Vous êtes sur la page 1sur 3

BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian

Anak usia dini Program makan


bersama

Disiplin
Karakter dasar anak Langkah-langkah dalam program
usia dini makan bersama
1) Duduk yang rapi dengan sikap
Mandiri yang baik
2) Berdoa sebelum makan
3) Mengambil alat makan
Peran Orangtua & 4) Mengambil nasi dengan sendok
Guru dari tempat makan
5) Mengunyah makanan
6) Menelan makanan
Proses pencapaian 7) Menghabiskan makanan
kemandirian anak 8) Merapikan peralatan makan
1. Memberikan pemahaman 9) Membersihakan tangan dengan
positif pada anak Karakteristik l menggunakan lap tangan
2. Mendidik terbiasa rapi kemandirian 10) Berdoa setelah makan
3. Memberikan permainan 1. Kemandirian
yang dapat membentuk emosional 1. Awareness (kesadaran)
kemandirian 2. Kemandirian
2.Kemandirian 2. Interest (ketertarikan)
4. Memberi pilihan sesuai tingkah
tingkah laku laku 3. Evaluation
minat 4. Trial (mencoba)
5. Membiasakan berperilaku 3. Kemandirian 5. Adaptasi
sesuai tata krama nilai
6. Memotivasi supaya tidak
malas-malasan
Kemandirian
Perilaku Makan

: Tidak diteliti

: Diteliti

: Pengaruh

47
48

Anak usia dini merupakan anak yang berusia antara 0 – 6 tahun. Masa usia dini

merupakan masa yang sangat menentukan bagi perkembangan dan pertumbuhan anak

selanjutnya. Oleh karena itu perlu dipahami pentingnya masa usia dini untuk

mengoptimalisasikan pertumbuhan dan perkembangan anak. Karakter dasar yang harus

dibentuk pada anak usia dini adalah karakter mandiri dan karakter disiplin. Proses

kemandirian pada anak tidak terlepas dari peranan orangtua dan guru TK. Peran

orangtua dan guru TK akan memunculkan inisiatif anak untuk mampu menggunakan

setiap potensinya sehingga mereka tahu harus berbuat apa dan bagaimana melaksanakan

tugas sekolah maupun memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Peran orangtua dan guru dalam membentuk kemandirian anak usia dini meliputi

memberikan pemahaman positif pada diri anak usia dini, mendidik anak terbiasa rapih,

memberikan permainan yang dapat membentuk kemandirian anak, memberi pilihan

sesuai dengan minat anak, membiasakan anak berperilaku sesuai dengan tata karma serta

memotivasi anak usia dini supaya tidak bermalas-malasan. Terdapat tiga karakteristik

kemandirian yaitu kemandirian emosional, kemandirian tingkah laku dan kemandirian

nilai. Salah satu bentuk kemandirian tingkah laku adalah kemandirian perilaku makan

pada anak.

Untuk membentuk kemandirian perilaku makan pada anak dapat dilakukan melalui

program makan bersama. Makan bersama selain dilakukan dengan keluarga, juga dapat

dilakukan disekolah. Dengan melihat kemampuan anak usia TK agar anak terbiasa

mandiri dapat diberi arahan untuk makan sendiri dengan baik yaitu dengan membiasakan

anak melakukan langkah-langkah sederhana sebagai berikut : Duduk yang rapi dengan

sikap yang baik, berdoa sebelum makan, mengambil alat makan, mengambil nasi dengan
49

sendok dari tempat makan, mengunyah makanan, menelan makanan, menghabiskan

makanan, merapikan peralatan makan, membersihakan tangan dengan menggunakan lap

tangan, berdoa setelah makan. Kegiatan sekolah semacam ini bertujuan untuk

membiasakan anak mandiri dalam berperilaku makan. Makan bersama disekolah bagi

anak sangat menyenangkan, hal ini dikarenakan anak makan bersama teman sebayanya,

sehingga perilaku makan yang baik mudah tertanam pada diri anak.

3.2 Hipotesis Penelitian

H1 : Ada pengaruh program makan bersama terhadap pembentukan kemandirian

perilaku makan pada anak usia preschool di TK Theobroma Gucialit -

Lumajang

Vous aimerez peut-être aussi