Vous êtes sur la page 1sur 8

GAMBAR

SISTEMATIKA

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Myrtales

Famili : Myrtaceae (suku jambu-jambuan)

Genus : Psidium

Spesies : Psidium guajava L.


NAMA DAERAH

Sumatera

 Glima breueh

 glimeu beru

 galiman

 masiambu

 biawas

 jambu biawas

 jambu batu

Jawa

 jambu klutuk

 jhambu bhender

Nusa Tenggara

 Kojabas

Maluku

 Kayawese

Papua

 giawas
MORFOLOGI

Tanaman jambu biji tumbuh pada tanah yang gembur maupun liat, pada tempat yang

terbuka dan mengandung banyak air. Pohon ini banyak ditanam sebagai pohon buah, Perdu

atau pohon kecil, tinggi 2 – 10 m, dengan percabangan banyak. namun sering tumbuh liar dan

ditemukan pada ketinggian 1 – 1.200 mdpl. Jambu biji berbunga sepanjang tahun.

1. Batang

Batangnya berkayu, keras, kulit batang licin, mengelupas dan berwarna cokelat

kehijauan.

2. Daun

Daunnya Tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan, daun muda beranbut halus,

permukaan atas daun tua licin. Helaian daun berbentuk bulat telur agak jorong, ujung

tumpul, pangkal membulat, tepi rata agak melekuku ke atas, pertulangan menyirip,

panjang 6 – 14 cm, lebar 3 – 6 cm, berwarna hijau.

3. Bunga

Bunganya tunggal, bertangkai, keluar dari ketiak daun, berkumpul 1-3 bunga,

berwarna putih.

4. Buah

Buahnya buah buni, berbentuk bulat sampai bulat telur, berwarna hijau sampai hijau

kekuningan. Daging buah tebal, buah yang masak bertekstur lunak, berwarna putih

kekuningan atau merah jambu. Biji buah banyak mengumpul di tengah, kecil-kecil,

keras, berwarna kuning kecokelatan.

Buahnya dapat dibuat manisan, jus, es krim, dan selai. Jambu biji berkembang biak

melalui biji, okulasi, atau tunas yang berakar


HABITAT

Habitat Jambu biji adalah daerah tropis & dapat tumbuh di daerah sub-tropis dengan

intensitas curah hujan yg diperlukan berkisar antara 1000-2000 mm/tahun & merata

sepanjang tahun. suhu sekitar 23-28 derajat Celcius, dengan ketinggian antara 5-1200 mdpl.

Jambu biji tersebar meluas sampai ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia, sampai Asia

Selatan, India dan Sri Lanka.


KHASIAT
1. Mengobati diare
Daun jambu biji banyak digunakan mengobati diare karena senyawa antibakterinya yang
kuat, yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri.
2. Menurunkan berat badan
Daun jambu biji dapat mencegah pati kompleks diubah jadi gula.
3. Mencegah diabetes
Daun jambu biji secara efektif dapat menurunkan glukosa darah pada pasien diabetes.
4. Mengobati bronkitis
Daun jambu membantu mengobati bronkitis dengan membuka paru-paru, mengendurkan
lendir dan menenangkan batuk.
5. Penyakit gigi dan gusi
Ya, karena daun jambu biji ini memiliki sifat anti-inflamasi juga. Mereka efektif dalam
menyembuhkan sakit tenggorokan dan mulut
6. Pencernaan
Daun jambu biji dapat merangsang produksi enzim pencernaan. Sifat anti-bakteri pada
daun dapat membunuh bakteri dan mencegah sakit perut.
7. Mengobati demam berdarah
Daun jambu biji digunakan sebagai obat alami untuk mengobati demam berdarah.
Ekstrak daun jambu biji dapat meningkatkan jumlah platelet dalam darah.
8. Mengurangi alergi
Daun jambu biji mencegah pelepasan histamin yang efektif dalam menghambat reaksi
alergi.
9. Mengobati luka dan mencegah infeksi
Daun jambu biji memiliki khasiat menyembuhkan dan dapat mengobati luka bakar.
Senyawa antibakteri juga dapat mengurangi peradangan yang menyebabkan infeksi.
10. Memperbaiki sistem kekebalan tubuh
Daun jambu biji disebut juga dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh yang
melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
11. Mengobati jerawat
Daun jambu biji menghilangkan jerawat dan bintik hitam dari kulit. Mereka mengandung
antiseptik yang bisa membunuh bakteri penyebab jerawat.
KANDUNGAN KIMIA

DAUN jambu biji Menurut Kartasapoetra (1996), mengandung zat-zat penyamak


(psiditanin) sekitar 9 %, minyak atsiri berwarna kehijauan yang mengandung eugenol 0,4 %,
minyak lemak 6 %, damat 3 % dan garam mineral.
Psiditanin adalah tanin yang terdapat di dalam daun jambu biji. Tanin adalah
kumpulan senyawa organik amorf, bersifat asam, berasa cepat, mengendapkan alkaloid dan
glukosida dari lautan digunakan sebagai penyamak dan untuk membuat tinta dari besi atau
tanin juga kumpulan senyawa yang mengandung fenol dan dapat mengendapkan protein.
Minyak atsiri adalah minyak yang menguap yang ditemukan pada tumbuhan aromatik yang
terdiri atas campuran dua atau lebih terpena tau campuran oleopten dengan stearopten
(essentia oil) dan minyak lemak adalah campuran atas lemak dan esterriya (triglirserda) atau
fatty oil minyak tanaman dan hewan yang tidak menguap.
Menurut Nana Wildiana (2002) , jambu biji mempunyai zat kimia yang sebagai zat
aktif adalah flavonoid, alkaloid, tanin, pektin, minyak atsiri, tanin yang dapat digunakan
sebagai anti bakteri, absorbent (pengelat atau penetral racun), astringent (melapisi dinding
mukosa usus terhadap rangsangan isi usus) dan antispasmolotik (kontraksi usus). Nana
Wildiana (2002) menyatakan bahwa zat aktif dalam daun jambu biji yang dapat mengobati
diare adalah tanin. Makin halus serbuk daunnya, makin tinggi kandungan taninnya. Hal ini
didukung oleh beberapa penelitian sebelumnya antara lain : Natsir (1986), hasil penelitian
invitro terhadap kontraksi usus dengan menggunakan usus marmot menunjukkan rebusan
daun jambu biji konsentrasi 5 %, 10 % dan 20 % dapat mengurangi kontraksi usus halus.
Sedangkan penelitian terhadap kemampuan rebusan daun jambu biji dalam menghambat
pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan staphylococcus aureus menunjukkan kadar
terendah 2 % dapat menghambat Escherichia coli.
Semakin tinggi konsentrasi ekstrak, maka daya hambatnya semakin besar dan juga
semakin lebar daerah hambat yang terbentuk.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.alodokter.com/berbagai-manfaat-jambu-biji-bagi-kesehatan-tubuh

https://lifestyle.kompas.com/read/2011/06/28/12444853/10.khasiat.jambu.biji

http://rumahtipsmenarik.blogspot.com/2012/06/kandungan-kimia-dan-kegunaan-jambu-

biji.html

http://www.materipertanian.com/klasifikasi-dan-ciri-ciri-morfologi-jambu-biji/

http://oksidator.blogspot.com/2013/02/jambu-biji-psidium-guajava_2191.html

Vous aimerez peut-être aussi