Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Diketahui :
Massa bandul = 206,5 gram
Diameter katrol = 12,96 cm
Jari-jari katrol =6,48 cm
TABEL GLBB
Massa S (cm) t (s) V (cm/s) a (cm/ ) I (gr.
(gram)
20 2,79 14,39 5,16 4.884,625
2
25 2,52 5,87 21,27 7.194,56
20 1,64 24,46 14,92 2.193,33
4
25 1,36 36,40 27,17 2.780,71
20 1,20 33,32 27,77 31,912
6
25 1,31 38,29 29,23 465,149
PERHITUNGAN
GLB
V=
Keterangan :V = Kecepatan (cm/s)
S = Jarak (m)
t = waktu (s)
V= = 4,25 cm/s
Diketahui:s = 25 cm
t = 2,54 s
Jawab :V=
V= = 4,472 cm/s
Kecepatan dengan massa 4 gram
Diketahui :s = 20 cm
t = 2,45 s
Jawab :V=
V= = 7,87 cm/s
Diketahui :s = 25 cm
t = 2,69 s
Jawab :V=
V= = 9,29 cm/s
V= = 10,5 cm/s
Diketahui:s = 25 cm
t = 2,18 s
Jawab :V=
V= = 11,46 cm/s
GLBB
PERCEPATAN
a=
Diketahui : a = percepatan (cm/ )
S = jarak (cm)
t = waktu (s)
Jawab : a =
a= = = 5,16 cm/
Diketahui : s = 25 cm
T = 2,52 s
Jawab : a =
a= = = 7,87 cm/
Percepatan dengan massa 4 gram
Diketahui : s = 20 cm
T = 1,64 s
Jawab : a =
a= = = 14,92 cm/
Diketahui : s = 25 cm
T = 1,36 s
Jawab : a =
a= = = 27,17 cm/
Percepatan dengan massa 6 gram
Diketahui : s = 20 cm
T = 1,20 s
Jawab : a =
a= = = 27,77 cm/
Diketahui : s = 25 cm
T = 1,31 s
Jawab : a =
a= = = 29,23 cm/
KECEPATAN
V = a.t
Diketahui v = kecepatan (cm/s)
a = percepatan (cm/
t = waktu (s)
I=
Diketahui : I = Momen Inersia (gr.
m = massa lempengan (gram)
M = massa bandul (gram)
a = percepatan (cm/
R = jari – jari (cm)
Momen Inersia dengan massa 2 gram dan jarak 25 cm
Diketahui : M = 206,5 gram
R = 6,48 cm
a = 21,27 cm/
g = 980 cm/
Jawab :I=
I=
I=
I=
I = -4.885,625 gr.
Karena momen inersia adalah harga mutlak maka harga I = 4.885,625 gr.
Momen Inersia dengan massa 2 gram dan jarak 20 cm
Diketahui : M = 206,5 gram
R = 6,48 cm
a = 5,16 cm/
g = 980 cm/
Jawab :I=
I=
I=
I=
I = 7.194,56 gr.
Momen Inersia dengan massa 4 gram dan jarak 20 cm
Diketahui : M = 206,5 gram
R = 6,48 cm
a = 14,92 cm/
g = 980 cm/
Jawab :I=
I=
I=
I=
I = 2.193,33gr.
Momen Inersia dengan massa 4 gram dan jarak 25 cm
Diketahui : M = 206,5 gram
R = 6,48 cm
a = 27,17 cm/
g = 980 cm/
Jawab :I=
I=
I=
I=
I = 2.780,71gr.
Karena momen inersia adalah harga mutlak maka harga I = 2.780,71 gr.
Jawab :I=
I=
I=
I=
I = -31,912 gr.
Karena momen inersia adalah harga mutlak maka harga I = 31,912 gr.
Jawab :I=
I=
I=
I=
I = -465,249 gr.
Karena momen inersia adalah harga mutlak maka harga I = 465,249 gr.
BAB V
PEMBAHASAN
Gerak lurus beraturan adalah gerak gerak benda yang lintasannya lurus
dan kecepatannya konstan (tetap). Contoh gerak GLB adalah mobil yang
bergerak pada jalan lurus dan berkecepatan tetap.Persamaan yang digunakan pada GLB
adalah sebagai berikut :
s = v.t
Keterangan :
s = jarak atau perpindahan (m)
v = kelajuan atau kecepatan (m/s)
t = waktu yang dibutuhkan (s)
Sebelum lebih lanjut membahas tentang gerak terlebih dahulu kita
b a h a s tentang perbedaan perpindahan dan jarak tempuh. Perpindahan adalah besarnya
jarak yang diukur dari titik awal menuju titik akhir sedangkan Jarak tempuh
adalah Panjang lintasan yang ditempuh benda selama bergerak.
Sebuah benda bergerak dari A menuju B kemudian dia kembali ke C.
Pada peristiwa di atas Pepindahannya adalah AB - BC = 200 m - 90 m = 110 m.
Sedangkan jarak yang ditempuh adalah AB + BC = 200 m + 90 m = 290 m.A p a b i l a
perpindahan dan jarak itu berbeda maka antara kecepatan
d a n kelajuan juga berbeda.Kecepatan didefinisikan sebagai besarnya perpindahan tiap satuan
waktu danK e l a j u a n d i d e f i n i s i k a n s e b a g a i b e s a r n ya j a r a k y a n g d i t e m p u h
t i a p s a t u a n w a k t u . Perumusan yang digunakan pada kecepatan dan kelajuan adalah
sama.
K a r e n a d a l a m h a l i n i ya n g k i t a b a h a s a d a l a h g e r a k l u r u s m a k a
b e s a r n ya perpindahan dan jarak yang ditempuh adalah sama. Berdasarkan pada alasan ini
makauntuk sementara supaya mudah dalam membahas, kecepatan dan kelajuan
dianggapsama.P a d a p e m b a h a s a n G L B a d a j u g a ya n g d i s e b u t d e n g a n
k e c e p a t a n r a t a - r a t a . Kecepatan rata-rata didefinisikan besarnya perpindahan yang
ditempuh dibagi dengan jumlah waktu yang diperlukan selama benda bergerak.
GLBB diperlambat
Adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin kecil (lambat).
Contoh GLBB diperlambat adalah gerak benda dilempar keatas. grafik hubungan
antara v terhadap t pada GLBB diperlambat grafik hubungan antara s terhadap t pada GLBB
diperlambat Persamaan yang digunakan dalam GLBB sebagai berikut :
Hukum Newton I
“Setiap benda akan cenderung mempertahankan keadaan awal benda. Bila
awalnyab e r g e r a k m a k a a k a n c e n d e r u n g b e r g e r a k d a n b i l a a w a l n ya d i a m
m a k a a k a n cenderung diam sampai ada gaya yang mempengaruhinya.”
Hukum NewtonI sering disebut dengan hukum Inersia, Hukum Newton I ini berlaku jika
keadaan benda memenuhi syarat jumlah gaya yang bekerja pada benda adalah sama
dengan nol (0)
Hukum Newton II
“Setiap benda yang dikenai gayamaka akan mengalami percepatanyang besarnyaberbanding
lurus dengan besarnya gaya dan berbanding tebalik dengan besarnyamassa benda.”
ɑ= ; F = m.ɑ
Keterangan :
a = percepatan benda (ms-2)
m = massa benda (kg)
F = Gaya (N)
Kesimpulan dari persamaan diatas
A r a h p e r c e p a t a n b e n d a s a m a d e n g a n a r a h g a y a ya n g b e k e r j a
p a d a b e n d a tersebut.
Besarnya percepatan sebanding dengan gayanya. Jadi bila gayanya konstan, maka
percepatan yang timbul juga akan konstan
B i l a p a d a b e n d a b e k e r j a g a ya , m a k a b e n d a a k a n m e n g a l a m i
p e r c e p a t a n , sebaliknya bila kenyataan dari pengamatan benda mengalami percepatan
makatentu akan ada gaya yang menyebabkannya.
BAB VI
KESIMPULAN
Pesawat Atwood merupakan alat yang dapat dijadikan sebagai aplikasi atau
sebagai alat yang dapat membantu dalam membuktikan Hukum -hukum Newton
ataupun gejala-gejala lainnya.Setiap benda mempunyai perbedaan dalam menempuh
jalur dari pesawat Atwood ini yang disebabkan oleh factor-faktor tertentu.Faktor-
faktor yang menyebabkan perbedaan benda dalam menempuh pesawat Atwood itu
disebakan oleh factor internal dan factor eksternal yang sangat bi asa terjadi dalam
melakukan percobaan yang butuh ketelitian.
Melalui pesawat atwood kita dapat mengetahui nilai kecepatan, percepatan dan
momen inersia dari suatu benda. Nilai kecepatan diperoleh dari percobaan mengenai gerak
lurus beraturan sedangkan niali percepatan diperoleh dari nilai gerak lurus berubah beraturan.
Nilai momen Inersia diperoleh dari persamaan
= [ ]g
Sehingga
I=
LAMPIRAN
TUGAS AKHIR
1. Tentukan besar kecepatan gerak beraturan tersebut secara hitungan dan grafik?
2. Apakah gerak tersebut benar-benar beraturan mengingat ketelitian alat?
3. Tentukan besaran kecepatan gerak berubah beraturan tersebut secara hitungan dan grafik?
4. Dari hasil ini apakah Hukun Newton benar-benar berlaku?
5. Bandingkanlah harga kecepatan yang didapat dengan menggunakan beban tambahan yang
berbeda
6. Tentukan momen inersia katrol bila diambil percepatan gravitasi setempat = 9,83 m/det.
JAWAB :
1. Massa = 2 gr, S = 20 cm, t = 4,7 sekon, (Data diambil dari hasil percobaan)
Perhitungan :
V=
V=
V = 4,44 cm/s
Grafik :
v(m/s)
20 cm
Perhitungan :
S = vot + 1 / 2at²
a = 2s / t²
a = 2 x 20 / (2,79)2 5,14
cm/s²(Konstan)
a = 5,14 cm/s²
t
V = S/t
V = 20 / 2,79s
V = 7,1 cm/s
4. Hukum newton benar berlaku, terutama hukum newton I dan hukum newton II, menurut newton I
“suatu benda akan diam atau GLB apabila gaya atau resultan pada benda sama dengan 0” begitu juga
pada praktikum, jika benda tidak diberi gaya tambahan maka akan bergerak GLB.
5. Berdasarkan data yang saya dapatkan jika benda ditambah beban dengan jarak yang sama maka
kecepatan benda akan bertambah, begitu pula waktu yang ditempuh, semakin berat dan cepat maka
waktu yang dibutuhkan akan lebih singkat.
Jawab :I=
I=
I=
I=
I = 7.243,6 gr.
DAFTAR PUSTAKA
Inspirasi “google’’.