Vous êtes sur la page 1sur 51

PERAWATAN TANGAN, KAKI DAN RIAS KUKU

( MANICURE DAN PEDICURE )

DISUSUN OLEH

LUCY ERNAWATI SOPHIA, S. Pd


NIP 196803121990032004

UNTUK KALANGAN SENDIRI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6


Jalan Mayor Ruslan, Telp/Fax. (0711)350954 Unit Produksi
(0711)378991
Hotel ( 0711)378993 Palembang Kode Pos 30114

E-mail : smkn6palembang@yahoo.com

PERAWATAN TANGAN, KAKI DAN RIAS KUKU


(MANICURE DAN PEDICURE)

1
I. PENGERTIAN PERAWATAN TANGAN DAN KAKI

Dalam dunia kecantikan, perawatan tangan dan kaki disebut dengan istilah
“Manicure dan Pedicure” dimana istilah ini berasal dari bahasa Latin, yaitu :
Manus = tangan
Pes = kaki
Cure = merawat

Manicure dan pedicure


Adalah salah satu usaha untuk memperoleh kesehatan dan keindahan
tangan, kaki beserta kuku jari melalui perawatan yang harus dilakukan secara
teratur yang meliputi pembersihan, pengurutan, perawatan kutikula pada kuku,
pembentukan kuku serta rias kuku.

II. TUJUAN PERAWATAN TANGAN DAN KAKI

Beberapa manfaat perawatan tangan dan kaki, antara lain :


a. Memperbaiki kondisi kulit, karena kulit menjadi lembut dan halus, serta bila
terjadi kulit kering akibat sabun ataupun deterjen.
b. Melalui pengurutan akan meningkatkan peredaran darah dan getah bening
sehingga meningkatkan sirkulasi pula nutrisi dalam sel-sel jaringan.
c. Otot dan persendian.
d. Memberikan keindahan jari tangan maupun kaki karena kuku yang terawat
dan memiliki bentuk sesuai dengan bentuk jarinya.

III. ANATOMI KUKU

Kuku adalah bagian dari jari yang sangat penting, karena merupakan penutup
ujung jari yang juga berfungsi untuk menambah keindahan tangan dan kaki.
Secara anatomis, kuku terbentuk karena adanya perubahan epidermis dari lapisan
benih (Stratum germinaturium / Stratum basale) yang tumbuh menjadi lempengan
yang menutup ujung jari.
Kuku tidak mengalami siklus pertumbuhan, melainkan tumbuh secara terus
menerus dimulai dengan sel lunak dalam akar kuku, dan lama-kelamaan menjadi
keras sampai pada ujung kuku lepas.

a. UNSUR KIMIA PADA KUKU

Kuku tersusun atas unsur kimia sebagai berikut :


- Carbon 51 %
- Hydrogen 6%
-Nitrogen 17 %
- Oxygen 21 %
- Sulfur 5%

b. STRUKTUR KUKU
Struktur kuku dibedakan atas beberapa bagian yang mempunyai istilah dan
fungsi tersendiri.

2
Keterangan :
a. Hiponikium / Hyponychium
b. Badan kuku / Nail body
c. Alur kuku / Nail groove
d. Palungan kuku / Nail bed
e. Tanggul kuku / Nail wall/Paronikium
f. Lunula / Bulan sabit
g. Matriks kuku / Nail matrix
h. Akar kuku / Nail root

a. Ujung kuku lepas


b. Badan kuku
c. Palung kuku
d. Eponikium / Kutikula
e. Matriks kuku
f. Akar kuku
g. Daerah transformasi / transformation zone

1. Lempeng Kuku / Badan Kuku (Nail Plate)

Adalah badan kuku itu sendiri yang menutup ujung jari dimana 1/5 bagian dari
badan kuku dibawahnya merupakan akar kuku.

2. Ujung Kuku Lepas (Fre Edge)


Adalah bagian badan kuku yang menutup ujung jari dan ibu jari dimana pada
bagian ini yang dapat kita potong atau kita bentuk sesuai dengan keinginan.

3. Palung Kuku (Nail Bed)


Adalah bagian ruas jari akhir tempat menempel lempeng badan kuku.

3
4. Matriks Kuku (Nail Matrix)
Adalah tempat dimulainya pertumbuhan kuku.

5. Bulan Sabit (Lunula)


Adalah bagian pangkal kuku yang berbentuk bulan sabit.

6. Akar Kuku (Nail Root)


Adalah bagian yang terdapat dibawah lipatan kuku yang membentuk kutikula.

7. Selaput Kuku (Kutikula)


Adalah lipatan kulit yang menutup akar kuku dan matrix kuku.

8. Hyponichium
Adalah lapisan kulit ari yang berada dibawah ujung kuku lepas.

9. Tanggul Kuku (Nail Wall)


Adalah lipatan kulit yang mengelilingi badan kuku dan membentuk kutikula.

c. FUNGSI KUKU

Beberapa fungsi kuku antara lain :


 Melindungi ujung ruas jari dan ibu jari.
 Sebagai alat bantu dalam mengerjakan sesuatu hal pekerjaan.
 Menutup syaraf dan bagian yang lemah pada struktur dibawah kuku.
 Memberi keindahan pada tangan dan kaki

d. BENTUK KUKU

Bentuk kuku setiap orang berbeda dan bervariasi mengikuti bentuk ruas jari
dan ibu jari.

Lonjong Runcing Persegi Bulat


(Oval) (Pointed) (Square) (Round)

e. KELAINAN-KELAINAN PADA KUKU

4
Kelainan atau penyakit yang ada pada kuku dapat diakibatkan dari dalam
seperti peredaran darah yang kurang lancar, anemia dan psoriasis, sedangkan dari luar
antara lain : deterjent, mikro organisme, kondisi orang itu sendiri mempunyai
kebiasaan menggigit kuku dll.

1. Kelainan-kelainan Pada Lempeng Kuku (Nail Plate)

5
a. BRITE NAIL
Adalah kondisi lempeng kuku yang
rapuh dan mudah patah. Biasanya kuku
sangat tipis.
Hal ini diakibatkan dari deterjent,
kekurangan zat besi dalam
makanannya. Kondisi demikian dapat
dihindari dengan menggunakan sarung
karet bila mencuci, menggunakan
cuticle cream pada malam hari
disekitar kuku.

b. EGGSHELL NAIL
Kelainan berupa menipisnya kuku dan
membentuk lengkung pada ujung kuku
lepas. Kondisi tersebut sering terjadi
pada usia tua atau orang yang
menderita anemia.
Disarankan melakukan cuticle
massage cream yang teratur sehingga
akan memperbaiki sirkulasi darah pada
matriks.

c. BEAU’S LINE

Adalah adanya lekukan melintang


pada kuku. Hal ini biasanya karena
adanya penyakit dalam.

d. CORRUGATION’S (Tonjolan
yang bergelombang)
Adalah terjadinya kuku bergaris
melintang (Transversal) atau
membujur (Longitudinal) karena
adanya penyakit rhematik.
Kondisi ini dapat diperbaiki dengan
melakukan “buffing” pada kuku.

e. FURROW

Lekuk-lekuk pada kuku bisa karena


penyakit, gangguan gizi atau
kerusakan
Sel-sel dekat matriks

f. HANG NAIL / AGNAIL

Adalah terjadinya pelepasan sebagian


kulit yang membatasi sisi kuku akibat
adanya luka pada akar kuku, kuku
yang sangat keriting, dan kebiasaan
6
menggigit kuku jari.
Kondisi pelepasan sebagian kulit
tersebut jangan ditarik tapi dapat
langsung di
2. Infeksi Kuku

Infeksi kuku dapat terjadi karena adanya jasad renik (Mikro organisme) seperti
bakteri dan jamur (Fungi).

a. PARONYCHIA (WITHLOW)
/ CANTENGAN

Adalah kondisi terjadinya inflamasi


pada sekitar jaringan kuku karena
adanya bakteri yang mengakibatkan
infeksi, atau pengerjaan manicure yang
kurang hati-hati, alat manicure yang
kurang steril.

b. ONYCHOMYCOSIS /
RINGWORM

Adalah kelainan yang diakibatkan oleh


jasad renik jamur yang biasanya
terdapat pada hyponiclaium (kulit
dibawah ujung kuku lepas), lalu
menjalar ke nail bed (palung kuku).
Kelainan ini berupa infeksi berwarna
merah melingkar-lingkar dan rasanya

7
gatal “A thelete foot” adalah jenis ring
worm pada kaki.

c. ONYCHIA

Adalah infeksi oleh jamur atau bakteri


yang mengakibatkan rusaknya
kutikula. Kondisi ini sering terjadi
pada anak-anak yang mempunyai
kebiasaan mengulum jari atau ibu jari.

3. Gangguan Warna Pada Kuku

Kemungkinan adanya perubahan warna pada lempeng kuku bisa terjadi.


Dimana yang seharusnya warna kuku adalah putih dan agak merah jambu yang
terlihat menempel pada palung kuku.
Warna kuku dapat berubah tergantung dari penyebab perubahan tersebut.

Beberapa faktor penyebab perubahan warna kuku tersebut antara lain :


- Jasad renik seperti : tumbuhan jamur.
- Bahan-bahan kimia seperti cat rambut, cat kuku yang pemakaiannya tanpa
didasari “base coat”.
- Tembakau pada rokok, maupun karena pukulan benda keras.

a. KUKU BIRU / BLUE NAIL

Adalah warna kuku yang sangat


pucat karena peredaran darah di
palung kuku tidak baik.
Kondisi ini terdapat pada
seorang yang mengalami sakit
jantung.

b. KUKU HITAM / KECOKLATAN

Adalah karena adanya kerusakan


pada palung kuku atau matriks
kuku akibat adanya pendarahan
di dalam lapisan dermis.

F. PERTUMBUHAN KUKU

8
Dipengaruhi : kesehatan, penyakit dan makanan. Kuku tumbuh kedepan
mulai pada matriks kuku, kecepatan tumbuh rata-rata pada orang dewasa
normal : 1/8 inci tiap bulan.Pertumbuhan kuku :
- Lebih cepat pada musim panas daripada musim dingin.
- Lebih cepat pada jari tengah daripada ibu jari.
- Lebih cepat pada jari tangan daripada jari kaki, tetapi kuku lebih tebal dan
lebih keras.

IV. KOSMETIKA MANICURE & PEDICURE

a. NAIL ENAMEL REMOVER


Adalah kosmetik untuk melarutkan cat kuku agar mudah dihapus dari kuku.
Sering dipakai aceton berupa cairan bening.

b. NAIL ENAMEL
Adalah kosmetik untuk merias kuku. Tersedia berbagai warna sesuai dengan
keinginan.
Cat kuku dapat dikategorikan baik apabila memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
- Harus dapat melekat pada kuku dengan baik.
- Tidak larut dalam air atau deterjent.
- Warna tidak berubah menjadi pudar.
- Harus cepat kering dan membentuk lapisan film yang rata pada kuku.

c. BASE COAT
Adalah kosmetik untuk melindungi kuku dari pengaruh cat kuku yang
mungkin dapat menimbulkan kelainan pada kuku. Base coat dioleskan pada
kuku sebelum pemakaian cat kuku.

d. TOP COAT
Adalah kosmetik kuku yang dikenakan sesudah pemakaian cat kuku, untuk
memberikan kesan bercahaya tapi akan mengurangi sedikit warna cat kuku.

e. NAIL ENAMEL DRYER


Adalah kosmetik untuk mempercepat proses pengeringan kuku setelah
dioleskan. Berbentuk spray dan disemprotkan pada seluruh kuku.

f. NAIL ENAMEL SOLVENT


Adalah cairan untuk memperbaiki kondisi cat kuku yang mengental.
Disarankan untuk memilih solvent yang sama dengan produk cat kuku dan
dapat diteteskan beberapa tetes, 20 menit sebelum pemakaian.

g. PASTA POLISH / BUFFING POWDERS


Adalah kosmetik yang dikenakan pada waktu menggosok kuku dengan buffer.
Kosmetik ini terbuat dari talk atau kaolin dan pemakaian pasta polish ini
terutama dibutuhkan untuk kondisi kuku yang kusam, dan kasar serta
pertumbuhannya terganggu.

9
h. NAIL WHITENERS
Adalah kosmetik untuk membersihkan ujung kuku lepas yang digunakan bila
menggunakan cat kuku yang tidak berwarna atau transparant.

i. NAIL STRENGTHENER
Adalah kosmetik yang perlu dikenakan sebelum pemakaian base coat bila
kondisi kuku rapuh atau mudah patah.

j. CUTICLE MASSAGE CREAM


Adalah kosmetik yang dikenakan pada waktu mengurut kutikula agar jaringan
sekitar kuku tidak kering. Dalam kosmetik ini biasanya ditambah vitamin A,
D, dan E.

k. CUTICLE REMOVER
Adalah kosmetik untuk melunakkan kutikula agar mudah dibersihkan. Sering
disebut juga sebagai cuticle softener.

l. HAND LOTION
Adalah kosmetik untuk melembutkan dan menjaga kulit tangan dan kaki,
sehingga dapat memperbaiki kondisi kulit.

V. ALAT-ALAT MANICURE & PEDICURE

MANICURE SET :

1. GUNTING KUKU / NAIL SCISSORS


Untuk menggunting kuku menurut bentuk yang sesuai dengan bentuk tangan
dan jari-jari anda.

2. KIKIR KUKU / NAIL FILE


Untuk memberi bentuk dan melicinkan ujung kuku lepas.

3. KIKIR AMPLAS / EMERY BOARD

10
Untuk memberi bentuk ujung kuku lepas dengan sisinya yang kasar dan untuk
melicinkan ujung kuku lepas dengan sisinya yang halus. Kikir amplas ini
dipakai terutama pada kuku yang rapuh agar kuku tidak mudah robek.

4. SIKAT KUKU / NAIL BRUSH


Untuk membersihkan kuku dan ujung-ujung jari yang sedang direndam di
dalam air hangat yang mengandung sabun.

5. GAGANG / TANGKAI JERUK / ORANGE WOOD STICK


Untuk memulaskan krim, minyak, bleach, zat pelarut pada kuku atau kulit
kuku.

6. BAJA PENDORONG / STEEL PUSHER


Untuk mendorong lipatan kuku.

7. GUNTING KUTIKULA
Untuk menggunting kutikula.

8. TANG KUTIKULA / CUTICULA NIPPERS


Untuk menggunting kapalan-kapalan kulit, yaitu sel tanduk yang mengeras di
telapak kaki.

11
9. PENGGOSOK KUKU / NAIL BUFFER
Untuk menggosok kuku yang berubah warna kekuning-kuningan oleh
pemakaian cat kuku atau lainnya, hingga mengkilat bersih.

10. PISAU KUTIKULA / CUTICLE KNIFE


Alat yang terbuat dari stainless steel dan ujungnya berbentuk pisau pipih,
untuk melepas kutikula yang melekat pada kuku.

11. BATU APUNG


Untuk menggosok kulit yang keras dan kering, biasanya pada perawatan tumit.

ALAT-ALAT :
1. Meja berukuran + 79 cm lebar 35 cm panjang 110 cm.
2. Meja kecil berukuran tinggi 40 cm lebar 40 cm panjang 55 cm.
3. Kursi 2 buah, tinggi kursi dari tempat duduk sampai lantai 60 cm.
4. Sebuah bangku kecil untuk kaki tinggi 12 cm, lebar 25 cm dan panjang 47
cm.
5. Sebuah bangku untuk duduk perawat, kecil bulat / persegi + 23 cm.
6. Baskom kecil 2 buah.
7. Baskom besar 1 buah.
8. Handuk kecil 6 lembar.
9. Handuk besar 2 lembar.
10. Tissue.
11. Kapas.

12
12. Wash lap 6 lembar.
13. Tempat sampah.
14. Kain pel 2 lembar.
15. Bantal kecil untuk tangan.
16. Busa kecil untuk penyekat jari.
17. Termos air panas

VI. CARA MEMULASKAN LAK KUKU

1. Pulaslah ujung kuku lebih dahulu, agar lak kuku akan terlihat rata semuanya.
2. Pulas bagian tengah kuku.
3. Pulas bagian kanan kuku.
4. Pulas bagian kiri kuku.

VI. KESELAMATAN KERJA


Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan manicure dan pedicure
adalah :

a. Sterilisasi Alat
Semua peralatan yang digunakan untuk manicure dan pedicure harus dalam
keadaan steril dengan cara :
 Alat dimasukkan dalam sterilizer cabinet yang mengandung sinar ultra
violet, atau dicuci dengan alkohol 70%.
 Selama perawatan, setelah keluar dari sterilizer cabinet atau alkohol 70
%, alat direndam dalam air detol.

b. Sanitasi Tangan
Sebelum dan sesudah melaksanakan perawatan, tangan harus dicuci dengan
sabun lembut dan air detol.

c. Setiap alat yang digunakan untuk perawatan kuku harus selalu dicelupkan
pada air detol yang telah disediakan dalam botol pada prosedur perawatan.

d. Harus hati-hati dalam merawat kuku, mengingat alat- alat yang tajam dan
kondisi kuku yang rumit.

13
e. Selalu cek kontra indikasi terlebih dahulu, seperti infeksi kulit dan sekitar
kuku, jari memar, ada luka, alergi kosmetik dll.

VIII. PELAKSANAAN PERAWATAN TANGAN

Persiapan alat, bahan, lenan dan kosmetik.


Alat manicure
1. Bantal kecil
2. Manicure set
3. Waskom
4. Tempat sampah
5. Sikat kuku
6. Gelas kecil

Bahan
1. Tissue
2. Sabun Cair
3. Kapas
4. Cotton bud
5. Detol
6. Alkohol

Lenan
1. Handuk besar
2. Handuk kecil
3. Wash lap
4. Alas trolly
5. Penutup lenga

Kosmetik Manicure
1. Cleansing milk
2. Face tonic
3. Massage cream
4. Hand and body lotion
5. Nail polish remover
6. Nail and cuticle vitamin cream
7. Nail white pencil
8. Nail polish
9. Base and top coat
10. Cuticle remover gel

1. Persiapan Area Kerja


Persiapan area kerja untuk manicure
- Letakkan bantal di atas meja yang telah dialas taplak putih.

14
- Tutup bantal dengan handuk kecil putih.
- Atur peralatan manicure dalam trolly dan letakkan di sebelah kanan.
- Waskom untuk merendam tangan di sebelah kiri.
- Atur kursi berhadapan dan ketinggian kursi harus sesuai dengan ketinggian
meja, sehingga palanggan dan pelaksana tidak membungkuk.

2. Persiapan pelanggan
- Konsultasi : nama, alamat, usia, kontra indikasi.
- Melepas perhiasan pelanggan.
- Lengan baju pelanggan digulung sebatas bahu dan ditutup dengan tissue atau
penutup khusus.
- Baju dinaikkan sebatas paha, dan ditutup dengan handuk besar putih.

3. Persiapan pribadi
- Mengenakan baju kerja.
- Melepas perhiasan.
- Sanitasi tangan.
- Mengenakan handuk diatas pangkuan, pada waktu pelaksanakan pedicure.

4. Pelaksanaan
Sebelum pelaksanaan dimulai, ada beberapa hal yang perlu di ketahui :
- Bila pelanggan menghendaki manicure dan pedicure, maka manicure
dikerjakan terlebih dahulu hingga selesai kemudian dikerjakan pedicure.
- Untuk mengerjakan manicure dan pedicure selalu dimulai dari tangan atau
kaki kanan dan dilanjutkan pada tangan atau kaki kiri, dan untuk perawatan
kuku dan pengecatan kuku dimulai dari ibu jari menuju kelingking.

a. Pembersihan pertama.
- Untuk manicure, bersihkan lengan sampai dengan telapak tangan
dengan wash lap hangat.

b. Pembersihan kedua.
Bersihkan tangan dengan kosmetik pembersih (cleansing) dengan sedikit
gerakan pengurutan, dan bersihkan sisa kosmetik tersebut dengan wash
lap hangat.

c. Membersihkan cat kuku.


Dimulai dari ibu jari tangan kiri menuju kelingking dan dilanjutkan ibu
jari tangan kanan menuju kelingking, bersihkan cat kuku dengan
menggunakan kapas yang yang telah dibentuk bola-bola kecil dan
dibubuhi dengan acetone (nail enamel remover) dengan cara ditekan
pada kuku beberapa saat dan tarik dengan sekali tarikan. Bila masih ada
sisa cat yang menyelip disekitar jaringan kuku, bersihkan dengan
menggunakan kapas yang dililitkan di ujung orange wood stick dan
dicelupkan sedikit pada acetone.

d. Diagnosa tangan.
Mendiagnosa tangan beserta kuku jari adalah suatu hal yang perlu
dilakukan sebelum melaksanakan manicure. Hasil pengamatan kemudian
dicatat dalam kartu diagnosa/kartu perawatan.

15
Lembar diagnosa terlampir.

e. Membentuk dan mengikir kuku


- Bila memerlukan pemotongan kuku karena kuku terlalu panjang,
potonglah secara horizontal.
- Lanjutkan pembentukan kuku Dengan kikir amplas (emery board).
- Untuk kuku jari tangan, kikirlah kuku dari sisi menuju depan dengan
sudut 45 , sisakan bagian sisi + 0,1 mm.
Pembentukan kuku ini langsung dikerjakan pada kedua tangan.

f. Merawat kuku dan jaringan sekitarnya.


Dimulai dengan tangan kanan dan dilanjutkan tangan kiri.
1. Buffing
 Letakkan setitik pasta polish.
 Ratakan dengan ibu jari.
 Gosok dengan nail buffer satu arah ke depan.

Penggosokan ini dimaksudkan untuk melancarkan peredaran darah


pada palung (nail bed) untuk mengkilapkan lempeng kuku (nail
plate) dan untuk memperbaiki kondisi kuku bergaris yang kasar.

2. Cuticle massage
Pengurutan kutikula dimaksudkan untuk memperbaiki kondisi
jaringan sekitar kuku.
 Letakkan cuticle massage cream pada pangkal kuku dengan
menggunakan orange wood stick yang dililit kapas.
 Menggunakan kedua ibu jari mengurut bersamaan dengan
gerakan rotasi dimulai pada ibu jari dan kelingking menuju
tengah.

3. Merendam dan menyikat


 Rendamlah tangan sambil menyikat kuku.
 Setelah cukup, angkat tangan dan keringkan dengan handuk.

4. Merawat jaringan sekitar

 Menggunakan orange wood stick yang dililit kapas, oleskan


cuticle softener pada kutikula dan sisi dalam ujung kuku lepas.
 Bersihkan dengan pisau kutikula (cuticle knife) dari tiap sisi
menuju tengah. Posisi pisau harus flat dan dengan gerakan
rotasi.

16
 Dorong kutikula dengan pendorong kuku atau orange wood
stick pada bagian ujung yang serong.
 Bersihkan sisi dalam ujung kuku lepas.
 Gunting sisa kulit kutikula yang terlepas.

g. Pengurutan tangan.

CARA MERAWAT KUKU TANGAN

1. Membersihkan kuku dari lak kuku

2. Menggunting dan membentuk kuku

17
3. Mengikir kuku

4. Merendam kuku dalam air


hangat Yang diberi sabun lunak

5. Menyikat kuku

6. Mengeringkan tangan

7. Pulaskan cream dengan


Menggunakan orange wood stick

18
8. Dorong lipatan kuku dengan
Pendorong kuku

9. Kerik dengan alat untuk


Mengerik kuku

PENGURUTAN TANGAN

1. Efleurage mulai dari pergelangan


Tangan sampai ke siku

2. Petrisage mulai dari punggung


Tangan sampai ke siku

3. Petrisage pada punggung tangan

19
4. Petrisage pada punggung jari-jari
Tangan

5. Memijit-mijit pada sisi jari di


Lanjutkan dengan gerakan
Pencubitan

6. Memutar persendian jari jari


Tangan

7. Petrisage pada telapak tangan

8. Memutar pergelangan tangan


Ke kiri dan ke kanan

9. Petrisage pada siku

20
10. Melakukan gerakan seperti
Memeras pada baju

11. Efleurage seperti pada no 1

h. Membersihkan cream urut dengan wash lap hangat


i. Memberi penyegar
j. Pemakaian hand lotion.
k. Pengecatan kuku (Rias kuku)

 Sebelum pengecatan kuku, kuku dibersihkan dari sisa kosmetik


(hand lotion).
 Mengenakan base coat.
 Mengenakan cat kuku dengan tiga ulasan di mulai dari tengah, sisi
kiri dan sisi kanan
 .Untuk tangan kanan pelanggan dimulai dari ibu jari menuju
kelingking, dan untuk tangan kiri dimulai dari kelingking menuju
ibu jari.
 Mengenakan top coat.
 ika ada cat kuku yang menempel disekitar jaringan kuku, dapat
dibersihkan dengan kapas yang dililitkan pada orange wood stick
dan dibubuhi sedikit nail enamel remover.

1. Berkemas
 Membersihkan dan mensterilkan peralatan yang telah dipakai.
 Mengembalikan peralatan dan kosmetik ke tempat asalnya.

21
 Membersihkan area kerja.
 Membuang sampah

XI. 8 LANGKAH MENUJU TANGAN SEHAT

1. Makan yang benar, pilih makanan yang sehat dan sealami mungkin.
Ganti-gantilah jenis buah dan sayuran yang kita santap.

2. Minum paling sedikit enam gelas air putih sehari untuk menjaga
kelembaban kulit di bagian dalam dan luar.

3. Cukup tidur untuk memenuhi kebutuhan tubuh, biasanya selama enam


hingga delapan jam.

4. Gunakan tabir surya dan baju pelindung untuk mencegah kulit terlalu
banyak terkena paparan zat yang berbahaya. Sinar matahari dalam
jumlah tertentu dibutuhkan tubuh, tetapi terlalu banyak terpapar sinar
matahari dapat menyebabkan penuaan kulit secara dini.

5. Hindari suhu berlebihan dan bahan pencuci yang keras. Lebih baik
mencuci dengan bahan pembersih yang lembut. Sebagai fungsi kulit
yang normal, kelenjar keringat dan sebum secara teratur
membersihkan tubuh dari zat beracun dan limbah.

6. Lindungi tangan dengan krim pelembab, tabir surya atau sarung


tangan yang sesuai ketika tangan kita harus bersentuhan dengan bahan
yang kasar atau zat yang berbahaya.

7. Sebelum tidur, gosoklah krim tangan yang kental atau petroleum jelly
pada tangan dan kuku, sambil dilakukan pijatan disekitar kutikula
untuk memberi gizi dan merangsang pertumbuhan. Kemudian
lindungi tangan dengan sarung tangan katun yang sudah usang.
Biarkan tangan tertutup sarung tangan selama tidur, untuk menjaga
kehangatan tangan supaya bahan pelembab mudah meresap sehingga
menyerupai perawatan “minyak panas”.

8. Senam, kalau harus menghadapi pekerjaan dengan gerakan berulang,


sisihkan waktu untuk meregangkan dan menggoyang-goyangkan jari,
pergelangan tangan dan lengan, untuk menjaga rentang gerak yang
normal.

X. SENAM TANGAN DAN JARI

Kita sering mangalami kekakuan dan sakit karena terlalu sering


menggunakan sendi tertentu. Cobalah beristirahat sebentar dari tugas yang

22
berulang. Dan regangkan tangan dan lengan beberapa kali untuk melepaskan
ketegangan.

Sebenarnya, melakukan senam pada tangan dan jari penting untuk


memelihara kelenturan dan daya geraknya. Berikut ini beberapa latihan
senam sederhana yang dapat dilakukan setiap pagi untuk membentuk dan
merentang otot lengan, memperlancar peredaran darah dan melenturkan
sendi untuk bekerja sepanjang hari.

1. Mengepalkan tinju.
Kepalkan kedua tangan erat-erat, tahan sedetik, rentangkan jari-jari terbuka
sejauh dan selebar mungkin. Ulangi 6 kali.

2. Merentang jari.
Rentangkan tangan lurus ke depan, telapak tangan menghadap kebawah, jari
rapat. Rentangkan jari, buka selebar mungkin. Ulangi 6 kali.

3. Memutar tangan.
Lemaskan tangan, biarkan santai, putarlah pada pergelangan dengan
membentuk lingkaran, mulai satu arah, lalu arah sebaliknya. Putar 10 kali pada
setiap arah.

23
4. Mengangkat tangan.
Luruskan tangan dengan lentur, telapak menghadap kebawah, angkat
perlahan-lahan pada batas pergelangan, lalu jatuhkan kebawah. Biarkan tangan
santai, tetapi tidak terlalu lemas. Ulangi 10 kali.

XI. PELAKSANAAN PERAWATAN KAKI


Persiapan alat, bahan, lenan dan kosmetik.

Alat pedicure
1. Waskom persegi
2. Termos
3. Bak sampah
4. Bangku kecil
5. Manicure set
6. Sikat kuku & batu apung
7. Gelas kecil
8. Penyekat jari

Bahan
1. Tissue
2. Sabun Cair
3. Kapas
4. Cotton bud
5. Detol
6. Alkohol 70 %

Lenan
1. Handuk besar
2. Kain pel
3. Handuk kecil
4. Wash lap

Kosmetik Pedicure
1. Cleansing milk
2. Face tonic
3. Hand and body lotion
4. Massage cream
5. Foot scrub gel
6. Lotion for leg
7. Soothing foot cream
8. Nail polish remover

24
9. Hand and foot spray
10. Foot powder
11. Nail polish
12. Base and top coat
13. Cuticle remover gel
14. Nail & cuticle vitamin cream
15. Nail white pencil

1. Persiapan Area Kerja


Persiapan area kerja untuk pedicure

 Pelanggan duduk di kursi yang posisinya lebih tinggi dari pelaksana


secara berhadapan.
 Letakkan alas plastik di bawah kaki pelanggan.
 Letakkan baki alat pedicure disebelah kanan dan Waskom perendam
kaki di sebelah kiri dimana Waskom ini sewaktu-waktu dipindahkan
untuk merendam kaki pelanggan.

2. Persiapan pelanggan
 Konsultasi : nama, alamat, usia, kontra indikasi.
 Melepas perhiasan pelanggan.
 Baju dinaikkan sebatas paha, dan ditutup dengan handuk besar putih.

3. Persiapan pribadi
 Mengenakan baju kerja.
 Melepas perhiasan.
 Sanitasi tangan.
 Mengenakan handuk diatas pangkuan, pada waktu pelaksanakan
pedicure.

4. Pelaksanaan
Sebelum pelaksanaan dimulai, ada beberapa hal yang perlu di ketahui :
 Bila pelanggan menghendaki manicure dan pedicure, maka manicure
dikerjakan terlebih dahulu hingga selesai kemudian dikerjakan
pedicure.
 Untuk mengerjakan manicure dan pedicure selalu dimulai dari tangan
atau kaki kanan dan dilanjutkan pada tangan atau kaki kiri, dan untuk
perawatan kuku dan pengecatan kuku dimulai dari ibu jari menuju
kelingking.

a. Pembersihan pertama.
Untuk pedicure :
 Rendam kedua kaki dalam air hangat yang dicampur beberapa tetes
detol.
 Bersihkan seluruh kaki (sebatas lutut) dengan wash lap lembab hangat

b. Pembersihan kedua.

25
Bersihkan kaki dengan kosmetik pembersih (cleansing) dengan sedikit
gerakan pengurutan, dan bersihkan sisa kosmetik tersebut dengan wash
lap hangat.

c. Membersihkan cat kuku.


Dimulai dari ibu jari kaki kiri menuju kelingking dan dilanjutkan ibu jari
kaki kanan menuju kelingking, bersihkan cat kuku dengan menggunakan
kapas yang yang telah dibentuk bola-bola kecil dan dibubuhi dengan
acetone (nail enamel remover) dengan cara ditekan pada kuku beberapa
saat dan tarik dengan sekali tarikan. Bila masih ada sisa cat yang
menyelip disekitar jaringan kuku, bersihkan dengan menggunakan kapas
yang dililitkan di ujung orange wood stick dan dicelupkan sedikit pada
acetone.

d. Diagnosa kaki.
Mendiagnosa kaki beserta kuku jari adalah suatu hal yang perlu
dilakukan sebelum melaksanakan pedicure. Hasil pengamatan kemudian
dicatat dalam kartu diagnosa/kartu perawatan.
Lembar diagnosa terlampir.

e. Membentuk dan mengikir kuku


 Bila memerlukan pemotongan kuku karena kuku terlalu panjang,
potonglah secara horizontal.
 Lanjutkan pembentukan kuku Dengan kikir amplas (emery board).
 Untuk kuku jari kaki, hendaknya dikikir secara horizontal (jangan
membentuk oval/runcing).
Pembentukan kuku ini langsung dikerjakan pada kedua kaki.

f. Merawat kuku dan jaringan sekitarnya.


Dimulai dengan kaki kanan dan dilanjutkan kaki kiri.
1. Buffing
- Letakkan setitik pasta polish.
- Ratakan dengan ibu jari.
- Gosok dengan nail buffer satu arah ke depan.
Penggosokan ini dimaksudkan untuk melancarkan peredaran
darah pada palung (nail bed) untuk mengkilapkan lempeng kuku
(nail plate) dan untuk memperbaiki kondisi kuku bergaris yang
kasar.

2. Cuticle massage
Pengurutan kutikula dimaksudkan untuk memperbaiki kondisi
jaringan sekitar kuku.
- Letakkan cuticle massage cream pada pangkal kuku dengan
menggunakan orange wood stick yang dililit kapas.
- Menggunakan kedua ibu jari mengurut bersamaan dengan
gerakan rotasi dimulai pada ibu jari dan kelingking menuju
tengah.

3. Merendam dan menyikat

26
- Rendamlah kaki sambil menyikat kuku dan menggosok tumit
yang pecah dengan batu apung.
- Setelah cukup, angkat kaki dan keringkan dengan handuk.

4. Merawat jaringan sekitar


- Menggunakan orange wood stick yang dililit kapas, oleskan
cuticle softener pada kutikula dan sisi dalam ujung kuku lepas.
- Bersihkan dengan pisau kutikula (cuticle knife) dari tiap sisi
menuju tengah. Posisi pisau harus flat dan dengan gerakan
rotasi.
- Dorong kutikula dengan pendorong kuku atau orange wood stick
pada bagian ujung dengan bentuk serong.
- Bersihkan sisi dalam ujung kuku lepas
- Gunting sisa kulit kutikula yang lepas.

g. Pengurutan kaki

CARA MERAWAT KUKU KAKI

1. Merendam kaki dalam air


hangat yang dicampur beberapa
tetes dettol.

2. Bersihkan seluruh kaki (sebatas


lutut) dengan wash lap lembab
hangat.

27
3. Membersihkan kuku dari lak
kuku

4. Menggunting dan membentuk


kuku

5. Mengikir kuku

6. Menyikat kuku

7. Mengeringkan kaki

8. Pulaskan cream dengan


menggunakan orange wood stick.
9. Dorong lipatan kuku dengan
pendorong kuku.
10. Kerik dengan alat untuk
mengerik kuku

28
PENGURUTAN KAKI

1. fleurage pada pergelangan kaki


Sampai tempurung lutut

2. Petrisage pada pergelangan kaki


sampai Tempurung lutut

29
3. Petrisage pada punggung kaki
memakai Ibu jari

4. Petrisage pada ruas-ruas jari kaki

5. Memijit-mijit pada sisi jari-jari


kaki terus Membuat gerakan
pencubitan pada Ujung jari kaki

6. Petrisage pada telapak kaki


(cekungan)

7. Petrisage pada telapak kaki (atas


Cekungan)

8. Petrisage pada samping mata kaki

30
9. Memutar-mutar pergelangan
kaki ke Kanan dan ke kiri

10. Tapotage pada betis

11. Petrisage pada betis

12. Petrisage pada tempurung lutut

31
13. Efleurage seperti no 1

h. Membersihkan cream urut dengan wash lap hangat


i. Memberi penyegar
j. Pemakaian hand lotion.
k. Pengecatan kuku (Rias kuku)
 Sebelum pengecatan kuku, kuku dibersihkan dari sisa kosmetik (hand
lotion).
 Mengenakan base coat.
 Mengenakan cat kuku dengan tiga ulasan di mulai dari tengah, sisi kiri dan
sisi kanan.
 Untuk kaki kanan pelanggan dimulai dari ibu jari menuju kelingking, dan
untuk kaki kiri dimulai dari kelingking menuju ibu jari.
 Mengenakan top coat.
 Jika ada cat kuku yang menempel disekitar jaringan kuku, dapat
dibersihkan dengan kapas yang dililitkan pada orange wood stick dan
dibubuhi sedikit nail enamel remover.

1. Berkemas
 Membersihkan dan mensterilkan peralatan yang telah dipakai.
 Mengembalikan peralatan dan kosmetik ke tempat asalnya.
 Membersihkan area kerja.
 Membuang sampah

32
XII. KIAT UNTUK KAKI LEBIH SEHAT
 Pakai sepatu yang benar-benar pas di kaki, dengan ruang yang memadai
supaya tidak menekan jari kaki.

 Perhatikan bagaimana sepatu kita aus di bagian sol dan tumit. Jika tidak
merata, berarti ada masalah dalam cara kita berjalan.

 Olah ragakan dan pijat kaki setiap hari.

 Berjalan-jalanlah dengan memakai sepatu bertali yang seimbang dan


menunjang tubuh dengan baik. Pakai kaus kaki katun atau wol untuk
mencegah lecet, dan mengurangi resiko tumbuhnya jamur.

 Periksakan kaki secara teratur, apakah ada katimumul (corn), kapalan,


penyakit kuku air (athelete’s foot), bengkak di tulang atau sendi, ketidak
wajaran atau luka di kulit, dan kuku jari kaki yang tumbuh masuk ke
daging.

XIII. KIAT MANJUR MERAWAT KAKI


 Cuci kaki setiap hari dengan larutan air sabun yang hangat (jangan
merendam kaki, karena dapat merusak minyak alami pada kaki).
Keringkan benar, terutama di antara jari kaki.

 Kalau kulit kita kering, oleskan krim pelembab di seluruh kaki, terutama di
antara jari kaki. Pelembab juga membantu mencegah tumit pecah yang
menyakitkan.

 Taburi dengan sedikit bedak talk untuk menjaga kaki tetap kering.

 Lakukan pengelupasan kulit ari pada kaki secara teratur. Sesudah


berendam santai dalam bak mandi selama 10 menit, dengan batu apung,
hati-hati lepaskan kulit yang mengeras pada telapak kaki, gosok dengan
gerakan putaran kecil, kecuali bagian bertulang atau sendi, dan untuk
bagian-bagian ini sebaiknya kita periksakan diri pada ahli perawatan
kesehatan kaki (podiatrist).

 Rapikan kuku jari kaki secara teratur dengan menggunakan penggunting


kuku. Lunakkan kuku dengan merendamnya dalam air hangat atau dengan
krim pelunak. Potong lurus, tetapi jangan terlalu pendek, dan jangan
masuk di sudut, karena dapat berakibat tumbuhnya kuku ke dalam daging.

 Untuk perawatan pelunakan kulit, ratakan selapis tipis petroleum jelly


pada kaki dan kenakan kaus kaki selama tidur. Panas yang ditimbulkan

33
oleh kaus kaki semalaman dapat meningkatkan daya kerja pelunakan dari
jel.

 Lakukan sendiri pedikur secara teratur.

 Jaga agar kaki selalu hangat, dan olahragakan kaki untuk meningkatkan
peredaran darah.

 Kenakan selalu sepatu yang baik untuk bekerja.

 Ingatlah bahwa kuku jari kaki selalu lebih rawan jamur dibandingkan kuku
tangan karena cenderung bersentuhan dengan tanah atau terbungkus dalam
sepatu yang memberikan lingkungan gelap dan lembap bagi bakteri untuk
tumbuh subur. Kaki yang bersih dan kering menangkal penyakit, cara
terbaik untuk mencegah infeksi adalah kebiasaan ketat mencuci kaki
dengan sabun dan air, dan ingat untuk mengeringkannya dengan baik.
Sedapat mungkin mengenakan sandal mandi ditempat pemandian umum.
Ganti sepatu dan kaus kaki atau kaus kaki tipis (stocking) setiap hari.

 Tidak ada artinya membuat jari kaki terlihat cantik jika orang-orang lari
ketika kita membuka sepatu kita! Berantas bau kaki dengan membersihkan
kaki dengan baik setiap hari, sering mengganti kaus kaki, selalu memilih
kaus kaki dari bahan serat alami misalnya katun, menggunakan deodorant
anti keringat untuk mengendalikan keringat pada kaki, mengelap telapak
kaki dengan spiritus kadar rendah dua kali sehari, dan menggunakan
sisipan pada sepatu yang mengandung arang aktif (activated charcoal).

 Segera dapatkan pengobatan untuk luka baker, teriris dan kulit terkupas,
dan jika terdapat perubahan warna atau suhu, khususnya bagi penderita
diabetes.

XIV. SENAM KAKI

1. Peregangan jari kaki.


Duduk di kursi dengan kaki telanjang di atas lantai. Angkat tumit, jari kaki
tetap di lantai.Tahan selama lima detik. Lalu berjinjit dengan bertumpu pada
jari kaki, dan tahan. Akhirnya, angkat kaki dan kerutkan jari kaki hingga kaki
bertumpu pada ujung jari, lalu tahan. Kembali ke posisi semula. Ulangi 10
kali. Latihan ini disarankan untuk orang yang mudah terkena kejang pada jari
kaki atau jari kaki bengkok, dan sebagai senam pemanasan untuk senam
latihan kekuatan.

34
2. Menarik ibu jari kaki.
Lingkarkan gelang karet pada kedua ibu jari kaki, lalu tariklah merentang, di
tahan selama lima detik. Ulangi 10 kali. Senam kaki ini bagus untuk orang
yang menderita radang jari kaki, meredakan kejang pada jari kaki, dan
membantu membentuk otot.

3. Menjepit handuk.
Letakkan handuk kecil di lantai dekat kaki, dan tariklah mendekat dengan
mengerutkan jari kaki. Ulangi lima kali. Tambah daya tahan dengan
meletakkan sebuah buku atau beban di salah satu ujung handuk. Latihan ini
baik untuk kejang jari kaki dan nyeri di bantalan pijak kaki, pada otot besar
bagian luar dan lengkung kaki.

4. Memungut kelereng.
Letakkan 16 hingga 20 butir kelereng di lantai. Pungut satu persatu dengan jari
kaki sambil bergantian kaki. Lanjutkan hingga semua kelereng telah terpungut.
Senam ini membentuk ligamen dan tendon, dan memisahkan serta
menyempurnakan otot-otot yang lebih kecil, mirip latihan angkat beban bebas
di sarana kebugaran.

35
5. Pembentukan otot.
Berdirilah di atas buku atau bangku, biarkan jari kedua kaki bergantung di
tepi, lalu bengkokkan kuat-kuat jari kaki ke bawah. Tahan beberapa detik, lalu
tarik kuat-kuat ke atas, dan tahan selama beberapa detik. Ulangi senam ini 10
kali.

6. Pengendalian jari kaki.


Duduk atau berbaringlah dengan tungkai lurus di depan. Tahan kaki dengan
sudut yang benar kearah lantai dan coba jauhkan jari kaki selebar mungkin.
Lalu cobalah gerakkan jari kaki ke atas dan ke bawah satu persatu. Ulangi 10
kali. (mula-mula senam ini terasa tidak mungkin dikerjakan, tetapi ketika
mulai mengerjakannya, cobalah lakukan dengan ibu jari kaki terlebih dahulu,
dan biarkan jari yang lain melakukannya satu persatu.

7. Lingkaran dengan kaki.


Duduk atau berbaring dengan kaki terulur di depan. Dengan salah satu kaki
membuat lingkaran besar keluar, sambil melengkungkan kaki. Ulangi 10 kali.
Lalu buat lingkaran ke dalam 10 kali. Ulangi dengan kaki yang lain. Senam ini
memperbaiki bentuk kaki, dan memperkuat serta merampingkan pergelangan.

36
8. Penguat lengkung kaki.
Gulingkan kaki pada penggiling kaki dilantai, di seluruh permukaan telapak.
Berguling ke depan dan ke belakang selama 10 kali, sambil memusatkan
gilingan di lengkung telapak kaki. Ulangi pada kaki yang lain. Senam ini juga
meredakan keletihan dan kejang kaki.

XV. 15 KIAT PERAWATAN KUKU

 Oleskan krim atau cairan (lotion) tangan sesudah mencuci tangan karena
sabun membuat kuku dan kulit menjadi sangat kering, dan mengakibatkan
kuku rapuh dan terkelupas.

 Minyak kenari manis yang dicampur dengan sedikit garam dan digosokkan
ke kuku dan kutikula dapat membantu memperkuat kuku yang lemah dan
sering patah, sekaligus memberikan gizi kepada kutikula yang kering dan
menyerpih.

 Perlakukan kutikula dengan sangat lembut karena bagian kuku ini


melindungi bagian tengah kuku yang tumbuh. Jangan pernah menyobek
kulit lepas atau menggunting kutikula.
 Hentikan kebiasaan menggigit kuku yang dapat merusak kuku dan
kutikula. Kebiasaan ini juga mengakibatkan rusaknya bentuk kuku atau
pertumbuhan kuku yang tidak rata. Perhatikan bahwa menggigit kuku juga
dapat memindahkan organisme berbahaya ke kuku yang mengakibatkan
infeksi atau meningkatkan kemungkinan kita terjangkit flu.

 Beri rangsangan pada kuku untuk mendorong pertumbuhan. Pijatlah


pangkal kuku setiap kali sempat. Mengetik, bermain piano dan kegiatan
lain yang membutuhkan banyak gerakan dengan jari dapat meningkatkan
pasokan darah ke jari-jari kita.

 Kecuali jika kuku kita sangat panjang, hindari menggunting atau


memotong untuk memendekkannya karena dapat membuat kuku menjadi

37
bengkok atau terbelah. Lebih baik gunakan kikir untuk membentuk atau
memendekkan kuku. Mengikir secara tegak lurus pada ujung kuku akan
membuat kuku terkelupas di ujung. Jadi, peganglah bilah pengikir kuku
dengan kemiringan 45 derajat di bawah ujung kuku.

 Sesudah membersihkan cat kuku, tunggu beberapa menit sebelum mulai


mengikir untuk membentuk atau memendekkan kuku. Kuku dapat terbelah
jika belum kering benar.

 Jangan terlalu sering menggunakan pembersih cat kuku, terutama yang


mengandung aseton, karena akan membuat kuku kering. Banyak ahli
perawatan kuku (posiatrist) menyarankan, penggunaan pembersih cat kuku
paling sering sekali seminggu. Gunakan sedikit pembersih cat kuku dan
hindari terlalu banyak cairan ini terkena kutikula atau kulit di sekitarnya

 Jangan pernah mengikis cat kuku atau menggunakan alat dari logam untuk
mendorong kutikula. Hal ini dapat mengikis sel pelindung permukaan
kuku. Mengupas cat kuku yang terkelupas juga sangat berpotensi merusak
kuku.

 Produk gizi untuk kuku bermanfaat besar bagi kecantikan karena vitamin,
minyak dan protein dibutuhkan untuk membantu kuku dan kulit di
sekitarnya tumbuh panjang, kuat dan sehat.

 Lakukan perawatan kuku tangan (manicure) lengkap setiap 7 – 14 hari


sekali, dan oleskan ulang cat kuku sesuai kebutuhan untuk memelihara
penampilan yang rapi.

 Oleskan cat pelindung kuku (top coat) hampir setiap hari untuk melindungi
ujung kuku.
 Cara tercepat untuk mencegah patahnya kuku lunak dan lemah adalah
dengan mengoleskan lapisan pengeras kuku sekali atau dua kali seminggu,
bukan saja menyelamatkan kuku yang rawan melainkan juga memberikan
tampilan akhir yang berkilau pada kuku.

 Cat dasar menjadi langkah utama yang baik. Meskipun dirancang untuk
membantu cat kuku supaya tahan lama, lapisan ini juga membantu
mencegah warna terang menodai kuku. (kiat yang berguna jika kuku kita
ternoda karena cat kuku, adalah mencoba merendam ujung kuku dalam
jeruk lemon yang dibelah separuh selama 15 detik. Zat asam sitrus dalam
air jeruk lemon berfungsi memutihkan. Tetapi ingatlah untuk selalu
mencuci tangan sesudahnya supaya air jeruk lemon tidak mengeringkan
tangan kita)

38
 Cat kuku juga pelindung kuku yang baik. Ketika mengoleskan cat kuku,
terutama yang berwarna gelap, pastikan untuk mengoleskan dua atau tiga
lapis tipis daripada satu lapis tebal. Lebih cepat dan lebih rapi menyisakan
setiap sisi kuku tanpa cat. Cara ini juga memberi kesan kuku yang lebih
langsing. Oleskan lapisan cat kuku pertama di tengah kuku, lalu isi bagian
tepinya dengan dua kali olesan untuk hasil yang lebih rapi.

XVI. KIAT PENTING PENGECATAN KUKU

 Tunggu cat kuku kering perlahan-lahan, karena semakin lama keringnya,


semakin baik tampilan penyelesaiannya.Memaksakan cat kuku kering
terlalu cepat dengan panas atau pengering kimia berakibat kelebihan
penyusutan dan keretakan; panas menyebabkan cat kuku mengembang dan
terangkat dari kuku. Cat kuku yang menggunakan pencair yang cepat
menguap cenderung lebih mudah bergelembung dan berbintik, atau
menghasilkan permukaan yang tidak rata. Meniup hasil olesan cat kuku
akan mengurangi pelekatan dan kilaunya.

 Jangan mengandalkan cat kuku dengan bubuk kilap untuk bertahan lama.
Bubuk kilap sendiri tidak melekat pada kuku, jadi cenderung mengelupas
lebih cepat dibandingkan cat warna biasa.

 Gunakan cat kuku satu lapis dan cat pelindung yang cepat mengering
hanya kalau kita sedang tergesa-gesa. Kalau tidak, lebih baik tetap
menggunakan cat kuku biasa karena lebih tahan lama, dan memilih cat
pelindung baku yang lebih berkilau dan memberikan perlindungan lebih
kuat.

XVII. KIAT MENGOLESKAN CAT KUKU

 Hindari cat yang cepat kering yang pada umumnya mengandunng aseton
yang membuat kuku mudah belah. Cat kuku yang lebih kental dan kering
akan menahan agak lama kelembapan dan membuat kuku lebih lentur.

 Gulingkan botol cat kuku di antara telapak tangan kita untuk


mencampurnya. Jangan pernah mengocoknya, ini menyebabkan
munculnya gelembung udara dan pengolesan yang tidak merata.

XVIII. KIAT JITU DARI TENAGA AHLI


Pakar Rias kuku :
 Membuang kutikula yang kering dan kasar dengan menggunakan obat
pengelupas kutikula yang mengandung asam alfa hidroksi.

39
 Penghapus cat kuku sangat mengeringkan, perlama perawatan manikur
dengan mengoleskan lapisan baru cat kuku di atas cat kuku sebelumnya
sedikitnya sekali sebelum mengulang dari awal.
 Kebanyakan kaki terkungkung dalam sepatu selama 16 jam sehari dalam
suhu setinggi 40 derajat Celsius, yang mengakibatkan kaki menjadi kejang,
bengkak dan letih. Berjalanlah tanpa alas kaki untuk mengolah ragakan
kaki.
 Pemijatan kaki secara teratur membantu memperkecil stress, menyegarkan,
melepaskan sumbatan dan racun, dan memperlancar peredaran darah.

Podiatrist :
 Membuang kelebihan kulit setiap hari dengan menggunakan batu apung
atau bilah pengikir. Potong kuku jari lurus dan jangan pernah mengutik
atau mencabut kuku jari kaki.
 Mengoleskan bahan penyejuk yang mengandung urea (untuk penyerapan
yang lebih baik) setiap malam dibagian-bagian yang kering.
 Memilih sepatu yang tepat untuk struktur kaki kita. Hindari pemakaian
sepatu berhak tinggi dengan ujung yang menyempit yang dapat
menyebabkan malapetaka bagi kaki.
 Keringkan baik-baik daerah antara jari kaki dan bubuhi bedak talk untuk
membantu menyerap kelebihan kelembapan.

Ahli terapi pijat refleks :


 Sepatu yang nyaman dan sehat memungkinkan tubuh kita mengatasi stress
dalam kehidupan dan stress tubuh secara lebih baik. Sepatu yang tidak pas
dengan baik dapat memperparah masalah struktur kaki dan memicu
masalah kesehatan lainnya.
 Berjalan tanpa alas kaki secara teratur memberi latihan yang baik bagi
tubuh melalui rangsangan refleks dan menjaga kaki tetap lentur dan
bergerak dengan baik.
 Periksa kaki secara teratur. Kapalan, katimumul, kulit keras dan masalah
lain dapat menjadi tanda bahwa tubuh kita membutuhkan perhatian.
 Periksa apakah terdapat kutil di kaki dan pastikan untuk memeriksakan diri
ke dokter kulit jika menemukan adanya perubahan pada kutil.

Perancang sepatu :
 Hati-hati menggunakan ukuran sepatu yang benar, pastikan agar panjang
sepatu dari ujung kaki hingga tumit cukup nyaman, bagian punggung
sepatu tidak terlalu sempit, dan tinggi tumit sepatu cukup nyaman untuk
dipakai berjalan.
 Sepatu yang murah biasanya tidak terlalu mementingkan kenyamanan dan
mutu yang baik. Hindari sepatu / sandal yang terbuat dari bahan plastik,

40
atas kedua alasan di atas, dan demi mencegah munculnya bau tidak sedap
pada kaki.
 Sepatu yang paling merusak adalah sandal hak tinggi bertali yang tidak
memberikan penyanggaan yang dibutuhkan kaki. Untuk kaki yang sehat,
hindari pemakaian jenis sepatu ini.
 Sepatu yang paling tidak merusak adalah sandal kesehatan yang memiliki
punggung dari bahan kulit tulen dan alas yang menyangga sepanjang garis
telapak kaki.

JOB SHEET

SEKOLAH : SMK NEGERI 6 PALEMBANG


PROGRAM KEAHLIAN : TATA KECANTIKAN
MATA DIKLAT : TATA KECANTIKAN KULIT
KELAS / SEMESTER : X/2
JENIS PERAWATAN : MERAWAT TANGAN DAN
MEWARNAI KUKU
ALOKASI WAKTU : 75 MENIT

I. PENGERTIAN
Manicure adalah salah satu usaha untuk memperoleh kesehatand an
keindahan tangan beserta kuku jari melalui perawatan yang harus dilakukan
secara teratur yang meliputi pembersihan, pengurutan, perawatan kutikula pada
kuku, pembentukan kuku serta rias kuku.

II. TUJUAN
Beberapa tujuan perawatan kuku adalah :
1. Memperbaiki kondisi kulit, karena kulit mejadi lembut dan halus, serta bila
terjadi kulit kering akibat sabun ataupun deterjen
2. Melalui pengurutan akan meningkatkan peredaran darah dan getah bening
sehingga meningkatkan sirkulasi dan nutrisi dalam sel-sel jaringan

41
3. Otot dan persendian
4. Memberikan keindahan jari tangan maupun kaki karena kuku yang terawat
dan memiliki bentuk sesuai dengan bentuk jarinya.

III. ALAT, BAHAN, LENAN DAN KOSMETIK


1. Alat
a. Manicure set
b. Kursi Manicure
c. Waskom
d. Tempat sampah
e. Bantal kecil untuk tangan
f. Towel Steamer
g. Termos

2. Bahan dan Lenan


a. Cotton Buds
b. Tissue
c. Kapas
d. Handuk kecil
e. Handuk besar
f. Penutup lengan
g. Wash lap

3. Kosmetik
a. Nail enamel remover
b. Nail enamel
c. Base Coat
d. Top Coat
e. Pasta Polish/ buffing powders
f. Cuticle massage cream
g. Cuticle softener
h. Hand and body lotion
i. Massage cream
j. Sabun cair
k. Dettol
l. Bedak
m. Penyegar

4. Langkah Kerja Manicure :


No Urutan Kerja Preparatif Aparatif Keterangan
Persiapan area Alat, bahan,
Kosmetik
1. kerja, alat, bahan dan lenan
manicure
dan kosmetik manicure
Persiapan Melepas
2. - Baju kerja
pribadi aksesoris
Penutup Melepas
3. Persiapan klien -
lengan assesoris

42
-
Nail make up - Washlap
4. Pembersihan
remover - Kapas
Lembar
5. Analisa/diagnosa - diagnosa, alat
-
tulis
Membentuk dan - gunting kuku
6. -
mengikir kuku - emery board
- Buffing
Merawat kuku powder - Nail buffer
7. dan jaringan - Cuticle - orange wood -
sekitarnya massage stick

Merendam dan - sikat kuku


8. Sabun cair -
menyikat kuku - handuk

- orange
wood stick
- cuticle knife
Merawat Cuticle
9. - steel pusher Metode charm
jaringan sekitar softener
- gunting
kutikula

Masssage
10. Pengurutan
cream
Membersihkan
11. - Washlap -
krim urut
Memberi
12. Penyegar Kapas -
penyegar
Pemakaian hand Hand body
13. -
body lotion lotion
- Nail enamel
- Nail enamel
Pengecatan kuku remover
14. - cotton buds -
(rias kuku) - Base coat
- Top coat

Merapikan area
kerja,dan
15. Berkemas - -
mengembalikan
alat.

43
JOB SHEET

SEKOLAH : SMK NEGERI 6 PALEMBANG


PROGRAM KEAHLIAN : TATA KECANTIKAN
MATA DIKLAT : TATA KECANTIKAN KULIT
KELAS / SEMESTER : X/2
JENIS PERAWATAN : MERAWAT TANGAN DAN
MEWARNAI KUKU
ALOKASI WAKTU : 75 MENIT

IV. PENGERTIAN
Pedicure adalah salah satu usaha untuk memperoleh kesehatan dan
keindahan kaki beserta kuku jari melalui perawatan yang harus dilakukan secara
teratur yang meliputi pembersihan, pengurutan, perawatan kutikula pada kuku,
pembentukan kuku serta rias kuku.

V. TUJUAN
Beberapa tujuan perawatan kuku adalah :
1. Memperbaiki kondisi kulit, karena kulit mejadi lembut dan halus, serta bila
terjadi kulit kering akibat sabun ataupun deterjen
2. Melalui pengurutan akan meningkatkan peredaran darah dan getah bening
sehingga meningkatkan sirkulasi dan nutrisi dalam sel-sel jaringan
44
3. Otot dan persendian
4. Memberikan keindahan jari tangan maupun kaki karena kuku yang terawat
dan memiliki bentuk sesuai dengan bentuk jarinya.

VI. ALAT, BAHAN, LENAN DAN KOSMETIK


1. Alat
h. Pedicure set
i. Kursi Manicure
j. Waskom
k. Tempat sampah
l. Towel Steamer
m. Termos

2. Bahan dan Lenan


h. Cotton Buds
i. Tissue
j. Kapas
k. Handuk kecil
l. Handuk besar
m. Wash lap
n. Kain pel besar
o. Busa penyekat jari

3. Kosmetik
n. Nail enamel remover
o. Nail enamel
p. Base Coat
q. Top Coat
r. Pasta Polish/ buffing powders
s. Cuticle massage cream
t. Cuticle softener
u. Hand and body lotion
v. Massage cream
w. Sabun cair
x. Dettol
y. Bedak
z. Penyegar

4. Langkah Kerja Pedicure :


No Urutan Kerja Preparatif Aparatif Keterangan
Persiapan area Alat, bahan,
Kosmetik
1. kerja, alat, bahan dan lenan
pedicure
dan kosmetik pedicure
Persiapan Melepas
2. - Baju kerja
pribadi aksesoris
Penutup Melepas
3. Persiapan klien -
lengan assesoris

45
- Nail make up -
- Washlap
4. Pembersihan remover
- Kapas
- Dettol
Lembar
5. Analisa/diagnosa - diagnosa, alat
-
tulis
Membentuk dan - gunting kuku
6. -
mengikir kuku - kikir kuku
- Buffing
Merawat kuku powder - Nail buffer
7. dan jaringan - Cuticle - orange wood -
sekitarnya massage stick

Merendam dan - sikat kuku


8. Sabun cair -
menyikat kuku - handuk

- orange
wood stick
- cuticle knife
Merawat Cuticle
9. - steel pusher Metode charm
jaringan sekitar softener
- gunting
kutikula

Masssage
10. Pengurutan Manual
cream
Membersihkan
11. - Washlap -
krim urut
Memberi
12. Penyegar Kapas -
penyegar
Pemakaian hand Hand body
13. -
body lotion lotion
- Nail enamel
- Nail enamel
Pengecatan kuku remover
14. - cotton buds -
(rias kuku) - Base coat
- Top coat

Merapikan area
kerja,dan
15. Berkemas - -
mengembalikan
alat.

46
SOAL TEST TERTULIS

1. Jelaskan 4 macam tujuan perawatan tangan dan kaki !


 Apa yang dimaksud dengan :
 Palung kuku (Nail bed)
 Bulan sabit (Lunula)
 Hyponichium

2. Jelaskan 4 macam fungsi kuku !


3. Apa yang dimaksud dengan :
 Beau’s line
 Pterygium
 Blue nail
 Unguis punctata

4. Jelaskan kegunaan dari :


 Kikir amplas / emery board
 Sikat kuku / nail brush
 Tang kutikula / cuticula nippers

5. Jelaskan cara memulaskan lak kuku !

47
KUNCI JAWABAN

1. Empat macam tujuan perawatan tangan dan kaki :


Memperbaiki kondisi kulit, karena kulit menjadi lembut dan halus, serta bila
terjadi kulit kering akibat sabun ataupun deterjent.
 Melalui pengurutan akan meningkatkan peredaran darah dan getah bening
sehingga meningkatkan sirkulasi dan nutrisi dalam sel-sel jaringan.
 Otot dan persendian.
 Memberikan keindahan jari tangan maupun kaki karena kuku yang terawat
dan memiliki bentuk sesuai dengan bentuk jarinya.

2.
a. Palung kuku (Nail bed)
Adalah bagian ruas jari akhir tempat menempel lempeng badan kuku.

b. Bulan sabit (Lunula)


Adalah bagian pangkal kuku yang berbentuk bulan sabit.

c. Hyponichium
Adalah lapisan kulit ari yang berada di bawah ujung kuku lepas.

3. Empat macam fungsi kuku :


 Melindungi ujung ruas jari dan ibu jari.
 Sebagai alat bantu dalam mengerjakan sesuatu hal pekerjaan.

48
 Menutupi syaraf dan bagian yang lemah pada struktur di bawah kuku.
 Memberi keindahan pada tangan dan kaki.

4. a. Beau’s line
Adalah adanya lekukan melintang pada kuku. Hal ini biasanya karena
adanya penyakit dalam.

 Pterygium
Adalah kondisi pertumbuhan kutikula yang berlebihan hingga
pertumbuhan kuku terdesak ke depan.
 Blue nail
Adalah warna kuku yang sangat pucat karena peredaran darah di
palung kuku tidak baik. Kondisi ini terdapat pada seorang yang mengalami
sakit jantung.
 Unguis punctata.
Titik-titik pada lempeng kuku. Sering pada penyakit psoriasis.

5. a. Kikir amplas / emery board


Untuk memberi bentuk ujung kuku lepas dengan sisinya yang kasar
dan untuk melicinkan ujung kuku lepas dengan sisinya yang halus.

b. Sikat kuku / nail brush


Untuk membersihkan kuku dan ujung-ujung jari yang sedang di
rendam di dalam air hangat yang mengandung sabun.

c. Tang kutikula / cuticula nippers


Untuk menggunting kapalan-kapalan kulit, yaitu sel tanduk yang
mengeras di telapak kaki.

6. Cara memulaskan lak kuku :


a. Pulaskan ujung kuku lebih dahulu, agar lak kuku akan terlihat rata
semuanya.
b. Pulas bagian tengah kuku.
c. Pulas bagian kanan kuku.
d. Pulas bagian kiri kuku.

49
DAFTAR PUSTAKA

1. Hakim, Nelly dkk, Kosmetologi Tata Kecantikan Kulit Tingkat Dasar,


Penerbit Meutia Cipta Sarana Bersama, Jakarta 2001.

2. ef Ekel, Anita, Ilmu Kecantikan dan Kesehatan Masa Kini, Jakarta.

3. Setijani, M.G, Perawatan Tangan, Kaki dan Rias Kuku, Depdikbud,


Jakarta 1996.

4. Hand out Perawatan Tangan, Kaki dan Rias Kuku.

5. Toselli, Leigh, Panduan Lengkap Manikur & Pedikur, Penerbit


Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2008.

50
51

Vous aimerez peut-être aussi