Vous êtes sur la page 1sur 15

BAB II

ALAT DAN BAHAN


A. Alat yang digunakan :
1. Pesawat Atwood lengkap
a. Tiang berkala
b. Dua beban dengan tali
c. Beban tambahan
d. Katrol
e. Penjepit beban
f. Penyangkut beban
2. Stopwatch
B. Bahan
1. Keping bermassa 2 gram
2. Keping bermassa 4 gram
BAB III
METODE PERCOBAAN

 Gerak lurus beraturan


1. Timbangan beban m1,m2,m3,(usahakan m1=m2)
2. Letakan beban m1 pada penjepit P
3. Beban m1 pada pejepit P
4. Catat kedudukan penyangkut beban B dan meja C (secara table)
5. Bila penjepit P di lepas, m2 dan m3 akan dipercepat antara AB dan selanjutnya bergerak
beraturan antara BC setelah tambahan beban tersangkut di B. catat waktu yang diperlukan
gerak antara BC.
6. Ulangilah percobaan di atas engan mengubah kedudukan meja C (ingat tinggi beban m2)
7. Ulangi percobaan di atas dengan menggunakan beban m3 yang lain.
Catatan : Seama serangkaian pengamatan berlangsung jangan mengubah kedudukan jarak
antara A dan B.

 Gerak lurus berubah beraturan :


1. Aturlah kembali seperti percobaan gerak lurus beraturan
2. Catatlah kedudukan A dan B (secara table)
3. Bila beban M1 dilepas, maka m2 dan m3 akan melakukan gerak lurus berubah braturan
antara A dan B, catatlah waktu yang diperlukan untuk gerak ini.
4. Ulangilah percobaan di atas dangan mengubah-ubah kedudukan B catatlah selalu jarak AB
dan waktu yang diperlukan.
5. Ulangilah percobaan diatas dengan mengubah beban M3
BAB IV
DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN

Diketahui :
Massa bandul = 206,5 gram
Diameter katrol = 12,96 cm
Jari-jari katrol =6,48 cm

Massa (gram) S (cm) t (s) V (cm/s)


20 4,7 4,25
2
25 5,59 5,31
20 2,54 7,78
4
25 2,69 9,29
20 1,90 10,5
6
25 2,18 11,46
 TABEL GLB

 TABEL GLBB
Massa S (cm) t (s) V (cm/s) a (cm/ ) I (gr.
(gram)
20 2,79 14,39 5,16 4.884,625
2
25 2,52 5,87 21,27 7.194,56
20 1,64 24,46 14,92 2.193,33
4
25 1,36 36,40 27,17 2.780,71
20 1,20 33,32 27,77 31,912
6
25 1,31 38,29 29,23 465,149
PERHITUNGAN
 GLB
V=
Keterangan :V = Kecepatan (cm/s)
S = Jarak (m)
t = waktu (s)

 Kecepatan dengan massa 2 gram


Diketahui :s = 20 cm
t = 4,7 s
Jawab :V=

V= = 4,25 cm/s
 Diketahui:s = 25 cm
t = 2,54 s
Jawab :V=

V= = 4,472 cm/s
 Kecepatan dengan massa 4 gram
Diketahui :s = 20 cm
t = 2,45 s
Jawab :V=

V= = 7,87 cm/s
 Diketahui :s = 25 cm
t = 2,69 s
Jawab :V=

V= = 9,29 cm/s

 Kecepatan dengan massa 6 gram


Diketahui :s = 20 cm
t = 1,90 s
Jawab :V=

V= = 10,5 cm/s
 Diketahui:s = 25 cm
t = 2,18 s
Jawab :V=

V= = 11,46 cm/s
 GLBB
PERCEPATAN

a=
Diketahui : a = percepatan (cm/ )
S = jarak (cm)
t = waktu (s)

 Percepatan dengan massa 2 gram


 Diketahui : s = 20 cm
T = 2,79 s

Jawab : a =

a= = = 5,16 cm/
 Diketahui : s = 25 cm
T = 2,52 s

Jawab : a =

a= = = 7,87 cm/
 Percepatan dengan massa 4 gram
 Diketahui : s = 20 cm
T = 1,64 s

Jawab : a =

a= = = 14,92 cm/
 Diketahui : s = 25 cm
T = 1,36 s

Jawab : a =

a= = = 27,17 cm/
 Percepatan dengan massa 6 gram
 Diketahui : s = 20 cm
T = 1,20 s

Jawab : a =

a= = = 27,77 cm/
 Diketahui : s = 25 cm
T = 1,31 s

Jawab : a =

a= = = 29,23 cm/

KECEPATAN
V = a.t
Diketahui v = kecepatan (cm/s)
a = percepatan (cm/
t = waktu (s)

 Kecepatan dengan massa 2 gram


 Diketahui : a = 5,16 m/
t = 2,79 s
Jawab : V = a.t
V = 5,16 . 2,79 = 14,39cm/s
 Diketahui : a = 2,27 m/
t = 2,59 s
Jawab : V = a.t
V = 2,27 . 2,59 = 5,87 cm/s

 Kecepatan dengan massa 4 gram


 Diketahui : a = 14,29 m/
t = 1,64 s
Jawab : V = a.t
V = 14,29 . 1,64 = 24,46 cm/s
 Diketahui : a = 27,17 m/
t = 1,34 s
Jawab : V = a.t
V = 24,17 . 1,34 = 36,4cm/s

 Kecepatan dengan massa 6 gram


 Diketahui : a = 27,77 m/
t = 1,20 s
Jawab : V = a.t
V = 27,77 . 1,20 = 33,32cm/s
 Diketahui : a = 29,23 m/
t = 1,31 s
Jawab : V = a.t
V = 29,23 . 1,31 = 38,29cm/s
MOMEN INERSIA

I=
Diketahui : I = Momen Inersia (gr.
m = massa lempengan (gram)
M = massa bandul (gram)
a = percepatan (cm/
R = jari – jari (cm)
 Momen Inersia dengan massa 2 gram dan jarak 25 cm
 Diketahui : M = 206,5 gram
R = 6,48 cm
a = 21,27 cm/
g = 980 cm/

Jawab :I=

I=
I=
I=
I = -4.885,625 gr.
Karena momen inersia adalah harga mutlak maka harga I = 4.885,625 gr.
 Momen Inersia dengan massa 2 gram dan jarak 20 cm
 Diketahui : M = 206,5 gram
R = 6,48 cm
a = 5,16 cm/
g = 980 cm/

Jawab :I=

I=
I=
I=
I = 7.194,56 gr.
 Momen Inersia dengan massa 4 gram dan jarak 20 cm
 Diketahui : M = 206,5 gram
R = 6,48 cm
a = 14,92 cm/
g = 980 cm/

Jawab :I=

I=
I=
I=
I = 2.193,33gr.
 Momen Inersia dengan massa 4 gram dan jarak 25 cm
 Diketahui : M = 206,5 gram
R = 6,48 cm
a = 27,17 cm/
g = 980 cm/

Jawab :I=

I=
I=
I=
I = 2.780,71gr.
Karena momen inersia adalah harga mutlak maka harga I = 2.780,71 gr.

 Momen Inersia dengan massa 6 gram dan jarak 20 cm


 Diketahui : M = 206,5 gram
R = 6,48 cm
a = 27,77 cm/
g = 980 cm/

Jawab :I=

I=
I=
I=
I = -31,912 gr.
Karena momen inersia adalah harga mutlak maka harga I = 31,912 gr.

 Momen Inersia dengan massa 6 gram dan jarak 20 cm


 Diketahui : M = 206,5 gram
R = 6,48 cm
a = 29,23 cm/
g = 980 cm/

Jawab :I=

I=
I=
I=
I = -465,249 gr.
Karena momen inersia adalah harga mutlak maka harga I = 465,249 gr.
BAB V
PEMBAHASAN

 Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Gerak lurus beraturan adalah gerak gerak benda yang lintasannya lurus
dan kecepatannya konstan (tetap). Contoh gerak GLB adalah mobil yang
bergerak pada jalan lurus dan berkecepatan tetap.Persamaan yang digunakan pada GLB
adalah sebagai berikut :
s = v.t
Keterangan :
 s = jarak atau perpindahan (m)
 v = kelajuan atau kecepatan (m/s)
 t = waktu yang dibutuhkan (s)
Sebelum lebih lanjut membahas tentang gerak terlebih dahulu kita
b a h a s tentang perbedaan perpindahan dan jarak tempuh. Perpindahan adalah besarnya
jarak yang diukur dari titik awal menuju titik akhir sedangkan Jarak tempuh
adalah Panjang lintasan yang ditempuh benda selama bergerak.
Sebuah benda bergerak dari A menuju B kemudian dia kembali ke C.
Pada peristiwa di atas Pepindahannya adalah AB - BC = 200 m - 90 m = 110 m.
Sedangkan jarak yang ditempuh adalah AB + BC = 200 m + 90 m = 290 m.A p a b i l a
perpindahan dan jarak itu berbeda maka antara kecepatan
d a n kelajuan juga berbeda.Kecepatan didefinisikan sebagai besarnya perpindahan tiap satuan
waktu danK e l a j u a n d i d e f i n i s i k a n s e b a g a i b e s a r n ya j a r a k y a n g d i t e m p u h
t i a p s a t u a n w a k t u . Perumusan yang digunakan pada kecepatan dan kelajuan adalah
sama.
K a r e n a d a l a m h a l i n i ya n g k i t a b a h a s a d a l a h g e r a k l u r u s m a k a
b e s a r n ya perpindahan dan jarak yang ditempuh adalah sama. Berdasarkan pada alasan ini
makauntuk sementara supaya mudah dalam membahas, kecepatan dan kelajuan
dianggapsama.P a d a p e m b a h a s a n G L B a d a j u g a ya n g d i s e b u t d e n g a n
k e c e p a t a n r a t a - r a t a . Kecepatan rata-rata didefinisikan besarnya perpindahan yang
ditempuh dibagi dengan jumlah waktu yang diperlukan selama benda bergerak.

v rata-rata = Jumlah jarak atau perpindahan / jumlah waktu


Karena dalam kehidupan sehari-hari tidak memungkinkan adanya gerak
lurus beraturan maka diambillah kecepatan rata-rata untuk menentukan kecepatan
pada gerak lurus beratura.

 GLBB diperlambat
Adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin kecil (lambat).
Contoh GLBB diperlambat adalah gerak benda dilempar keatas. grafik hubungan
antara v terhadap t pada GLBB diperlambat grafik hubungan antara s terhadap t pada GLBB
diperlambat Persamaan yang digunakan dalam GLBB sebagai berikut :

 Untuk menentukan kecepatan akhir


Untuk menentukan jarak yang ditempuh setelah t detik adalah sebagai berikut :
1. Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan persamaan diatas adalah
saat GLBB dipercepat tanda yang digunakan adalah positif (+) .Untuk GLBB
diperlambat tandayang digunakan adalah negatif (-)
2. c a t a t a n p e n t i n g d i s i n i a d a l a h n i l a i p e r c e p a t a n ( a ) ya n g d i m a s u k k a n p a d a
G L B B d i p e r l a m b a t b e r n i l a i p o s i t i f k a r e n a d i r u m u s n ya s u d a h menggunakan
tanda negatif.

 Hukum Newton I
“Setiap benda akan cenderung mempertahankan keadaan awal benda. Bila
awalnyab e r g e r a k m a k a a k a n c e n d e r u n g b e r g e r a k d a n b i l a a w a l n ya d i a m
m a k a a k a n cenderung diam sampai ada gaya yang mempengaruhinya.”

Hukum NewtonI sering disebut dengan hukum Inersia, Hukum Newton I ini berlaku jika
keadaan benda memenuhi syarat jumlah gaya yang bekerja pada benda adalah sama
dengan nol (0)

 Hukum Newton II
“Setiap benda yang dikenai gayamaka akan mengalami percepatanyang besarnyaberbanding
lurus dengan besarnya gaya dan berbanding tebalik dengan besarnyamassa benda.”

ɑ= ; F = m.ɑ
Keterangan :
a = percepatan benda (ms-2)
m = massa benda (kg)
F = Gaya (N)
Kesimpulan dari persamaan diatas
 A r a h p e r c e p a t a n b e n d a s a m a d e n g a n a r a h g a y a ya n g b e k e r j a
p a d a b e n d a tersebut.
 Besarnya percepatan sebanding dengan gayanya. Jadi bila gayanya konstan, maka
percepatan yang timbul juga akan konstan
 B i l a p a d a b e n d a b e k e r j a g a ya , m a k a b e n d a a k a n m e n g a l a m i
p e r c e p a t a n , sebaliknya bila kenyataan dari pengamatan benda mengalami percepatan
makatentu akan ada gaya yang menyebabkannya.

BAB VI
KESIMPULAN

Pesawat Atwood merupakan alat yang dapat dijadikan sebagai aplikasi atau
sebagai alat yang dapat membantu dalam membuktikan Hukum -hukum Newton
ataupun gejala-gejala lainnya.Setiap benda mempunyai perbedaan dalam menempuh
jalur dari pesawat Atwood ini yang disebabkan oleh factor-faktor tertentu.Faktor-
faktor yang menyebabkan perbedaan benda dalam menempuh pesawat Atwood itu
disebakan oleh factor internal dan factor eksternal yang sangat bi asa terjadi dalam
melakukan percobaan yang butuh ketelitian.

Melalui pesawat atwood kita dapat mengetahui nilai kecepatan, percepatan dan
momen inersia dari suatu benda. Nilai kecepatan diperoleh dari percobaan mengenai gerak
lurus beraturan sedangkan niali percepatan diperoleh dari nilai gerak lurus berubah beraturan.
Nilai momen Inersia diperoleh dari persamaan

= [ ]g
Sehingga

I=
LAMPIRAN
 TUGAS AKHIR

1. Tentukan besar kecepatan gerak beraturan tersebut secara hitungan dan grafik?
2. Apakah gerak tersebut benar-benar beraturan mengingat ketelitian alat?
3. Tentukan besaran kecepatan gerak berubah beraturan tersebut secara hitungan dan grafik?
4. Dari hasil ini apakah Hukun Newton benar-benar berlaku?
5. Bandingkanlah harga kecepatan yang didapat dengan menggunakan beban tambahan yang
berbeda
6. Tentukan momen inersia katrol bila diambil percepatan gravitasi setempat = 9,83 m/det.

 JAWAB :

1. Massa = 2 gr, S = 20 cm, t = 4,7 sekon, (Data diambil dari hasil percobaan)

Perhitungan :

V=

V=
V = 4,44 cm/s
Grafik :
v(m/s)

20 cm

4,7 sekon t(s)


S = luas daerah yang di arsir
2. Merujuk pada ketelitian alat, mungkin benda tidak akan tepat untuk menentukan gerak GLBnya,
ini dikarenakan brbagai faktor misalnya ada kemacetan pada katrol, waktu menentukan jaraknya,
melepas penjepit dan ketelitian mata saat menggunakan stopwatch. Jadi praktikum ini tidak bisa
dijadikan acuan benda tersebut bergerak GLB.

3. Massa = 2gr, s = 20cm, t = 2,79 s (Data diambil dari hasil praktikum)


a

Perhitungan :
S = vot + 1 / 2at²
a = 2s / t²
a = 2 x 20 / (2,79)2 5,14
cm/s²(Konstan)
a = 5,14 cm/s²

t
V = S/t
V = 20 / 2,79s
V = 7,1 cm/s

Secara grafik dinyatakan sebagai berikut.

5,14cm/s Kecepatan akan berubah


tergantung t
0
Vo
2,79 s t
Gambar hubungan v-t GLBB

4. Hukum newton benar berlaku, terutama hukum newton I dan hukum newton II, menurut newton I
“suatu benda akan diam atau GLB apabila gaya atau resultan pada benda sama dengan 0” begitu juga
pada praktikum, jika benda tidak diberi gaya tambahan maka akan bergerak GLB.

5. Berdasarkan data yang saya dapatkan jika benda ditambah beban dengan jarak yang sama maka
kecepatan benda akan bertambah, begitu pula waktu yang ditempuh, semakin berat dan cepat maka
waktu yang dibutuhkan akan lebih singkat.

6. Momen Inersia dengan massa 2 gram dan jarak 20 cm


Diketahui : M = 206,5 gram
R = 6,48 cm
a = 5,16 cm/
g = 983 cm/

Jawab :I=

I=
I=
I=
I = 7.243,6 gr.
DAFTAR PUSTAKA

Inspirasi “google’’.

Halliday Resnick;FISIKA edisi ketiga jilid 1;Penerbit Erlangga.

Sears & zemansky,Fisika Universitas 1 edisi kedua;Penerbit Bina Cipta.

http://www.scribd.com/doc/38325752/Pesawat-atwood 8 Desember 2010, pukul


22:26 WIB
http://novanurfauziawati.files.wordpress.com/2012/01/modul-2-pesawat-atwood1.pdf

Vous aimerez peut-être aussi