Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Langkah pertama untuk mulai membangun mesin cnc ini adalah untuk membongkar dvd / cd
drive dan melepaskan motor stepper. Obeng digunakan untuk membuka dan melepas rel (lihat
gambar 1 di atas).
Sekarang kita mempunyai dua motor stepper perlu disolder beberapa kabel pada motor stepper.
Kemudian dengan hati-hati, dengan melihat gambar 2 di atas. Sekarang kita perlu menemukan
kombinasi yang benar untuk mengendalikan/drive dan menggunakannya dengan benar, Maka
ambillah multimeter dengan klip buaya ( gambar 3) dan meletakkannya pada fungsi “short-
circuit” ( gambar 4). Biasanya ( gambar 5), kabel pertama dan kedua menutup sirkuit – dengan
dihidupkan dan nada bunyi – ini mengartikan bahwa kita telah menemukan fase pertama dari
motor stepper. Dua kabel lainnya, ketiga dan sebagainya, menggunakan kedua fase dari motor
stepper.
Dalam kasus ini, salah satu motor stepper menggunakan kabel pertama dan ketiga untuk fase
pertama motor dan kabel kedua dan sebagainya untuk fase kedua motor.
Setelah Menemukan kombinasi yang benar maka lanjutkan ke langkah berikutnya.
Langkah 3: Mounting Base, X dan Y Axes
Gambar 6
Gambar 7
Gambar 8
Gambar 9
Ikuti langkah-langkah di bawah ini dengan memperhatikan gambar di atas:
Untuk sumbu X :
Tempatkan satu motor (dengan rel) pada sepotong plexiglass besar dan men.inya dengan pena
untuk membuka 4 lubang untuk sekrup. Pastikan yang sempurna menyelaraskan! (Gunakan
penggaris segitiga). Buka lubang dan me-mountir motor dengan nut screws.
Tempatkan pada satu sisi dari empat sudut pemasangan dan kemudian t.i dengan pena untuk
membuka 8 lubang yang diperlukan untuk sekrup. Pastikan bahwa jarak antara mereka adalah
5mm (ketebalan plexiglass). Gambar kedua di atas akan membantu . untuk memahami lebih.
Untuk sumbu Y:
Tempatkan stepper motor yang lain pada dua potong plexiglass dan t.i dengan pena untuk
membuka 4 lubang untuk sekrup. Sekali lagi, pastikan bahwa motor sempurna menyelaraskan
(gunakan penggaris segitiga).
Tempatkan dua lembar plexiglass pada sumbu X (besar plexiglass piece) dan tanda.i mereka
dengan pena untuk membuka 4 lubang diperlukan untuk muat pada sudut pemasangan.
Menyelesaikan perancangan:
Buka semua lubang dan menyelesaikan pembangunan (lihat gambar 8 dan gambar 9 di
atas). Seperti yang terlihat ditempatkan permukaan logam pada sumbu X untuk menyesuaikan
selembar catatan-kertas di atasnya. Selembar catatan-kertas biasanya memiliki dimensi 75mm x
75mm, tapi ingat bahwa daerah pencetakan hanya 40mm x 40mm. Ingat, semua bagian harus
sempurna menyelaraskan satu sama lain.
Langkah 4: Sumbu Z
Gambar 10
Gambar 11
Ini adalah bagian yang paling sulit dari konstruksi mesin CNC.
Diperlukan sesuatu untuk melampirkannya pada sumbu Y, permukaan datar. Pena (atau pensil)
harus mampu bergerak ke atas dan ke bawah dengan bantuan motor servo. Perhatikan gambar di
atas untuk memahami apa yang perlu . lakukan untuk membangun sumbu Z.
Gambar 12
Gambar 13
Pada langkah berikutnya akan dilakukan ‘pengujian’ kode untuk x dan y. Jika stepper tidak
bekerja dengan benar maka harus menemukan kombinasi yang bekerja yang benar dengan
mengubah kabel antara motor stepper dan IC L293D.
Power:
Akan membutuhkan lebih banyak arus dari satu port usb, sehingga harus menghubungkan satu
kabel usb lebih lanjut, lihat gambar 13 di atas. Hubungkan hanya kabel listrik (biasanya merah
dan hitam) dengan satu sisi primer. tegangan tetap 5V, tetapi harus didoubelkan saat ini! (Dari
wiki:. Max saat ini USB 2.0: 0,5 A dan USB 3.0 & 3.1: 0.9 A).
Catatan: Jika . ingin menggunakan hardware yang berbeda (misalnya bermotor perisai, stepper
driver IC) . harus membuat perubahan di sirkuit di atas dan pada kode Arduino.
Untuk sumbu X:
Gambar 15
. harus melihat bergerak bermotor sumbu X dari depan ke belakang samping (lihat gambar di atas
dengan panah hitam).
Untuk Y axis:
Gambar 16
. harus melihat Y sumbu motor bergerak dari kiri ke sisi kanan (panah merah).
Gambar 17
Berikut adalah kode CNC utama, tertanam menggunakan Codebender !
Pada bagian ini akan membuat pena menjadi naik. Jika tidak, maka dengan
mengubah penUp dan penDown variabel yang mengendalikan motor servo (klik pada tombol
“Edit”).
Tekan “Jalankan pada Arduino” tombol untuk program papan Arduino.
Gambar 19
Sekarang Lalu perancangan mesin mini CNC siap untuk mencetak gambar yang pertama ! Untuk
melakukan hal ini gunakan program pengolah gctrl.pde. Program ini mengirimkan ‘Gcode’
gambar ke plotter cnc.
Apa Gcode? Gcode adalah file dengan X, Y dan Z koordinat. Header file ini diatur ke:
M300 S30.00 (Servo bawah)
G1 X10.00 Y10.00 F2500.00
G1 X20.00 Y10.00 F2500.00
M300 S50.00 (Servo up)
Mendownload Pengolahan dari sini, dan kemudian men-download dan membuka aplikasi
GCTRL.pde.
Klik “bermain” icon / tombol untuk memulai program ini.
————————————————– ———————————-
Memperbarui! . dapat menggunakan gctrl.exe, menemukan file pada ‘exe gctrl untuk
windows.zip’ file.
————————————————– ———————————-
~ Perhatikan gambar di atas ~
Sekarang tekan ‘p’ dan pilih port serial Arduino ..
Tekan ‘g’ dan pilih ‘TEXT.gcode’ atau berkas ‘gear.gcode’
(Jika ada yang salah, tekan ‘x’ untuk menghentikan plotter dan coba lagi)
Gambar 21
Gambar 22
Gambar 23
Gambar 24
Gambar 25
Gambar 26
Untuk membuat file Gcode yang kompatibel dengan mesin cnc ini maka harus menggunakan
Inkscape.
Inkscape adalah profesional software grafis vektor kualitas yang berjalan pada Windows, Mac OS
X dan Linux. Hal ini digunakan oleh para profesional desain dan penggemar di seluruh dunia,
untuk menciptakan berbagai grafis seperti ilustrasi, ikon, logo, diagram, peta dan grafis
web. Inkscape menggunakan W3C terbuka SVG st.r (Scalable Vector Graphics) sebagai format
asli, dan perangkat lunak bebas dan open source. Download dan instal Inkscape
dari sini ( Penting: men-download versi 0.48.5 )
Kemudian diperlukan menginstal Add-on yang digunakan untuk memungkinkan gambar ekspor
ke Gcode file.
Segi Elektrik
Dari segi elektrik, kita mengunakan power regulator LM2597 yang mengubah tegangan
dari input 7 – 30V. disini kita menggunakan input power supply 12V atau menggunakan
baterai LiPo 3Cell 12V. Setelah tegangan kita turunkan menjadi 5.1V, baru tegangan
diteruskan keseluruh rangkaian.
Arduino menerima daya dari LM2597. Arduino juga mengirimkan sinyal menuju motor
Stepper dan motor Servo. Setiap motor stepper membutuhkan 4 pin digital. Motor servo
membutuhkan 1 pin digital PWM.
Sinyal keluaran Arduino akan diterima oleh SN754410 dan diteruskan oleh IC ini dengan
arus yang lebih besar. Sehingga ketika digunakan, IC ini akan hangat karena arus yang
dilewatkan cukup besar.
Segi Programming
Pertama kali program berjalan, akan dilakukan inisialisasi PORT dan register lain.
Kita menentukan berapa nilai step setiap rotasi. Hingga didapatkan formula jarak actual
terhadap jumlah step yang dibutuhkan. (detail ada di lampiran listing)
Dari fungsi dasar pergerakan X Y(translasi) dan Z(rotasi), kita merumuskan langkah yang
dibutuhkan untuk membentuk sebuah gambar.
Dengan menggunakan persamaan geometric, kita mendapatkan nilai X dan Y dalam step untuk
setiap segmen. Dengan nilai ini, kita akan menggerakkan motor stepper sesuai dengan pola merah
diatas.
Kemudian kita dapat mengembangkan fungsi dasar ini untuk mendapatkan kurva berupa
lingkaran. Lingkaran dapat kita pecah-pecah menjadi segi-n
Gambar – Segi-N dan Garis Setiap Segmen
Dengan menggunakan fungsi segmentasi Divider pada penjelasan sebelumnya, kita dapat
merepresentasikan segi-N sebagai fungsi dari Segmentasi Divider dengan menggunakan sudut
yang berupa fungsi dari I (nomor urut sisi).
Pada projek ini, kita menggunakan dudukan berupa aluminium yang didapatkan dari casing bekas
CD ROM yang kita gunakan motor steppernya. Kita menghubungkan Base bawah dengan rel
petama menggunakan baut. Kemudian kita hubungkan rel pertama dengan rel kedua dengan
menggunakan spacer yang diatur ketinggiannya hingga didapatkan permukaan atas yang datar.
Untuk base kertas yang dicetak, kita menggunakan base maket kecil yang terhubung langsung
dengan bagian yang bergerak pada rel, kemudian kita berikan alas diatasnya berupa akrilik yang
cukup luas , rata dan berlubang. Kita menghubungkan motor stepper dengan rangkaian Arduino
dengan menggunakan kabel header male dan female.
Gambar – Mesin CNC Tampak Belakang
Untuk Handler servo, kita gunakan profil kecil yang kita pasang dengan base bawah. Kemudian
dari profil ini kita hugungkan dengan maket yang sudah terpasang dengan servo.
Deskripsi Lebih Lanjut Bagian Kode Program
Secara umum, program terdiri dari main program dan beberapa fungsi.
Main program
Pada main program ini, dilakukan pemanggilan inisialisasi servo dan stepper sambil menunggu
interrupt yang dilakukan.
Fungsi ServoPWMInit
Pada fungsi ServoPWMInit, dilakukan pengesetan register TCCR untuk memperoleh mode fast
PWM dan prescaler 64 agar frekuensi 50 Hz.
Fungsi ServoPWMGenerator
Pada fungsi ServoPWMGenerator, diakukan counter PWM dengan register OCR dengan
masukan lebar pulsa.
Fungsi ServoSetAngle
Pada fungsi ServoSetAngle, dilakukan pemanggilan ServoPWMGenerator dengan konversi
derajat menjadi lebar pulsa
Fungsi StepperInit
Pada fungsi StepperInit, dilakukan pengesetan nilai PORT yang dgunakan untuk Stepper.
Fungsi StepperGenerator
Pada fungsi StepperGenerator, dilakukan pengesetan gerakan Stepper
Fungsi Step
Pada fungsi Step ini, dilakukan gerakan step motor stepper sebesar nilai step yang dimasukkan
Fungsi xmove dan ymove
Pada fungsi xmove dan ymove ini, dilakukan pemanggilan fungsi step sebesar nilai masukan mm
yang diinginkan.
Fungsi zmove
Pada fungsi zmove ini, dilakukan pemanggilan ServoSetAngle dengan nilai sudut yang
diinginkan.
Fungsi printbSquare
Pada fungsi ini, dilakukan gerakan stepper untuk membentuk persegi
Fungsi printbTriangle
Pada fungsi ini, dilakukan gerakan stepper untuk membentuk segitiga
Fungsi printbInfinite
Pada fungsi ini, dilakukan gerakan stepper untuk membuat bentuk infinite.
Fungsi printbLine
Pada fungsi ini, dilakukan gerakan stepper untuk membentuk garis.
Fungsi printbPolygon
Pada fungsi ini, dilakukan gerakan stepper dengan memanggil fungsi printbLine dengan bentuk
polygon.
Deskripsi Bagian Skematik
Rangkaian yang kita gunakan memiliki beberapa rangkaian dasar yang kemudian diintegrasikan
menjadi suatu lalu.
Power Regulator
Pada rangkaian yang kita gunakan, kita membutuhkan suplay daya yang cukup besar. suplay daya
besar ini diakibatkan kita menggunakan 3 buah motor. 2 buah motor stepper, dan 1 buah motor
servo. Dengan pertimbangan ini, kita menggunakan power regulator LM2597 Adjustable Voltage
Regulator, yang dapat mengatur tegangan keluaran dengan mudah dan arus keluaran besar sekitar
3-5A.
Main Processor
Pada projek yang kita buat, kita menggunakan mikroprosesor ARDUINO NANO. Pertimbangan
ini didapatkan dari ukuran board Arduino ini cukup kecil dan memiliki banyak pin digital yang
mencukupi pada projek yang kita buat.
Driver
Driver yang kita gunakan disini adalah SN754410. Driver ini sering digunakan untuk
mengendalikan motor stepper bipolar maupun unipolar. Pada projek ini kita menggunakan IC
dalam bentuk DIP bukan dalam bentuk module agar lebih ringkas, menghemat biaya dan lebih
memahami bagaimana sebuah stepper digerakkan.
Actuator
Pada projek ini kita menggunakan Aktuator 2 buah motor stepper yang didapat dari driver CD
ROM bekas.
Indicator
Indicator yang kita gunakan disini adalah LED hijau. Indicator ini men.kan bahwa tegangan yang
masuk pada Arduino dan komponen lain sudah sesuai yaitu 5V.