakan tidak mempunyai masalah persepsi.
h) Proses pikir
Klien dalam berkomunikasi nyambung dan mengerti apa yang jd bahan
pembicaraan.
i) Tingkat kesadaran
Klien tidak terlihat bingung dalam kegiatan sehari-hari.
j) Memori
Klien tidak memeliki ganguan memori klien masih ingat tengtang masa lalu dan
kisah hidupnya
k) Tingkat konsentrasi dan berhitung
Klien berkonsentrasi dg baik.
l) Daya tilik diri
Klien merasa saat dibawa kerumah sakit karena mengalami gangguan jiwa.
I. Mekanisme Koping
Klien bergaul dengan pasien lain, dan sedikit demi sedikit bisa untuk menyelesaikan
masalah sendiri, masih perlu dukungan dari orang lain.
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko Perilaku Kekerasan
PATHWAYS/POHON MASALAH
Perilaku kekerasan
SP IV
1. Jelaskan jenis – jenis obat yang
diminum klien pada klien dan
keluarga.
2. Diskusikan manfaat minum
obat dan kerugian berhenti
minum obat tanpa seizin
dokter.
3. Jelaskan prinsip 5 benar
minum obat (nama klien, obat,
dosis, cara dan waktu).
4. Anjurkan untuk membicarakan
efek dan efek samping obat
yang dirasakan.
5. Anjurkan klien melaporkan
pada perawat / dokter jika
merasakan efek yang tidak
menyenangkan.
6. Beri pujian jika klien minum
obat dengan benar.
TindakanPsikofarmaka
1. Berikan obat-obatan sesuai
program pengobatan
2. Pantau keefektifan pengobatan
dan efek samping
3. Ukur vital sign secara periodik
Environmental Management:
Violence Prevention
1. Libatkan pasien dalm terapi
kelompok dan kegiatan sehari-
hari
2. Pertahankan agar lingkungan
pasien pada tingkat stimulus
yang rendah
(penyinaranrendah, sedikit
orang, dekorasi yang
sederhana,
dantingkatkebisingan yang
rendah)
3. Observasi secara ketatperilaku
pasien setiap 15 menit
4. Singkirkan benda-benda yang
dapat membahayakan dari
lingkungan sekitar pasien.
CATATAN KEPERAWATAN HARI PERTAMA
SP III
1. Diskusikan dengan
klien cara lain yang
sehat. Secara spiritual
:berdo’a, sembahyang,
memohon kepada
Tuhan untuk diberi
kesabaran.
2. Bantu memilihcara
yang paling tepat.
11.30 3. Bantu mengidentifikas
manfaatcara yang
telahdipilih.
4. Bantu mensimulasikan
cara yang telah dipilih.
5. Beri reinforcement
positif atas
keberhasilan yang
dicapai dalam
simulasi.
SP IV
1. Jelaskan jenis – jenis
obat yang diminum
klien pada klien dan
keluarga.
2. Diskusikan manfaat
minum obat dan
kerugian berhenti
minum obat tanpa
seizin dokter.
3. Jelaskan prinsip 5
benar minum obat
(nama klien, obat,
dosis, cara dan waktu).
4. Anjurkan untuk
membicarakan efek
dan efek samping obat
yang dirasakan.
5. Anjurkan klien
melaporkan pada
perawat / dokter jika
merasakan efek yang
tidak menyenangkan.
6. Beri pujian jika klien
minum obat dengan
benar.
Tindakan Psikofarmaka
1. Memberikan obat-
obatan sesuai program
pasien
- Respridon 2 mg
(2x1)
- Haloperidol 1.5 mg
(2x1)
- Hexymer 2 mg (2x1)
- Curcuma 1 tab
Tindakan Manipulasi
Lingkungan
- Mengobservasi
perilaku pasiensetiap
15 menit
CATATAN KEPERAWATAN HARI KETIGA