Vous êtes sur la page 1sur 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kelainan pada sistem gerak dapat terjadi pada tulang, sendi, ataupunotot.
Banyak sekali penyebabnya, antara lain karena infeksimikroorganisme, kerusakan
fisik akibat kecelakaaan, kekurangan garammineral dan vitamin, gangguan
fisiologis, beban aktivitas yang berlebihan,kesalahan sikap tubuh dan lain-lain.
Penyakit sendi adalah penyakit yang banyak diderita oleh manusiadi jaman
modern ini. Hal ini mungkin diakibatkan oleh pola konsumsimakanan yang tidak
sehat. Selain itu, kondisi lingkungan yang telah jauh berubah dalam satu abad
terakhir ini membuat manusia menjadi rawan sakit.Adapun harapan kami agar
makalah ini dapat bermanfaat bagi pengetahuansemua orang, khususnya
pengetahuan tentang gangguan atau kelainan pada persendian.

B. Rumusan Masalah
Apa saja macam-macam kelainan pada sendi

C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar semua orang khususnya
pembaca mengetahui dan memahami tentang kelainan pada sendi

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN
Arthralgia adalah nyeri pada satu atau lebih sendi. Hal ini dapat
disebabkan oleh berbagai jenis cedera atau kondisi dan tidak peduli penyebabnya
dan bisa sangat.mengganggu.Meskipun sebagian mengatakan ini mirip dengan
artritis,tetapi sebenarnya tidak, karena artritis adalah peradangan, nyeri altragia
saja.

B. PENYEBAB
Penyebab umum arthralgia adalah :
 Pergerakan yang tidak biasa atau kesalahan begerak, seperti keseleo dan
strain
 Terkadang cedera, termasuk patah tulang
 Gout (khususnya jempol kaki
 Osteoartritis, penyakit sendi degenerative
 Septic arthritis
 Tendinitis
 Bursitis
 Infeksi penyakit seperti influenza, campak, demam rematik, hepatitis,
gondok
 rubella atau cacar air
 Osteomielitiss.
 autoimun penyakit seperti rheumatoid arthritis dan lupus

C. GEJALA
Sangat mudah untuk memahami rasa sakit ini jika Anda menganggap
bahwa apa yang terjadi adalah bahwa ada sedikit pelumas bersama bantalan
dengan kerusakan tulang rawan konsekuen. Sinovium dan bantal tulang rawan

2
pelindung membuat kehilangan efektivitas mereka yang menyebabkan tulang
berada dalam kontak satu sama lain, menyebabkan gesekan yang sering bahkan
tulang berderik terdengar untuk membuat gerakan tertentu, dan menghasilkan
erosi dan penambahan-penambahan.

D. FAKTOR RESIKO
Ada beberapa penyakit yang dapat menyebabkan nyeri di sendi, seperti
rheumatoid arthritis, gangguan autoimun yang menyebabkan kekakuan dan nyeri
di dalamnya. Osteoarthritis adalah degenerasi tulang rawan sendi dan petumbuhan
tulang taji, yang sangat sering terjadi pada orang dewasa dengan usia lebih dari 45
tahun dan bisa menyebabkan nyeri sendi.
Nyeri ini juga bisa disebabkan oleh bursitis atau peradangan pada bursa,
yang terdiri dari kantung berisi cairan pada tulang prominences, memungkinkan
gerakan bebas dari otot dan tendon pada tulang.

E. PENCEGAHAN
Obat anti inflamasi dapat membantu mengurangi rasa sakit dan
peradangan, akan tetapi harus berkonsultasi dengan dokter sebelum
mengkonsumsinya.

F. DIAGNOSA DAN PENGOBATAN


Di klinik, dokter akan mengambil riwayat medis Anda dan melakukan
pemeriksaan fisik, dan untuk mengidentifikasi penyebab nyeri sendi, dokter akan
mengajukan pertanyaan seperti:dimana sendi yang sakit: Sudah berapa lama
Bagaimana rasa sakitnya:
Dimana awalnya rasi sakit itu muncul Dll Tes diagnostik dapat dilakukan :
 CBC atau diferensial darah
 X-ray dari sendi

3
G. PRAKIRAAN
Para spesialis meyakini bahwa cedera sendi yang terjadi dengan artralgia
adalah penyebab paling sering di dunia.
Teknik jaringan adalah salah satu harapan besar untuk sendi yang rusak,
Terapi yang rutin membuka peluang kesembuhan yang besar.

H. MACAM-MACAM KELAINAN PADA SENDI


1. Terkilir atau keseleo (sprain)
adalah gangguan sendi akibatgerakan yang tidak biasa, dipaksakan atau
bergerak secara tiba-tiba.Terkilir dapat menyebabkan memar, bengkak dan rasa
sakit .
2. Dislokasi
adalah pergeseran tulang penyusun sendi dari posisinorma
3. Osteoartritis (Keropos Sendi)
Yaitu peradangan pada sendi yangdisebabkan rapuhnya kapsul
sendi,sehingga merusak lapisan tulangrawan yang menutup permukaan ujung
ujung tulang.
Umumnya menyerang sendi sendi penopang tubuh seperti lutut
pinggul,tulang belakang.Osteoartritis umumnya menyerang usia lanjut.Padasebagi
an penderita tidak sampai parah. Degenerasi atau ausnyakartilago ( jaringan
elastis) yang seharusnya melingkari ujung ujungtulang tulang pada persendian.
4. Ankikolis
adalah sendi tidak dapat digerakkan dan ujung-ujungantartulang terasa
bersatu
5. Urat Sendi
adalah robeknya selaput sendi yang diikuti olehterlepasnya ujung tulang
sendi.
6. Artritis
adalah peradangan pada sendi yang disertai bengkak, kaku,keterbatasan
bergerak dan rasa sakit.
Adapun bentuk-bentuk artritis, antara lain:

4
 Artrisis Eskudatif adalah terisinya rongga sendi olehcairan yang disebut
getah radang. Penyakit ini terjadikarena serangan kuman.
 Artrisis Sika adalah berkurangnya minyak sendi yangmenyebabkan rasa
nyeri saat tulang digerakkan
 Atritis Gout ( Gaut Atritis) terjadi karena adanyatimbunan asam urat pada
sendi-sendi kecil terutama jari - jari tangan. Sebagai akibatnya ruas jari-
jari membesar.
 Artritis Psoriatik adalah radang sendi yang terjadi pada orang-
orang yang menderita psoariasis padakulit atau kuku. Psoariasis
merupakan kelainan kulitmenahun yang menyebabkan timbulnya bercak-
bercak merah di kulit.
 Atritis Septik adalah radang sendi yang disebabkanoleh infeksi bakteri
 Artritis Psoriatik adalah radang sendi yang terjadi pada orang-
orang yang menderita psoariasis padakulit atau kuku. Psoariasis
merupakan kelainan kulitmenahun yang menyebabkan timbulnya bercak-
bercak merah di kulit.
 Atritis Septik adalah radang sendi yang disebabkanoleh infeksi bakteri.
7. Serangan Kuman pada Sendi
Infeksi gonorhoe dan sifilis dapat menyerang persendian sehingga sendi
menjadi kaku.
Layuh sendi adalah keadaan tidak bertenaga padasendi yang disebabkan
layuhnya tulang akibatinfeksi sifilis ketika bayi dalam kandungan.8.
8. Arthralgia
adalah dari kata arthrom dan algia : sakit, jadimaksudnya sakit sendi.
Sindroma Felty : penyakit sendi dengangejala antara lain rheumatoid arthritis,
limpa membesar, anemia,sel darah putih rendah, sel pembeku darah rendah,
bercak pigentasi pada kulit anggota bawah.

5
9. Sindroma Sjogren
adalah penyakit sendi dengan gejala antaralain kelenjar air ludah (parotis)
membesar, scleroderma, keratoconjunctivitis sica, lupus eritematosus10.
10. Sindroma Lesch-Nylan
adalah gangguan metabolisme purineTerkait dengan chromosom x dimana
terjadi:
kekurangan enzim hipoxantin posforibosiltransferasehingga timbul
keterbelakangan perkembangan fisik danmental yang terlihat pada jari-jari dan
bibir yang robek-robek karena digigit sendiri oleh penderita
gangguan ginjal dan kadar asam urat darah tinggi(hiperuricemia) dan asam urat
keluar bersama urine(uricosiduria)

6
BAB III
TINJAUAN KASUS ATRALGIA
PADA “Ny. C” DI PUSKESMAS KOTA SIGLI

No RM :-
Masuk tgl/jam : 04-10-2018 / 11:45 WIB
Tempat : PUSKESMAS KOTA SIGLI
Pengkajian Tgl/jam : 05 Oktober 2018 / 11:45 WIB

A. SUBYEKTIF
1. Identitas
Nama : Ny. C
Umur : 42 tahum
Agama : islam
Pendidikan : S-1
Pekerjaan : PNS
Suku/bangsa : Aceh/Indonesia
Alamat : Blang Paseh
Telp :-
2. Alasan datang/keluhan :
Pasien datang ke puskesmas dengan keluhan
nyeri sendi dan kesemutan.
3. Pola Kebutuhan Sehari-hari
Nutrisi
Porsi makan sehari : 3x / hari, ½ porsi
Jenis : nasi, sayur, lauk
Makanan pantang : tidak ada
Pola minum : 6 gelas/hari, air putih
Masalah : Tidak ada masalah dengan pola nutrisi

7
Eliminasi
4. BAB
Frekuensi : 1 kali
Jumlah : normal
Warna : jernih kekuningan
Keluhan : tidak ada
5. BAK
Frekuensi : 5 kali
Jumlah : 8 cc
Warna : jernih kekuningan
Keluhan : tidak ada
6. Istirahat
Siang : 4 jam
Malam : 10 jam
Keluhan : tidak ada
Aktivitas : memasak,menyapu dan beres-beres rumah
Personal hygiene : mandi 2x/hari, ganti baju 2x/hari,

B. OBYEKTIF
Pemeriksaan Umum
KU : baik
Kesadaran : composmentis
TB : 155 cm
BB : 65 kg
Vital sign : N: 64 x/menit S: 34,5˚c
P: 55x/menit
TD : 120/80 mmHg

1. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : simetris, rambut bersih, tidak ada ketombe, tidak rontok
b. Muka : tidak odema, tidak pucat

8
c. Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih
d. Hidung : tidak ada polip, bersih
e. Bibir : tidak ada stomatitis, tidak ada labioskisis/ labio
palatoskisis
f. Telingga : tidak ada pengeluaran cairan, dan bersih
g. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tiroid dan
vena jugularis
h. Aksila : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
i. Ekstremitas atas (Kanan & Kiri) : tidak udema,kuku bersih, jumlah jari
lengkap
j. Dada : tidak ada tarikan dinding dada
k. Abdomen : tidak ada masa
l. Genetalia : tidak dilakukan
m. Ekstremitas bawah (Kanan & Kiri) : tidak udema, jumlah jari lengkap,
kuku bersih
2. Pemeriksaan penunjang/data perkembangan anak
Motorik halus :-
Motorik kasar :-
Bahasa :-

C. ASSESMENT
Ny. C 42 tahun datang ke Puskesmas Kota sigli dengan Atralgia

D. PERENCANAAN
“Ny. C “ Pulang pada tanggal 06-10-2018 Jam 09:45 WIB. Berikan KIE :
1. Jelaskan pada ibu hasil pemeriksaanya
2. Anjurkan pada ibu untuk banyak minum air putih
3. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi Vit B1
4. Anjurkan ibu untuk minum obat yang telah diberikan oleh dokter/bidan
E. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan

9
2. Menganjurkan pada ibu untuk istirahat yg cukup ,agar ibu tidak terlalu
kelelahan
3. Menganjurkan pada ibu untuk banyak minum air putih ,karena dengan
banyak minum air putih jadi akan hilang kesemutan pada ibu.
4. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi Vit B1 ,karena Vit B1 adalah Vit
tulang ,jadi sangat baik di konsumsi bagi ibu yang menderita Atralgia
(nyeri sendi)
5. Menganjurkan ibu untuk minum obat yang telah di berikan olah
dokter/bidan dan menjelaskan pada ibu waktu dan tatacara meminum obat
tersebut.

F. EVALUASI
1. Ibu mengerti apa yang disampaikan/dianjurkan oleh dokter/bidan
2. Ibu mau melakukan dan mau bekerja sama dengan apa yang dianjurkan
oleh dokter/bidan dalam proses pelaksanaan asuhan kebidanan sbb:
Tanggal :04-10-2018
Jam :11:45 WIB
Dx : Ny. C usia 42Tahun dengan Atralgia
S : Ibu mengatakan nyeri pada angota gerak badannya
O : KU : Lemah
Kesadaran : Compos mentis
S : 34,5 oC
N : 64 x/mnt
RR :55 x/mnt
Retraksi :(-)
Batuk :(-)
Pilek :(-)
Sesak :(-)
A : Ny. C usia 42 Tahun Atralgia
P : Masalah belum teratasi
Lanjutkan intervensi

10
1. Melanjutkan observasi TTV dan KU
2. Melanjutkan pemberian terapi berdasarkan advis dokter
Masalah : Pasien Susah gerak
S : Ibu mengatakan nyeri agak sedikit berkurang
O : ibu dapat tidur dengan nyaman, nyeri berkurang
A : Masalah nyeri teratasi
P :-

G. CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal : 05-10-2018
Jam : 12:45 WIB
Dx : Ny. C umur 42 Tahun dengan Atralgia
S : Ibu mengatakan bahwa kondisi tubunya yg nyeri mulai
membaik
O : KU : normal
Kesadaran : Compos mentis
S : 34.5 oC
N : 64 x/mnt
RR : 55 x/mnt
Batuk :(-)
Pilek :(-)
Sesak :(-)
BB : 65 Kg
A : Ny. 42 Tahun dengan Athralgia
P : Intervensi dihentika
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
 Dari pembahasan dapat diambil kesimpulan, yaitu:

11
Kelainan pada sendi merupakan salah satu jenis kelainan padasistem gerak
yang dapat diakibatkan oleh infeksimikroorganisme, kerusakan fisik akibat
kecelakaaan,kekurangan garam mineral dan vitamin, gangguan
fisiologis, beban aktivitas yang berlebihan, kesalahan sikap tubuh dan lain-
lain.
 Kelainan pada sendi terbagi dalam beberapa jenis, antara lain;Terkilir atau
keseleo (sprain), Dislokas, Osteoartritis (KeroposSendi), Ankikolis, Urai
Sendi, Atritis, Serangan Kuman padaSendi, Arthralgia, Sindroma Sjogren,
Sindroma Lesch-Nylan

B. Saran
Sebaiknya sebagai seseorang yang selalu membutuhkan
kesehatan,hendaknya selalu menjaga kesehatan tubuh diri kita baik ,
secara jasmani, rohani, fisik, dan lingkungan sekitar, sehingga penyebabkelainan
pada sendi tersebut dapat dicegah selagi dapat dicegah.

DAFTAR PUSTAKA
Irnaningtyas. 2014. Biologi. Erlangga.
Jakartahttp://alfianmelamaran.blogspot.com/2011/03/gangguan-dan-kelainan-
pada-tulang-otot.htmlhttp://ratih-saridewi.blogspot.com/2013/04/macam-macam-

12
penyakit-pada-tulang-dan.htmlhttp://kesehatan.us/2012/08/macam-macam-
penyakit-pada-sendi

13

Vous aimerez peut-être aussi