GOLD MINERALISATION ZONE STUDIES USING

MAGNETIC METHODS CONDUCTED IN POBOYA

GOLD MINE SITE
‣ RIZKY PUTRI AMALI A. (03411640000006)
‣ NUR ISNAINI RAHMANINGTYAS (03411640000008)
‣ AISYA NUR HAFIYYA KRISTANTO (03411640000032)
‣ ARYA NUR DEWANGGA (03411640000034)
INTRODUCTION
Gold (Aurum) is one of the Noble Metals

Poboya, Mantikulore, Cental Sulawesi contains a lot

of Gold minerals with an area of 49.460 Ha (ESDM,
2011)

There has been massive-unorganised gold mining

caused by the lack of sub-surface information around
Poboya which affects on ecosystem damage in Tahura
Poboya (Conservation Area of Protected Forest) (Silo,
2011)

Former studies conducted in Poboya using

Geoelectrical Method Wenner Configuration has only
reached Poboya river basin (Alpinus, 2010)
 harian
B

GEOLOGICAL STUDIES k
b
▸ Formasi Molasa Celebes s
▸ bagian timur dan barat mengelilingi endapan in
alluvium b. K
▸ meluas di bagian utara bB
▸ menyempit di bagian selatan p

▸ Batuan penyusun:konglomerat, batupasir, te

batulumpur, batugamping-koral, napal (Meosen) Gambar 1 Peta Geologi Lokasi Penelitian m
▸ Kompleks Batuan Metamorf Research Site Geological Map d
Gambar 1 Peta Geologi Lokasi Penelitian
▸ tersingkap di pematang timur (inti) p
b
▸ terdiri dari sekis anfibiolit dan sekis (barat,
genes dan pualam (timur) p
ti
▸ terdapat intrusi selebar 50 m menerobos
dengan berjangka dari diorit-granodiorit te

▸ berumur pra-tersier s/d palezoikum m

m
▸ Kondisi Morfologi
h
▸ Perbukitan (bagian timur, dari arah selatan ke
utara, ketinggian ±750 mdpl) b

▸ Dataran (bagian barat, ketinggian ± 200 mdpl)

Research Site Map
Gambar 2 Peta Lokasi Penelitian mela
RESEARCH METHODOLOGY
RESEARCH METHODOLOGY
Located in Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Propinsi
Sulawesi Tengah dengan batas lintang 0° 51' 50,6" LS sampai 0° 50’ 21,0"
LS dan batas bujur 119° 56' 58,5" BT sampai 119° 56' 25,5" BT.

Total Measuring Area : ± 915,312 m2 x 1.020 m2.

Calculation (Correction)

Daily correction (TVH)

IGRF correction (41338,3 nT.)

Magnetic Anomaly calculation (∆T)

Magnetic Anomaly modelling (surfer)

Contour Map analysis

RESULT

ANALYSIS
 Palu, Propinsi Sulawesi Tengah dengan terukur (Tobs) di lapangan, selanjutnya
RESULT ANALYSIS o
batas lintang 0 51' 50,6" LS sampai 0 50' o dilakukan perhitungan anomali magnetik
21,0" LS dan batas bujur 119o 56' 58,5" BT (∆Ttotal) dengan menggunakan software
sampai 119o 56' 25,5" BT. Total luas areal surfer 10 seperti pada Gambar 3 yang
pengukuran mencapai ± 915,312 m2 x 1.020 terlihat bahwa.
▸ shows contrast
m2. Seperti magnetic
yang terlihat field values
pada Gambar 2.
in each point of measurement
HASIL
▸ indicate anomalies distribution (high
Data yang diperoleh dari hasil
intensity is positive, low intensity is
pengukuran adalah posisi titik pengukuran
negative)
(lintang dan bujur), waktu dan medan
▸ combination
magnet di of titikmagnetic field Untuk
pengukuran.
regional anomaly and magnetic field
mendapatkan nilai anomali medan magnet
residual anomaly
(∆T) dilakukan koreksi sebagai berikut : Magnetic
Gambar 3 PetaField
konturAnomaly Contour
anomali medan Maptotal
magnet
1. Koreksi harian (ΔTtotal) (∆Ttotal)

Studi Zona Mineralisasi Emas Menggunakan Metode Magnetik Di Lokasi Tambang

Emas Poboya
(Mohamad Junaedy)
214
Agustus 2016
suseptibilitas negatif diinterpretasikan
RESULT ANALYSIS
suseptibilitas negatif diinterpretasikan
sebagai respon mineral non-magnetik. Jenis
sebagai respon mineral non-magnetik. Jenis
▸ mineral tidak dapat ditentukan karena tidak
Thin Sections
mineral tidak dapat ditentukan karena tidak
terdapat kesesuaian antara nilai
▸ sayatan A-A’
terdapat berarah barat
kesesuaian - timurnilai
antara dengan
suseptibilitas
panjang pada setiap
sayatan ± benda dengan nilai
695 meter,
suseptibilitas pada setiap benda dengan nilai
suseptibilitas batuan/mineral dalam literatur.
▸ model sayatan
suseptibilitas
B-B’ dengan arah utara -
batuan/mineral dalam literatur.
Sedang untuk
selatan benda panjang
dengan yang memiliki
sayatannilai
± 890
Sedang
meter, untuk benda yang memiliki nilai
positif dapat ditentukan jenis batuan/mineral
positif dapat ditentukan jenis batuan/mineral
▸ model
karena sayatan C-C’,
ada kesesuaian nilaiD-D' dan E-E' memiliki
suseptiblitasnya
Gambar 6 Model Sayatan pada peta kontur anomali
Thin Section of Magnetic Field Residual
karena
arah ada kesesuaian
model sayatannilai
yangsuseptiblitasnya
sama,yang
yaitu
medan magnet residual
Gambar 6 Model Sayatan pada peta kontur anomali pada literatur. Nilai susebtibilitas
medanAnomaly Contour Map
magnet residual padabaratlaut - tenggara
literatur. dengan masing-masing
Nilai susebtibilitas yang
diperoleh dari pemodelan untuk sayatan A-
panjang sayatan C-C’ ± 776 meter, sayatan
diperoleh
A’, B-B’, dari
C-C’,pemodelan
D-D’, untuk
dan sayatan
E-E’ dapatA-
D-D' ± 995 meter, dan sayatan E-E' ± 930
A’,meter.
dilihatB-B’, C-C’,2. D-D’, dan E-E’ dapat
pada Tabel
dilihat2 pada
Structure of Tabel
rocksjenis2. batuan/mineral terhadap nilai
are irregular, caused by
▸ Tabel Interpretasi
suseptibilitas pada benda hasil pemodelan 2D pada sayatan A-A’,
weathering
TabelC-C’,
B-B’, 2 D-D’,
and
Interpretasi
dan tectonic
E-E’ jenis process
batuan/mineral terhadap nilai
suseptibilitas pada benda hasil pemodelan 2D pada sayatan A-A’,
Nilai Suseptibilitas (SI) Interpretasi
No Keterangan
Benda Literatur Jenis Mineral/Batuan
B-B’, C-C’, D-D’, dan E-E’
Sayatan A-A’

▸ suseptibilitas negatif diinterpretasikan sebagai

No
Benda
1 Sayatan0,0044
A-A’
Nilai 0,000035 – 0,005
Suseptibilitas (SI)
Literatur
0,0044
Pirit (FeSInterpretasi
Kuarsa
2)
Jenis Mineral/Batuan
Iron sulfides
Batuan metamorf
Keterangan

respon mineral non-magnetik.

0,0013 – 0,011 Siderite Mineral magnetik
0,000035 – 0,005 Pirit (FeS ) Iron sulfides
0,0031 – 0,018 Serpentine 2 Batuan metamorf
0,0044 Kuarsa Batuan metamorf
0,000035 – 0,005 Pirit (FeS2) Iron sulfides
1 0,0044
0,0013
0,0044– 0,011 Siderite
Kuarsa Mineral
Batuan magnetik
metamorf
2 0,0044 0,0031 – 0,018 Serpentine Batuan metamorf
▸ negative susceptibility interpreted as non-
0,0013 – 0,011 Siderite Mineral magnetik
0,000035 – 0,005
0,0031 – 0,018 Pirit (FeS2)
Serpentine Ironmetamorf
Batuan sulfides
2 0,0044 0,0000230,0044
– 0,0004 Kuarsa (CuFeS2)
Kalkopirit IronBatuan
sulfidesmetamorf
magnetic mineral response
3 0,0001 0,0013 – 0,011 RedSiderite Mineral magnetik
Curve and anomaly shapesbenda
thin section A-A’
0,00001 – 0,0001 sediments Batua sedimen
Gambar 7 Kurva dan bentuk anomali hasil 4 0,0001
0,0031
0,000023
0,000023
– 0,018
– 0,0004
– 0,0004
Serpentine
Kalkopirit (CuFeS2) IronBatuan
sulfidesmetamorf
0,00001 – 0,0001 RedKalkopirit
sediments(CuFeS2) Ironsedimen
Batuan sulfides
pemodelanmodelling result
sayatan A-A'.(Error antara data 3 0,0001
0,00001 – 0,0001
0 – 0,073 Red
Rata
2
b.sediments
metamorf Batua
Batuan sedimen
metamorf
Gambar 7 Kurva dan bentuk benda anomali hasil 5 0,0432 0,000023 – 0,0004
0,001 – 0,09 Kalkopirit (CuFeS2)
Gabro Ironbeku
Batuan sulfides
pengukuran dan hasil pemodelan sebesar 6
4 0,0001
0,0482
0,00001 – 0,0001
0 – 0,073 Red
Rata
2
b.sediments
2
metamorf Batuan
Batuan sedimen
metamorf
 dilihat pada Tabel 2.
RESULT ANALYSIS
Tabel 2 Interpretasi jenis batuan/mineral terhadap nilai
suseptibilitas pada benda hasil pemodelan 2D pada sayatan A-A’,
▸ A-A’ Thin Section
B-B’, C-C’, D-D’, dan E-E’
Nilai Suseptibilitas (SI) Interpretasi
No Keterangan
Benda Literatur Jenis Mineral/Batuan
Sayatan A-A’
0,000035 – 0,005 Pirit (FeS2) Iron sulfides
0,0044 Kuarsa Batuan metamorf
1 0,0044
0,0013 – 0,011 Siderite Mineral magnetik
0,0031 – 0,018 Serpentine Batuan metamorf
0,000035 – 0,005 Pirit (FeS2) Iron sulfides
0,0044 Kuarsa Batuan metamorf
2 0,0044
0,0013 – 0,011 Siderite Mineral magnetik
0,0031 – 0,018 Serpentine Batuan metamorf
0,000023 – 0,0004 Kalkopirit (CuFeS2) Iron sulfides
3 0,0001
0,00001 – 0,0001 Red sediments Batua sedimen
sil 4 0,0001
0,000023 – 0,0004 Kalkopirit (CuFeS2) Iron sulfides
0,00001 – 0,0001 Red sediments Batuan sedimen
ta 5 0,0432
0 – 0,073
2
Rata b. metamorf Batuan metamorf
0,001 – 0,09 Gabro Batuan beku
ar 6 0,0482
0 – 0,073
2
Rata b. metamorf Batuan metamorf
0,001 – 0,09 Gabro Batuan beku
0,0011 – 0,012 Geothite Other-iron-bearing minerals
0,0013 – 0,011 Siderite Mineral magnetik
7 0,0110
0,0031 – 0,018 Serpentine Batuan metamorf
0,000063 – 0,0186 Shale Batuan sedimen
dc 0,0011 – 0,012 Geothite Other-iron-bearing minerals
8 0,0064 0,00025 – 0,21 Porpiri Batuan beku
0,0013 – 0,011 Siderite Mineral magnetik
ur 9 0,0064
0,0011 – 0,012
0,00025 – 0,21
Geothite
Porpiri
Other-iron-bearing minerals
Batuan beku
0,0013 – 0,011 Siderite Mineral magnetik

an 10
11
-0,098
-0,099
-
-
-
-
Mineral non-magnetik
Mineral non-magnetik
Sayatan B-B’
0,000035 – 0,005 Pirit (FeS2) Iron sulfides
mi 1 0,0016
0,0013 – 0,011 Siderite Mineral magnetik
 8 0,00640,00025 – 0,21 Porpiri Batuan beku
0,0013 – 0,011 Siderite Mineral magnetik
r RESULT ANALYSIS
9 0,0064
0,0011 – 0,012
0,00025 – 0,21
Geothite
Porpiri
Other-iron-bearing minerals
Batuan beku
0,0013 – 0,011 Siderite Mineral magnetik
▸ B-B’
10 Thin Section -
n 11
-0,098
-0,099 -
-
-
Mineral non-magnetik
Mineral non-magnetik
Sayatan B-B’
0,000035 – 0,005 Pirit (FeS2) Iron sulfides
i 1 0,0016
0,0013 – 0,011
0 – 0,073
Siderite
2
Rata b. metamorf
Mineral magnetik
Batuan metamorf
2 0,0472
0,001 – 0,09 Gabro Batuan beku
i 3 0,0069
0,0011 – 0,012
0,00025 – 0,21
Geothite
Porpiri
Other-iron-bearing minerals
Batuan beku
0,0013 – 0,011 Siderite Mineral magnetik

n 4 0,0010 0,000035 – 0,005

0,0011 – 0,012
Pirit (FeS2)
Geothite
Iron sulfides
Other-iron-bearing minerals
5 0,0058 0,00025 – 0,21 Porpiri Batuan beku
0,0013 – 0,011 Siderite Mineral magnetik
r 6
0,0027 0,000035 – 0,005
0,0013 – 0,011
Pirit (FeS2)
Siderite
Iron sulfides
Mineral magnetik
0,0056 0,0011 – 0,012 Geothite Other-iron-bearing minerals
i 7 0,00025 – 0,21
0,0013 – 0,011
Porpiri
Siderite
Batuan beku
Mineral magnetik
0,000023 – 0,0004 Kalkopirit (CuFeS2) Iron sulfides
8 0,0001
. 9 0,0018
0,00001 – 0,0001
0,000035 – 0,005
Red sediments
Pirit (FeS2)
Batua sedimen
Iron sulfides
0,0013 – 0,011 Siderite Mineral magnetik
Sayatan C-C’
a 1 0,0001
0,000023 – 0,0004
0,00001 – 0,0001
Kalkopirit (CuFeS2)
Red sediments
Iron sulfides
Batua sedimen
2 -0,006 - - Mineral Non-magnetik
n 3 0,0086
0,0011 – 0,012
0,00025 – 0,21
Geothite
Porpiri
Other-iron-bearing minerals
Batuan beku
 7 0,00025 – 0,21 Porpiri Batuan beku
RESULT
8
ANALYSIS
0,0001
0,0013 – 0,011
0,000023 – 0,0004
Siderite
Kalkopirit (CuFeS2)
Mineral magnetik
Iron sulfides
0,00001 – 0,0001 Red sediments Batua sedimen
▸ C-C’ Thin Section0,000035 – 0,005 Pirit (FeS2) Iron sulfides
9 0,0018
0,0013 – 0,011 Siderite Mineral magnetik
Sayatan C-C’
0,000023 – 0,0004 Kalkopirit (CuFeS2) Iron sulfides
1 0,0001
0,00001 – 0,0001 Red sediments Batua sedimen
2 -0,006 - - Mineral Non-magnetik
0,0011 – 0,012 Geothite Other-iron-bearing minerals
3 0,0086 0,00025 – 0,21 Porpiri Batuan beku

Online
-0,038 Journal of Natural Science Vol 5(2) :209
0,0013 – 0,011 Siderite Mineral magnetik
4 - - Mineral Non-magnetik
5 -0,024 - - Mineral Non-magnetik
Agustus
6 0,0044
2016 0,000035 – 0,005
0,0044
Pirit (FeS2)
Kuarsa
Iron sulfides
Batuan metamorf
0,0013 – 0,011 Siderite Mineral magnetik
7 -0,002 - - Mineral Non-magnetik

akan 8 Metode
0,0001 Magnetik Di Lokasi Tambang
0,000023 – 0,0004
0,00001 – 0,0001
Kalkopirit (CuFeS2)
Red sediments
Iron sulfides
Batua sedimen
9 -0,026 - - Mineral Non-magnetik
0,000035 – 0,005 Pirit (FeS2) Iron sulfides
10 0,0036
0,0013 – 0,011 Siderite Mineral magnetik
Sayatan D-D’
0,0005 – 0,04 Hematit (Fe2O3) Iron-titanium oxides
216 1 0,0005 0,00025 – 0,21
0,00046 – 1,4
Porpiri
Pyrrhotites
Batuan beku
Iron sulfides
0,0005 – 0,04 Hematit (Fe2O3) Iron-titanium oxides
2 0,0005 0,00025 – 0,21 Porpiri Batuan beku
RESULT ANALYSIS
7
8
-0,002
0,0001
-
0,000023 – 0,0004
-
Kalkopirit (CuFeS2)
Mineral Non-magnetik
Iron sulfides M
0,00001 – 0,0001 Red sediments Batua sedimen
▸ D-D’
9 Thin Section
-0,026 - - Mineral Non-magnetik
10 0,0036
0,000035 – 0,005
0,0013 – 0,011
Pirit (FeS2)
Siderite
Iron sulfides
Mineral magnetik
utara –
Sayatan D-D’

1 0,0005
0,0005 – 0,04
0,00025 – 0,21
Hematit (Fe2O3)
Porpiri
Iron-titanium oxides
Batuan beku diperol
0,00046 – 1,4 Pyrrhotites Iron sulfides

2 0,0005
0,0005 – 0,04
0,00025 – 0,21
Hematit (Fe2O3)
Porpiri
Iron-titanium oxides
Batuan beku nilai su
0,00046 – 1,4 Pyrrhotites Iron sulfides
0,0011 – 0,012 Geothite Other-iron-bearing minerals
3 0,0057 0,00025 – 0,21
0,0013 – 0,011
Porpiri
Siderite
Batuan beku
Mineral magnetik
ke-9 b
4 0,0176 0,000063 – 0,0186 Shale Batuan sedimen
5
6
-0,005
-0,002
-
-
-
-
Mineral non-magnetik
Mineral non-magnetik
benda (
0,000035 – 0,005 Pirit (FeS2) Iron sulfides
7 0,0024

8 0,0018
0,0013 – 0,011
0,000035 – 0,005
Siderite
Pirit (FeS2)
Mineral magnetik
Iron sulfides memili
0,0013 – 0,011 Siderite Mineral magnetik
9 0,0194 0 – 0,0209 Sandstone Batuan sedimen
10
11
-0,002
0,0101
-
0,0011 – 0,012 Geothite
- Mineral non-magnetik
Other-iron-bearing minerals
benda
Sayatan E-E’
1
2
-0,000
-0,000
-
-
-
-
Mineral non-magnetik
Mineral non-magnetik
suseptib
3 -0,010 - - Mineral non-magnetik
4 0,0036
0,000035 – 0,005
0,0013 – 0,011
Pirit (FeS2)
Siderite
Iron sulfides
Mineral magnetik 0,0010
0,000035 – 0,005 Pirit (FeS2) Iron sulfides
5 0,0018
0,0013 – 0,011 Siderite Mineral magnetik
 0,000035 – 0,005 Pirit (FeS2) Iron sulfides
7 0,0024

RESULT ANALYSIS
8 0,0018
0,0013 – 0,011
0,000035 – 0,005
Siderite
Pirit (FeS2)
Mineral magnetik
Iron sulfides mem
0,0013 – 0,011 Siderite Mineral magnetik
9 0,0194 0 – 0,0209 Sandstone Batuan sedimen
▸ E-E’ Thin Section
10
11
-0,002
0,0101
-
0,0011 – 0,012 Geothite
- Mineral non-magnetik
Other-iron-bearing minerals
ben
Sayatan E-E’
1
2
-0,000
-0,000
-
-
-
-
Mineral non-magnetik
Mineral non-magnetik
sus
3 -0,010 - - Mineral non-magnetik
4 0,0036
0,000035 – 0,005
0,0013 – 0,011
Pirit (FeS2)
Siderite
Iron sulfides
Mineral magnetik 0,0
0,000035 – 0,005 Pirit (FeS2) Iron sulfides
5 0,0018
0,0013 – 0,011 Siderite Mineral magnetik
6 0,0038
0,000035 – 0,005
0,0013 – 0,011
Pirit (FeS2)
Siderite
Iron sulfides
Mineral magnetik
kee
0,000035 – 0,005 Pirit (FeS2) Iron sulfides
7 0,0019
0,0013 – 0,011
0,000023 – 0,0004
Siderite
Kalkopirit (CuFeS2)
Mineral magnetik
Iron Sulfides
ben
8 0,0001
0,00001 – 0,0001 Red sediments Batua sedimen
9 0,0001
0,000023 – 0,0004
0,00001 – 0,0001
Kalkopirit (CuFeS2)
Red sediments
Iron sulfides
Batua sedimen mas
0,000023 – 0,0004 Kalkopirit (CuFeS2) Iron sulfides
10 0,0001
0,00001 – 0,0001 Red sediments Batua sedimen
0,0005 – 0,04 Hematit (Fe2O3) Iron-titanium oxides 0,0
0,00025 – 0,21 Porpiri Batuan beku
11 0,0008
0,00061 – 0,0017 Troilite Iron sulfides
0,00046 – 1,4 Pyrrhotites Iron sulfides seb
sus
Model sayatan A-A' pada Gambar 7
CONCLUSION

THE DISTRIBUTION OF GOLD CONTAINING ROCKS LOCATED

IN EAST AND SOUTH UNTIL NORTH OF THE RESEARCH
LOCATION, WITH THE DEPTH APPROXIMATION OF ± 70
METER UNTIL ± 320 METER BELOW SURFACE