Vous êtes sur la page 1sur 18

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas pertolongan-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Perizinan Bagi Penyedia Jasa Konstruksi Di Kota
Palangka Raya”sebagai tugas mata kuliah Aspek Hukum Dalam Pelaksanaan Proyek.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yenywaty Simamora,
S.T., M.T. Sebagai dosen pembimbing pada mata kuliah kuliah Aspek Hukum Dalam
Pelaksanaan Proyek, juga kepada semua pihak yang telah membantu kami sehingga makalah ini
dapat selesai tepat waktu.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan.
Sehingga kritik dan saran sangatlah diharapkan, agar penulisan makalah selanjutnya dapat lebih
baik lagi.

Demikian besar harapan kami agar makalah ini menjadi bacaan yang menarik dan
bermanfaat bagi pembacanya.

Palangkaraya, April 2018

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PEGANTAR....................................................................................................(1)

DAFTAR ISI................................................................................................................(2)

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................(3)

1.1 Latar Belakang .................................................................................................(3)


1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................(3)
1.3 Tujuan Penulisan ..............................................................................................(3)

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................(4-16)

2.1 Penyedia Jasa Konstruksi ...............................................................................(4)

2.2 Tahap Perizinan IUJK ....................................................................................(4-14)

2.2.1. Izin Usaha Baru...................................................................................(4-5)

2.2.2. Izin Usaha Perpanjangan ...................................................................(5-6)

2.2.3. Perubahan Data ..................................................................................(6)

2.2.4. Penutupan Izin ....................................................................................(6-7)

2.2.5. Bagan Alir IUJK .................................................................................(7-14)

2.3 Sanksi Administratif ........................................................................................(14-16)

BAB III PENUTUP .....................................................................................................(17)

3.1 Kesimpulan .......................................................................................................(17)

3.2 Saran .................................................................................................................(17)

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................(18)

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu pembangungan pokok atau


pembangungan inti dalam sebuah negara. Oleh karena itu didalam sebuah negara pasti ada yang
menyediakan Jasa Pembangunan Infrastruktur atau biasa disebut Jasa Konstruksi. Penyedia jasa
konstruksi tidak sembarangan melakukan pembangunan. Di setiap negara, peraturan tertulis
tentang Jasa Konstruksi berbeda beda, juga di setiap daerah di negara tersebut.

Peraturan tertulis tentang jasa konstruksi di Indonesia ada di dalam Undang – Undang
Jasa Kontruksi. Undang – Undang Jasa Konstruksi inilah yang menjadi hukum pokok dan
perizinan bagi semua penyedia jasa konstruksi di Indonesia.

Di kota Palangka Raya peraturan perizinan penyedia jasa konstruksi diatur di dalam
peraturan daerah kota Palangka Raya no.13 tahun 2012 tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi.
Untuk itulah diperlukan mempelajari bagaimana perizinan penyedia jasa konstruksi di Kota
Palangka Raya agar dapat mengetahui tahapan – tahapan untuk perizinan bagi penyedia Jasa
Konstruksi di kota Palangka Raya.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas dapat diambil masalah yang timbul, antara lain :

1. Siapa yang disebut penyedia jasa konstruksi?


2. Bagaimana tahapan perizinan Usaha Jasa Konstruksi menurut Perda Kota Palangkaraya
tentang IUJK?
3. Apa saja sanksi administratif di bidang IUJK?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan adalah :

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Aspek Hukum Dalam Pelaksanaan Proyek.
2. Untuk mengetahui alur perizinan Usaha Jasa Konstruksi di Kota Palangka Raya.
3. Untuk mengetahui apa saja sanksi administratif di bidang IUJK.

3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Penyedia Jasa Konstruksi
Didalam peraturan daerah kota Palangka Raya no.13 Tahun 2012 tentang IUJK
disebutkan pada pasal 1 ayat (12) bahwa penyedia jasa konstruksi adalah orang perseorangan
atau badan usaha yang kegiatan usahanya menyediakan layanan jasa konstruksi. Orang
perseorangan tersebut menurut pasal 1 ayat (8) adalah pelaksana konstruksi yang melaksanakan
pekerjaan konstruksi sesuai klasifikasi dan kualifikasi yang ditetapkan oleh Lembaga untuk
pekerjaan yang berisko kecil, berteknologi sederhana, dan berbiaya kecil. Selanjutnya Badan
Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) menurut pasal 1 ayat (9) adalah badan usaha di bidang Jasa
Konstruksi yang diberikan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.
Menurut peraturan daerah kota Palangka Raya no.13 Tahun 2012 tentang IUJK, penyedia
jasa konstruksi dibagi lagi menjadi tiga yaitu :
1. Perencanaan Konstruksi.
2. Pelaksana Konstruksi.
3. Pengawas Konstruksi.

Penyedia jasa konstruksi berdomisili atau tempat pendirian dan/atau kedudukan/ alamat badan
usaha yang tetap dalam melakukan kegiatan usaha jasa konstruksi.

2.2 Tahap Perizinan IUJK


2.2.1. Izin Usaha Baru
Untuk izin usaha baru, menurut pasal 12 syaratnya adalah sebagai berikut :
a. Mengisi formulir permohonan
b. Menyerahkan rekaman akta pendirian BUJK
c. Menyerahkan rekaman akta pendirian perusahaan dan/atau perubahannya yang
telah disahkan oleh Kementerian hukum dan HAM dan/atau terdaftar di
pengadilan
d. Menyerahkan rekaman Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku dan
telah diregistrasi lembaga

4
e. Menyerahkan rekaman Kartu Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha (PJTBU)
yang dilengkapi surat pernyataan pengikatan dari tenaga ahli/terampil dengan
penanggung jawab utama badan usaha
f. Menyerahkan rekaman Sertifikat Keahlian (SKA) dan/atau Sertifikat
Keterampilan (SKT) dari Penanggungjawab Teknik Badan Usaha (PJT-BU) yang
telah diregistrasi oleh Lembaga;
g. Menyerahkan daftar riwayat hidup penanggungjawab badan usaha;
h. Menyerahkan rekaman Kartu Tanda Penduduk atas nama direktur perusahaan;
i. Menyerahkan rekaman Kartu Tanda Penduduk, NPWP, ijazah pendidikan formal,
SKA, SKT tenaga ahli/terampil BUJK

2.2.2. Izin Usaha Perpanjangan


Untuk perpanjangan izin, menurut pasal 13 syaratnya adalah sebagai berikut :
a. diajukan paling lama 14 (empat belas) hari kerja sebelum habis masa
berlakunya;
b. mengisi Formulir Permohonan;
c. menyerahkan rekaman Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku dan
telah diregistrasi oleh Lembaga;
d. menyerahkan Rekaman Kartu Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha
(PJTBU);
e. menyerahkan rekaman Sertifikasi Keahlian (SKA) dan/atau Sertifikat
Ketrampilan (SKT) dari Penanggungjawab Teknik Badan Usaha (PJT-BU)
yang telah diregistrasi oleh Lembaga;
f. menyerahkan rekaman Kartu Tanda Penduduk, NPWP, ijazah pendidikan
formal SKA, SKT tenaga ahli/terampil BUJK dalam hal terjadi pergantian
pegawai;
g. membuat surat pernyataan tidak masuk dalam black list yang ditandatangani
Penanggungjawab Utama Badan Usaha;
h. surat keterangan domisili perusahaan yang diterbitkan lurah setempat;
i. menyerahkan rekaman Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan;

5
j. menyerahkan rekaman bukti telah menyelesaikan kewajiban pembayaran
pajak atas kontrak yang diperoleh;
k. menyerahkan sertifikat IUJK asli; dan
l. menyerahkan surat kuasa dari penanggung jawab badan usaha bila
pengurusan permohonan izin perpanjangan dikuasakan.

2.2.3. Perubahan Data


Untuk perubahan data, menurut pasal 14 syaratnya adalah sebagai berikut :
a. diajukan paling lama 14 (empat belas) hari kerja sebelum habis masa
berlakunya;
b. mengisi Formulir Permohonan;
c. menyerahkan rekaman:
1) Akta Perubahan nama direksi/pengurus untuk perubahan data nama
direksi/pengurus;
2) Surat Keterangan Domisili BUJK yang berlaku dan dileges kelurahan
untuk perubahan alamat BUJK;
3) Akta Perubahan untuk perubahan nama BUJK; dan/atau
4) Sertifikat Badan Usaha yang masih berlaku untuk perubahan klasifikasi
dan kualifikasi usaha.
d. menyerahkan IUJK asli; dan
e. menyerahkan surat kuasa dari penanggung jawab badan usaha bila
pengurusan permohonan perubahan data IUJK dikuasakan.

2.2.4. Penutupan Izin


Untuk penutupan izin, menurut pasal 15 syaratnya adalah sebagai berikut :
a. Persyaratan penutupan izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2)
huruf d meliputi:
1) mengisi Formulir Permohonan;
2) menyerahkan IUJK yang asli; dan
3) menyerahkan Surat Pajak Nihil.

6
b. BUJK yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada
ayat(1)akan memperoleh Surat Keterangan Penutupan IUJK yang
ditandatangani oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Palangka Raya atas
nama Walikota Palangka Raya.
c. Format Surat Keterangan Penutupan IUJK sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) diatur dengan Peraturan Walikota.
2.2.5. Bagan Alir IUJK

Agar lebih mudah dilihat bagan alir dibuat di halaman selanjutnya.

7
*PASAL 12

Bagan alir persyaratan permohonan izin baru sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 :

BUJK

(Badan Usaha Jasa Konstruksi)

a. Mengisi formulir permohonan


b.Menyerahkan rekaman akta pendirian BUJK
c. Menyerahkan rekaman akta pendirian perusahaan dan/atau perubahannya yang telah disahkan
oleh Kementerian hukum dan HAM dan/atau terdaftar di pengadilan
d.Menyerahkan rekaman Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku dan telah diregistrasi
lembaga
e. Menyerahkan rekaman Kartu Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha (PJTBU) yang dilengkapi
surat pernyataan pengikatan dari tenaga ahli/terampil dengan penanggung jawab utama badan
usaha
f. Menyerahkan rekaman Sertifikat Keahlian (SKA) dan/atau Sertifikat Keterampilan (SKT) dari
Penanggungjawab Teknik Badan Usaha (PJT-BU) yang telah diregistrasi oleh Lembaga;
g.Menyerahkan daftar riwayat hidup penanggungjawab badan usaha;
h.Menyerahkan rekaman Kartu Tanda Penduduk atas nama direktur perusahaan;
i. Menyerahkan rekaman Kartu Tanda Penduduk, NPWP, ijazah pendidikan formal, SKA, SKT
tenaga ahli/terampil BUJK

8
TIDAK

Proses Pengolahan Data


Lengkap?

LENGKAP

Pengambilan Sertifikat
IUJK

9
*PASAL 13

Bagan alir untuk perpanjangan izin, menurut pasal 13 syaratnya adalah sebagai berikut :

BUJK

(Badan Usaha Jasa Konstruksi)

a. diajukan paling lama 14 (empat belas) hari kerja sebelum habis masa berlakunya;
b. mengisi Formulir Permohonan;
c. menyerahkan rekaman Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku dan telah
diregistrasi oleh Lembaga;
d. menyerahkan Rekaman Kartu Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha (PJTBU);
e. menyerahkan rekaman Sertifikasi Keahlian (SKA) dan/atau Sertifikat Ketrampilan (SKT)
dari Penanggungjawab Teknik Badan Usaha (PJT-BU) yang telah diregistrasi oleh
Lembaga;
f. menyerahkan rekaman Kartu Tanda Penduduk, NPWP, ijazah pendidikan formal SKA,
SKT tenaga ahli/terampil BUJK dalam hal terjadi pergantian pegawai;
g. membuat surat pernyataan tidak masuk dalam black list yang ditandatangani
Penanggungjawab Utama Badan Usaha;
h. surat keterangan domisili perusahaan yang diterbitkan lurah setempat;
i. menyerahkan rekaman Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan;
j. menyerahkan rekaman bukti telah menyelesaikan kewajiban pembayaran pajak atas
kontrak yang diperoleh;
k. menyerahkan sertifikat IUJK asli; dan
l. menyerahkan surat kuasa dari penanggung jawab badan usaha bila pengurusan
permohonan izin perpanjangan dikuasakan.

10
TIDAK

Lengkap?

LENGKAP

Penyelesaian YA Apakah Termasuk


Sanksi Daftar Sanksi
IUJK?

TIDAK

Pengambilan Sertifikat
IUJK

11
*PASAL 14

Bagan alir untuk perubahan data, menurut pasal 14 syaratnya adalah sebagai berikut :

BUJK

(Badan Usaha Jasa Konstruksi)

a. diajukan paling lama 14 (empat belas) hari kerja sebelum habis masa berlakunya;
b. mengisi Formulir Permohonan;
c. menyerahkan rekaman:
1) Akta Perubahan nama direksi/pengurus untuk perubahan data nama direksi/pengurus;
2) Surat Keterangan Domisili BUJK yang berlaku dan dileges kelurahan untuk perubahan
alamat BUJK;
3) Akta Perubahan untuk perubahan nama BUJK; dan/atau
4) Sertifikat Badan Usaha yang masih berlaku untuk perubahan klasifikasi dan kualifikasi
usaha.
d. menyerahkan IUJK asli; dan
e. menyerahkan surat kuasa dari penanggung jawab badan usaha bila pengurusan
permohonan perubahan data IUJK dikuasakan.

12
TIDAK

Proses Pengolahan Data


Lengkap?

LENGKAP

Pengambilan Sertifikat
IUJK

13
*PASAL 15
Bagan alir untuk penutupan izin, menurut pasal 15 syaratnya adalah sebagai berikut :

BUJK

(Badan Usaha Jasa Konstruksi)

a. Izin Usaha Jasa Konstruksi Yang Asli.


b. Surat Pajak Nihil, yang dapat diperoleh dari kantor pajak
setempat.
c. Formulir permohonan izin yang telah diisi.

SURAT KETERANGAN PENUTUPAN IZIN


DAPAT DIAMBIL

2.3 Sanksi Administratif


Sanksi administratif sudah dijelaskan secara jelas di pasal 33 s/d 40.

 Pasal 33
1) Pelanggaran terhadap ketentuan Peraturan Daerah ini dikenakan sanksi berupa:
a. peringatan tertulis;
b. pembekuan IUJK; dan
c. pencabutan IUJK.

14
2) Pengenaan sanksi terhadap BUJK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib
diumumkan kepada masyarakat umum diantaranya melalui sistem informasi jasa
konstruksi dan/atau papan pengumuman Dinas Pekerjaan Umum Kota Palangka
Raya.

 Pasal 34
Pelanggaran terhadap Pasal 13 huruf a, Pasal 14 huruf a, Pasal 23 ayat (1) huruf d dan
Pasal 23 ayat (5) dikenakan sanksi berupa peringatan tertulis.

 Pasal 35
BUJK akan dikenakan sanksi pembekuan IUJK bila :
a. mengabaikan peringatan tertulis sebagaimana diatur dalam Pasal 33ayat (1) huruf a
sebanyak 3 (tiga) kali dengan tenggang waktu masing-masing 1 (satu) bulan, namun
tidak memenuhi kewajibannya dan tidak mengindahkan peringatan yang
disampaikan;
b. melanggar ketentuan Pasal 5 ayat (3), Pasal 11 ayat (1), Pasal 11 ayat (5), dan Pasal
23 ayat (1) huruf a sampai dengan huruf c, Pasal 23 ayat (2) sampai dengan ayat (4);
atau
c. masuk kedalam black list.

 Pasal 36
Mekanisme pembekuan IUJK sebagaimana dimaksud Pasal 33 ayat (1) huruf b sebagai
berikut:
a. sertifikat IUJK dari BUJK yang dijatuhkan sanksi pembekuan ditarik oleh Dinas
Pekerjaan Umum selaku pemberi IUJK; dan
b. Dinas Pekerjaan Umum selaku pemberi IUJK menerbitkan surat keterangan
pembekuan IUJK.

 Pasal 37
BUJK akan dikenakan sanksi pencabutan IUJK bila:
a. melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dan telah terkena
sanksi pembekuan IUJK sebanyak 2 (dua) kali;
b. mendapatkan sanksi pembekuan IUJK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35namun
tetap melaksanakan pekerjaan; atau
c. terbukti menyebabkan kegagalan konstruksi dan/atau kegagalan bangunan.

15
 Pasal 38
Bagi usaha orang perseorangan yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Pasal
33 ayat (1) akan dikenakan sanksi denda paling sedikit Rp. 5.000.000,00 (lima juta
rupiah).

 Pasal 39
IUJK yang dibekukan dapat diberlakukan kembali bila telah memenuhi kriteria sebagai
berikut:
a. perusahaan telah mengindahkan peringatan teguran dan melaksanakan kewajibannya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
b. perusahaan dinyatakan tidak terbukti melakukan tindak pidana ekonomi sesuai
dengan keputusan lembaga peradilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

 Pasal 40
Mekanisme pemberlakuan kembali IUJK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 adalah
sebagai berikut:
a. perusahaan mengajukan permohonan pemberlakuan kembali IUJK secara tertulis
beserta bukti-bukti pemenuhan kewajiban yang diperlukan kepada Dinas Pekerjaan
Umum selaku instansi pelaksana;
b. Dinas Pekerjaan Umum kemudian memeriksa berkas permohonan dan melakukan
verifikasi lapangan bila dirasakan perlu;
c. bila berkas permohonan berserta bukti-bukti pemenuhan kewajiban dinyatakan layak,
maka unit Dinas Pekerjaan Umum dapat memberikan surat pemberlakuan kembali
IUJK;
d. Dinas Pekerjaan Umum dapat memberikan kembali sertifikat IUJK kepada BUJK
pemohon; dan 15
e. Dinas Pekerjaan Umum mengumumkan kepada masyarakat umum diantaranya
melalui sistem informasi jasa konstruksi dan/atau papan pengumuman.

16
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
IUJK berperan sangat penting dalam rangkaian kegiatan usaha pada bidang konstruksi
karena ijin tersebut diberikan langsung oleh Pemerintah Kota Palangka Raya, guna
mempermudah dalam proses perencanaan maupun pembangunan usaha dalam bidang konstruksi.
Tahapan pengurusan IUJK melalui banyak proses administrasi dan pengumpulan berkas. Begitu
juga untuk proses perpanjangan, perubahan data dan penutupan ijin.

3.2 Saran
Dalam kegiatan usaha pada bidang konstruksi, pelanggaran maupun kesalahan juga harus
diperhatikan untuk menghindari sanksi administratif agar masyarakat/penyedia jasa konstruksi
menjadi disiplin dan taat aturan.

17
DAFTAR PUSTAKA

Republik Indonesia. (2012). Peraturan Daerah Kota Palangka Raya no. 13 Tahun 2012
tentang “Izin Usaha Jasa Konstruksi”. Walikota Palangka Raya. Kalimantan Tengah.

Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum Kota Palangka Raya. (2016). Peraturan Daerah
Kota Palangka Raya Tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi. (online). Tersedia :
https://jdih.palangkaraya.go.id/peraturan-daerah-nomor-13-tahun-2012/ (diakses pada tanggal 3
April 2018).

18

Vous aimerez peut-être aussi