Algoritma

Instalasi Debian
Server 8
SMK KP PASIRJAMBU

JANUARY 1, 2018
SMK KP PASIRJAMBU
JL. SUKARASA NO 160
 tergantung keinginan kita. Tekan
Langkah – Langkah Menginstall Enter untuk memilih.
Linux Debian Lengkap
Dengan Gambar

Debian adalah salah satu

sistem operasi keluarga Linux, yang
memiliki 2 basis, yaitu berbasis teks
dan graphical user interface (GUI).
Kali ini saya memberikan informasi
cara menginstall debian berbasis
teks. Dalam menginstal debian, kita
tidak menggunakan mouse seperti
pada saat menginstall windows 7. 3. Setelah bahasa, kita memilih
Kursor mouse tidak terlihat. lokasi kita. Ditampilan awal
Langkah – langkah install debian, belum terlihat Indonesia, jadi kita
yaitu sebagai berikut : pilih Other. Pilih Asia.
1. Tampilan awal, akan terlihat
seperti gambar di bawah.
Pilih Install.

4. Barulah kita pilih Indonesia.

2. Selanjutnya kita dihadapkan pada

pemilihan bahasa yang akan
digunakan dalam
mengoperasikan sistem operasi
ini. Kita pilih yang umum
digunakan, yaitu bahasa Inggris
(English). Tapi kita bisa memilih
bahasa Indonesia juga kok. Cari
saja di bagian bawah. Itu

1
5. Kita pilih Unites States…….
8. Sekarang kita di hadapkan pada
pilihan konfigurasi jaringan yang
akan digunakan. Sistem kita
memiliki banyak antarmuka
jaringan. Sehingga kita harus
memilih salah satu jaringan untuk
dijadikan sebagai antarmuka
jaringan utama. Pilih eth0 nya
(ethernet 0).

6. Lalu kita pilih keyboard apa yang

akan digunakan nanti saat
mengoperasikan debian.
Pilih American English.

9. Kembali ada proses yang

berjalan.

7. Setelah itu akan ada proses

“Loading additional
components”.

10. Mengkonfigurasi jaringan

dengan DHCP.

2
11. Kemudian kita diminta 13. Lalu kita akan diminta
memasukkan hostname. memasukkan password root. Ini
Defaultnya sih “debian”, tapi kita digunakan saat kita login
bisa ubah sesuai keinginan. Tapi menggunakan root. Silahkan
saya tetap pakai “debian” biar buat, dan ini harus diingat.
cepet.

14. Masukkan kembali password

12. Sekarang memasukkan nama tadi.
domain. Sudah ada keterangan
bahwa domain name ini sering
diakhiri dengan .com, .net, .edu,
atau org. Jadi buat sesuai
keterangan tadi, dengan nama
domain sesuai keinginan kita.
Disini saya buat “tri.com”.

3
15. Disini saatnya membuat nama 18. Re-enter your password,
untuk user baru. Saya pakai “tri”. friends.
Ini terserah teman-teman aja.

19. Berjalan proses pengaturan

16. Nama pengguna untuk akun jam.
kita.

20. Setelah proses tersebut, kita

17. Masukkan password untuk diminta memilih lokasi kita saat
user baru tadi. ini. Saya memilih Central karena
saya sedang berada di Bali. Bali
masuk wilayah Indonesia bagian
tengah. Untuk teman-teman dari
daerah Indonesia bagian barat dan
timur, silahkan pilih yang sesuai
dengan lokasi kalian.

4
 23. Nah, terlihatlah bagian partisi
yang tersedia, yang akan kita bagi
secara manual. Lihat
bacaan SCSI3……, pilih bacaan
tersebut.

21. Debian memulai partisioner.

24. Pilih Yes ketika ditanya

apakah kita akan membuat partisi
baru.

22. Kita tiba di pemilihan

pembagian partisi. Jika ingin
membuat partisi sendiri (manual),
pilih Manual. Saya juga
memilihnya.

25. Pilih pada bagian pri/log 8.6

GB FREE SPACE, karena ini
saatnya membagi partisi. 8.6 GB
adalah kapasitas harddisk awal
(sebelum di bagi)

5
 awal, usahakan lebih besar
dibandingkan partisi selanjutnya.
Karena saya pernah mencoba
menggunakan partisi lebih kecil
untuk partisi pertama, ternyata
tidak bisa lanjut ke tahap
berikutnya. Tapi kalau mau di
bagi rata juga apa-apa.

26. Pilih Create a new partition.

29. Pilih primary.

27. Gambar dibawah adalah

gambar partisi yang belum dibagi.
Masih terlihat kapasitasnya 8.6
GB.

30. Pilih Beginning.

28. Sekarang saya rubah menjadi

4.6 GB. Note : Untuk partisi
6
31. Untuk pilihan Use as, kita 33. Lanjut ke partisi berikutnya.
pilih Ext4 journaling file Sudah terlihat sisa partisi yang
system. tadi dibagi. Pilih partisi tersebut.

34. Create a new partition.

32. Kemudian Done setting up

the partition. 35. Karena ini adalah sisa dari
pembagian partisi tadi, maka kita
tidak perlu lagi membaginya.
7
 Setelah terlihat kapasitasnya,
langsung saja Enter
untuk Continue.

38. Pilih swap area.

36. Partisi kedua ini kita

pilih Logical.

39. Lalu Done setting up the

partition.

37. Pilih dulu Use as nya, karena

kita akan mengganti pilihannya
dari Ext4…… menjadi Swap
Area.

40. Partisi sudah dibuat,

saatnya Finish partitioning and
write changes to disk.

8
41. Choose Yes when there’s a
question like image below.

44. Pilih No jika ditanya Scan

another CD or DVD.
42. Sistem memformat partisi.

45. Pilih No di pertanyaan Use a

43. Instalasi system basis. network mirror.

9
46. Mengkonfigurasi apt. 49. Kembali Select and install
software.

47. Memilih dan memasang

perangkat lunak. 50. Nah, kalau ini kita diminta
memilih perangkat lunak yang
akan diinstall. Tanda pagar
menandakan kita memilih
software yang bersangkutan.
Kalau kita hanya menginstall
debian teks, hilangkan tanda
bintang pada Debian desktop
environment karena itu adalah
software untuk install debian
grafik. Cara menghilangkan tanda
bintangnya adalah menggunakan
48. Pilih No. tombol Space. Jangan lupa juga
menghilangkan tanda
bintang Print Server.

10
51. Hasilnya seperti ini nih, 54. Pilih Yes.
teman.

55. Sistem menginstall GRUB

52. Kalau pilihan Laptopnya, boot loader.
terserah kita sih, mau dihilangin
tandanya atau tidak.

56. Akhirnya kita tiba di tahap

penyelesaian instalasi debian.
53. Kita lanjut ke install GRUB
Boot Loader.
11
 59. Inilah proses booting
debiannya.

57. Installation Complete,

let’s Continue

60. Setelah itu bisa login sesuai

username, root, dan password
yang sudah disetting tadi.

58. Installasi sudah selesai. Nah,

untuk masuk dan melihat debian
teksnya, kita tekan enter jika
muncul tampilan di bawah. Kita
pilih saja pilihan pertama (yang
bukan recovery mode)

12