Vous êtes sur la page 1sur 2

ASESMEN GAWAT DARURAT

DRAFT
Kode Nomor : No. Revisi : Halaman : 1/3
Ditetapkan :

SPO Tanggal Terbit :


Profesi
dr. Binsar P.Simorangkir dr. Hasmoro
Direktur Medis Direktur Utama

PENGERTIAN Asesmen gawat darurat adalah asesmen awal segera pada pasien yang datang dengan kasus gawat
darurat untuk menentukan kondisi dan kebutuhan pasien oleh dokter dan perawat
TUJUAN Agar pasien dalam kondisi gawat darurat mendapatkan penanganan sesuai kebutuhan dan kondisi yang
nyata
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Utama Nomor : 257/KEP-DIR/HHG/.../2014 tentang Kebijakan Asesmen Pasien yang
menyatakan bahwa:
1. semua pasien yang dilayani rumah sakit harus diidentifikasi kebutuhan pelayanannya melalui suatu proses
asesmen yang baku
2. Asesmen awal medis dan keperawatan pada pasien emergensi harus sesuai kebutuhan dan
keadaannya pada asesmen gawat darurat
3. Apabila pasien direncanakan operasi segera, maka dibuat catatan ringkas dan diagnosis pra operasi
sebelum tindakan dilaksanakan pada asesmen pra operasi
PROSEDUR 1. Lakukan Triage sesuai SPO Triage Nomor 003/YANMED-GADAR dan tentukan level
triage, jenis kasus (trauma/ non trauma), cara pasien datang (sendiri/ diantar)
2. Lakukan asesmen keperawatan, meliputi:
a. Data subyektif
1) Autoanamnesis (didapatkan dari pasien itu sendiri) atau alloanamnesis (untuk pasien bayi dan
anak atau apabila keadaan pasien tidak memungkinkan untuk dilakukan anamnesis)
2) Keluhan Penyakit
3) Riwayat alergi
4) Riwayat penyakit dahulu
b. Data obyektif
1) Keadaan umum
2) Tanda vital (suhu, nadi, pernafasan, tekanan darah)
3) Saturasi oksigen (apabila pasien dipasang pulse oxymetri)
4) Berat badan
c. Asesmen nilai nyeri
Asesmen nyeri disesuaikan dengan usia dan kondisi pasien yaitu dengan Wong Baker Faces, VAS,
BPS atau FLACCS (sesuai dengan panduan / prosedur asesmen nyeri)
3. Tentukan Masalah Keperawatan
4. Tentukan Rencana Tindakan Keperawatan
5. Tuliskan tanggal dan jam asesmen serta cantumkan tanda tangan dan nama lengkap
perawat di bagian akhir asesmen perawat pada catatan gawat darurat
6. Lakukan Asesmen Dokter, meliputi:
a. Anamnesis
*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN HERMINA HOSPITAL GROUP SECARA TERTULIS*
Halaman 1
ASESMEN GAWAT DARURAT
DRAFT
Kode Nomor : No. Revisi : Halaman : 2/3
Ditetapkan :

SPO Tanggal Terbit :


Profesi
dr. Binsar P.Simorangkir dr. Hasmoro
Direktur Medis Direktur Utama

b. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan umum
2) Kondisi susunan saraf pusat (SSP): status kesadaran, nilai glassgow coma scale (GCS)
3) Kondisi jalan napas: patensi, cidera, sumbatan
4) Kondisi pernapasan: bernapas/ tidak bernapas, adekuat/ tidak adekuat
5) Kondisi sirkulasi:
1) Evaluasi nadi (kualitas nadi, kecepatan denyut, keteraturan)
2) Identifikasi gangguan perfusi (warna kulit, capillary refill time)
3) Identifikasi perdarahan
c. Pemeriksaan penunjang
d. Diagnosis kerja
e. Diagnosis banding
f. Tindakan – pengobatan
Tentukan kebutuhan pasien gawat darurat yang dapat diberikan, seperti:
1) Membuka jalan napas (head tilt, chin lift, jaw thrust), bersihkan sumbatan jalan napas, gunakan
OPA, lakukan intubasi bila diperlukan
2) Bantuan napas: berikan oksigen tambahan, berikan ventilasi tekanan positif
3) Bantuan sirkulasi: akses vena secepatnya, lakukan resusitasi jantung paru bila diperlukan,
jangan menunda defibrilasi jika diperlukan
4) Bila diperlukan operasi segera, siapkan tim operasi dan ruangan operasi sesuai dengan
ketentuan serta buatkan catatan ringkas dan diagnosis pra operasi sebelum tindakan
g. Tindak lanjut: pulang/ rawat (ICU/rawat inap)/ kamar operasi/ pulang paksa/ rujuk/ meninggal
h. Kondisi/ masalah medis saat pulang atau pindah ruang perawatan/ ICU/ OK/ VK atau rujuk
i. Cantumkan tanda tangan dan nama lengkap dokter serta tanggal dan jam selesai dilakukannya
asesmen pada bagian akhir dari asesmen dokter
4) Dokumentasikan hasil asesmen dan tindakan dalam formulir asesmen gawat darurat
UNIT
Pelayanan medis/ Keperawatan
TERKAIT
Catatan: SPO ini merupakan revisi dari SPO Asesmen Awal Pasien Gawat Darurat Nomor 004/YANMED-
GADAR Tanggal 17/10/2012

*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN HERMINA HOSPITAL GROUP SECARA TERTULIS*
Halaman 2

Vous aimerez peut-être aussi