Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
1. Biomonitoring Logam
b. Logam berat di atmosfer yang ditemukan pada jaringan burung: partikel timbal,
Cadmium, Arsen, Merkuri. Logam berat tersebut berasal dari pabrik pengelasan
logam dan secara tidak langsung burung memakan serangga dengan yang
terkontaminasi oleh logam berat. Tempat akumulasi logam berat di dalam tubuh
burung terletak pada jaringan dan bulu burung.
e. Tanaman perairan dan tanaman darat dapat dipakai sebagai bio indikator
lingkungan yang terkontaminasi oleh logam berat. Pabrik pengecoran besi yang
mengeluarkan bahan pencemar udara logam berat dapat dideteksi pada tanaman
dengan analisis Neutron Activation Analysis.
a. perubahan non protein sulfhidril pada sel liver dari tikus sebagai indikator
terpapar oleh pestisida.
b. Meningkatnya bilirubin pada tikus, menunjukkan adanya paparan oleh Tri Nitro
Toluen (TNT).
d. Terdapatnya dioxin, furan, PCB, DDE, dan lindane pada telur burung sebagai
indikator tercemarnya lingkungan oleh zat organik
Ada beberapa studi toksisitas yang dipakai untuk menilai buangan limbah cair
antara lain pemakaian bakteri dan pemakaian invertebrata. Limbah pabrik kertas
yang mengandung bahan kimia pemutih dilakukan studi memakai biota air
misalnya ikan.
Cara baru untuk menilai kualitas air laut yang terkontaminasi oleh bahan kimia
pemutih adalah dengan cara bio assay antara lain: uji inhibisi pertumbuhan algae
dan uji larva biota air.
Perubahan ambien atmosfer oleh adanya bahan pencemar udara akan dapat
mempengaruhi kehidupan tanaman. Daun pinus jarum dapat dipakai sebagai
indikator pencemaran alifatik hidrokarbon. Dengan pemeriksaan gas kromatografi
ditemukan bahwa kadar hidrokarbon lebih tinggi pada daun pohon pinus yang
berumur tua. Tanaman tingkat rendah antara lain lichen parmalia sulcata dapat
sebagai indikator pencemaran udara. Dengan demikian maka lichen dapat dipakai
sebagai biomonitor untuk pencemar udara.
5. Biomonitoring Asidifikasi
Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Sekitar
tiga per empat tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorangpun dapat bertahan
hidup lebih dari 4-5 hari tanpa meminum air. Selain itu air juga digunakan untuk
memasak, mencuci, mandi, dan membersihkan kotoran. Air juga digunakan intuk
keperluan industri, pertanian, pemadam kebakaran, tempat rekreasi, transportasi,
dan lai-lain. Penyakit-penyakit yang menyerang manusia dapat juga ditularkan
dan disebarkan melalui air.kondisi tersebut tentunya dapat menimbulkan wabah
penyakitdimana-mana.
Ditinjau dari sudut ilmu kesehatan masyarakat, penyediaan sumber air bersih
harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena penyediaan air bersih yang
terbatas memudahkan timbulnya penyakit di masyarakat. Volume rata-rata
kebutuhan air setiap individu per hari berkisar antara 150-200 liter atau 35-40
galon. Kebutuhan air tersebut bervariasi bergantung pada keadaan iklim, standar
kehidupan, dan kebiasaan masyarakat.
Makanan adalah semua substansi yang dibutuhkan oleh tubuh tidak termasuk air,
obat-obatan, dan substansi-substansi lain yang digunakan untuk pengobatan.
Makanan merupakan salah satu bagian yang penting untuk kesehatan manusia
mengingat setiap saat dapat saja terjadi penyakit-penyakit yang diskibatkan oleh
makanan.
3. Sampah Padat
Sampah merupakan sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi
atau sesuatu yang dibuang yang berasal ari kegiatan manusia dan tidak terjadi
dengan sendirinya.
a. Pengelompokkan Sampah
a. Garbage, terdiri atas zat-zat yang mudah membusuk dan dapat terurai dengan
cepat, khususnya jika cuaca panas. Proses pembusukan seringkali menimbulkan
bau busuk. Sampah jenis ini dapat ditemukan di tempat pemukinan, rumah makan,
rumah sakit, pasar, dan sebagainya.
b. Rubbish, terdiri atas rubbish yang mudah terbakar misalnya, kertas, kayu, karet,
dan daun kering. Dan rubbish yang tidak mudah terbakar, misalnya, besi, kaleng,
dan lain-lain.
d. Street sweeping, sampah dari jalan atau trotoar akibat aktivitas mesin atau
manusia.
e. Dead animal, bangkai binatang besar (anjing, kucing, dsb) yang mati akibat
kecelakaan atau secara alami
f. House hold resufe, atau sampah campuran, yang berasal dari perumahan.
j. Santage solid, terdiri atas benda-benda solid atau kasar yang biasanya berupa zat
organik, pada pintumasuk pengolahan limbah cair.
k. Sampah khusus, atau sampah yang memerlukan penanganan khusus seperti
kaleng, dan zat radioaktif.
4. Limbah Cair
Limbah cair merupakan salah satu jenis sampah. Adapun jenis sampah (waste)
adalah zat-zat ayau benda yang berasal dari rumah maupun sisa-sisa proses
industry. Secara umum limbah cair dibagi menjadi:
5. Kondisi Perumahan
Rumah yang baik terdiri dari rumah yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas
pendukungnya, seperti srana jalan, saluran air kotor, tempat sampah, sumber air
bersih, lampu jalan, tempat bermain anak-anak, sekolah, tempat ibadah, balai
pertemuan dan pusat kesehatan masyarakat, serta harus bebas banjir. Standar
arsitektur terutama untuk perumahan umum (public hosting) pada dasarnya
ditunjukkan untuk menyediakan rumah tinggal yang cukup baik dalam bentuk
disain, letak dan luas ruangan, serta fasilitas lainnya untuk agar dapat memenuhi
kebutuhan keluarga atau dapat memenuhi persyaratan rumah tinggal yang sehat
dan menyenangkan.(Budiman chandra,2007)
Adapun kriteria rumah sehat yang tercantum dalam Residantal Environment dari
WHO (1974), yaitu:
1) Harus dapat melindungi dari hujan, panas, dingin, dan dapat berfungsi sebagai
tempat istirahat.
2) Mempunyai tempat-tempat untuk tidur, memasak, mandi, mencuci, kakus, dan
kamar mandi.
4) Terbuat dari bahan bangunan yang kokoh dan dapat melindungi penghuninya
dari gempa, keruntuhan dan penyakit menular.