Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
NPM :
Tgl Pengkajian : 3 Agustus 2018
Ruang Rawat :
I. IDENTITAS KLIEN
Nama :Tn. S Umur : 55 tahun
Tanggal Masuk RS :- No. CM :-
Alamat : Br. Kajeng Pemogan Pendidikan : SMA
Status Perkawinan : Belum menikah Pekerjaan : Tidak bekerja
Sumber Data : Primer, Sekunder
Bentuk Tubuh : Pasien nampak seperti seorang wanita
VIII. KELUARGA
Genogram
Genogram :
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal serumah
: Meninggal
Jelaskan
Klien anak terakhir (ke-9) dari 9 bersaudara. Saat ini klien tinggal bersama kakak laki-
lakinya yang ke-8.
IX. PSIKOSOSIAL
1. KONSEP DIRI
a. Citra Tubuh
Pasien bertubuh kecil, tegap, kulit coklat, rambut lurus dan sudah mulai uban.
b. Ideal Diri
Pasien mampu menyebutkan namanya, alamat tempat tinggalnya
c. Harga Diri
Pasien jarang berinteraksi dengan tetangganya karena pasien merasa takut
d. Identitas
Pasien mengatakan ingin menjadi orang yang sukses dan cepat sembuh
e. Peran
Pasien merasa kecewa karena tidak bisa melaksanakan perannya dan tidak dapat
bekerja
2. HUBUNGAN SOSIAL
a. Orang Yang Berarti
Kakak laki-laki dan ibu kandung pasien
b. Peran Serta Dalam Kehidupan Masyarakat/Kelompok
Pasien tidak pernah mengikuti kegiatan kelompok atau masyarakat di
lingkungannya
c. Hambatan Dalam Berhubungan Dengan Orang Lain
Kurang percaya diri terhadap dirinya sendiri karena pasien suka diam dan malu
berinteraksi dengan orang lain
5. BUDAYA
Pasien tidak pernah mengikuti segala upacara adat yang ada di tempat tinggalnya
6. SPIRITUAL
a. Nilai Dan Keyakinan
Pasien mengatakan bahwa ia beragama hindu
b. Kegiatan Ibadah
Pasien mengatakan tidak pernah melakukan persembahyangan
X. STATUS MENTAL
1. Penampilan
( √ ) Tidak Rapi ( ) Penggunaan Pakaian Yang Tidak Sesuai
( ) Cara Berpakaian Tidak Seperti Biasannya
Jelaskan
Pasien berpakaian tidak rapi, baju kaos berwarna hitam besar dan tidak pernah diganti
sejak pasien masuk, celana pendek robek di dekat lutut, rambut tidak tersisir rapi.
2. Aktivitas Motorik
( ) Lesu ( ) Tik ( ) Gelisah ( √ ) Tremor
( ) Tegang ( ) Grimasem ( ) Agitasi ( ) Kompulsif
Jelaskan
Pasien lebih suka terduduk bengong, tampak lesu, dan lebih suka menyendiri. Saat
diajak bersalaman tangan pasien gemetar
3. Alam Perasaan
( ) Sedih ( ) Kuatir ( ) Gembira Berlebihan
(√ ) Ketakutan ( ) Putus Asa
Jelaskan
Pasien terlihat ketakutan selama pembicaraan pasien tidak dapat kontak mata dan
hanya menunduk
4. Afek
( ) Labil ( ) Datar (√ ) Tumpul ( ) Tidak Sesuai
Jelaskan
Afek pasien tumpul dimana hanya bereaksi jika ada stimulus emosi yang kuat. Pasien
baru mau menjawab pertanyaan setelah di tanya berulang-ulang kali.
7. Isi Pikiran
( ) Obsesi ( ) Depresionalisasi ( ) Pikiran Magis
( ) Phobia ( ) Ide Yang Terkait ( ) Hipokondria
WAHAM
( ) Agama ( ) Nihilistik ( ) Curiga ( ) Kontrol Pikir
( ) Somatik ( ) Sisip Pikir ( ) Kebesaran ( ) Siar Pikir
Jelaskan
Tidak ada masalah dengan gangguan waham
8. Arus Pikir
( ) Sirkumstansial ( ) Flight Of Idea ( ) Perseverasi
( ) Tangensial (√ ) Blocking ( ) Kehilangan Asosiasi
Jelaskan
Pasien tampak terhenti tiba-tiba dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
perawat, dan kemudian dilanjutkannya kembali (blocking)
9. Tingkat Kesadaran
( ) Bingung ( ) Stupor ( ) Disorientasi Orang
( ) Sedasi ( √) Disorientasi Waktu ( ) Disorientasi Tempat
Jelaskan
Pasien tidak mengetahui waktu (siang/malam).
10. Memori
(√) Gangguan Daya Ingat Jangka Panjang
( ) Gangguan Daya Ingat Saat Ini
(√ ) Gangguan Daya Ingat Jangka Pendek
( ) Konfabulasi
Jelaskan
Pasien megalami gangguan memori jangka panjang atau jangka pendek
b. Terapi Medik
Tidak dikaji
ANALISA DATA
DO:
(blocking)
2. DS: Kerusakan interaksi social
polisi
DO:
menunduk
Effect
Causa
P:Mengkaji
P: diam P:bertanya
lebih lanjut
perlahan
alasan pasien
diawat K:mengalami
K:menunduk
P: kaget dan kekambuhan
sadar pasien
mengalami
K:saya malu, K:menoleh
kehalaman kekambuhan
saya
gagaljadi dan
K: diam
K: menangis
P: diam, Salam penutup
mengelus elus merupakan akhir
tngan klien fase yang haus
Perawat senang K:merasa dilakukan untuk
dan merasa diperhatikan mencegah tidak
P : Saya disini P: memandang klien percaya pada
setiap hari klien memerlukan klien
untuk K:menunduk penjelasan lebih
merawat lanjut tentang
bapak . keberadaan
Bagaimana perawat
jika bapak K:
menceritaka menganggukk
n kegiatan an kepala
sehari-hari
bapak ?” Klien tampak
asing melihat
K: diam
wajah perawat,
P : Bicara pelan Selalu berusaha dan menyangka
dan jelas, meyakinkan perawat hanya
mempertahan pasien bahwa akan
kan kontak perawat akan mentertawakan
mata, sedikit bisa menjadi nasibnya.
P. Bapak MDL membungkuk teman yang
tidak dan sangat baik bagi
keberatan tersenyum. pasien.
kalau kita
sering
mengobrol?
Berapa
lama? 10-15 Perawat Klien
menit saja K. Menatap mencoba menunjukkan
perawat, menarik simpati sikap menerima
ekspresi klien agar klien kehadiran orang
K:Diam wajah datar, merasa dekat lain di
menghela dengan duduk dekatnya.
nafas di sampingnya
sebentar,
P:ya kalau gitu diam dan
saya menundukkan
permisi wajah
P:menutup fase
dulu Klien
I
,sampaijum menunjukkan
pa terima persetujuan,
kasih atas P. Menatap klien, klien mulai
kesediaanny mempertahan percaya dengan
Psenang kaena
a slamat kan kontak perawat
K mau
sore mata wajah
berinteraksi
tetap
dengan P
K:sore tersenyum
dan mencoba
duduk di
samping klien Menunjukkan
persetujuan
K:menganggukan
kepala
K:menunjukkan
P:mengajak
rasa percaya
salama
pada P
K:menoleh ,
menjabat tangan
P
K:menyambut
K;tersenyum lalu salam P
menunduk
P:tersenyum