Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh:
Fajri M. Syamsuddin
Npm; 121057420113062
FAKULTAS HUKUM
PROGRAMSTUDI ILMU HUKUM
UNIFERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA
(UMMU) TERNATE 2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca.Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.Makalah ini saya akui masih
banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena
itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi pemerintah dan pemerintahan
Pemerintah merupakan kemudi dalam bahasa latin asalnya Gubernaculum.
Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kewenangan untuk membuat kebijakan
dalam bentuk( penerapan hukum dan undang-undang) di kawasan tertentu. Kawasan
tersebut adalah wilayah yang berada di bawah kekuasaan mereka. Pemerintah
berbeda dengan pemerintahan. Pemerintah merupakan organ atau alat pelengkap jika
dilihat dalam arti sempit pemerintah hanyalah lembaga eksekutif saja. Sedangkan arti
pemerintahan dalam arti luas adalah semua mencakup aparatur negara yang meliputi
semua organ-organ, badan atau lembaga, alat kelengkapan negara yang menjalankan
berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan negara. Lembaga negara yang dimaksud
adalah lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Jika pemerintah adalah lebih ke arah organ, pemerintahan menunjukkan ke
arah bidang dan fungsi. Pemerintahan merupakan organisasi atau wadah orang yang
mempunyai kekuasaan dan lembaga tempat mereka menjalankan aktivitas.
Pemerintahan dalam arti sempit adalah semua aktivitas, fungsi, tugas dan
kewajiban yang dijalankan oleh lembaga untuk mencapai tujuan negara. Pemerintah
dalam arti luas adalah semua aktivitas yang terorganisasi yang bersumber pada
kedaulatan dan kemerdekaan, berlandaskan pada dasar negara, rakyat, atau penduduk
dan wilayah negara itu demi tercapainya tujuan negara. Pemerintahan juga dapat
didefinisikan dari segi struktural fungsional sebagai sebuah sistem struktur dan
organisasi dari berbagai dari berbagai macam fungsi yang dilaksanakan atas dasar-
dasar tertentu untuk mencapai tujuan negara(Haryanto dkk, 1997:2-3).
C.F Strong mendefinisikan pemerintahan dalam arti luas sebagai segala
aktivitas badan-badan publik yang meliputi kegiatan legislatif, eksekutif, dan
yudikatif dalam usaha mencapai tujuan negara. Sedangkan pemerintahan dalam arti
sempit adalah segala kegiatan badan-badan publik yang hanya meliputi kekuasaan
eksekutif.
Pemerintahan sebuah negara tentu saja memiliki bentuk dan sistem yang
berbeda satu dengan negara lainnya.
Baca selengkapnya tentang >Sistem Pemerintahan Indonesia < untuk tahu lebih
detail mengenai sistem pemerintahan yang diterapkan di Indonesia dan baca juga
tentang > Bentuk Pemerintahan Indonesia < untuk tahu lebih banyak mengenai
bentuk-bentuk pemerintahan di dunia dan yang digunakan di Indonesia
Jadi pemerintah dan pemerintahan dibentuk sehubungan dengan pelaksanaan
bermacam fungsi operasional negara untuk mencapai tujuan negara dalam konstitusi.
Kemudian apa fungsi pemerintah? Baca selengkapnya tentang>> Fungsi
Pemerintah sebagai penyelenggara negara.
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA