Vous êtes sur la page 1sur 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PENDERITA

KEPERAWATAN PALIATIF

oleh

ELISYA NURRI SYANI 162310101154

SOFYAN NURDIANSYAH 162310101191

NIDYA PANDORA BINTARI H 162310101231

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2018
KASUS PENYAKIT

Ny S berumur 57 tahun seorang guru datang kerumah sakit dengan beberapa


keluhan dan dilakukan pengkajian, klien mengeluh dada kiri terasa nyeri dan
nyeri menjalar ke samping.Nyeri terasa seperti di tusuk tusuk.Selain nyeri klien
juga merasakan sesak nafas dan perut membesar. Hasil pengkajian : BB 40 kg,
Leukosit 8500/mm, HB 14,5 g/dL,TD 130/80 mmHg, RR 30x/menit, nadi
90x/menit, suhu 38 celcius, dan mukosa mulut lembab dan pucat, selama di
rumah sakit tidak dapat BAB.

I. Identitas Klien
Nama : Ny. S No. RM : 05 96 43
Umur : 57 tahun Pekerjaan : Guru
Jenis Kelamin : Perempuan Status Perkawinan : Menikah
Agama :Islam Tanggal MRS :
Pendidikan : Sarjana Setara Tanggal Pengkajian : 04 Septemberl
(S1) 2018
Alamat : Dsn Krajan Sumber Informasi : Keluarga
Wonorejo Kencong

II. Riwayat Kesehatan


1. Diagnosa Medis
Carcinoma Mamae Sinistra Metastase Paru dan Asites
2. Keluhan Utama

- Klien mengatakan “dada kiri terasa nyeri dan nyeri menjalar ke samping,
nyeri terasa seperti di tusuk tusuk”. Selsin nyeri,Klien juga mengalami
sesak nafas dan perut membesar.
3. Riwayat Penyakit Sekarang

Lima tahun yang lalu Ny.S merasakan adanya benjolan dibawah ketiak/disamping
mamae sebelah kiri . Setelah itu klien dan suaminya pergi ke dokter untuk periksa
dan dokter kemudian memberikan diagnose kanker mamae. Dolter menyarankan
kilen untuk dioperasi namun klien menolak karena takut dan jadwal operasi
terlalu lama sedangkan klien ingin cepat sembuh. Pada akhirnya klien dan
keluarga memutuskan untuk melakukan kemoterapi dan terapi alternatif. Terapi
alternatif yang dijalani klien meliputi terapi dengan jamu , terapi dengan batu
panas, dan terapi spiritual. Saat ini klien sudah menjalani 9 kali kemo suntik dan
14 kali kemo obat. Klien menganggap dirinya sembuh saat benjolan hilang hingga
pada suatu hari klien merasakan sesak dan akhirnya diketahui bahwa kanker telah
bermetastase ke paru sehingga klien saat ini harus di rawat.

4. Riwayat Penyakit Terdahulu


a. Penyakit yang pernah dialami
Klien memiliki riwayat CA mamae krang lebih sejak 5 tahun yang lalu dan
telah menjalani kemoterapi serta menjalani pengobatan alternatif.
b. Alergi (obat, makanan, plester, dll)
Kelurga dank lien mengatakan bahwa klien tidak memiliki alergi obat,
makanan, plester, dan lain-lain.
c. Imunisasi
Keluarga klien mengatakan tidak tahu tentang imunisasi apa saja yang
pernah diberikan pada klien.
d. Kebiasaan/pola hidup/life style
Klien dan keluarga mengatakan bahwa klien adalah perokok aktif. Klien
mengatakan bahwa dalam sehari dapat menghabiskan 1 pack atau lebih.
Namun saat ini, sejak 8 bulan yang lalu klien sudah tidak merokok lagi.
e. Obat-obat yang digunakan
Keluarga mengatakan bahwa klien pernah mengkonsusmsi obat yang di
beli di warung dan mengkonsumsi obat setelah periksa ke dokter.

5. Riwayat Penyakit Keluarga


Menurut adik Ny.S (Ny.W) riwayat penyakit yang pernah dialami oleh
keluarganya adalah kanker rahim dan kanker kelenjar getah bening. Ny.W
menyebutkan anak pertama Ny.S meninggal karena mengalami tumor otot

Genogram :

Keterangan:

= Laki-laki = Perempuan

= Meninggal = Klien

- - - - - = Tinggal satu rumah


I. ANALISA DATA KEPERAWATAN

No Hari/Tanggal/Jam Data Penunjang Etiologi Masalah Paraf &


Nama
1 Rabu, 31 oktober DS : Produksi mucus (Domain 11. Kelas 2.
2018 18:22 WIB - Klien mengatakan meningkat Kode Diagnosis 00031)
sesak dan batuk
berdahak sejak 5 hari Obstruksi/hambatan Ketidakefektifan
yang lalu. aliran udara bersihan jalan napas
Ns. G
DO: Bronkus meradang
- Suara napas ronkhi dan menebal
- RR: 30 x/menit
Merangsang refleks
batuk

Ketidakefektifan
bersihan jalan napas
2 Rabu, 31 oktober DS : Rokok (Domain 4. Kelas 4.
2018 18:22 WIB - Klienmengeluh Kode Diagnosis 00032)
dadanya sesak PPOK
Ketidakefektifan pola
DO : Perubahan anatomis napas
- Klien terpasang nasal parenkim paru Ns. G
kanul 3 lpm
- RR = 30 x/menit Pembesaran alveoli

Penyempitan saluran
udara

Suplai O2 tidak
adekuat

Hipoksia

Sesak

Ketidakefektifan pola
napas

3. Rabu, 31 oktober DS : Mual (Domain 2. Kelas 1.


2018 18:22 WIB - Klien mengatakan tidak Kode Diagnosis 00002)
nafsu makan sejak 3 hari Tidak nafsu makan
sebelum masuk rumah Ketidakseimbangan
sakit Intake/asupan nutrisi: kurang dari
- Klien mengeluh mual makanan berkurang kebutuhan tubuh Ns. G
dan muntah
Ketidakseimbangan
DO : nutrisi: kurang dari
BB menurun 8 kg kebutuhan tubuh

4 Rabu, 31 oktober DS : Obstruksi/hambatan (Domain 12. Kelas 1.


2018 18:22 WIB - Klien merasa nyeri aliran udara
Kode Diagnosis 00132)
setiap kali batuk
- Klien mengatakan Peningkatan RR Ns. G
nyeri muncul ketika
Nyeri akut
dibuat bergerak dan Nyeri
saat batuk
- Klien mengatakan
nyeri di ulu hatinya

DO :
Skala nyeri 4
II. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas b.d peningkatan produksi mucus d.d klien
mengatakan merasa sesak dan batuk berdahak sejak 5 hari yang lalu, suara napas
ronchi, RR = 30x/menit.
2. Ketidakefektifan pola napas b.d penurunan ekspansi paru d.d klien mengeluh
dadanya sesak, klien terapasang nasal kanul 3 lpm, RR = 30x/menit.
3. Keidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d kurang asupan makan
d.d klien mengatakan tidak nafsu makan sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit,
klien mengeluh mual dan mutah, BB menurun 8 kg.
4. Nyeri akut b.d agen cedera fisik d.d klien merasa nyeri setiap kali batuk, klien
mengatakan nyeri muncul ketika dibuat bergerak dan saat batuk, klien mengatakan
nyeri di ulu hatinya, skala nyeri 4.

Vous aimerez peut-être aussi