F.

ALUR PRAKTIKUM

a. Percobaan 1

Tabung Reaksi 1

10 ml H2O

- Dimasukkan dalam tabung 1

- Diukur suhunya dan dicatat

Suhu T1
- + ½ sendok spatula NaOH
padatan yang sudah ditimbang
- Dikocok hingga larut
- Diukur suhunya

Suhu T2

Tabung Reaksi II
10 ml H2O

- Dimasukkan dalam tabung

2
- Diukur suhunya dan dicatat

Suhu T1
- + ½ sendok spatula KNO3
padatan yang sudah
ditimbang
- Dikocok hingga larut
- Diukur suhunya

Suhu T2
 Tabung Reaksi III

5 ml HCl 0,1 N

- Dimasukkan dalam tabung

3
- Diukur suhunya dan
dicatat
Suhu T1
- + beberapa potong logm Mg
yang sudah ditimbang
- Dikocok hingga larut
- Diukur suhunya

Suhu T2

b. Percobaan II

1 sendok Spatula 1/2 sendok

Ba(OH)2 Spatula NH4Cl

-Ditimbang -Ditimbang
-Dimasukkan dalam vial I -Dimasukkan dalam vial II

Hasil Hasil

-Dicampurkan
-Diukur suhunya dan Dicatat

Hasil

-Ditutup dan dikocok hingga

tercampur
-Dibuka dan dicium baunya
-Diukur suhunya dan dicatat

Hasil
G. HASIL PENGAMATAN
No Hasil Pengamatan
Prosedur Percobaan Dugaan/Reaksi Kesimpulan

Sebelum Sesudah
1. -akuades tidak -Larutan NaOH NaOH(s) + H2O(l) Reaksi Eksoterm,
10 ml H2O berwarna tidak berwarna NaOH(aq) berjalan spontan
-Kristal NaOH -Suhu : 𝐽
∆𝑆 = 0,0055 ⁄𝐾
berwarna putih T2A = 33˚C
Terjadi secara
- Dimasukkan dalam tabung 1 -Berat NaOH T2B = 33˚C :
Spontan, dengan:
- Diukur suhunya dan dicatat mA=0, 2450 T2C = 34˚C
∆𝐻 = −1,6908 𝐽
gram
mB= 0,2223
gram
mC= 0,2020
gram
Suhu T1
T1A=T2B=T3C=
- + ½ sendok spatula NaOH 29˚C
padatan yang sudah ditimbang
- Dikocok hingga larut
- Diukur suhunya

Suhu T2
 Tb II Tb II Tb II Reaksi Eksoterm,
10 ml -serbuk KNO3 -Larutan KNO3 KNO3(s) + H2O(l) berjalan spontan
H2O berwarna putih tidak berwarna KNO3(aq) 𝐽
- Dimasukkan dalam ∆𝑆 = 0,0027 ⁄𝐾
-Akuades tidak -Suhu:
tabung 2 Terjadi secara
berwarna T2A = 33˚C
- Diukur suhunya dan Spontan, dengan:
-Massa: T2B = 33˚C
dicatat ∆𝐻 = −0,8488 𝐽
mA= 0,2761 T2C = 34˚C
Suhu gram
mB= 0,2927
T1 - + ½ sendok spatula KNO3
gram
padatan yang sudah mC= 0,2796
ditimbang gram
- Dikocok hingga larut -Suhu:
T1A = 29˚C
- Diukur suhunya
T1B = 29˚C
Suhu T1C = 29˚C
T2 Reaksi Eksoterm,
5 ml HCl 0,1 N -Serbuk Mg -Campuran HCl HCl(aq) + Mg(s)
berjalan spontan
berwarna abu- dan Mg keruh, MgCl2(aq) +
𝐽
- Dimasukkan dalam tabung abu padatan Mg H2(g) ∆𝑆 = 0,0001 ⁄𝐾
3 -Larutan HCl berata dibagian Terjadi secara
- Diukur suhunya dan tidak berwarna dasar tabung Spontan, dengan:
dicatat -Massa: reaksi ∆𝐻 = −0,05673 𝐽
mA= 0,1565 -Terdapat
Suhu T1 gram gelembung gas
mB= 0,1558 H2
- + beberapa potong logm Mg
gram -Suhu:
yang sudah ditimbang mC= 0,1557 T2A = 32,5˚C
- Dikocok hingga larut gram T2B = 32˚C
- Diukur suhunya -Suhu: T2C = 31,5˚C
T1A = 29˚C
T1B = 29˚C
Suhu T2 T1C = 29˚C
2. -Serbuk Campuran serbuk Ba(OH)2(s) + Reaksi Endoterm,
1 sendok 1/2 sendok Ba(OH)2 Ba(OH)2 dan 2NH4Cl (s) berjalan spontan
Spatula Spatula berwarna putih serbuk NH4Cl BaCl2(s) + 2NH3(g) + ∆𝑆 = −0,0065 𝐽⁄
Ba(OH)2 NH4Cl -Serbuk NH4Cl berwarna putih 2H2O(g) 𝐾
Terjadi secara
berwarna putih
Spontan, dengan:
-Ditimbang -Ditimbang -Massa: Tawal = 29˚C
∆𝐻 = −0,10886 𝐽
-Dimasukkan -Dimasukkan Ba(OH)2 = Takhir = 31˚C
dalam vial I dalam vial II 0,4581 gram
NH4Cl = 0,1412
Ha Ha gram
sil sil -Suhu:
TBa(OH) = 29˚C
TNH4Cl = 29˚C

-Dicampurkan
-Diukur suhunya
dan Dicatat

Ha
sil

-Ditutup dan dikocok

hingga tercampur
-Dibuka dan dicium
baunya
-Diukur suhunya dan
dicatat

Ha
sil
LAMPIRAN GAMBAR
Gambar Keterangan
Menyiapkan alat dan bahan

Mengambil akuades dan HCl

sekaligus mengukurnya sebanyak
10 mL dimasukkan dalam tabung
reaksi I dan II dan 5 mL HCl pada
tabung III

Mengukur suhu akuades sebagai T1

Menimbang bahan padat seperti
NaOH, KNO3, Mg yang dilarutkan
dalam tiap tabung. Serta diukur
suhunya sebagai T2.

Larutan NaOH dan KNO3 tidak

berwarna. Sedangkan campuran
HCl dan Mg terpisah dan
menghasilkan gelembung Zat.

Menimbang Ba(OH)2 dan NH4Cl

dan dimasukkan dalam vial serta
diukur suhu masing-masing

Kedua zat di campur dan dikocok

hingga tercium bau amoniak
setelah itu diukur suhunya.