Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Riwayat kelahiran
o BB : 2000 gram
o Panjang badan : 45 cm
o Suhu : 35,7°C
o Lingkar kepala : 29 cm
o Lingkar dada : 28 cm
o Masalah dalam proses kelahiran : Lama kala II
o Lanugo : Ada
o Vernix kaseosa : Ada
o Mekonium : Ada
o Warna tubuh : Biru/Pucat
o APGAR Score menit I : Menit I : 3/10, Menit V : 5/10
o Down Score :8
Pemeriksaan refleksi
o Refleksi moro : tidak ada
o Refleksi menggegam : ada
o Refleksi menghisap : Tidak ada
o Refleksi tonik neck :
o Tonus otot/aktivtivitas : Lemah
o Kekuatan menangis : Tidak menangis
Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
o Bentuk kepala : Lojong
o Mata : Terdapat 2 bola mata
o Telinga : Terdapat 2 daun telinga
o Hidung : Terdapat 2 lubang hidung
o Mulut : Tidak ada kelainan
Refleksi menelan dan menghisap ( - ),
Labioskhisis ( - ), palatoskisis ( - ), sianosis ( + )
b. Thorak
o Bentuk dada : Simetris kiri dan kanan, ada retraksi dada
o Pernapasan : menggunakan alat bantu pernafasanN eo Puff
(30), kemudian O2 ½ liter (nasal kanul)
o Frekuensi napas : 94 x/i
c. Abdomen
o Bentuk abdomen : Datar
o Bising usus : Tidak dikaji
d. Ekstremitas
o Akral Kesehatan bayi : Dingin
1. o Nutrisi dan metabolism:
Jari kaki : Jari kaki kiri dan kanan lengkap 10 jari
2. Istirahat dan
o Jari tangan tidur : : Jari tangan kiri dan kanan lengkap 10 jari
3. Aktifitas dan
o Pergerakan kakilatihan: : Ada pergerakan
4. Lainnya :
o Pergerakan tangan : Ada pergerakan
o Garis telapak kaki : Normal
o Warna ekstremitas : Biru/Pucat
o Posisi ekstremitas : Fleksi
e. Alat reproduksi / genitalia
o Perempuan : labia minora dan mayora ada, tidak ada kelainan
f. Fungsi eliminasi
o Fungsi miksi : Baik
o Anus : Berlubang, tidak ada kelainan
o Frekuensi BAK : Belum BAK
o Frekuensi BAB : Belum BAB
NO DATA MASALAH
1. DS : - Ketidakefektifan pola nafas
DO :
- P : 20x/i
- Irama pernafasan ireguler
- Terdapat retraksi dada
- Menggunakan alat bantu
pernafasan Neo Puff (30)
- Bradipnea
2. DS : - Hipotermi
DO :
- S : 35,7°C
- Bayi pucat
- Akral dingin
Diagnosa keperawatan
1. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan hipoventilasi
2. Hipotermi berhubungan dengan terpapar lingkungan dingin
INTERVENSI KEPERAWATAN
2.
Hipotermi b.d Setelah dilakukan tindakan Pengobatan Hipotermi (3800) :
terpapar keperawatan selama…X 24 1. Pindahkan bayi dari
lingkungan dingin. jam hipotermi teratasi de- lingkungan yang dingin ke
Batasan ngan indicator : tempat yang hangat (di dalam
karakteristik : Termoregulasi Neonatus incubator atau di bawah
- Pucat (0801) : lampu sorot)
- Kulit dingin - Suhu axila 36-37˚ C 2. Bila basah segera ganti
- Suhu tubuh di - RR : 30-60 X/menit pakaian bayi dengan yang
bawah rentang - Warna kulit merah muda hangat dan kering, beri
normal - Tidak ada distress selimut
- Menggigil respirasi 3. Monitor suhu bayi
- Kuku sianosis - Tidak menggigil 4. Monitor gejala hipotermi :
- Pengisian - Bayi tidak gelisah fatigue, lemah, apatis,
kapiler lambat - Bayi tidak letargi perubahan warna kulit.
5. Monitor status pernapasan
6. Monitor intake/output
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN